Anda di halaman 1dari 1

Teks Jatiluwih

Jatiluwih merupakan salah satu tempat wisata yang terletak di desa Jatiluwih, Penebel,
Tabanan. Berada pada ketinggian 700 meter di atas permukaan air laut, yang berdekatan dengan
Gunung Batu Karu. Nama Jatiluwih terdiri dari 2 kata yaitu dari kata “ Jati “ dan “Luwih” yang
berarti benar – benar indah. Daya tarik dari Jatiluwih ini adalah pemandangan sawah yang
berundak/ bertingkat yang sangat luas dan bentuknya unik serta indah.
Sebagian besar persawahan di Jatiluwih bertingkat atau berundak yang disebut dengan
sawah terasering. Pembuatan sawah terasering tidak hanya untuk keindahan, tetapi agar dapat
mengairi satu sawah ke sawah lainnya, dimana sistem ini disebut Subak. Sistem pengairan
Subak, yaitu sistem irigasi tradisional Bali yang berbasis masyarakat. Subak ini memiliki pura
yang di bangun untuk memuja dewi kemakmuran atau dewi kesuburan.
Keindahan terasering sawah dengan sistem irigasi Subak membuat Jatiluwih ditetapkan
sebagai Warisan Budaya Dunia pada tahun 2012 oleh UNESCO. Produk beras merah adalah ciri
khas Jatiluwih, dimana desa Jatiluwih merupakan produsen utama beras merah.

Anda mungkin juga menyukai