Anda di halaman 1dari 1

Pura Taman Ayun

Pura Taman Ayun merupakan salah satu pura di Bali yang digunakan untuk beribadah
serta untuk tujuan wisata. Pura ini terletak di Desa Mengwi, Kabupaten Badung, sesuai dengan
namanya Pura Taman Ayun berarti pura di taman yang indah. Selain indah, Pura Taman Ayun
juga dinilai memiliki nilai sejarah, sehingga pada tahun 2012, UNESCO menetapkan Pura
Taman Ayun sebagai bagian dari situs warisan budaya dunia.
Pura Taman Ayun merupakan Pura lbu (Paibon) untuk memuja roh leluhur yang
diwujudkan dengan dibangunnya sebuah gedong Paibon, serta dibangun pula meru-meru untuk
pemujaan dan persembahyangan kepada para Dewa bagi masyarakat kerajaan Mengwi dalam
memohon kesejahteraan. Pura ini dibangun oleh Raja Mengwi , I Gusti Agung Putu pada tahun
1556 Saka (1634 M). Pada mulanya, I Gusti Agung Putu membangun sebuah pura di utara Desa
Mengwi yang dinamakan Taman Genter. Namun ketika Mengwi telah berkembang menjadi
sebuah kerajaan besar, Taman Genter dipindahkan ke arah timur serta bangunan diperluas. Pura
yang telah diperluas tersebut diresmikan sebagai Pura Taman Ayun pada hari Selasa Kliwon-
Medangsia bulan keempat tahun 1556 Saka.
Kompleks Pura Taman Ayun menempati lahan seluas 100 x 250 m 2, tersusun atas
pelataran luar dan tiga pelataran dalam, yang semakin ke dalam semakin tinggi letaknya.
Pelataran luar yang disebut Jaba, terletak di sisi luar kolam. Dari pelataran luar terdapat sebuah
jembatan melintasi kolam, menuju ke sebuah pintu gerbang berupa gapura / candi bentar. Gapura
tersebut merupakan jalan masuk ke pelataran dalam yang dikelilingi oleh pagar batu.
Di halaman pertama ini, terdapat sebuah kolam yang dipenuhi dengan teratai dan di
tengahnya berdiri sebuah tugu yang memancarkan air ke sembilan arah mata angin. Terdapat
Wantilan juga yang biasanya dipergunakan untuk pementasan kesenian dan juga untuk sabung
ayam atau dalam bahasa Bali biasanya disebut dengan Tajen.
Nah disini adalah pintu utama untuk masuk menuju kawasan dalam Pura. Pintu ini hanya
dibuka jika ada upacara adat serta para pengunjung tidak diperbolehkan untuk memasuki
kawasan dalam Pura. Maka dari itu, disediakan jalan setapak yang mengelilingi Pura untuk dapat
melihat ke dalam Pura tanpa memasuki kawasan Pura tersebut.
Adapun beberapa fungsi dari dibangunnya Pura Taman Ayun yaitu
1. Sebagai Pura Penyawangan atau perwakilan sehingga masyarakat Mengwi cukup datang
ke pura Taman Ayun.
2. Sebagai pemersatu dari masyarakat yang berbeda golongan yang sama sama bisa
beribadah di Pura Taman Ayun ini.
3. Memiliki fungsi ekonomi karena kolam yang mengelilingi juga dipakai sebagai air
irigasi untuk mengairi sawah-sawah di sekitar pura.
Nah jika terus mengikuti jalan setapak ini akan menuju museum yang menyimpan foto –
foto bersejarah tentang Mengwi, miniatur dari tata letak bangunan yang ada di Pura Taman Ayun
serta terdapat banyak lukisan – lukisan yang di pajang.

Anda mungkin juga menyukai