BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Pura Puseh Batuan

Pura Puseh Batuan

Di Bali selain desa dinas yang berhubungan urusan kedinasan atau birokrasi dikenal juga
dengan namanya desa pakraman yang ruang lingkup wilayahnya berbeda dengan desa dinas.
Setiap desa Pakraman di Bali memiliki pura Kahyangan Tiga seperti Pura Desa, Puseh dan
Dalem. Sehingga tidak mengherankan pulau Bali ini disebut juga sebagai pulau Seribu Pura.
Tapi diantara sekian banyak pura Kahyangan Tiga di Bali, maka pura Puseh di desa Batuan
menjadi perhatian banyak wisatawan, setiap harinya banyak dikunjungi wisatawan,
sehingga menjadi bagian daftar dari objek wisata di Bali.

Pura Puseh Batuan memiliki daya tarik sendiri, itulah sebabnya banyak dikunjungi para turis dari
mancanegara, entah bagaimana wisatawan lebih didominasi oleh wisatawan asing, kunjungan
tamu domestik cukup minim ke objek wisata ini, apakah itu karena permintaan wisatawan atau
rekomendasi dari agen perjalanan yang mengemas pura Puseh Batuan sebagai tujuan jalan-jalan
tour di Bali. Tapi sepertinya menurut pengalaman admin tujuan kunjungan ke pura ini lebih

-1-
banyak karena permintaan wisatawan, mereka utamanya ingin menikmati wisata sejarah dan
budaya selama liburan di pulau Bali.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah:
1. Apa itu Pura Puseh Batuan?
2. Bagaimana sejarah Pura Puseh Batuan?
3. Apa saja kegiatan yang ada di Pura Puseh Batuan?
4. Apa saja Bauran Komunikasi yang ada di Pura Puseh Batuan?
5. Apa saja Bauran Promosi yang ada di Pura Puseh Batuan?
6. Apa saja Dampak Positif dan Negatif pada objek wisata Pura Puseh Batuan Gianyar?
7. Bagaimana aksesibilitas pada objek wisata Pura Puseh Batuan Gianyar?

1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui apa itu Pura Puseh Batuan
2) Untuk mengetahui bagaimana sejrah Pura Puseh Batuan
3) Untuk mengetahui apa saja kegiatan yang ada di Pura Puseh Batuan
4) Mengetahui Bauran Komunikasi yang ada dari objek wisata Pura Puseh Batuan.
5) Mengetahui Bauran Promosi objek wisata Pura Puseh Batuan.
6) Mengetahui Dampak Positif dan Negatif pada kawasan daerah objek wisata Pura Puseh
Batuan.
7) Mengetahui Aksebilitas pada objek wisata Pura Puseh Batuan.

1.4 Manfaat
Manfaat kita mempelajari Bisnis Pariwisata Pura Puseh Batuan Gianyar adalah agar kita dan yang
membaca makalah kami ini bisa lebih mengetahui tempat wisata di Bali bukan hanya itu - itu
saja,melainkan banyak objek yang bisa kita kunjungi .

-2-
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Pura Puseh Batuan

Pura Puseh di desa Batuan Gianyar Keberadaanya memiliki daya tarik tersendiri bagi
para wisatawan, terutama latar belakang berdirinya, merupakan pura Puseh tertua di Bali,
terletak di dusun Tengah, desa Batuan, Kec. Sukawati, Kab. Gianyar. Pura Puseh lan Desa ini di
Batuan dibangun pada tahun Isaka 944 atau 1022 Masehi. Seperti diketahui pura Puseh
merupakan bagian dari Tri Kahyangan dalam sebuah desa Pakraman di Bali. Dan konsep desa
Pakraman termasuk juga pura Tri Kahyangan dicetuskan dan digagas oleh Mpu Kuturan yang
datang ke pulau Bali pada tahun 1001 Masehi. Tujuan beliau adalah mempersatukan sekte-sekte
dan kelompok masyarakat yang ada di Bali untuk menyembah Tuhan dalam manifestasinya
sebagai Dewa Brahma, Wisnu dan Siwa (Tri Murti Tatwa).

Kalau dilihat dari kedatangan Mpu Kuturan di Bali pada tahun 1001, tentunya butuh proses
dalam mencetuskan gagasan konsep religius seperti pemahaman Tri Murti dan pura Kahyangan
Tiga, diadakan juga paruman-paruman (pertemuan) yang mempertemukan tokoh-tokoh
kelompok, golongan dan juga sekte, sehingga pada akhirnya sekte masyarakat Bali akhirnyaa
berhasil menyatu dan manunggal. Dan kalau dirunut, pura Puseh Batuan dibagun sekitar 21
tahun kemudian setelah kedatangan Mpu Kuturan. Sehingga menjadi pure Puseh tertua dan bisa

-3-
dibayangkan umur pura Puseh ini sudah sampai ribuan tahun lebih, pantas saja menarik sejumlah
kalangan dan wisatawan ingin mengenal lebih dekat dengan peninggalan sejarah ini.

Berdirinya Pura Puseh Batuan, memang memiliki catatan sejarah panjang dibangun pada
awal mula peradaban budaya Hindu masuk ke Bali. Di pura ini juga tersimpan sejumlah
peninggalan purbakala yang berasal dari jaman prasejarah, seperti sejumlah arca, lingga dan juga
peripih. Untuk itulah Pura Puseh Batuan ini menjadi tempat menarik bagi wisatawan yang ingin
mengenal lebih dekat dengan perkembangan budaya dan sejarah Bali. Lokasinya memang sangat
strategis, berada di pinggir jalan raya utama desa Batuan, sehingga para turis bisa dengan mudah
mengunjunginya, apalagi lokasinya berada pada jalur perjalanan wisata Denpasar – Ubud –
Kintamani, serta berdekatan pula dengan pasar seni Sukawati, air terjun Tegenungan, Celuk, Bali
Zoo dan Bali Bird Park, sehingga wisatawan ataupun agen perjalanan bisa mengemas paket tour
dengan lebih mudah.

Jika perjalanan dari arah Denpasar, Pura Puseh Batuan terletak di kiri jalan, diseberangnya
terdapat sebuah wantilan yang dipergunakan untuk pementasan tari Gambuh pada setiap hari
Purnama dan awal bulan, pementasan tari Gambuh tersebut dimulai pukul 19.00 – 20.30 wita.
Bangunan pura ini berdiri megah dan indah, dinding bangunan terbuat dari batu bata merah
dihiasi ukiran berbentuk bunga. Seperti lazimnya bangunan pura, terdiri dari 3 areal yang dikenal
dengan Nista Mandala (jaba sisi), Madya Mandala (jaba tengah) dan Utama Mandala (jeroan)
setiap areal dibatasi dinding dan candi.

-4-
2.1.1 Infrastruktur Pura Puseh Batuan

Memasuki areal pura anda akan melewati gapura candi bentar, disini anda sudah bisa
menyaksikan sebuah bangunan kori agung dengan sebuah pintu untuk keluar masuk, menurut
kepercayaan Hindu sebagai tempat keluar masuknya para Dewa, sedangkan samping kiri dan
kanan kori agung terdapat pintu untuk keluar masuk umat yang akan melakukan
persembahyangan ataupun wisatawan yang berkunjung ke objek wisata ini. Pada halaman tengah
anda bisa menyaksikan Bale Agung dan Bale Kulkul, pada bagian lainnya terdapat juga
seperangkat gamelan untuk mengiringi saat ada upacara keagamaan atau piodalan di pua Puseh
Batuan. Dan pada bagian utama pura di Utama Mandala terdapat bangunan padmasana,
bangunan meru serta sejumlah pelinggih lainnya. Dan benda-benda peninggalan kuno atau
purbakala di tempatkan pada sebuah bangunan wantilan belakang pura.

2.1.2 Kegiatan Yang ada dalam Pura Puseh Batuan

Selain melihat sejumlah situs yang masih apik tersimpan, wisatawan juga asyik melihat
ukiran yang terpahat pada setiap sudut bangunan di pura tersebut. Mereka pun nampak
mengambil foto bangunan bahkan berselfie pada salah satu sudut bangunan di pura ini.

 Daya Tarik
Wisata Pura Puseh Desa Batuan di Sukawati Gianyar Bali merupakan sebuah bangunan
cagar budaya yang dimana terdapat bangunan panggung tempat pementasan Tari
Gambuh, serta menjadi tempat dimana pengunjung mendapat pinjaman secarik kain yang

-5-
 wajib dipakai untuk masuk ke dalam pura. Bagian luar Pura Puseh Pura Desa Batuan
memilikiornamen ukir yang njlimet, halus dan indah. Pura tua ini kabarnya telah
mengalami beberapa kali renovasi untuk sampai kepada bentuknya saat ini.
Gerbang masuk Pura Puseh Pura Desa Batuan berupa candi bentar terbuat dari susunan
bata merah yang dihias ornamen bunga dan bentuk-bentuk ikal yang lazim ada di
bangunan pura. Candi bentar ini membatasi nista mandala (jaba pisan, bagian luar pura)
dengan madya mandala (jaba tengah, bagian tengah pura).
Pada dinding sebelah kiri terdapat tengara dalam huruf Bali dan latin yang berbunyi: “Pr
Puseh Pr Desa, Desa Adat Batuan, Saka 944”, yang memberi informasi tahun berdirinya.
Di sebuah bagian jaba jero Pura Puseh Pura Desa Batuan beberapa orang turis tengah
mendengar penjelasan pemandunya sambil berlindung dari sengat matahari. Bagian
tengah yang terbuka tanpa pohon peneduh memang terasa panas menjelang siang hari.
Berbeda jika pura berada di pegunungan, yang terasa tidak begitu panas meskipun siang
hari karena hawa dan silir angin yang dingin.
Sebuah patung raksasa dengan ukiran halus terlihat di sebuah bangunan di Pura Puseh
Pura Desa Batuan, demikian juga ukiran pada patung yang berada di latar belakang
namun dengan detail muka yang berbeda. Pura Puseh Pura Desa Batuan merupakan
bagian dari pura Khayangan Tiga yang diajarkan kepada masyarakat Hindu Bali oleh
Mpu Kuturan atau Mpu Rajakretha yang datang dari Jawa pada 923 Saka atau 1001
Masehi.

2.2 Bauran Komunikasi

KONSEP AIDA+S

-6-
AIDA+S merupakan
singkatandari attention (perhatian), interest (tertarik), desire (keinginan), action (tindakan),
dan satisfaction (kepuasan). AIDA+S merupakan salah satu konsep strategi pemasaran yang bisa
diimplementasikan dalam dunia bisnis yang bertujuan untuk memberi kepuasan pada konsumen
dan memberi keuntungan pada perusahaan. Konsep ini berlaku untuk setiap kegiatan bisnis yang
dapat menarik hati konsumen. Konsep AIDA+S terdiri atas lima komponen yaitu sebagai berikut
:
 Attention yaitu penjual harus berusaha agar calon pembeli memperhatikan
penawaran yang dilakukan calon penjual.
Contohnya : Pengelola Pura Puseh Batuan melakukan promosi menarik baik media massa,media
social seperti mencantumkan pada website pemerintah Gianyar,mencantumkan pada beberapa
blog khusus yang mudah dicari oleh parawisatawan domestic dan Internasional

 Interest bahwa penjual harus mengubah perhatian calon pembeli menjadi

minat yang kuat.
Contohnya : Pengelola wisata dan Pemerintah bekerjasama meyakinkan salah satu situs website
bahwa pengunjung puas setelah datang kesana.

-7-
  Desire bahwa kebiasaan calon pembeli dalam mengambil keputusan membeli
tidaklah sama.
Contoh : Komentar dari salah satu website yang pengunjungnya telah datang kesana

 Action yaitu penjual harus menyakinkan kepada pembeli bahwa

keputusan untuk membeli produk yang ditawarkan adalah keputusan yang
tepat.
Contoh :Pengelola wisata dan pihak pemerintah meyakinkan pengunjung dengan memberikan
fasilitas yang baik seperti

 Satisfaction yaitu penjual harus memastikan bahwa kualitas produk yang

ditawarkan sesuai apa yang dijelaskan.

-8-
 Contoh : Pemangku yang berada pada Pura Puseh Batuan Gianyar meyakinkan
kita sebagai pengunjung dengan menjelaskan beberapa informasi yang ada dalam
Pura Puseh Batuan Gianyar.

2.3 Bauran Pemasaran

Marketing mix atau bauran pemasaran adalah serangkaian unsur pemasaran yang
dapat dikuasai oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya (Kotler 2012). Marketing
mixmerupakan implementasi dari strategi pemasaran STP. Marketing mix dapat diterapkan
dalam bisnis di industri tertentu, contohnya industri pariwisata.
Kombinasi strategi yang paling baik dari variable – variable advertising,public relations
dan sales promotion yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan penjualan produk
wisata. Adapun bagian bauran promosi :
- Advertising : Komunikasi yang dilakukan oleh sponsor secara umum yang
bersifat masal karena mengunakan media massa
Contoh : Memperkenalan wisata Pura Puseh Batuan Gianayar melalui surat
kabar,siaran tv seperti Bali Tv,dan internet.
- Public Relations : Promosi yang lebih luas sebagai juru bicara perusahaan
dengan pihak lain yang memerlukan keterangan tentang segala sesuatu
mengenai perusahaan dengan tujuan menciptakan dan mempertahankan
hubungan yang menguntungkan antar semua pihak terlibat.
Contoh : Guide menjelaskan Pura Puseh Batuan Gianyar kepada wisatawannya
baik domestic dan internasional dengan bantuan pemangku adat setempat.
- Sales Promotion : Kegiatan promosi yang intensif dalam waktu relatif singkat
yang mendorong pembelian konsumen.

-9-
 Contohnya : Guide mempromosikan kepada wisatawan domestic dan
Internasional dengan pemangku setempat,selain melihat panorama bangunan
yang masih terjaga wisatawan pun dapat melihat pementasan yang ada di Pura
Puseh Batuan pada hari sabtu malam

2.3.1 8p

Unsur marketing mix yang utama terdiri dari 4P, yaitu product, place, price, dan promotion.
Kemudian berkembang menjadi 7P, dengan penambahan people, physical
evidence dan proccess. Sedangkan dalam industri pariwisata terdapat 8P (Pomering and Johnson
2009) yaitu:

1. Product: produk pariwisata terdiri dari 3A yaitu atraksi, aksesibilitas, dan amenitas.
Merupakan objek intangible ataupun tangible yang dipasarkan kepada konsumen, bisa
berupa barang maupun jasa.

Contohnya didalam Pariwisata Pura Puseh Batuan itu ada : atraksinya gambelan yang
diadakan pada setiap bulan,aksesibilitasnya itu ada Parkiran luas,Tempat belanja
ada,Penyewaan Kamen dan slendang. Amenitasnya ada di banjar luar pura seperti
pementasan barong, sabung ayam, dan rejang setiap hari sabtu (wisata diluar pura)

- 10 -
2. Place: berhubungan dengan distribusi, tempat dimana calon konsumen bisa mendapatkan
produk tersebut. Distribusi produk wisata sangat beragam, terutama dengan kemajuan
teknologi yang menyebabkan banyak munculnya channel distribusi online.

Contohnya itu : Banyak Aplikasi yang sudah mengarahkan Pura Puseh Batuan bagi
wisatawan yang mau berkunjung tapi tidak memiliki kendaraan sendiri disini seperti
blog blog khusus yang menawarkan serta mobil,motor sewaan ditujukan ke Pura
Puseh Batuan

3. Price: harga dikendalikan oleh produsen, namun harus berorientasi pada pasar. Harga
menentukan positioning produk di pasar dan mempengaruhi persepsi wisatawan
terhadap value-for-money.

Untuk Price Pura Puseh Batuan mematok biaya Rp.10.000,00 Jika wisatawan ingin
memberikan dana punia lebih untuk pembangunan pura bisa menemui pengelola pura
bersangkutan.

- 11 -
4. Promotion: cara memperkenalkan suatu produk kepada konsumen. Tujuan dari promosi
adalah menimbulkan awareness sehingga konsumen membeli produk tersebut. Bisa
melalui advertising, word of mouth, events, dan media (paid, owned, social, endorse)

Contohnya : Banyak situs digoogle yang sudah mengarahkan Pura Puseh Batuan
seperti advisor,website pemerintah kota Gianyar

5. People: semua pelaku yang berperan dalam industri pariwisata. Dalam industri pariwisata
yang sebagian besar produknya di bidang jasa, people merupakan hospitality resources.

Contoh : Pengelola Pariwisata setempat,Pemerintah Gianyar Masyarakat Gianyar

sendiri,Tour guide,Pemangku Pura Puseh BatuanWisatawan baik domestic dan
Internasional Ikut memperkenalkan Pura Puseh Batuan Gianyar.

6. Packaging: cara pengemasan suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen.

Contohnya adalah variasi paket wisata yang dikemas secara menarik maupun bentuk
kemasan dari hasil produk yang berupa barang.

- 12 -
 Contohnya itu : Penawaran Paket wisata yang diarahkan tour guide ke Pura Puseh batuan
dan penawaran lokasi yang ada di Gianyar.

7. Programming: konten dari packaging suatu produk wisata, bisa melalui event,festival,
dan kegiatan lainnya. Program ini bertujuan untuk memberikan experience kepada
konsumen.

Contohnya : Selain melihat pemandangan arsiktektur cagar budaya Pura Puseh Batuan
yang masih bertahan hingga saat ini,Pura Puseh Batuan menampilkan pementasan
gambelan,Pementasan barong,rejang dan sabung ayam setiap hari sabtu.

8. Partnership: bentuk kerjasama atau kemitraan. Dalam pengembangannya di

pariwisata, partnership diwujudkan dalam konsep penta helix yaitu kerjasama 5 sektor,
pemerintah, akademisi, swasta, komunitas, dan media.

Contoh : Kerjasama antar Pemerintah Gianyar,Masyarakat Gianyar dan Pengelola Wisata

setempat.

Keempat tambahan marketing mix dalam pariwisata digunakan pemasar untuk menciptakan
inovasi sehingga dapat menarik wisatawan dengan customer experience yang diperoleh. Dari
kedelapan bauran pemasaran di pariwisata, people adalah penentu keberhasilan karena orang-
orang ini yang mengendalikan kedelapan bauran pemasaran lainnya.

Sebagus apapun produk wisata yang ditawarkan dengan promosi yang baik, dikemas dengan
baik, dan harga yang kompetitif, namun jika orang-orangnya belum siap untuk maju dan
menerima perubahan yang lebih baik, pemasaran ini tidak akan berhasil.

2.4 Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi yang
selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja. Analisis

- 13 -
internal meliputi penilaian terhadap faktor kekuatan (Sterngth) dan kelemahan (Weakness).
Sementara, analisis eksternal mencakup faktor peluang (Opportunity) dan tantangan (Threaths).

Analisa SWOT terbagi atas empat komponen :

1. S= Strength = Situasi atau kondis yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program
pada saat ini.
2. W=Weakness= situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau
program pada saat ini
3. O= Opportunity= situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi dan
memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan.
4. T= Threat= situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar
organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.

Analisis SWOT memberikan suatu “pandangan dasar” tentang analisis kondisi situasi
yang dihadapi sehingga bisa didapatkan strategi yang tepat dalam rangka mencapai suatu tujuan
tertentu. Analisis SWOT menjabarkan secara rinci aspek-aspek yang menjadi kekuatan
(strengtha), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan tantangan (threat) rencana
pengembangan kawasan wisata Pura Puseh Batuan Gianyar, meliputi jenis dan daya tarik
(atraksi), ketersediaan amenitas (sarana-prasarana), dan dukungan aksesibilitas.

Analsis SWOT Kawasan Wisata Pura Puseh Batuan Gianyar

Analisis SWOT kawasan Wisata Pura Puseh Batuan

dilakukan untuk menemukenali faktor-faktor kekuatan, kelemahan, dan peluang serta tantangan
yang dihadapi dalam pengembangan

Analisis SWOT Objek Wisata Pura Puseh Batuan

A. Strength
1. Memiliki keindahan alam dan situs situs budaya yang sangat menarik

- 14 -
 2. Memiliki sarana wisata yang cukup memadai
3. Memiliki kawasan parkir yang luas
4. Memiliki fasilitas seperti toilet,Tempat belanja makanan
5. Memiliki nilai sejarah yang tinggi
6. Memiliki Pertunjukan gambelan, Pertunjukan barong,Pertunjukan sabung ayam setiap
Sabtu
7. Memiliki kerjasama yang baik dengan Kepolisian untuk menjaga kenyamanan
wisatawan di Pura Puseh Batuan

B. Weakness
1. Kurang adanya pusat informasi/Pemandu selain Pemangku setempat
2. Kurangnya media promosi yang lebih lengkap seperti brosur,buku panduan wisata
3. Kurangnya penyediaan cendramata,souvenir/oleh oleh yang dapat dibeli konsumen
4. Toilet yang cukup jauh
5. Kurangnya informasi dimana saja wisatawan boleh duduk Contohnya “Don’t go up”
6. 6.Kurangnya informasi bagi yang berhalangan haid/cuntaka didepan pintu masuk

C. Opportunity
1. Salah satu tempat favorit di Gianyar akibat dari keindahan alamnya dan situs cagar
budaya yang masih dijaga
2. Meningkatnya minat wisatawan untuk melakukan wisata rohani dan budaya
3. Tingginya waktu liburan seperti adanya long – weekend yang memicu minat
wisatawan untuk berwisata
4. Banyaknya sekolah – sekolah/kampus yang membuat program mengunjungi kawasan
Pura Puseh Batuan Gianyar sebagai salah satu program study lapangannya

D. Threath
1. Banyaknya kawasan wisata yang ada di Gianyar sebagai tempat pilihan berwisata

2.5 Dampak Positif Dan Negatif Pengaruh Objek Wisata Pura Puseh Batuan
Gianyar
Ada beberapa dampak yang ditimbulkan dari objek wisata Pura Puseh Batuan yaitu:

1. Dampak Positif Pura Puseh Batuan Gianyar

a) Mengurangi tingkat pengangguran. Dapat dilihat dari masyarakat yang sehari –
harinya berprofesi sebagai guide,penyewaan kamen slendang,sebagai penjual

- 15 -
 makanan dan minuman di Pura Puseh Batuan saat libur atau weekend semakin
meningkat karena kunjungan wisata baik domestic maupun Internasional .
b) Selain masyarakat sekitar objek wisata yang meraup keuntungan, masyarakat di
sepanjang jalan menuju objek wisata pun ikut merasakan untung atas dibukanya
objek wisata ini. Masyarakat mendapatkan kas masuk untuk melaksanakan Upacara
Persembahyangan/Odalan dilakuan pada Saniscara Tumpek Wariga yang selalu
diadakan selain dari kewajiban warga sekitar.Bisa memugar pura tersebut dan
mempertahankan budaya serta situs –situs yang ada dalam pura.
2. Dampak Negatif dari dibukanya objek wisata Pura Puseh Batuan Gianyar
a) adalah adanya oknum – oknum yang mencari keuntungan pribadi dari banyaknya
wisatawan yang ingin menikmati keindahan pura .
b) Jika itu termasuk bukan bulan liburan maka pengunjung akan sepi atau penerbangan
dari luar dicancle entah itu seperti kemarin waspada gunung agung dsb dan akan
mengakibatkan pendapatan masyarakat sekitar pura yang biasanya penghasilannya
dari sana akan kehilangan penghasilan atau tidak memiliki penghasilan.
c) Adanya sabung ayam bagi kawasan sekitar pura itu sebenarnya termasuk judi namun
karena itu kuat menjadi sebuah tradisi,maka dari kegiatan itu dijadikan pengalian
dana oleh pengelola wisata. Hal ini mengisyaratkan perlunya menonjolkan tradisi itu
lebih kuat dari pada aturan yang dibuat oleh Pemerintah pusat. sehingga tidak terjadi
kesan keseragaman kegiatan wisata ditempat lain khususnya daerah Gianyar.
d) Arahan pengembangan daya tarik wisata di kawasan wisata Pura Puseh Batuan
adalah pengembangan wisata budaya dan pelestarian kawasan pura sebagai tempat
persembahyangan .

2.6 Segmen Pasar

Segmen Pasar diarahkan pada wisatawan domestic dan Internasional dengan semua kalangan.

Dari segi wisatawan kalangan menengah kebawah,menengah keatas.

- 16 -
2.7 Aksesabilitas Pura Puseh Batuan Gianyar
 Cara berkunjung ke Pura Puseh Batuan

Jarak dari Denpasar sekitar 30 menit berkendara, sehingga anda bisa berkunjung dengan taksi
atau bagi pariwisata luar Bali bisa sewa mobil di Bali dan mengatur acara jalan-jalan tour anda
mengunjungi objek wisata terdekat di kawasan ini, bahkan dalam perjalanan menuju objek
wisata Ubud, Kintamani dan Besakih anda melintasi Pura Puseh Batuan ini, sehingga anda bisa
menyempatkan diri dan tidak terlalu menyita waktu berkunjung.

Berkunjung ke sini tidak dikenakan tiket masuk tetapi hanya berupa donasi seiklasnya, sudah
termasuk sarung (kamben) dan juga selendang, sebagai salah satu syarat untuk memasuki
kawasan suci Hindu. Syarat lainnya bagi pengunjung adalah wanita yang sedang datang bulan,
atau cuntaka tidak diperbolehkan mengunjungi kawasan suci manapun di Bali termasuk juga jika
anda berkunjung ke pura Puseh Batuan.

- 17 -
 BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Dalam pengembangan destinasi pariwisata Pura Puseh Batuan memiliki potensi yang
besar untuk dikembangkan selanjutnya menjadi destinasi utama pariwisata di kawasan Gianyar
pada umumnya, dan khususnya Provinsi Bali. Sesuai dengan analisis SWOT yang kami gunakan
pada tulisan ini maka dengan mengusung judul “Destinasi wisata Pura Puseh Batuan” ini bisa
menjadi magnet untuk menarik wisatawan domestic dan luar negeri. Dengan meningkatnya
minat pada destinasi wisata special interest maka objek destinasi ini bisa menjadi pilihan bagi
para wisatawan yang mencari something different. Diperlukan kerjasama dengan oleh seluruh
masyarakat pengelola dan pemerintah yang terlibat dalam merencanakan, mempromosikan,
mengelola dan menjaga Pura Puseh Batuan Gianyar.

Saran

1. Lebih ditingkatkan untuk pusat informasinya

2. Sebaiknya di Pura Puseh Batuan Gianyar itu disediaain pemandu selain pemangku
3. Disediakan tempat penjualan cendra mata untuk dijadikan buah tangan
4. Aturan yang lebih diperjelas
5. Lebih diperbanyak penyediaan tempat sampah

- 18 -
 DAFTAR PUSTAKA

www.indoholidaytourguide.com, www.pura batuan.com

pura puseh batuan gianyar - Penelusuran Googlewww.google.co.id
Selasa, 25 September 2018

18.45 Pura Puseh Desa Batuan merupakan pura Puseh tertua di Baliwww.balitoursclub.net

18.44 pura puseh batuan - Penelusuran Googlewww.google.co.id

22.53 pementasan tajen yang pernah di pentaskan di pura pusa batuan gianyar - Penelusuran
Googlewww.google.co.id

22.50 BUDAYA BALI DAN OBYEK WISATANYA: 2010baliohbali.blogspot.com

22.48 Tradisi Tajen di Pura Hyang Api - Citizen6 Liputan6.comwww.liputan6.com

22.48 pementasan tajen yang pernah dipentaskan di pura pura batuan gianyar - Penelusuran
Googlewww.google.co.id

22.47 pementasan barong yang pernah di pentaskan di pura pusa batuan gianyar - Penelusuran
Googlewww.google.co.id

22.45 Pura Puseh Desa Batuandiparda.gianyarkab.go.id

22.44 Pura Puseh Batuan Gianyar, Wisata Religi di Pura Tertua Bali | Info Wisata Kintamani
Baliwww.kintamani.id

18.44 pura puseh batuan - Penelusuran Googlewww.google.co.id

- 19 -