Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Lidya Ayu Ningrum

NPM : 203300516059
MATA KULIAH : Hukum Lingkungan (R.01)

1. Terangkan mengapa lingkungan hidup harus dipertimbangkan dalam melakukan


pembangunan (37-42 dan 78, 119-121);
2. Terangkan apa yang dimaksud dengan dampak lingkungan; berikan contoh.
3. Terangkan dan berikan contoh:
a. Kualitas lingkungan;
b. Daya dukung lingkungan;
c. Daya tampung lingkungan;
d. Baku mutu lingkungan.
4. Terangkan kebijakan pembangunan di bidang lingkungan hidup menurut UUPPLH: Psl.
3);
5. Terangkan landasan kebijakan pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia.

JAWABAN :
1. Fungsi lingkungan dalam kegiatan pembangunan merupakan penyedia sumber daya
(terbarukan maupun tidak terbarukan) yang dapat berupa deposit sumber daya alam, air,
vegetasi dan hewan yang dapat digunakan sebagai bahan baku kegiatan produksi, maupun
ruang untuk berlangsungnya suatu produksi.
2. Dampak Lingkungan adalah Pengaruh perubahan pada lingkungan yang diakibatkan oleh
suatu usaha dan/atau kegiatan. Contohnya :
• Tanah longsor.
• Perubahan struktur tanah dan batuan.
• Degradasi lahan dan kerusakan bentang lahan.
• Pencemaran udara.
• Krisis air bersih.
• Tsunami (gempa bumi di laut)
• Jatuhnya korban baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.
3. Terangkan dan berikan contoh :
a. Kualitas lingkungan hidup diartikan sebagai keadaan lingkungan yang bisa
memberikan daya dukung optimal bagi kelangsungan hidup manusia pada suatu
wilayah. Kualitas lingkungan yang baik ditandai dengan suasana yang bisa
membuat orang merasa nyaman tinggal di tempatnya sendiri.
b. Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk
mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lain, dan keseimbangan
antarkeduanya. Contoh, dengan buangan air pada suatu sungai mengakibatkan
peternakan ikan mas tidak baik pertumbuhannya, tapi cukup baik untuk ikan lele
dan ikan gabus.
c. Daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk
menyerap zat, energi. Contoh: penyerapan polutan oleh sungai, pemanasan global,
kemampuan tanah mengolah sampah.
d. Baku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat,
energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang
ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai
unsur lingkungan hidup.
a. Baku mutu air
b. Baku mutu udara
c. Baku mutu emisi
d. Baku mutu limbah cair
e. Baku mutu air laut.
4. Kebijakan pembangunan di bidang lingkungan menurut PPLH pasa 3, kebijakan rencana
yang berpotensi menimbulkan dampak atau resiko lingkungan seperti perubahan iklim,
banjir, tanah longsor, peningkatan ahli fungsi, penurunan mutu, peningkatan resiko
Kesehatan, dan keselamatan kerja.
5. Landasan kebijakan pengelolaan di Indonesia adalah Presiden RI mengeluarkan Perpres
No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2004-2009,
dalam ketentuan Perpres Nomor 7 Tahun 2005 pada poin 8 tentang Pemenuhan Hak Atas
Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, dinyatakan bahwa peningkatan akses
masyarakat miskin dalam pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan hidup dan sumber
daya alam dilakukan melalui berbagai program. Dalam rangka mewujudkan Indonesia
yang asri dan lesta ri sasaran dan arah pembangunan Lingkungan Hidup yang digariskan
dalam RPJP 2005 -2025.

Anda mungkin juga menyukai