Anda di halaman 1dari 3

PERKEMBANGAN KURIKULUM DARI WAKTU KE WAKTU

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Telaah Kritis Matematika Sekolah

Dosen Pengampu: Ja’faruddin, Ph. D

Disusun Oleh :

JUFRI
230007301068

PROGRAM STUDI PASCA SARJANA


PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2024
Perkembangan
Kurikulum dari
Waktu ke Waktu
Kdiurikulum
Indonesia
1.KURIKULUM MATEMATIKA PRA- Perubahan dan inovasi yang dilakukan pada
MODERN (SEBELUM 1975) kurikulum 1975 meliputi:
1. Penekanan pada efektivitas pendidikan, yaitu
Periode ini ditandai oleh proyek UICSM (The
dengan menetapkan tujuan pendidikanyang
University of Illinois Committee on School
jelas dan terukur.
Mathematics) pada tahun 1952 yang memimpin
2. Pengembangan kecintaaan tanah air, yaitu
perubahan dalam pengajaran matematika di
dengan menambahkan materi pendidikan
Indonesia. Kurikulum sebelum tahun 1975
Pancasila dan kewarganegaraan.
sangat dipengaruhi oleh teori belajar dari
3. Pendidikan keterampilan dasar, yaitu dengan
Skinner, yang menekankan pada pembelajaran
menambahkan materi keterampilan dasar,
berbasis hafalan. Pada kurikulum 1968, terjadi
seperti keterampilan hidup, keterampilan sosial,
perkembangan struktur menuju pembinaan
dan keterampilan kerja.
jiwa Pancasila. Tujuan utama kurikulum ini
adalah membentuk manusia Pancasila sejati 3.KURIKULUM BERBASIS TEKNOLOGI (1984)
dengan kecerdasan moral, budi pekerti, dan
keyakinan beragama. Kurikulum ini merupakan penyempurnaan dari
kurikulum 1984 dan dilaksanakan sesuai dengan
2.KURIKULUM MATEMATIKA MODERN Undang-Undang no. 2 tahun 1989 tentang Sistem
(1975) Pendidikan Nasional. Pada kurikulum 1994,
Era ini dimulai dengan proyek yang pendidikan dasar dipatok menjadi sembilan tahun
dilakukan oleh para ahli matematika di (SD dan SMP). Pembelajaran di sekolah lebih
Amerika dan Inggris. Kurikulum modern berorientasi kepada materi pelajaran, dengan
membawa perubahan signifikan, termasuk penekanan pada kemampuan kognitif.
diperkenalkannya topik baru, pergeseran fokus Meskipun memiliki kelebihan seperti penggunaan
dari hafalan ke pemahaman, dan penempatan strategi melibatkan siswa aktif
siswa secara heterogen. dalam belajar, kurikulum ini juga dihadapi
Teori belajar yang dominan pada kurikulum ini beberapa kelemahan, seperti beban belajar siswa
adalah campuran dari aliran psikologi yang berat dan kurangnya relevansi materi dengan
perkembangan seperti Piaget dan Bruner. kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran matematika modern berfokus Perubahan dan inovasi yang dilakukan pada
pada kemampuan pemecahan masalah, kurikulum 1994 meliputi:
menekankan pemahaman konsep daripada 1. Orientasi pada kompetensi, yaitu dengan
sekadar mengingat fakta. menekankan pada pencapaian
kompetensilulusan yang meliputi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan.
2. Peningkatan relevansi ilmu pengetahuan,
teknologi, ekonomi, dan industri.
3. Peningkatan pemerataan kualitas pendidikan
seluruh daerah.
4.KURIKULUM 1994 7.KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)
Kurikulum ini merupakan penyempurnaan dari
kurikulum 1984 dan dilaksanakan sesuai KTSP adalah kurikulum yang disusun oleh satuan
dengan Undang-Undang no. 2 tahun 1989 pendidikan berdasarkan standar nasional
tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada pendidikan. KTSP menekankan berpusat pada
kurikulum 1994, pendidikan dasar dipatok potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
menjadi sembilan tahun (SD dan SMP). kepentingan peserta didik. Pendekatan ini lebih
Pembelajaran di sekolah lebih berorientasi beragam dan terpadu, tanggap terhadap
kepada materi pelajaran, dengan penekanan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
pada kemampuan kognitif. seni.
Meskipun memiliki kelebihan seperti
8.KURIKULUM 2013
penggunaan strategi melibatkan siswa aktif
dalam belajar, kurikulum ini juga dihadapi Diberlakukan sejak tahun pelajaran 2013/2014,
beberapa kelemahan, seperti beban belajar Kurikulum 2013 bertujuan mempersiapkan sumber
siswa yang berat dan kurangnya relevansi daya manusia Indonesia yang mampu berkontribusi
materi dengan kehidupan sehari-hari. pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
Perubahan dan inovasi yang dilakukan pada bernegara, dan peradaban dunia. Desain
kurikulum 1994 meliputi: pembelajaran mencakup problematika saat
1. Orientasi pada kompetensi, yaitu dengan pelaksanaan, penilaian, dan implementasi.
menekankan pada pencapaian Perubahan dan inovasi yang dilakukan pada
kompetensilulusan yang meliputi sikap, kurikulum 2013 meliputi:
keterampilan, dan pengetahuan. 1. Pengembangan keterampilan abad 21, seperti
2. Peningkatan relevansi ilmu pengetahuan, kreatif, inovatif, berpikir kritis.
teknologi, ekonomi, dan industri. 2. Pengarus utama pendidikan kewiraan,
3. Peningkatan pemerataan kualitas kewarganegaraan, serta karakter bangsa.
pendidikan seluruh daerah. 3. Pelaksanaan berskala nasional namun
mempertimbangkan kebutuhan daerah.
5.KURIKULUM 1999 (REVISI KURIKULUM
1994) 9. KURIKULUM MERDEKA
Pada tahun 1999, terjadi revisi terhadap Kurikulum Merdeka menjadi terbaru dalam
kurikulum 1994. Revisi ini lebih berfokus pada rangkaian kurikulum di Indonesia.
penyederhanaan kurikulum sebelumnya, seperti Karakteristiknya mencakup pembelajaran berbasis
menghilangkan sejumlah pokok materi proyek, fokus pada materi esensial, dan pemberian
tertentu. Meskipun sebagian besar adalah kebebasan kepada guru untuk pembelajaran yang
penyederhanaan, perubahan kecil juga berdiferensiasi. Meskipun membawa inovasi,
dilakukan, dan urutan penyajian materi diubah implementasi Kurikulum Merdeka menghadapi
pada beberapa bagian tertentu. berbagai persoalan, termasuk kesiapan sumber
6.KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI daya manusia dan fasilitas penunjang.
(KBK)
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
merupakan pengembangan kurikulum yang
melibatkan keseluruhan rencana dan peraturan
hasil belajar serta kompetensi yang perlu
dimiliki oleh siswa. KBK berpusat pada peserta
didik, memberikan pengalaman belajar yang
bermakna, dan mengembangkan keterampilan
berpikir.

Anda mungkin juga menyukai