METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan dijelaskan metodologi yang digunakan dalam penelitian
tentang cara menghitung dan mengukur keluaran daya pada sistem pemancar,
jangkauan dan kualitas penerimaan sinyal dari pemancar TV digital DVB-T2
dengan jenis modulasi QFSK, 64-QAM dan 256-QAM.
Gambar 3.1 adalah diagram alir penelitian untuk penyusunan tugas akhir
ini. Langkah pertama yang dilakukan adalah tinjauan pustaka berupa studi
literatur dengan melakukan kajian dari buku dan tulisan-tulisan lain berupa jurnal
nasional ataupun internasional. Kemudian mengidentifikasi masalah dan
menentukan tujuan. Setelah itu melakuakan penghitungan dan pengukuran di
lapangan dengan memilih lokasi yang sudah ditentukan. Dari hasil pengukuran
tersebut kemudian dianalisa dan dibandingkan dengan hasil penghitungan.
Terakhir memberi kesimpulan dan saran dari hasil analisa tersebut.
31
32
2. Pada keluaran modulator, sinyal RF masih sangat kecil (antara 0 dan +37
dBm. sehingga perlu dikuatkan lagi dengan penguat daya RF agar
menghasilkan daya maksimum 3.500 Watt. Pada penelitian ini, keluaran daya
disetel pada 3.050 Watt.
3. Supaya keluaran dari penguat daya RF dapat dipancarkan oleh antena maka
diperlukan kabel pengumpan yang akan menghubungkan antara penguat daya
RF dan Antena. Kabel yang digunakan adalah jenis Cellflex LCF158-50JL
dengan total panjang kabel 175 meter.
34
1. Sinyal RF yang dikirmkan dari sistem pemancar diterima melalui antena Log
Periodik.
3. Sinyal keluaran dari kabel disambungkan dengan alat ukur penerima DVB-T2
Rover HD Protab dan Spectrum Analyzer Advantest U-3751.
Modulasi 16-QAM:
Untuk memancarkan 16-QAM, pada bagian modulator diatur dengan modulasi seperti
di bawah ini:
Tabel 3.2 Parameter DVB-T2 dengan modulasi 16-QAM
Frequency 626 MHz.
PLP Mod 16-QAM
Pilot Patern PP6
FFT Size 32K
Guard Interval 1/32
Data Symbol 65
Modulasi 64-QAM:
Untuk memancarkan DVB-T2, pada bagian modulator diatur dengan modulasi seperti
di bawah ini:
Tabel 3.4 Parameter DVB-T2 dengan modulasi 64-QAM
Frequency 626 MHz.
PLP Mod 64-QAM
Pilot Patern PP6
FFT Size 32K
Guard Interval 1/32
Data Symbol 65
36
Dalam pengukuran sinyal keluaran daya sistem pemancar, alat ukur diatur
dengan konfigurasi sebagai berikut :
1. Mode : Power Monitor (External Detector)
2. Input : RF.
3. Unit : dBm. / Watt.
dengan nilai sampling –50 dB. Daya keluaran pemancar adalah nilai yang terbaca
pada Site Master dalam dBm. ditambah dengan 50 dB.
Masukan sinyal pembawa (RF) didapatkan dari keluaran kabel antena dan
spectrum akan mengukur kuat sinyal sesuai dengan frekuensi/kanal yang telah
ditentukan.