Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

PJOK

OLEH

NAMA : ANDREANI THERESIA DENGAS

KELAS: VIII D
Tenis Meja: Pengertian, Sejarah dan Manfaatnya

KOMPAS.com – Tenis meja atau pingpong merupakan salah satu cabang olahraga yang tergolong ke
dalam permainan dengan bola kecil.

Tenis meja merupakan olahraga yang dimainkan oleh dua orang (single) atau empat orang (double).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tenis meja adalah permainan dengan menggunakan
bola kecil yang dinamai pingpong serta pemukul berupa bet yang dilapisi karet dan sebuah meja
yang dirancang khusus sebagai area permainan.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), tenis meja atau pingpong merupakan miniatur dari tenis
rumput yang sering dimainkan di lapangan terbuka.

Permainan tenis meja biasanya dimainkan di dalam ruangan dengan menggunakan sebidang papan
atau meja yang dibatasi net atau jaring pada bagian tengah.

Dulunya pingpong lebih sering dikenal sebagai Whiff Waff atau permainan yang sering dimainkan di
atas meja ruang makan sebagai sarana untuk rekreasi. Seiring perkembangan zaman, tenis meja
dijadikan sebagai olahraga olimpiade.

Induk dari cabang tenis meja dunia adalah International Table Tennis Federation (ITTF), sedangkan di
Indonesia adalah Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).
Sejarah Tenis Meja

Permainan tenis meja sudah dikenal sejak tahun 1880-an di Inggris. Saat itu tenis meja digunakan
sebagai alternatif permainan di dalam ruangan saat musim dingin.

Permainan tersebut berasal dari permainan tenis kuno pada pertengahan dengan nama seperti
gossima dan whiff-whaff. Tenis meja dikembangkan oleh angkatan bersenjata Inggris yang
berkedudukan di India.

Pada abad ke-19, permainan tenis meja semakin digemari di Inggris dan Eropa pada umumnya,
kemudian Amerika Serikat.

Waktu itu namanya adalah gossima atau ping-pong. Bola yang digunakan adalah karet ringan dan
ditutupi dengan kulit yang dirajut.

Istilah tenis meja baru muncul sekitar tahun 1921-1922, saat organisasi yang mewadahi para pemain
pingpong aktif kembali. Organisasi yang dibentuk pada 1902 namun dibubarkan pada 1905.

Pada 1926 sebuah organisasi tenis meja internasional dibentuk setelah perwakilan pemain tenis
meja dari berbagai negara, seperti Jerman, Hongaria serta Inggris berkumpul.

Organisasi tersebut diberi nama Federation Internationale de Tennis de Table atau International Table
Tennis Federation (ITTF).

Kejuaraan dunia untuk tenis meja, pertama kali diselenggarakan pada 1926 di London, Inggris.

Anda mungkin juga menyukai