NIM : 2302020008
Rombel : 2 PBSI 2023
Mata Kuliah : Morfologi Bahasa Indonesia
Pengampu : Septina Sulistyaningrum S.Pd., M.Pd.
b). Istilah "morfologi diturunkan dari bahasa Inggris morphology, artinya cabang ilmu
linguistik yang mempelajari tentang susunan atau bagian-bagian kata secara gramatikal. Pada
awalnya, ilmu ini lebih dikenal dengan sebutan morphemics, yaitu studi tentang morfem.
Namun, seiring dengan perkembangan dan dinamika bahasa, istilah yang kemudian lebih
populer adalah morfologi.
Secara etimologis, istilah morfologi sebenarnya berasal dari bahasa Yunani, yaitu gabungan
antara morphe yang artinya 'bentuk dan logos berarti ilmu, (Ralibi, 1982:363) Bunyi /o/ yang
muncul di antara dua kata tersebut adalah gejala biasa dalam bahasa Yunar yang muncul
akibat terjadinya penggabungan dua kata. Gejala yang hampir sama terjadi misalnya, antara
kata psyche dengan logos psychology (psikologi). antara fon dengan logos fonology
(fonologi), dan seterusnya. Runutan etimologis itu kiranya dapat mempermudah pemahaman
tentang apa sebenarnya morfologi itu. Untuk sampai pada pengertian yang lebih jelas, di
bawah ini disajikan sebuah contoh kata yang mengalami berbagai perubahan bentuk.
c). Ramlan (1978: 2) menjelaskan bahwa morfologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang
membicarakan atau mempelajari seluk beluk struktur kata serta pengaruh perubahan-
perubahan struktur kata terhadap golongan dan arti kata. Hal tersebut dipertegas oleh Crystal
(1980: 232-233) yang sepakat bahwa morfologi adalah cabang tata bahasa yang menelaah
struktur kata atau bentuk kata, utamanya melalui penggunaan morfem. Dalam kaitannya
dengan penggunaan morfem, Nida (1974: 1) menjelaskan bahwa morfologi adalah suatu
kajian tentang morfem-morfem dan penyusunan morfem dalam rangka pembentukan kata.
d). Morfologi adalah struktur kata suatu bahasa atau cabang linguistik yang mempelajari
struktur kata suatu bahasa (Trask, 2007:178; Crystal, 2008: 314). Definisi itu didasarkan pada
anggapan bahwa kata-kata secara khas memiliki struktur internal yang terdiri atas unit-unit
yang lebih kecil yang menjadi unsur pembangunnya, yang biasa disebut dengan istilah
morfem. Melalui pendapat itu, dapat dipahami bahwa morfologi, di satu sisi, bisa dianggap
sebagai bagian bahasa dan, di sisi lain, juga bisa dianggap sebagai bagian ilmu bahasa – di
samping fonologi, sintaksis, dan semantik.
e). Morfologi ialah cabang kajian linguistik (ilmu bahasa) yang mempelajari tentang bentuk
kata, perubahan kata, dan dampak dari perubahan itu terhadap arti dan kelas kata (Mulyana,
2007 : 6). Ramlan (1987 : 21) menjelaskan morfologi sebagai bagian dari ilmu bahasa yang
bidangnya menyelidiki seluk-beluk bentuk kata, dan kemungkinan adanya perubahan
golongan dari arti kata yang timbul sebagai akibat perubahan bentuk kata. Golongan kata
sepeda tidak sama dengan golongan kata bersepeda. Kata sepeda termasuk golongan kata
nominal, sedangkan kata bersepeda termasuk golongan kata verbal.
Menurut Verhaar (dalam Nurhayati, 2001 : 1) morfologi adalah cabang linguistik yang
mengidentifikasi satuan-satuan dasar bahasa sebagai satuan gramatikal. Pengertian lain
menyatakan bahwa morfologi adalah cabang linguistik yang membicarakan atau
mengidentifikasi seluk beluk pembentukan kata (Nurhayati, 2001 : 2).
Berdasarkan beberapa pendapat tentang pengertian morfologi di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa morfologi adalah cabang linguistik yang mempelajari seluk-beluk
pembentukan kata, pengaruh perubahan kata terhadap arti dan kelas kata, serta
mengidentifikasi satuan-satuan dasar bahasa sebagai satuan gramatikal.
f). Morfologi secara etimologi berasal dari kata morf yang berarti “ilmu”. Secara harfiahnya,
kata morfologi mempunyai makna ilmu yang berkaitan dengan bentuk. Dalam kajian
linguistic, morfologi artinya ilmu yang mempelajari dan mebahasa tentang bentuk-bentuk-
dan pembentukan kata. Mengutip ungkapan Tarigan bahwa “morfologi ialah bagian dari ilmu
bahasa yang membicarakan seluk beluk kata serta pengaruh perubahanperubahan bentuk kata
terhadap golongan dan arti kata”. Di samping itu Ramlan, menyatakan bahwa morfologi
merupakan sebuah bagian kelilmuan bahasa yang membahas tentang bentuk kata secara
mendalam dan hal-hal yang mempengaruhi bentuk kata terhadap suatu golongan
dan makna kata.
g). Secara etimologis, istilah morfologi dalam Bahasa Indonesia berasal dari kata morphology
dalam bahasa Inggris. Istilah itu terbentuk dari dua buah morfem, yaitu morph ‘bentuk’ dan
logy ‘ilmu’.
Sebagai cabang ilmu bahasa, morfologi adalah salah satu bagian ilmu bahasa di samping
fonologi, sintaksis, dan semantic yang mengkhususkan diri untuk mempelajari, menganalisis,
atau menerang jelaskan bentuk atau struktur kata yang menampakkan unit-unit lebih kecil
yang merupakan unsur-unsur atau bagiannya.
h). Abdul Chaer (2008:3) menjelaskan bahwa secara etimologi kata morfologi berasal dari
kata morf yang berarti ‘bentuk’ dan kata logi yang berarti ‘ilmu’. Jadi secara harfiah kata
morfologi dapat diartikan ‘ilmu mengenai bentuk’. Di dalam kajian linguistik, morfologi
berarti ‘ilmu mengenai bentuk-bentuk dan pembentukan kata’, sedangkan di dalam kajian
biologi morfologi berarti ‘ilmu mengenai bentuk-bentuk sel-sel tumbuhan atau jasad-jasad
hidup’. Memang selain dalam kajian linguistik, dalam kajian biologi pun juga menggunakan
istilah morfologi. Kesamaannya adalah sama-sama mengkaji mengenai bentuk.
i). Ilmu dalam bidang linguistik yang mempelajari tentang seluk beluk kata dan
pembentukannya, serta arti dari perubahannya.Proses morfologis menurut Samsuri
(1985:190) adalah cara pembentukan kata-kata dengan menghubungkan morfem yang satu
dengan morfem yang lain.
j). Morfologi adalah suatu cabang ilmu linguistik yang mengkaji morfem dan kata. Morfologi
juga mempelajari hubungan antara kata-kata yang memiliki akar kata yang sama.
Morfologi membahas perubahan yang terjadi pada kata, seperti pembentukan kata baru
melalui afiksasi (penambahan dan pengurangan) untuk menunjukkan kategori gramatikal
seperti waktu, aspek dan jumlah kata.
SUMBER
Baryadi, I. P. (2022). Morfologi dalam Ilmu Bahasa. Sanata Dharma University Press.
https://staffnew.uny.ac.id/upload/132006198/pendidikan/MORFOLOGI.pdf
https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/mod/resource/view.php?id=192600
https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PBIN410602-M1.pdf
https://eprints.uny.ac.id/9300/3/bab%202-08205244096.pdf
http://etheses.iainmadura.ac.id/1656/6/Rony%20Juliawan%20Putra_20170701071097_Bab
%201_TBIN.pdf
https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/zNPja37k-morfologi-pengertian-jenis-
dan-contoh