Anda di halaman 1dari 23

Bimbingan Individu= Konseling

Konseling adalah teknik Secara etimologi konseling


dalam pekerjaan sosial berasal dari bahasa latin Bahasa Anglo Saxon istilah
dengan individu (social work “consilium” artinya “dengan” konseling berasal dari “sellan”
with individu) yang dikenal atau bersama” yang dirangkai yang berarti “menyerahkan”
dengan nama metode dengan “menerima atau atau “menyampaikan”
casework atau terapi individu. memahami”
Konseling

Prayitno dan Erman Amti (2004:105)


Winkel (2005:34) Konseling sebagai Konseling adalah proses pemberian
Gibson (1985) Konseling adalah
rangkaian kegiatan paling pokok dari bantuan yang dilakukan melalui
hubungan bantuan antara konselor
bimbingan dalam usaha membantu wawancara konseling oleh seorang ahli
dan klien yang difokuskan pada
klien secara tatap muka dengan tujuan (konselor) kepada individu yang
pertumbuhan pribadi dan penyesuaian
agar klien dapat mengambil tanggung sedang mengalami sesuatu masalah
diri serta pemecahan masalah dan
jawab sendiri terhadap berbagai (klien) yang bermuara pada
pengambilan keputusan
persoalan atau masalah khusus. teratasinya masalah yang dihadapi
klien
Proses Konseling (Zastrow 2004:181)

Mengeksplorasi
Membangun Mengeksplorasi
masalah secara
hubungan solusi alternatif
mendalam
Peranan PK Dalam Konseling

Enabler
Broker (pialang
(membantu orang Advokat Pendidik Memberdayakan Aktivis
sosial)
agar mampu)
4 Pendekatan Penerapan Bimbingan Perseorangan
(Soetarso (1981) dalam Sugian (2008)

Dalam pendekatan ini klien diberi motivasi untuk dapat memecahkan


masalah yang dihadapinya. Sering kali klien menjadi kurang termotivasi
atau bahkan tidak termotivasi untuk berusaha memperbaiki masa
Pendekatan Pemecahan Masalah lalunya yang kelam karena takut tidak diterima kembali oleh
lingkungannya. Pendekatan ini bertujuan untuk membangkitkan gairah
klien dalam memecahkan masalah yang dihadapinya secara lebih bijak
dan cerdas. Pendekatan ini disebut juga dengan pendekatan edukatif
2. Pendekatan Psikososial

Pendekatan ini terdiri atas berbagai usaha untuk membantu klien agar mampu dan mau
mengembangkan daya pikirnya mengenai sebab-sebab tingkah lakunya dan pengaruh
tingkah lakunya terhadap orang lain. Dalam pendekatan ini klien dimotivasi untuk bisa
keluar dari rasa frustrasi dan ketakutan yang berkepanjangan sehingga klien mampu
bangkit kembali menjadi manusia yang taat hukum dan dapat diterima oleh lingkungannya
3. Pendekatan Tingkah Laku

Pendekatan ini didasari oleh perubahan tingkah laku dengan prinsip-prinsip teori belajar
sosial dan penerapan prinsip perubahan tingkah laku terhadap klien. Dalam pendekatan
ini klien diberi bimbingan mengenai tingkah laku yang sesuai dengan nilai dan norma
yang berlaku dalam masyarakat sehingga klien dapat diterima oleh lingkungannya
4. Pendekatan Fungsional

Pendekatan ini memandang dengan lebih optimis terhadap manusia


untuk melakukan perubahan dan mengutamakan pertumbuhan pribadi
dalam kaitan dengan organisasi-organisasi sosial, pengembangan kontrol
diri, hubungan dengan lingkungan sosial lainnya dalam masyarakat
Definisi Bimbingan Kelompok (Group Work)

Bimbingan kelompok
Perubahan tersebut akan Kelompok akan
adalah untuk membantu Kelompok merupakan
terjadi dalam proses membantu anggotanya
klien kembali masuk ke alat untuk melakukan
interaksi antar anggota untuk memecahkan
dalam masyarakat/ perubahan
kelompok masalah bersama
komunitasnya.
Metode Bimbingan Kelompok

Tradisi pekerjaan sosial,


Penggunaan metode yang
pengorganisasian kelompok Terapi kelompok sering
didasarkan kepada kelompok
banyak dipilih sebagai disebut group work atau
inilah yang disebut terapi
metode yang strategis dalam group therapy
kelompok
proses penyembuhan.
NASW (National Association of Social Work)

Terapi kelompok/ 2. Untuk membantu


1. untuk membantu
Bimbingan Kelompok kelompok mencapai tujuan-
anggota-anggota kelompok
adalah : suatu pelayanan tujuan yang disepakati oleh
memperbaiki penyesuaian
kepada kelompok yang masyarakat. (dikutip
sosial mereka
bertujuan: Suharto (2007:38))
Bimbingan Kelompok

Murah dan efektif bila


dibandingkan dengan metode
Metode ini murah dan efektif, Misalnya: karena adanya
individu, dalam satu waktu
Banyak digunakan oleh strategis untuk membangun dorongan semangat dari
metode kelompok dapat
Lembaga Pelayanan sosial kepercayaan diri klien yang sesama anggota kelompok yang
menangani banyak orang
sedang mengalami masalah. mempunyai masalah yang sama
sekaligus dalam proses
penyembuhan.
Dalam metode kelompok selain dapat menyelesaikan masalah sosial, PK juga
dapat memfasilitasi klien dalam meningkatkan kapasitas kepribadiannya,
misalnya: bersosialisasi yang baik, teknik kepemimpinan, kepekaan sosial dll.
Teori-teori yang ada Pembedaannya ada pada
PK dapat memilih
digunakan terapi kelompok pendekatan yang
pendekatan mana yang
tidak jauh berbeda dengan menggunakan kelompok
digunakan tergantung
teori yang ada pada terapi sebagai sarana
kebutuhan
individu. penyembuhannya
Teknik-teknik yang digunakan dalam Model Intervensi Mikro dan Mezzo hampir sama ,
namun pada umumnya dalam Metode Pekerjaan Sosial dengan Kelompok/Keluarga lebih
sering digunakan teknik Dinamika Kelompok, Permainan Peran, Diskusi dan Observasi.
Penggunaan teknik-teknik ini didasari pada pertimbangan efektivitas dan efisiensi .
Pembagian Kelompok

Maguire (2002:122)
kelompok dibagi 3 Kelompok terbuka Homogen VS Primer dan
yang saling VS tertutup Heterogen sekunder
berlawanan
Terbuka vs Tertutup

Kelompok terbuka terdiri dari beberapa anggota kelompok


yang terhubung dalam waktu yang singkat dan kurang Kelompok tertutup terdiri dari anggota kelompok tertutup,
membutuhkan sikap saling mengenal atau memahami satu yang anggotanya serius berusaha saling memahami satu
sama lain. Contoh:pasien RS/ psikiater yang datang dan pergi sama lain dan memiliki tujuan yang sama terhadap suatu
secara cepat, namun mereka membutuhkan berhubungan problem sosial tertentu.
dengan pasien lain/ bertukar pengalaman.
Homogen VS Heterogen

Mempunyai masalah spesifik yang sama Heterogen : perbedaan masalah,


(homogen)= lebih cepat mencapai menyesuaikan satu sama lain,
tujuan-tujuannya karena mereka cepat membutuhkan waktu yang tidak
beradaptasi dan saling memahami. sebentar untuk saling memahami.
Primer vs Skunder

Kelompok skunder adalah kelompok besar,


meskipun mempunyai identitas tetapi masing-
Kelompok primer adalah kelompok kecil yang
masing anggota tidak saling mengetahui masing-
bertemu sepanjang waktu dan mempunyai tujuan
masing anggota lainnya meskipun berinteraksi
dan identitas yang definitif.
face to face. Namun kelompok ini mempunyai
ikatan emosional yang kuat misalnya: veteran
Macam-macam Bimbingan Kelompok menurut Zastrow

Kelompok
pemecahan
Kelompok
Kelompok Kelompok masalah dan Kelompok Kelompok Kelompok
ketrampilan Kelompok Kelompok Kelompok
rekreasi pendidikan pembuatan sosialisasi penyembuhan pertemuan
rekreasi Tugas (task fokus (focus Mandiri (self
(recration (educational keputusan (sosialization (therapy (encounter
(recration skill groups) groups) help groups)
groups) groups) (problem solving groups) groups) group)
groups)
and decision
making groups)
BIMBINGAN KELOMPOK

Terdiri dari orang-orang yang Memanfaatkan dinamika Beberapa pendekatan teoritis


mempunyai masalah kelompok sebagai sarana untuk misalnya : psychoanalysis,
emosional dan interpersonal mengubah perilaku masing- reality therapy, learning theory,
yang berat dan serius masing anggota client-centered therapy
Tujuan pertemuan adalah agar
Hampir sama dengan bimbingan Masing-masing anggota
meningkatkan kesadaran
perseorangan, sebab kadang2 PK kelompok dapat bertemu dalam
interpersonal sehingga dapat
menggunakan pendekatan beberapa jam atau bahkan
mengubah prilaku anggota
konseling orang per orang. selama beberapa hari.
kelompok.

Anda mungkin juga menyukai