41
Nafi’ah dan Suryaman/ Cerita Sesat Sebelum…
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol.16 No. 1, Januari 2023 Hal 41-50
42
Nafiah dan Suryaman/ Cerita Sesaat Sebelum…
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol.16 No. 1, Januarii 2021 Hal 41-50
43
Nafi’ah dan Suryaman/ Cerita Sesat Sebelum…
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol.16 No. 1, Januari 2023 Hal 41-50
44
Nafiah dan Suryaman/ Cerita Sesaat Sebelum…
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol.16 No. 1, Januarii 2021 Hal 41-50
menyalahkan Rif (tokoh Aku) karena Bukan tanpa alasan Rif, tidak
terlalu memanjakan Jendra, dan tidak mau datang ke pemakaman ponakan
menghubungi dirinya ketika Jendra kesayangannya itu, ia hanya tidak
kabur dan menginap di rumah Rif. percaya bahwa apa yang diucapkan
Rif hanya kaget mendengar oleh Jendra disaat mereka duduk di
ucapan sang kakak. Rif mengira Jendra pantai bersama, benar dilakukan oleh
sedang libur sekolah dan telah Jendra. Tidak hanya itu, Rif juga
berpamitan kepada Risa untuk merasa bersalah karena waktu itu tidak
bermalam dan menghabiskan hari sempat memberi tahu Risa perihal
liburnya dengan Rif. Oleh karena itu, keinginan Jendra yang ingin
Rif tidak mencoba menghubungi Risa mengakhiri hidupnya jika dirinya terus
tentang keberadaan Jendra di ditekan oleh didikan Risa.
rumahnya. Mita (pacar Rif) telah selesai
Kemarahan Risa kian bersiap dan berpamitan kepada Rif
memuncak ketika mendengar Rif untuk pergi ke bandara. Ia masih heran
bercerita perihal keinginan Jendra yang dengan berita kematian Jendra. Namun
bertentangan dengan keinginan Risa. Rif enggan bercerita dan meminta
Ditambah lagi Rif mencoba membujuk Minta untuk segera berangkat. Setelah
Risa untuk memberikan kesempatan kepergian Mita, Rif mengambil laptop
pada Jendra untuk memilih jalan miliknya dan membuka sebuah album
hidupnya sendiri dan mengembangkan foto yang berisi kebersamaan dirinya
potensi yang dimilikinya. Risa masih dengan Jendra terakhir kali, tepatnya
tetap pada pendiriannya, ia masih saat Jendra kabur ke rumah Rif. Tanpa
merasa apa yang dilakukannya selama disadari, air matanya tak bisa di
ini untuk kebaikan Jendra. Risa bendungnya lagi, ia menangis seorang
menganggap adiknya hanya melakukan diri di kamar dengan berbagai
omong kosong, karena dia belum kenangan manis yang pernah
berkeluarga dan belum memiliki anak, dihabiskan dengan ponakan
maka menurut Risa tak pantas Rif kesayangannya itu.
menasehati dirinya.
Mendengar perkataan sang Tanggapan Kelompok Pembaca
kakak yang terdengar menyakitkan, dan Pertama (Remaja dengan latar
menyulut amarah yang sedari tadi belakang pendidikan SMP-SMA)
ditahannya, Rif hanya diam dan Kelompok pembaca pertama
meminta Risa untuk kembali ke rumah yang dipilih oleh peneliti ialah pembaca
dan meninggalkan dirinya. yang masih duduk di bangku SMP.
Alurpun kembali berpindah, Pemilihan ini bukan tanpa alasan,
saat seorang wanita dengan mata yang sebagaimana yang dijelaskan oleh
sembab mengetuk pintu kamar Rif dan (Amanat, 2018) bahwa pembaca
mengingatkan Rif untuk segera dibedakan menjadi dua bagian yakni
bergegas karena waktu penerbangan pembaca sinkronik atau pembaca se-
pesawat mereka telah dekat. Rif tetap zaman dan pembaca diakronik atau
termenung dan berkata, ia tidak akan pembaca yang berbeda zaman. Dalam
ikut bersama wanita itu untuk pergi ke hal ini pembaca dalam kelompok ini
rumah Risa dan datang ke acara mewakili tokoh Jendra yang dalam
pemakaman Jendra. cerpen ini memiliki usia yang tidak jauh
45
Nafi’ah dan Suryaman/ Cerita Sesat Sebelum…
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol.16 No. 1, Januari 2023 Hal 41-50
46
Nafiah dan Suryaman/ Cerita Sesaat Sebelum…
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol.16 No. 1, Januarii 2021 Hal 41-50
47
Nafi’ah dan Suryaman/ Cerita Sesat Sebelum…
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol.16 No. 1, Januari 2023 Hal 41-50
48
Nafiah dan Suryaman/ Cerita Sesaat Sebelum…
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol.16 No. 1, Januarii 2021 Hal 41-50
49
Nafi’ah dan Suryaman/ Cerita Sesat Sebelum…
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol.16 No. 1, Januari 2023 Hal 41-50
292–298.
http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v5i
4.3984
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian
Kuntitatif, Kualitatif dan R&D.
Alfabeta.
Yanti, Z. P., Gusriani, A., & Kafrina, K.
(2022). Resepsi Guru Bahasa
Indonesia di SMA 1 Linggo Sari
Baganti Terhadap Penokohan
dalam Novel Sang Pemimpi Karya
Andrea Hirata: Suatu Tinjauan
Resepsi Sastra. JSG: Jurnal Sang
Guru , 1(1), 48–54.
https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/i
ndex.php/jsg/index.
50