Anda di halaman 1dari 15

ESSAY

A. Apa yang memotivasi anda menjadi guru ? Apa yang anda lakukan untuk
mewujudkan motivasi tersebut?
Hal yang membuat saya termotivasi menjadi guru adalah
a. Ingin menumbuhkembangkan literasi digital atau minat baca anak. Karena anak
jaman sekarang HP dipergunakan hanya untuk bermain Instagram, tiktok, short
youtube dari pada membaca hal hal penting entah itu sumber yg berasal dari HP
maupun buku. Hal ini membuat konsentrasi dan prestasi anak menurun pada saat
pembelajaran di sekolah.
b. Motivasi lainnya yaitu saya ingin membuat anak menyadari akan pentingnya
pendidikan, dengan adanya pendidikan yang baik dapat memberikan peluang yang
lebih besar untuk mendapat pekerjaan yang baik.

1. Tantangan apa yang anda hadapi dalam mewujudkan motivasi tersebut?


Tantangan:
- Saya harus memahami cara belajar anak, memperkenalkan berbagai sumber
bacaan dan menciptakan ruang baca yang menarik.
- Saya harus bisa mempelajari dan mengenali karakter anak yang beragam.
- Saya harus menemukan model, metode, dan media pembelajaran yang
bervariasi agar diterima anak. Contohnya pembelajaran yang bisa di lakukan
dengan HP seperti pembuatan blog dan tes ulangan online. Agar anak tidak
selalu menggunakan HP untuk bersosial media saja.
- Saya akan mencoba merubah pola pikir anak, bahwasannya pendidikan itu
penting untuk masa depannya.

Cara mengatasi:

- Mencari tahu dan mempelajari banyak hal terkait dengan bacaan - bacaan
yang kemungkinan besar disukai anak.
- Pengenalan karakter dilakukan dengan hubungan interpersonal antara guru
dan siswa atau bahkan orang tua.
- Bertukar pikiran dengan teman sejawat, kemudian mencoba beberapa variasi
model, metode, dan media pembelajaran di kelas dengan menyesuaikan
kondisi kelas dan kebutuhan siswa.
- Menciptakan suasana belajar yang menarik dan membuat anak aktif didalam
pembelajaran untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya.

2. Apa kelebihan yang mendukung peran anda sebagai Guru? Jelaskan alasannya
dan berikan contohnya !
Kelebihan yang mendukung peran saya sebagai guru:
- Saya adalah seorang pendidik yang selalu berusaha untuk menggali informasi
melalui sumber-sumber terpercaya seperti buku, jurnal nasional maupun
internasional.
- Saya terus mengasah literasi dan minat baca sesuai dengan kebutuhan saya
selaku pendidik.
- Saya akan terus mencoba untuk berinteraksi dengan peserta didik.
- Saya akan mencoba membuat situasi pembelajaran di kelas yang menarik bisa
dengan permainan permainan yang berhubungan dengan pembelajaran,
menonton video yang bisa membuat anak lebih mengingat akan materi, dan
lain sebagainya.

Alasan dari ke 4 kelebihan yang dapat mendukung peran saya sebagai guru
karena mampu menjadi sarana untuk menghadapi tantangan yang sudah
disebutkan tadi A1.

Contoh

- Saya menggali informasi dari berbagai media seperti tv dan handphone


(Instagram dan YouTube)
- Saya mempelajari media digital seperti alat komunikasi jaringan internet untuk
menunjang optimalisasi pembelajaran di kelas.
- Saya mempelajari karakter peserta didik melalui interaksi langsung membaca
situasi dan mencari informasi peserta didik kepada orang tua.
- Saya akan selalu memperbaharui permainan permainan yang menarik yang
ada kaitannya erat dengan materi pembelajaran yang sedang di pelajari.

3. Bagaimana hasilnya?
Hasil yang dirasakan yaitu
- saya merasa lebih memahami karakter anak dan berupaya menyelesaikan
permasalahan - permasalahan yang ada.
- Beberapa sertifikat nasional yang sudah saya peroleh melalui keikutsertaan
dalam webinar. Pelatihan - pelatihan yang diadakan secara online dengan
narasumber atau pemateri yang berprofesi sebagai pendidik.
- Saya telah menciptakan suasana pembelajaran di kelas yang menarik dengan
mengikut sertakan penggunaan media digital seperti:
- Mengirim tugas lewat email
- Pembelajaran online lewat website
- Pembuatan soal melalui google form
- Ini bertujuan untuk mengubah pola pikir anak bahwa tes bisa dilakukan
dengan media digital.
B. Ceritakan pengalaman ketika Anda perlu mempelajari hal-hal baru untuk
meningkatkan performa. Hal-hal baru apa yang Anda pelajari?
Pengalaman saya ketika mempelajari hal-hal baru untuk meningkatkan pengembangan
diri sendiri yaitu mengikuti seminar atau webinar mengenai pendidikan (Metode
Pembelajaran Diera Digital) dan enterpreneurship (kewirausahaan = masker)

1. Bagaimana cara Anda mengidentifikasi area yang perlu di


tingkatkan/dikembangkan? Mengapa Anda merasa perlu meningkatkan/
mengembangkan area tersebut?
Cara saya mengidentifikasi area yang perlu saya kembangkan atau tingkatkan
adalah
- Melalui evaluasi dan refleksi mandiri secara berkala.
- Mencari tahu melalui pendapat dari teman sejawat.
- Melihat kepuasan pembelajaran dari peserta didik. Kemudian saya
mereduksi area yang paling urgent untuk ditingkatkan.
- Mengikuti pelatihan khusus atau sekolah yang dirasa perlu.

Alasan saya perlu meningkatkan area yang penting karena :

- Hal tersebut dapat meminimalisir problematika atau kesenjangan yang


muncul di kelas. Area yang misal di temukan adalah literasi digital.
Selanjutnya menerapkan hal yang telah saya pelajari di kelas, menyesuaikan
dengan capaian pembelajaran yang diharapkan dalam suatu materi.
- Mengikuti perkembangan teknologi yang dimana perubahan terjadi begitu
cepat.

2. Tindakan apa saja yang Anda lakukan untuk mengembangkan diri Anda? Adakah
cara- cara di luar kebiasaan atau berbeda yang Anda lakukan dalam proses
pengembangan? Berikan contoh yang spesifik
Tindakan yang saya lakukan untuk mengembangkan diri saya adalah kenali potensi
diri sendiri dan mengenali kekurangan atau kelebihan akan diri sendiri, selanjutnya
belajar hal apa saja yang dapat mengembangkan potensi diri, mengikuti seminar
atau webinar mengenai pendidikan (Metode Pembelajaran Di Era Digital) dan
enterpreneurship (Membuat dan Menjual Masker Kain Melawan Virus Corona).

Cara saya untuk mengembangkan performa dari yang telah saya pelajari yaitu :
- Mengamati lingkungan sekitar dan memilahnya mana yang baik atau yang
salah, lalu diterapkan dalam diri sendiri
- Pemahaman terhadap diri sendiri sehingga tahu bagaimana cara yang mudah
untuk meningkatkannya terutama terkait dengan metode pembelajaran di
era digital.
- Berhubungan dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang
pesat, saya harus mempelajari hal-hal baru terkait dengan pembuatan,
proses, pengolahan dan penjualan masker.

Contoh spesifiknya yaitu : mengikuti seminar khususnya mengenai pendidikan,


dalam hal ini belajar mengenai bagaimana metode pembelajaran yang baik dan
menarik minat peserta didik agar dapat memahami materi yang disampaikan dan
tidak membuat mereka bosan ataupun belajar mengenai memahami karakteristik
peserta didik.
3. Apa tantangan atau kesulitan yang Anda hadapi dalam proses pengembangan
diri tersebut? Bagaimana Anda mengatasinya
Tantangan atau kesulitan yang dihadapi adalah konsistensi, manajemen waktu,
timbul rasa malas, takut melakukan kesalahan, mengatur kondisi dan munculnya
kesulitan - kesulitan teknis.
Cara mengatasinya adalah
- Melakukan perenungan dan pembaruan motivasi secara berkala,
memberikan jeda sejenak, menggunakan teknik belajar yang menarik dengan
metode pembelajaran digital dan melakukan evaluasi & refleksi secara
berkala dari aktivitas yang telah dilakukan sebelumnya.
Untuk teknik belajar yang menarik, saya mencari informasi melalui YouTube
dan jurnal - jurnal online terpercaya yang sudah dibuktikan kebenarannya.
- Apabila sumber menurunnya motivasi dalam diri dari proses pengembangan
diri saya, biasanya saya akan membuka HP untuk menemukan informasi
informasi menarik. Biasanya setelah itu semangat saya dalam proses
pengembangan diri tersebut akan naik kembali.
- Selanjutnya apabila sumbernya adalah hal hal teknis maka saya akan
mencoba mencari informasi melalui youtube untuk mengatasi hal teknis yang
saya dapati dalam proses pengembangan diri tersebut.

4. Apa hasil yang Anda peroleh/rasakan dengan mengembangkan perilaku


tersebut? Bagaimana Anda menerapkannya dalam peran Anda?
Hasil yang dirasakan dalam konteks perilaku yaitu
- Saya merasa lebih sistematis, reflektif, sedikit memahami karakter sekitar,
dan paham terhadap problematika. Penerapan karakter ini tentu berkaitan
dengan keterampilan interpersonal dan intrapersonal untuk kompetensi
kepribadian dan sosial.
- Menambah pengetahuan dan wawasan saya sehingga mengetahui hal hal
yang sebelumnya tidak tahu ataupun tidak dikuasai, menjadi paham dan
dapat diterapkan dalam peran saya khususnya sebagai seorang guru. Salah
satu contohnya menjadi lebih paham proses pembelajaran yang baik dan
benar, dimana dapat memilih pendekatan pembelajaran yang tepat sehingga
dapat diaplikasikan sesuai berdasarkan materi yang akan di sampaikan. Selain
itu menjadi tahu beberapa metode pembelajaran yang baik dan menarik
sehingga menarik minat peserta didik saat proses belajar mengajar.
- Cara saya menerapkan perilaku tersebut sesuai dengan peran yaitu menjadi
teladan yang baik, pembimbing dan motivator bagi peserta didik.
C. Terkadang kita diminta untuk melakukan sesuatu yang menurut kita tidak sesuai
dengan nilai, etika, pedoman kerja, ataupun aturan yang berlaku.

1. Ceritakan satu pengalaman Anda terkait situasi tersebut. Jelaskan secara detail!
Secara konkret, pengalaman 7 tahun saya bekerja di dunia pendidikan tentunya
ada banyak hal - hal yang terjadi baik itu pengalaman yang positif ataupun negatif.
Ada beberapa pengalaman saya yang bertentangan dengan nilai etika, pedoman
kerja ataupun aturan yang berlaku selama saya menjadi guru.
Contohnya
- Memberikan nilai lebih kepada peserta didik yang nilainya dibawah standar
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah ditentukan sekolah.
Seharusnya peserta didik yang nilainya dibawah KKM diberikan "remidial"
atau ulangan kembali untuk memperbaiki nilai sebelumnya, sehingga dapat
membantu perubahan nilai menjadi lebih baik.
Tentunya tindakan ini bertentangan dengan nilai, etika dan aturan yang
berlaku, karena saya sudah melakukan perbuatan tidak jujur dan diskriminasi
bagi peserta didik yang sungguh - sungguh belajar. Selain itu tindakan ini
mengajarkan peserta didik untuk tidak jujur dan tidak mau berusaha untuk
berubah menjadi lebih baik.
- Saya adalah guru yang memiliki hak atau kewajiban sebagai pengajar dimata
pelajaran Bahasa Indonesia. Akan tetapi saya baru - baru ini menjadi honorer
disalah satu sekolah dan menjadi guru bahasa Indonesia yang disertakan
dengan guru informatika. Walaupun informatika bukan passion saya, saya
selalu siap dan mampu untuk memberikan peserta didik yang terbaik dan
sesuai dengan harapannya. Menurut saya ini tidak sesuai dengan aturan yang
berlaku di pemerintahan. Seharusnya guru informatika memiliki kualifikasi
ijazahnya dibidang informatika, bukan bahasa Indonesia.

2. Tindakan apa yang Anda lakukan dan mengapa hal tersebut Anda lakukan?
Jika saya diminta untuk melakukan sesuatu dan mempertanggung jawabkannya
adalah sesuatu yang bersifat kodrati. Tanggung jawab menjadi bagian yang sangat
penting didalam kehidupan setiap manusia, baik kehidupan sehari-hari dan juga
dalam kehidupan profesional yaitu ditempat kerja.
Tindakan yang saya lakukan :
- Saya mencoba objektif terhadap nilai yang akan saya berikan kepada peserta
didik. Akan tetapi, terkadang hati nurani saya lebih memilih peserta didik
yang aktif dalam pembelajaran meskipun pada saat ulangan atau tes
mendapatkan nilai di bawah KKM. Selain itu aspek penilaian yang saya
gunakan tidak hanya penilaian berdasarkan hasil tetapi juga berdasarkan
sikap maupun keterampilan yang dimilikinya.
Mengapa saya melakukan hal tersebut karena menurut saya proses
pembelajaran di sekolah lebih penting dari pada hasil yang diperoleh.
- Ditempat kerja saya diminta melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan
passion saya yaitu sebagai guru informatika. Tindakan yang saya ambil yaitu
saya berusaha untuk menyelesaikan tugas tersebut tanpa mengganggu
tanggung jawab saya sebagai seorang guru bahasa Indonesia. Saya berusaha
untuk memberikan yang terbaik untuk peserta didik.
Mengapa saya melakukan hal tersebut, karena menurut saya pekerjaan
tersebut bisa saya pertanggungjawabkan. Saya bisa mendapatkan informasi
terkait informatika dari teman sejawat, saling bertukar pikiran untuk
memajukan peserta didik.

3. Bagaimana hasilnya?
Hasil adalah :
- Peserta didik dengan keterampilan dan sikap yang baik, hasil akhir atau
penilaiannya akan jauh lebih bagus diatas KKM dibandingkan dengan peserta
didik yang hanya mengandalkan nilai pada saat tes atau ulangan saja.
- Semua berjalan sesuai dengan yang di harapkan, dimana saya mengajar
informatika yang seharusnya diajarkan oleh guru yang kualifikasi pendidikan
nya adalah informatika. Di samping itu saya juga berusaha untuk tetap
melaksanakan kewajiban saya mengajarkan peserta didik mata pelajaran
bahasa Indonesia dan semuanya pun terlaksana sesuai harapan saya. Itu
merupakan tantangan bagi saya yang harus saya terima.
D. Ceritakan secara spesifik situasi pengalaman Anda saat bekerja sama dengan orang
lain yang memiliki beragam perbedaan, seperti budaya, cara pandang, latar
belakang, pendidikan, cara berpikir, dll
1. Ceritakan secara spesifik situasinya? Apa tujuan dari kerjasama yang terjadi?
Keberagaman seperti apa yang Anda hadapi?
Bekerjasama dengan orang lain yang memiliki beragam perbedaan akan sering kita
jumpai. Ini merupakan daya tarik tersendiri bagi saya. Karena, berbeda tidak selalu
berkonotasi negatif. Justru perbedaan akan melahirkan kerjasama yang baik. Saya
tidak akan menyia-nyiakan kesempatan bekerjasama dengan orang lain dengan
perbedaan latar belakang, budaya, cara pandang, pendidikan dan cara berpikirnya.
Kerjasama yang saya hadapi terkait dengan berbagai perbedaan antara lain :
o Saya merupakan pengajar di sekolah dimana terdapat banyak guru-guru yang
agamanya berbeda selain agama yang dianut oleh saya. Pada saat kegiatan
beribadah, guru guru yang beragama islam, diminta untuk memandu peserta
didik yang beragama islam juga untuk melaksanakan sholat dhuha dan sholat
dhuhur di masjid sekolah dengan tertib. Sedangkan guru guru yang lain, yang
beragam non muslim, diminta untuk mengumpulkan peserta didik yang
beragama non muslim dijadikan satu ruangan untuk mendapatkan kajian
materi yang berhubungan dengan agamanya.
o Berbeda dari segi pendidikan, di dalam satu sekolahan tempat saya mengajar,
terdapat guru guru dengan kualifikasi jurusan dan tingkatan yang berbeda. Ada
yang jurusan bahasa indonesia, matematika, ipa, ips, agama dan masih banyak
lagi. Untuk tingkatan juga berbagai macam, mulai dari ada yang gelar sarjana
hingga magister. Kualifikasi dan tingkatan pendidikan yang berbeda pastinya
juga mempengaruhi daya pikir yang berbeda. Contohnya di dalam
pembelajaran, teman saya seorang guru matematika, lebih sering menjelaskan
pembelajaran di dalam kelas menggunakan benda benda yang konkret seperti
bola, kardus yang merupakan contoh dari bentuk kubus ataupun balok, topi
dan lain lain. Tetapi saya lebih suka melakukan pembelajaran dengan
mengamati suatu video pembelajaran dimana menurut saya akan membuat
daya ingat anak menjadi lebih lama. Bahkan menurut saya, pembelajaran yang
berkaitan dengan melihat suatu video, memiliki ketertarikan sendiri terhadap
pembelajaran saya.
o Dari segi latar belakang, di dalam saya mengajar , saya menjumpai ada banyak
latar belakang dari peserta didik. Terutama terkait dengan tingkat sosial
ekonomi dari keluarga mana peserta didik berasal. Menurut saya, mengenal
latar belakang peserta didik akan membantu saya menentukan dimana titik
tolak pengajarannya. Karena sikap dan penampilan peserta didik di dalam kelas
juga bisa mempengaruhi proses pembelajaran.

2. Langkah-langkah apa yang Anda lakukan untuk mencapai tujuan kerja sama?
Bagaimana Anda memastikan langkah-langkah tesebut sudah sesuai dengan
kebutuhan semua pihak?
Langkah langkah yang saya lakukan untuk mencapai tujuan kerjasama :
 Saya dan teman teman guru akan bersama sama mengevaluasi satu minggu
sekali untuk kegiatan beribadah biasanya setiap hari sabtu setelah selesai
kegiatan belajar mengajar. Dalam hal ini selain mengevaluasi kegiatan
beribadah, setiap guru juga berhak memberikan saran agar kerjasama
kedepannya menjadi lebih baik lagi.
 Menghargai setiap pendapat yang diberikan oleh guru. Contohnya pada saat
pengambilan air wudhu , masih mengalami hambatan yang membuat waktu
sholat berjamaah menjadi mulur. Pencarian solusi ini kemudian dibahas
bersama sama dengan guru lain yang mungkin mempunyai pendapat terkait
dengan masalah yang ada.
 Untuk kegiatan pembelajaran yang berbeda beda, langkah yang saya
terapkan adalah berkomunikasi dengan teman guru yang memiliki kualifikasi
dan jenjang pendidikan yang sama dengan saya. Mulai dari cara belajar, cara
mengajar , dan saling bertukar pikiran terkait metode dan model
pembelajaran yang membuat peserta didik tidak bosan pada saat
pembelajaran dengan saya.

Untuk memahami karakteristik setiap peserta didik, saya akan lakukan dengan
cara :
 Mengamati peserta didik dalam proses pembelajaran. Saya akan mengamati
bagaimana sikap dan respon yang ditunjukkan peserta didik saat proses
pembelajaran. Dengan mengamati, maka saya bisa mengetahui karakteristik
peserta didiknya.
 Mengenali lingkungan sosial peserta didik. Lingkungan sosial menjadi salah
satu faktor yang mempengaruhi karakteristik peserta didik. Dengan
mengenali lingkungan sosial peserta didik, maka saya bisa memahami
karakteristiknya.
Misalnya, peserta didik yang hidup dalam keluarga yang harmonis dan
demokratis, akan memiliki karakteristik percaya diri dan komunikatif.
Sebaliknya, jika peserta didik yang tumbuh dalam lingkungan keluarga broken
home, biasanya akan menjadi lebih pendiam dan kurang percaya diri.
 Guru bisa juga berdiskusi dengan orang tua peserta didik. Bagaimanapun,
tentu orang tua yang lebih mengenal peserta didiknya. Sebab, orang tua yang
lebih dulu melakukan sosialisasi kepada peserta didik. Tidak ada salahnya
bertanya dan berdiskusi dengan orang tua peserta didik untuk mengetahui
karakteristik anaknya.
Untuk mengetahui kebutuhan semua pihak sudah tercapai atau belum,
dilihat dari berjalan lancarnya suatu kegiatan. Proses evaluasi yang setiap
satu minggu dilaksanakan untuk minggu depan yang lebih baik. Semua di
upayakan agar sesuai harapan.

3. Apa hasil yang Anda capai saat itu? Adakah komentar atau respon lingkungan
(mis. rekan sejawat ataupun pihak lain) terhadap tindakan Anda? Bagaimana
dampaknya terhadap kerja sama tersebut?
Hasil dari pencapaian setiap harinya adalah :
(1) Adanya perkembangan dan kemajuan setiap kegiatan yang dilaksanakan baik
itu dalam segi beribadah maupun pembelajaran dikelas. Keberhasilan ini
merupakan bentuk kerja keras dan kerjasama antara sesama guru dan
karyawan di sekolah.
(2) Suksesnya pembelajaran dikelas yang membuat peserta didik merasa tidak
bosan dan lebih cepat menangkap dan mengingat materi yang telah
disampaikan oleh guru gurunya. Meskipun masih ada beberapa peserta didik
yang terkadang kurang begitu tertarik dengan materinya.
(3) Pengenalan karakteristik peserta didik yang akan memudahkan guru dalam
melakukan tugasnya dikelas. Tugas ini akan mudah jika guru bisa melakukan
pembelajaran sesuai karakteristik siswanya masing-masing. Selain itu dapat
menjadi pertimbangan dalam menentukan strategi pembelajaran.
Karakteristik peserta didik bisa menjadi pertimbangan bagi guru dalam
menentukan strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran yang paling baik
adalah yang paling sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika guru bisa
memahami karakteristiknya, maka guru bisa menentukan strategi
pembelajaran yang paling tepat.
E. Ceritakan salah satu pengalaman Anda saat mengembangkan kemampuan dan
keterampilan dari orang lain (contoh : anak didik, rekan sejawat, anggota
komunitas/organisasi).
1. Seperti apa situasinya pada saat itu? Siapa yang Anda kembangkan? Mengapa
pengembangan itu diperlukan?
Situasi saya pada saat itu adalah saya seorang pengajar yang berusaha melatih
peserta didik supaya mengembangkan bakatnya. Saya diminta untuk melatih
pengembangan diri peserta didik yaitu pengembangan diri membaca puisi dan
pidato berbahasa indonesia. Saya berusaha untuk memaksimalkan pengembangan
ini. Peserta didik sangat antusias dan bersemangat selama latihan berlangsung.
Sayapun mengatur jadwal untuk melatih peserta didik dan jadwal mengajar saya
juga harus berjalan. Dalam satu minggu saya jadwalkan 3kali pertemuan, setiap
pulang sekolah hari Senin, Rabu dan Sabtu. Tempat latihan pengembangan ini
berada di kelas digital yang nantinya bisa memfasilitasi peserta didik. Sehingga
semua berjalan sesuai apa yang diharapkan.
Mengapa saya mengambil keputusan dan mengembangkan keterampilan yang
dimiliki peserta didik, karena saya melihat betapa antusias dan semangatnya
peserta didik tersebut. Saya tidak akan membuang kesempatan ini dalam melatih
peserta didik untuk mengembangkan keterampilan yang mereka miliki.

2. Apa yang menjadi fokus pada pengembangan? Bagaimana cara Anda


membangun kesepakatan untuk mencapai hasil yang diharapkan?
Yang menjadi fokus pengembangan yaitu :
(1) Fokus kepada peserta didik yang menjadi peran dalam pengembangan
keterampilan ini, saya harus memastikan bagaimana antusias dan
semangatnya dalam pelatihan pengembangan diri ini. Untuk melakukan
pengembangan terhadap peserta didik maupun terhadap guru dibutuhkan
kesepahaman bersama untuk mendapatkan kesepakatan. Yang paling
penting dalam pengembangan ini adalah membuat sebuah komitmen
bersama untuk maju dan berkembang di awal pertemuan. Dengan demikian,
kesadaran dari diri sendiri akan muncul dan menjadi motivasi untuk
melakukan pengembangan secara maksimal.
(2) Karakter setiap peserta didik yang dilatih, sebelum melakukan pelatihan saya
harus terlebih dahulu mengenal karakter masing masing peserta didik yang
ikut dalam pengembangan ini. Dengan begitu, saya dapat dengan mudah
bergaul dan membuat mereka fokus kepda saya.
(3) Kendala yang mereka punya, tentunya tidak semua peserta didik bisa ikut
dalam pelatihan ini. Saya selalu menanyakan kendala apa yang dihadapi
peserta didik saat mengikuti pelatihan ini.

Cara saya membangun kesepakatan untuk mencapai hasil yang diharapkan


adalah :
(1) Saya akan membuat kesepakatan terlebih dahulu kepada kepala sekolah
terkait jadwal yang sudah saya usulkan. Kemudian saya akan membuat
kesepakatan dengan peserta didik dan tidak lupa untuk memberitahukan
orangtuanya dirumah.
(2) Saya membangun hubungan kepercayaan kepada sekolah dan peserta didik.
Saya akan membuat pelatihan pengembangan diri ini menjadi sederhana dan
mudah diterima dan dipahami oleh peserta didik.
Setelah semuanya terselesaikan, maka pelatihan pengembangan diri ini akan
mencapai hasil yang diharapkan sebagaimana mestinya.

3. Langkah-langkah apa yang Anda ambil untuk pengembangan tersebut? Apa


hambatan yang Anda temui dan bagaimana cara mengatasinya? Apa yang Anda
lakukan untuk mempertahankan motivasi dari orang tersebut?
Proses pengembangannya adalah saya diminta untuk melatih pengembangan
diri peserta didik yaitu pengembangan diri membaca puisi dan pidato berbahasa
indonesia. Saya berusaha untuk memaksimalkan pengembangan ini. Peserta didik
sangat antusias dan bersemangat selama latihan berlangsung. Sayapun mengatur
jadwal untuk melatih peserta didik dan jadwal mengajar saya juga harus berjalan.
Dalam satu minggu saya jadwalkan 3kali pertemuan, setiap pulang sekolah hari
Senin, Rabu dan Sabtu. Tempat latihan pengembangan ini berada di kelas digital
yang nantinya bisa memfasilitasi peserta didik. Sehingga semua berjalan sesuai apa
yang diharapkan.

Kesulitan yang saya hadapi :


(1) Kurang mengertinya peserta didik terkait dengan teknik untuk membaca
puisi dan berpidato yang baik dan benar, sehingga saya harus
menjelaskannya kembali.
(2) Kurangnya pemahaman peserta didik tentang nilai nilai kehidupan yang
tersembunyi didalam puisi.

Dampaknya yaitu peserta didik berhasil melatih pengembangan keterampilan


mereka. Dimana pengembangan keterampilan ini dilakukan selala kurang lebih
satu bulan, akan tetapi mereka sudah mengerti dan mengetahui teknik untuk
membaca puisi dan berpidato. Semua yang saya ajarkan berhasil saya mereka
pelajari dan sesuai dengan harapan harapan mereka. Kepala sekolah dan guru guru
lain berharap itu bisa tertanam pada memori peserta didik. Sayapun sangat senang
karena berhasil melatih pengembangan peserta didik untuk membaca puisi dan
berpidato yang baik dan benar.

4. Bagaimana hasil yang diperoleh dari upaya Anda membantu mereka?


Hasil yang saya peroleh yaitu peserta didik berhasil berhasil melatih
pengembangan keterampilan mereka. Dimana pengembangan keterampilan ini
dilakukan selala kurang lebih satu bulan, akan tetapi mereka sudah mengerti dan
mengetahui teknik untuk membaca puisi dan berpidato. Semua yang saya ajarkan
berhasil saya mereka pelajari dan sesuai dengan harapan harapan mereka. Kepala
sekolah dan guru guru lain berharap itu bisa tertanam pada memori peserta didik.
Sayapun sangat senang karena berhasil melatih pengembangan peserta didik
untuk membaca puisi dan berpidato yang baik dan benar.
Keberhasilan yang saya dapatkan sendiri yaitu saya mendapatkan
pengalaman baru dari latihan ini. Pengalaman yang bisa saya jadikan pelajaran
kedepannya apabila ada yang menawarkan kembali untuk melatih pengembangan
keterampilan peserta didik.
F. Ceritakan salah satu keputusan penting dalam suatu kegiatan baik di pekerjaan/
organisasi/ komunitas/ perkuliahan yang pernah Anda ambil.
1. Apa yang menyebabkan Anda harus mengambil keputusan tersebut? Apa peran
Anda saat itu?
Keputusan yang saya ambil pada tahun 2021 tepatnya di bulan oktober yaitu
ketika saya bersedia untuk menjadi ketua panitia bulan bahasa dan sastra. Saya
ditunjuk menjadi ketua dari kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra ini yang menurut
saya ini adalah suatu kegiatan besar. Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu
bangsa, Bahasa Indonesia juga mewadahi berbagai macam pengetahuan baik
berasal dari kearifan nusantara maupun konsep peradaban barat. Beberapa upaya
yang dilakukan untuk memajukan bahasa Indonesia antara lain melaksanakan
peraturan perundangan yang menjaga dan memastikan keberadaan bahasa
Indonesia sebagai bahasa sejarah, mengembangkan tema atau kosakata,
melakukan pembinaan dan penyuluhan bahasa, serta menjadikan bahasa
Indonesia sebagai bahasa internasional.
Kegiatan bulan bahasa dan sastra ini terdiri dari yang perlombaan-perlombaan
yang ada di SMP tempat saya mengajar. Saya sebagai ketua , di minta untuk
mengkordinir lomba-lomba. Lomba-lomba yang wajib diikuti ada : mendongeng,
ujian kompetensi materi bahasa indonesia kelas 7 dan 8, bercerita dengan bahasa
jawa, menulis aksara jawa. Awalnya saya menolak menjadi ketua karena masih ada
yang lebih berpengalaman tapi setelah saya pikir-pikir boleh juga dan untuk
menambah pengalaman saya."Literasi dalam kebhinekaan untuk kemajuan
bangsa" itu merupakan tema yang saya usung dibulan bahasa karena pada tahun
ini terutama tingkat SMP peserta didik masih kurang dalam membaca buku untuk
itu dengan adanya bulan bahasa ini merupakan momentum untuk memberikan
semangat kepada peserta didik agar menyempatkan membaca buku minimal
seminggu 3 kali supaya melatih pengetahuan dan menambah ilmu kita.

2. Bagaimana Anda mengidentifikasi dan memeroleh pemahaman yang lebih baik


tentang permasalahan yang ada?
Cara saya mengidentifikasi dan memperoleh pemahaman yang lebih baik
tentang permasalahan yang ada adalah melakukan evaluasi bersama dengan rekan
rekan saya. Pada evaluasi tersebut saya menyampaikan terlebih dahulu atas apa
yang sudah saya pantau selama sehari pelaksanaan kegiatan tersebut. Setelah itu
saya memberikan kesempatan kepada sekertaris saya untuk memberikan
pengarahan kepada setiap penanggungjawab untuk mendeskripsikan sejauh mana
kegiatan yang telah terlaksana. Semua penanggungjawab memaparkan hasil
kinerjanya selama sehari penuh maka saya dan teman-teman guru saya
mengidentifikasi masalah-masalah yang ada kemudian mencari solusi dan jalan
keluar dari masalah tersebut. Evaluasi ini bermanfaat untuk membahas sejauh
mana program kerja yang telah dilaksanakan agar untuk hari berikutnya bisa lebih
maksimal lagi. Kegiatan ini saya pantau dan saya berusaha untuk tidak
meninggalkan kegiatan tersebut. Sayapun menerima saran dan kritikan dari guru-
guru yang lain karena saya juga memiliki kekurangan yang tanpa saya sadari.

3. Apa yang menjadi pertimbangan Anda, mengapa? Jelaskan Proses dan langkah-
langkah dalam mengambil keputusan tersebut?
Sebagai bahan pertimbangan saya demi berlanjutnya kegiatan ini dan
terlaksananya kegiatan ini maka saya bersedia untuk mengambil tanggung jawab
ini. Saya juga akan mendapatkan pengalaman secara langsung selain pekerjaan
mengajar. Walaupun harus banyak waktu yang disisihkan untuk kegiatan ini.
Langkah - langkah saya mengambil keputusan ini adalah
(1) Saya meminta waktu untuk menerima keputusan ini 1x24jam . Setelah saya
menerima keputusan ini, saya menumbuhkembangkan rasa percaya diri saya
untuk melanjutkan kegiatan ini sebagai ketua pelaksana.
(2) Kemudian saya mengadakan rapat untuk membahas target dan tempat
dilaksanakannya kegiatan ini. Saya mempersiapkan secara matang program
kerja apa yang akan saya lakukan.
(3) Setelah itu, saya memilih rekan guru untuk menjadi koordinator pada
berbagai bidang, diantaranya adalah koordinator acara, perlengkapan,
konsumsi, dokumentasi dan beberapa bidang lainnya. Sebelumnya saya telah
mensurvei ruang-ruang kelas yang tepat dan nyaman sesuai dengan
perlombaan yang akan dilangsungkan dijadikan tempat untuk perlombaan
nantinya supaya siswa siswi lainnya bis menonton dan memberikan
semangat kepada para peserta lomba.

4. Bagaimana hasil dari keputusan yang Anda ambil?


Keputusan yang saya ambil menjadi ketua di dalam kegiatan bulan bahasa dan
sastra dengan tema "Literasi dalam kebhinekaan untuk kemajuan bangsa" berjalan
dengan lancar selama kurang lebih satu minggu. Adapun program kerja atau jenis
jenis lomba yang dilaksanakan adalah :
1. Mendongeng
2. Bahasa Indonesia kelas 7 dan 8
3. Bercerita dengan bahasa jawa
4. Menulis aksara jawa

Hasil dari kegiatan ini berdampak positif bagi peserta didik yang ada di sekolah.
Contohya :
1. Peserta didik sangat antusias atas kegiatan-kegiatan yang kami laksanakan.
Mereka juga siap untuk membantu apabila terdapat kendala-kendala yang kami
hadapi.
2. Peserta didik mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru dengan adanya kegiatan
ini.

Adapun hasil tersendiri dari keputusan yang saya ambil adalah :


1. Memiliki pengalaman yang menurut saya sangat luar biasa.
2. Memiliki rasa percaya diri untuk kedepannya apabila ada kegiatan lagi.
3. Kegiatan ini bisa dijadikan sebagai pembelajaran untuk kedepannya agar bisa
menjadi ketua yang lebih baik lagi.
4. Hasil dari keputusan yang saya ambil ini berdampak positif rekan-rekan guru
untuk meningkatkan kinerja kedepannya.
G. Ceritakan secara spesifik saat anda dihadapkan dengan beberapa tugas dalam waktu
bersamaan.
1. Seperti apakah situasinya saat itu ? Kapan situasi tersebut terjadi?
Saya pernah dihadapkan tugas secara bersamaan pada saat : Menjadi
pendidik di suatu sekolahan. Awal mulanya terjadi pada saat pembentukan panitia
assesment tengah semester ganjil. Panitia assesment yang terdiri dari :
penanggung jawab, ketua, sekretaris, bendahara, naskah, dan verifikator nilai.
Saya diminta untuk menjadi verifikator nilai yang tugasnya adalah menganalisis
nilai ASTS dan PTS dan melaporkannya pada Kepala Sekolah. Pada saat yang
bersamaan, ketika saya diminta untuk menjadi verifikator nilai, saya juga harus
merekap dan menilai hasil dari tes siswa kelas 8 mata pelajaran bahasa indonesia
yang nantinya akan diberikan kepada verifikator nilai yang kebetulan adalah saya
sendiri. Ini membuat saya merasa mendapatkan pekerjaan cukup berat dengan
waktu yang bersamaan. Saya memiliki kewajiban sebagai pengajar yang merekap
& menilai hasil tes siswa, di lain sisi juga memiliki kewajiban sebagai tim verifikator
nilai. Saya memiliki tanggungjawab dan kewajiban untuk menyelesaikan tugas
tugas yang diberikan meskipun dalam waktu yang bersamaan. Saya yakin bisa
menyelesaikan tugas-tugas tersebut selagi saya mau berusaha.

2. Apa yang anda lakukan dalam mengatur tugas-tugas tersebut? Bagaimana Anda
memastikan tugas-tugas tersebut dengan waktu yang ditentukan?
Yang saya lakukan dalam mengatur tugas saya :
(1) Saya membuat catetan pribadi dan menejemen waktu. Pada pagi hari saat
assesment tengah semester berlangsung, saya membuat blangko daftar nilai
untuk nantinya diberikan kepada setiap guru mata pelajaran dimulai dari kelas
7, 8, dan 9.
(2) Di saat yang bersamaan setelah membuat blangko daftar nilai, saya meminta
kepada setiap guru mapel, hasil dari koreksi dan nilainya di masukan atau di
input ke dalam blangko yang sudah saya siapkan. Ini dimaksudkan untuk
mempermudah saya, menganalisis nilai ASTS dan PTS.
(3) Setelah itu, saya membuat catetan dan mencatat semua tugas dan kewajiban
saya yang akan saya selesaikan. Saya menyelesaikan terlebih dahulu yang
menurut saya itu tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat.
Karena biasanya bahasa Indonesia adalah mapel pertama yang diujikan
didalam asesment tengah semester, malam harinya saya langsung melakukan
koreksian. Untuk pengoreksian membutuhkan waktu kurang lebih 2hari karena
ada 3kelas yang saya ajarkan.
(4) Setelah selesai pengoreksian, saya langsung melakukan penginputan nilai
untuk mata pelajaran yang saya ampu, supaya tugas verifikator nilai semakin
berkurang.
(5) Setiap harinya saya berusaha meminta hasil input nilai setiap guru mapel yang
telah selesai.
(6) Bertahap saya mulai melakukan input nilai mulai dari mata pelajaran bahasa
indonesia, ipa, matematika, dan bahasa inggris.
(7) Untuk mata pelajaran yang di teskan di hari akhir, saya bantu penginputannya
supaya tidak terlalu lama menunggu dan pada saat penyetoran analisis hasil
ASTS bisa selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan Kepala Sekolah.
3. Sumber daya apa yang anda butuhkan dalam membantu penyelesaiaan tugas –
tugas tersebut? Apa hambatan yang anda temui dan bagaimana cara
mengatasinya?.
Sumber daya yang saya butuhkan :
 Sumber daya manusia, yaitu dukungan dari beberapa teman guru dan
keluarga serta bantuan dari teman teman guru yang berusaha menyelesaikan
tugasnya untuk melakukan pengoreksian dan sekaligus penginputan nilai.
Contohnya : saya meminta bantuan guru untuk segera menyelesaikan
pengoreksian dan penginputan nilai agar saya bisa melakukan analisis nilai
ASTS secepatnya.
 Sumber daya uang, dimana saya harus membeli berbagai macam kebutuhan
seperti kertas untuk hasil print out nilai dan berbagai barang lainnya yang
menunjang pengoreksian seperti bolpen warna merah.
 Sumber daya waktu, saya sangat membutuhkan waktu, dimana saya tidak
boleh menyianyiakan waktu yang tersisa selama pengoreksian, penginputan
dan penganalisisan berlangsung. Saya sangat menghargai waktu yang telah
diberikan dan mengerjakan tugas tugas yang ada. Untuk menyelesaikan
tugas-tugas yang diberikan, saya mengurangi waktu tidur saya di siang hari,
dan fokus kepada tugas-tugas yang diberikan. Akan tetapi saya tidak lupa
menjaga kesehatan tubuh saya.
Hambatan yang saya temui :
 Munculnya beberapa konflik antar guru karena perbedaan paham atau
kekeliruan persepsi.
 Banyaknya guru yang tidak tepat waktu saat memberikan hasil penginputan
nilai.
 Banyaknya tanggungjawab saya, yang membuat saya terkadang sedang
melakukan pengoreksian, diminta untuk melakukan penginputan sesegera
mungkin.
Cara mengatasinya :
 Memberikan peringatan dan pengingat terhadap hal-hal yang harus
diselesaikan secara bersama, dan menyinkronkan pemahaman terhadap
suatu permasalahan yang sama-sama dihadapi. Segala keterbukaan dan
keluasan hati dibutuhkan pada saat itu.
 Saya harus memanage waktu yang saya punya dan selalu membuat target
setiap harinya, guna menyelesaikan tugas yang sudah diberikan atau
dipertanggungjawabkan kepada saya.

4. Bagaimana hasilnya?
Hasilnya adalah
 Saya mampu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Baik kewajiban saya
dalam tim verifikator nilai maupun penginputan nilai mata pelajaran yang
saya ampu.
 Saya mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa karena mampu
menyelesaikan kewajiban dan tanggung jawab yang bersamaan. Pengalaman
ini akan saya jadikan pelajaran kedepannya agar saya bisa menjadi lebih baik
lagi.
 Saya berhasil memanajemen waktu dan mengatur semua tugas-tugas baik
penginputan nilai maupun verifikator nilai dengan baik dan sesuai harapan
saya.

Anda mungkin juga menyukai