KELAS 11 OTKP
1|Page
MATA PELAJARAN OTK KEUANGAN Kelas 11 KD.3.7
URAIAN MATERI
A. Laporan Pertanggungjawaban
B. Laporan Keuangan Perusahaan
OTK KEUANGAN
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
1. Pengertian laporan pertanggung jawaban
Setiap organisasi yang aktif pasti memiliki kegiatan untuk menunjukan
eksistensinya. Ketika suatu kegiatan selesai dilakukan, anggota organisasi yang
bertanggung jawab diwajibkan untuk membuat laporan pertanggungjawaban atau LPJ.
Laporan ini biasanya dibuat setelah sebuah kegiatan atau event berakhir. Tanpa
adanya LPJ, maka kegiatan yang dilaksanakan disangsikan kebenarannya. Sebab, LPJ
merupakan bukti bahwa suatu kegiatan telah benar-benar dilakukan.
Laporan pertanggungjawaban atau LPJ merupakan dokumen atau
laporan tertulis yang berisi tentang suatu kegiatan yang telah dilakukan.
Biasanya LPJ ditulis oleh unit lembaga atau organisasi yang lebih rendah
kepada unit yang lebih tinggi sebagai bahan evaluasi.
2|Page
Menurut Kamus Besar Akuntansi, laporan-laporan keuangan (financial
statements) adalah aporan-laporan yang berisi informasi tentang kondisi keuangan dari
hasil operasi perusahaan pada periode tertentu.
Evaluasi Kegiatan
Seperti yang dinyatakan di nomor satu, LPJ dapat dijadikan sebagai panduan untuk
pelaksanaan kegiatan selanjutnya di masa depan. Hasil evaluasi kegiatan sangat
bermanfaat untuk menentukan apakah kegiatan selanjutnya efektif dilakukan atau
tidak, apa yang harus diperbaiki, dan sebagainya.
Alat ukur kemampuan tim
Selain informasi mengenai kegiatan, laporan pertanggungjawaban juga memuat
penjelasan mengenai kinerja dan kemampuan tim pelaksana. LPJ bisa dijadikan
sebagai indikator penilaian yang mengukur kemampuan tim pelaksana kegiatan.
Seberapa bertanggung jawabnya mereka, seberapa baik koordinasi dengan bagian lain,
dan sebagainya.
3|Page
Harus relevan, agar dapat membantu para pemakai informasi dalam melakukan
evaluasi program kerja dan sebagai pertimbangan dalam pengambilan
keputusan.
Harus adal. Artinya laporan menyajikan informasi yang jujur dan wajar.
Jujur berarti menggambarkan peristiwa yang sebenarnya.
Harus netral. Artinya informasi yang disajikan untuk kebutuhan umum pemakai
laporan dan tidak untuk kebutuhan pihak-pihak tertentu.
Digunakan oleh si pemakai sebagai perbandingan dengan laporan keuangan
pada periode-periode lainnya. Perbandingan ini untuk mengidentifikasi posisi
keuangan perusahaan.
Terdapat aturan dan standar yang baku dalam menulis sebuah LPJ. Selain itu,
isi dari laporan pun telah ditentukan sebelumnya, yakni mengenai pelaksanaan
kegiatan dan penggunaan dana.
Selain itu, perlu dijelaskan pula secara rinci kronologi atau proses berjalannya
kegiatan dari awal hingga akhir, serta hambatan yang ditemui selama kegiatan
berlangsung.
Melalui laporan ini, pihak atasan akan mengetahui apakah suatu kegiatan telah
tepat sasaran atau belum. Laporan ini juga berguna sebagai bahan evaluasi demi
kegiatan yang lebih baik ke depannya.
4|Page
BAB II: Rencana pelaksanaan kegiatan
Bab kedua LPJ dimulai dengan deskripsi kegiatan, dimulai dengan nama, tema,
lokasi, serta susunan kepanitiaan. Setelah itu perlu dicantumkan pula rencana anggaran
kegiatan. Anggaran ini dapat diformulasikan dengan mempelajari LPJ dari acara
sebelumnya. Hal terakhir yang sebaiknya ada dalam bab kedua adalah hasil yang
diinginkan berupa manfaat yang didapat setelah acara berlangsung
7|Page
1. Rinci
Karena laporan pertanggungjawaban memuat informasi kegiatan termasuk di dalamnya keberjalanan
kegiatan dan penggunaan dana, maka laporan harus ditulis secara rinci. Setiap tahapan dan data
kegiatan harus dijelaskan secara detail tanpa ada yang terlewat. Selain itu, penggunaan dana yang
meliputi sumber dana, pendapatan dan pengeluaran juga harus ditulis secara rinci.
Dengan menuliskan LPJ secara rinci tanpa ada yang terlewat baik itu penggunaan dana atau
pelaksanaan kegiatan, maka pembaca dapat dipahami dengan baik bagaimana kegiatan dilaksanakan.
Alhasil, evaluasi kegiatan semakin mudah untuk dilaksanakan.
2. Transparan
Dalam menuliskan laporan, kerincian isi laporan bukan satu-satunya hal yang penting, melainkan juga
transparansi isi laporan. Transparansi yang dimaksud yakni penulisan laporan harus dilakukan apa
adanya sesuai dengan jalannya kegiatan dan pemasukan serta pengeluaran. Berdasarkan hal tersebut,
dapat disimpulkan bahwa ketika menulis laporan, penulis LPJ tidak diperkenankan untuk menambah
atau mengurangi isi laporan.
Oleh karena itu penulisan LPJ dapat disebut baik apabila sesuai dengan keadaan, termasuk juga dalam
menuliskan laporan penggunaan dana.
Penulis LPJ bisa menuliskan berapa jumlah uang yang masuk dan asal uang. Selain itu penulis juga
sebaiknya melampirkan kwitansi atau nota agar menjadi bukti agar lebih terpercaya dan kredibel.
4. Komprehensif
Sebuah laporan pertanggungjawaban harus bersifat komprehensif. Maksudnya, isi dari laporan tersebut
harus lengkap memuat segala informasi dan data yang dibutuhkan dan harus diketahui oleh pembaca.
Tidak hanya itu, laporan juga harus memuat unsur 5W+1H yang menjadi standar dalam penulisan
termasuk penulisan laporan pertanggungjawaban.
Seperti yang diketahui bahwa setiap organisasi pasti pernah melaksanakan atau mengadakan suatu
event atau acara. Untuk memberitahu hasil dan keberjalanan kegiatan pada pihak atasan, maka
tim penyelenggara membuat laporan pertanggungjawaban.
LPJ ini termasuk di dalamnya berisi laporan penggunaan dana merupakan unsur yang penting
dalam sebuah organisasi. Hal ini dikarenakan penyelenggaraan sebuah kegiatan pasti memakan
biaya yang secara langsung berpengaruh terhadap keuangan organisasi.
Jadi, dengan adanya laporan, pihak atasan bisa mengetahui bagaimana dana berputar dan
menentukan apakah organisasi mendapat untuk atau justru merugi.
8|Page
a. Latar belakang
b. Nama kegiatan
c.maksud dan
tujuan
BAB II : RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Rencana Mekasnisme Kegiatan
1. waktu,jadwal dan tempat kegiatan
2. calon peserta
3. materi dan
narasumber 4.fasilitas
B. Rencana Anggaran Biaya
1. rencana pengeluaran
2. rencana pemasukan
C. Susunan Kepanitiaan
BAB III : PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Mekanisme Dan Realisasi
Kegiatan 1.waktu,jadwal dan tempat
kegiatan 2.peserta
3. materi dan
narasumber 4.fasilitas
B. Realisasi Anggaran Biaya
1. pemasukan
2. pengeluaran
BAB V : EVALUASI DAN HASIL PELAKSANAAN
A.Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
-faktor penghambat
-Factor pendukung
b. Hasil pelaksanaan kegiatan
BAB VI : PENUTUP
LAMPIRAN
9|Page
10 | P a g e
11 | P a g e