Anda di halaman 1dari 1

PEWARNAAN NEISSER DIFTERI

• Pembuatan sediaan

1. Bersihkan kaca obyek dengan kapas. Bebaskan dari lemak dengan cara melewatkan di
atas lampu spiritus sampai terlihat uap air menghilang.
2. Tunggu sampai dingin (3 menit).
3. Tetesi sedikit formalin.
4. Ambil spesimen kapas lidi dari usapan tenggorok,
5. Usapkan merata pada obyek kaca yang ada formalin secara melingkar 1-1,5 cm.
6. Tunggu sampai cukup kering.

• Fiksasi

Lakukan fiksasi dengan cara melewatkan sediaan di atas lampu spiritus (jarak api
dengan obyek kaca 10-15 cm) beberapa kali, sampai sediaan menjadi kering tetapi tidak
sampai terlalu panas agar bentuk dan susunan bakteri tidak rusak karena panas. Pada tahap ini
sediaan siap ditentukan.

• Pengecatan

1. Genangi sediaan dengan campuran cat Neisser A dan Neisser B (perbandingan 2:1)
selama 0,5 menit
2. Cuci dengan Neisser C dengan posisi preparat miring sampai cat Neisser A dan B
hilang.
3. Genangi dengan cat Neisser C selama 3 menit.
4. Buang larutan kucing tanpa dicuci.
5. Keringkan dengan menghisap kucing menggunakan kertas saring.
6.Biarkan dalam udara kamar dengan posisi miring sampai kering.
• Interpretasi Hasil

Bakteri golongan Diphterie, poolkarrelnya ungu kehitaman dengan badan bakteri


berwarna coklat atau kekuningan biasanya ditemukan dengan berbagai susunan yang
menyerupai huruf V, L atau Y.

Hasil pengecatan Neisser hanya bersifat diagnosa sementara, untuk kepastian


diagnosa dilakukan secara kultur dan tes virulensi baik secara invivo maupun invitro. Kultur
Corynebacterium diphteriae. Spesimen ditanam pada media Loffler Serum, inkubasi 37°C
selama 24 jam.

Koloni pada media Loffler Serum dicat Nesser kemudian ditanam pada media CTBA
inkubasi 37°C selama 24 jam. Koloni yang tumbuh dimurnikan pada Loffler Serum, inkubasi
37°C selama 24 jam. Lanjutkan penanaman Biokimia Reaksi untuk penentuan tipe (Gravis,
Intermedius & Mitis).

Anda mungkin juga menyukai