pendirian sekolah kabupaten yang hanya mendidik calon pegawai. Rakyat hanya
diberikan pengajaran membaca, menulis dan berhitung seperlunya, dan hanya
mendidik orang-orang pembantu yang mendukung usaha dagang mereka. Putra -
putri Indonesia di sekolahkan di lembaga pendidikan dengan sistem pemerintahan
kolonial. Hal ini dilakukan agar rencana mereka membatasi pendidikan berjalan
sesuai harapan dan kepentingan mereka.1
Merdeka adalah tujuan pendidikan Taman Siswa. Merdeka baik secara fisik, mental
dan kerohanian. Namun kemerdekaan pribadi ini dibatasi oleh tertib damainya
kehidupan bersama dan ini mendukung sikap-sikap seperti keselarasan,
kekeluargaan, musyawarah, toleransi, kebersamaan, demokrasi, tanggung jawab
dan disiplin. Sedangkan maksud pendirian Taman Siswa adalah membangun
budayanya sendiri, jalan hidup sendiri dengan mengembangkan rasa merdeka
dalam hati setiap orang melalui media pendidikan yang berlandaskan pada aspek-
aspek nasional.2
Pendidikan yang kita terima dari bangsa barat tidak sesuai dengan tuntutan di atas
dikarenakan pendidikan barat tidak sesuai dengan kebutuhan bangsa Indonesia.
Pendidikan kolonial hanya untuk kepentingan kolonial saja. Isinya tidak disesuaikan
dengan jiwa raga bangsa. Ki Hadjar Dewantara mengangap bahwa pendidikan
kolonial tidak dapat mengadakan peri kehidupan bersama, sehingga selalu kita
bergantung pada kaum penjajah. Pendidikaan kolonial itu tidak dapat menjadikan
kita manusia merdeka. Keadaan ini tidak akan lenyap jika hanya di lawan dengan
pergerakan politik saja. Tetapi juga harus di imbangi juga dengan gerakan
pendidikan yang akan menyebarkan benih hidup merdeka di kalangan rakyat
dengan jalan pengajaran dan pendidikan nasional.3
1.
Natasya Febriyanti “Implementasi Konsep Pendidikan menurut Ki Hajar
Dewantara”. Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol. 5 No. 1 Tahun 2021.
2.
Sugiarta, dkk. “Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara (Tokoh Timur)”. Jurnal
Filsafat Indonesia, Vol 2 No 3 Tahun 2019.
3.
Zuriatin, dkk “Pandangan Dan Perjuangan Ki Hadjar Dewantara Dalam
Memajukan Pendidikan Nasional” Jurnal Pendidikan IPS, Vol. 11, No. 1, Juni
2021.