Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KABUPATEN/KOTA

INDIKATOR PERSENTASE KABUPATEN/KOTA YANG MENERAPKAN KEBIJAKAN GERMAS

Tahun : 2022
Nama Provinsi : KALIMANTAN TENGAH
Nama Kab/Kota : BARITO SELATAN

Bentuk/Jenis Kebijakan
No Kab/Kota (Perda/Perbup-Perwali/Kep Bupati- Judul Kebijakan Nomor Kebijakan Waktu Terbit Kebijakan
Walikota/Intruksi
Bupati-Walikota/SE Bupati-Walikota)

1 2 3 4 5 6
1 Barito Selatan - - - -
2
3

Cara Pengisian Matrik :


Kolom 1 : Diisi Sesuai Nomor Urut
Kolom 2 : Diisi Nama Kabupaten/Kota
Kolom 3 : Diisi Bentuk/Jenis Kebijakan atau Regulasi yang Dikeluarkan (Perda/Perbup-Perwali/Kep Bupati-Walikota/Intruksi Bupati-Walikota/SE Bupati-Walikota)
Kolom 4 : Diisi Judul Kebijakan, sesuai dengan Dokumen Kebijakan yang dikeluarkan
Kolom 5 : Diisi Nomor Kebijakan
Kolom 6 : Diisi Waktu, Tanggal dan Tahun Dikeluarkannya Kebijakan
Kolom 7 : Diisi Pejabat yang Menandatangani Kebijakan (Walikota, Sekda, dll)
kolom 8 : Diisi ruang lingkup kebijakan
Kolom 9 : Diisi 0, Jika belum melampirkan Dokumentasi Kebijakan (pdf). Diisi 1, Jika sudah melampirkan Dokumentasi Kebijakan (pdf).
LAPORAN KABUPATEN/KOTA
ASE KABUPATEN/KOTA YANG MENERAPKAN KEBIJAKAN GERMAS

Pejabat Ruang Lingkup Dokumentasi Kebijakan (pdf)


Penandatangan Kebijakan dilampirkan (0 = BELUM
DILAMPIRKAN, 1 = SUDAH DILAMPIRKAN)

7 8 9
- - -

Perwali/Kep Bupati-Walikota/Intruksi Bupati-Walikota/SE Bupati-Walikota)


LAPORAN KABUPATEN/KOTA
INDIKATOR PERSENTASE KABUPATEN/KOTA YANG MENERAPKAN KEBIJAKAN GERMAS

Tahun : 2022
Nama Provinsi : KALIMANTAN TENGAH
Nama Kab/Kota : BARITO SELATAN

Dokumentasi Surat
Keputusan Waktu Pelaksanaaan
Nama Surat Gerakan/Forum (pdf) Kegiatan
No Kab/Kota Kegiatan Penggerakan Masyarakat Keputusan Tim dilampirkan Penggerakan
Gerakan/Forum (0 = BELUM Masyarakat
DILAMPIRKAN, 1 = SUDAH
DILAMPIRKAN)

1 2 3 4 5 6
1 Barito Selatan Penilaian Posyandu Balita SK Tim Penilaian - November
Posyandu Balita
2 Edukasi Perubahan Perilaku 5 M - - Agustus
3
dst

Cara Pengisian Matrik :


Kolom 1 : Diisi Sesuai Nomor Urut
Kolom 2 : Diisi Nama Kabupaten/Kota
Kolom 3 : Diisi Urutan Kegiatan Penggerakan Masyarakat yang dilakukan (Gerakan Pertama, Gerakan Kedua, Gerakan Ketiga, dst)
Kolom 4 : Diisi Nama Surat Keputusan Tim terkait Gerakan/Forum yang dilakukan
Kolom 5 : Diisi 0, Jika belum melampirkan Dokumentasi Surat Keputusan Tim Gerakan/Forum (pdf). Diisi 1, Jika sudah melampirkan Dokumentasi Surat Keputusan Tim
Kolom 6 : Diisi Waktu Pelaksanaaan Kegiatan Penggerakan Masyarakat
Kolom 7 : Diisi 0, Jika Penggerakan Masyarakat yang dilakukan belum mendukung 5 Klaster GERMAS. Diisi 1, Jika Penggerakan Masyarakat yang dilakukan mendukung
Kolom 8 : Diisi Nama Lintas Sektor yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Penggerakan Masyarakat
Kolom 9 : Diisi 0, Jika belum melampirkan Dokumentasi Kegiatan Penggerakan Masyarakat (pdf). Diisi 1, Jika sudah melampirkan Dokumentasi Kegiatan Penggerakan M
LAPORAN KABUPATEN/KOTA
ERSENTASE KABUPATEN/KOTA YANG MENERAPKAN KEBIJAKAN GERMAS

Mendukung 5 Klaster Germas Lintas Sektor yang


(Edukasi dan Perilaku Sehat, Aktivitas Dokumentasi Kegiatan
Fisik, Pangan Sehat dan Perbaikan terlibat dalam Penggerakan Masyarakat
Gizi, Deteksi Dini Penyakit dan Kegiatan (pdf) dilampirkan (0 =
Kesehatan Lingkungan) (0 = Penggerakan BELUM DILAMPIRKAN, 1 = SUDAH
BELUM MENDUKUNG 5 KLASTER, 1 = Masyarakat DILAMPIRKAN)
SUDAH MENDUKUNG 5 KLASTER)

7 8 9
1 PKK Kecamatan -

1 Sekolah -

rakan/Forum (pdf). Diisi 1, Jika sudah melampirkan Dokumentasi Surat Keputusan Tim Gerakan/Forum (pdf).

g 5 Klaster GERMAS. Diisi 1, Jika Penggerakan Masyarakat yang dilakukan mendukung 5 Klaster GERMAS.

Masyarakat (pdf). Diisi 1, Jika sudah melampirkan Dokumentasi Kegiatan Penggerakan Masyarakat (pdf).
LAPORAN KABUPATEN/KOTA
INDIKATOR PRESENTASE KAB/KOTA MELAKSANAKAN PEMBINAAN POSYANDU AKTIF

KAB/KOTA : BARITO SELATAN


INDIKATOR : PRESENTASE KAB/KOTA MELAKSANAKAN PEMBINAAN POSYANDU AKTIF

KRITERIA 1: KRITERIA 2: KRITERIA 3 : KRITERIA 4 :


Memiliki Pokjanal yang Mengadakan pertemuan rutin setiap Melakukan peningkatan kapasitas bagi Memiliki dan menggunakan sistem dalam
keaggotaannya terdiri dari lintas tahun minimal 2 kali untuk petugas puskesmas dan kader yang melakukan pelaporan kegiatan Posyandu
sektor terkait pengembangan membahas perencanaan dan berasal desa/kelurahan di wilayah sehingga tersedia laporan posyandu
poyandu tingkat kab/kota evaluasi pelaporan kegiatan kabupaten/Kota. seperti SIP online dan atau Pantau
disahkan melalui kepengurusan (1 = Ya; 0 =Tidak) (1 = Ya; 0 =Tidak) Posyandu
Bupati/Walikota (1 = Ya; 0 =Tidak)
(1 = Ya; 0 =Tidak)
KAB/KOTA

NOMOR
DAN
TANGGAL SK
YA TIDAK POKJANAL YA TIDAK KETERANGAN YA TIDAK KETERANGAN YA TIDAK KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Barito Selatan - - - - - - - - - - - -

Cara Mengisi Matrik :


Kolom 1 : Diisi Nomor Urut
Kolom 1: Diisi Nama Kabupaten/Kota
Kolom 2 : Diisi Ya atau Tidak, Memiliki Pokjanal yang keanggotaannya terdiri dari lintas sektor terkait pengembangan poyandu tingkat kab/kota disahkan melalui kepurusan Bupati/Walikota, Jika Y
Kolom
Kolom 34 :: Diisi
Diisi Nomor
Ya ataudan Tanggal
Tidak, SK Pokjanal
Mengadakan pertemuan rutin setiap tahun minimal 2 kali untuk membahas perencanaan dan evaluasi pelaporan kegiatan
Jika Ya Diisi = 1 ; dan JikaTidak Diisi = 0
Kolom 5 : Laporan Kegiatan, Rencana Kegiatan dan Hasil Evaluasi
Kolom 6 : Diisi Ya atau Tidak, Melakukan peningkatan kapasitas bagi petugas puskesmas dan kader yang berasal desa/kelurahan di wilayah kabupaten/Kota. Jika Ya Diisi = 1 dan Jika tidak Diisi = 0
Kolom 7 : Diisi daftar Petugas yang dilatih
Kolom 8 : Diisi Ya atau Tidak, Memiliki dan menggunakan sistim dalam melakukan pelaporan kegiatan Posyandu sehingga tersedia laporan posyandu seperti SIP online dan atau Si Cakep. Jika Ya Di
Kolom 9 : Diisi sistem pelaporan yang digunakan
Kolom 10 : Diisi Ya atau Tidak, Kabupaten/Kota memiliki Posyandu aktif minimal 50%. Jika Ya Diisi = 1 dan Jika tidak Diisi = 0
Kolom 11 : Diisi Jumlah capaiam posyandu aktif sesuai hasil Indikator Posyandu aktif
Kolom 12 : Diisi jumlah kriteria Pembinaan Posyandu aktif
LAPORAN KABUPATEN/KOTA
KAB/KOTA MELAKSANAKAN PEMBINAAN POSYANDU AKTIF

KRITERIA 5: PEMBINAAN POSYANDU


Posyandu aktif minimal 50% AKTIF
(1 = Ya; 0 =Tidak) (jika semua kriteria =1)

YA TIDAK KETERANGAN
10 11 12
- - - -

engembangan poyandu tingkat kab/kota disahkan melalui kepurusan Bupati/Walikota, Jika Ya Diisi = 1; JikaTidak Diisi = 0
has perencanaan dan evaluasi pelaporan kegiatan

g berasal desa/kelurahan di wilayah kabupaten/Kota. Jika Ya Diisi = 1 dan Jika tidak Diisi = 0

Posyandu sehingga tersedia laporan posyandu seperti SIP online dan atau Si Cakep. Jika Ya Diisi = 1, Jika tidak Diisi = 0
LAPORAN KABUPATEN/KOTA
INDIKATOR PRESENTASE KABUPATEN KOTA DENGAN MINIMAL 80 % POSYANDU AKTIF
KAB/KOTA : BARITO SELATAN
INDIKATOR : PRESENTASE KABUPATEN KOTA DENGAN MINIMAL 80 % POSYANDU AKTIF

KAB/KOTA KEC PUSKES Desa Posyandu KRITERIA 1: KRITERIA 2: KRITERIA 3 :


Melakukan kegiatan rutin Posyandu minimal 10 kali/tahun adalah Posyandu melakukan kegiatan hari buka Posyandu minimal 10 kali/tahun Posyandu memiliki kader Cakupan minimal 50% sasaran
dalam bulan berbeda minimal 5 orang yang disahkan posyandu mendapatkan masing-
dengan surat keputusan Kepala masing layanan KIA, Gizi, Imunisasi
Desa/Kelurahan dan KB di Posyandu, puskesmas
(1 = Ya; 0 =Tidak) atau fasilitas kesehatan lainnya

JUMLAH
KADER
POSYAND
Jumlah buka posyandu 1-12 YA TIDAK U YA TIDAK
1 2 3 4 5 6 8 8 9 10

posyandu
buka > 10 x
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 diisi angka
1 jika tidak
0

BARITO SELATAN DUSUN SELATAN SABABILAH Sababilah Akasia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 1

Sanggu Jambu Mente 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1

Mangaris Anggrek 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1

Pamangka Takam 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1

Tetei Lanan Harapan Bunda 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1

Dangka Melati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1

Telang Andrau Melati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1

Cara pengisian matrkis :


Kolom 1 : Diisi Nama Kabupaten
Kolom 2 : Diisi Nama Posyandu
Kolom 3 : Diisi Nama Desa
kolom 4 Diisi Nama Kecamatan
Kolom 5 : Diisi nama Puskesmas
Kolom 6 : Diisi Posyandu Melakukan kegiatan rutin Posyandu minimal 10 kali/tahun adalah Posyandu melakukan kegiatan hari buka Posyandu minimal 10 kali/tahun dalam bulan berbeda, Jika mencapai 8 kali buka berarti memenuhi kriteria
Kolom 7: Diisi Jumlah posyandu buka >10 x
Kolom 8 : Diisi Ya atau Tidak Posyandu memiliki kader sekurang-kurangnya 5 orang yang disahkan dengan surat keputusan Kepala Desa/Kelurahan, Jika Ya diisi = 1 atau Jika tidak diisi =0
Kolom 9 : Diisi Jumlah Kader yang ada
Kolom 10 : Diisi Ya Atau Tidak, Cakupan minimal 50% sasaran posyandu mendapatkan masing-masing layanan KIA, Gizi, Imunisasi dan KB di Posyandu, puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya, Jika Ya diisi = 1 dan Jika Tidak Diisi = 0
Kolom 11 : Diisi besaran cakupan sasaran masing masing layanan
Kolom 12 : Diisi Ya atau Tidak posyandu memiliki alat pemantauan pertumbuhan dan perkembangan berupa alat timbang berat badan dan tinggi badan serta alat ukur perkembangan, Jika Ya diisi = 1 atau Jika tidak Diisi = 0
Kolom 13 : Diisi Jenis, Jumlah dan Kondisi alat pemantauan Pertumbuhan dan perkembangan yang dimiliki Posyandu
Kolom 14 : Diisi Ya atau Tidak Posyandu melakukan sekurang-kurangnya 1 kegiatan pengembangan seperti kesehatan remaja, kesehatan usia kerja, kesehatan lanjut usia,
TOGA, Penanggulangan penyakit atau kegiatan tambahan kesehatan lain sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan masyarakat, Jika Ya diisi = 1 dan Jika Tidak Diisi = 0
Kolom 15 : Disi Kegiatan Pengembangan yang dilakukan
Kolom 16 : Diisi jumlah Kriteria yang dicapai posyandu
LAPORAN KABUPATEN/KOTA
BUPATEN KOTA DENGAN MINIMAL 80 % POSYANDU AKTIF

KRITERIA 3 : KRITERIA 4 : KRITERIA 5: POSYAND


Cakupan minimal 50% sasaran posyandu memiliki alat pemantauan pertumbuhan Posyandu melakukan sekurang- U AKTIF
posyandu mendapatkan masing- dan perkembangan berupa alat timbang berat badan kurangnya 1 kegiatan (jika
masing layanan KIA, Gizi, Imunisasi dan tinggi badan serta alat ukur perkembangan pengembangan seperti semua
dan KB di Posyandu, puskesmas (1 = Ya; 0 =Tidak) kesehatan remaja, kesehatan kriteria
atau fasilitas kesehatan lainnya usia kerja, kesehatan lanjut terpenuhi
usia, TOGA, Penanggulangan )
penyakit atau kegiatan
tambahan kesehatan lain
sesuai dengan kebutuhan dan
kesepakatan masyarakat
7 = ya

KETERANGAN YA TIDAK KETERANGAN YA TIDAKJENIS KEGIATAN


11 12 13 14 15 16

JML Alat Kondisi

KIA = 100% 1 Dacin Baik Kesehata


Gizi (D/S) = n remaja,
61% Kesehata
Imunisasi = n lanjut
100% usia,Toga,
KB = 83,79 % Meteran/ BKB,
ANTROPO Posbindu
1 1 METRI Baik 1 1
KIA = 100% 1 Dacin Baik Kesehata
Gizi (D/S) = n remaja,
92,3% Kesehata
Imunisasi= n lanjut
100% usia,
KB = 83,3% Meteran/ Kesehata
ANTROPO n usia
1 1 METRI Baik 1 kerja, 1
Posbindu,
KIA = 71 % 1 Dacin Baik Kesehata
Gizi (D/S) = n lanjut
68 % usia,
Imunisasi= Posbindu,
100 % BKB
KB = 93,63 % Meteran/
ANTROPO
1 0 METRI 1 1
KIA = - (tidak 1 Dacin Baik Kesehata
ada ibu n lanjut
hamil) usia,
Gizi (D/S) = Posbindu,
61 % BKB
Imunisasi=
100 %
KB = 97,40 %
Meteran/
ANTROPO
1 1 METRI Baik 1 1
KIA = 100 % 1 Dacin Baik kesehata
Gizi (D/S) = n remaja,
93 % kesehata
Imunisasi= n lanjut
100 % usia,
KB = 90,14 % TOGA,
BKB
Meteran/
ANTROPO
1 1 METRI Baik 1 1
KIA = 100 % 1 Dacin Baik Kesehata
Gizi (D/S) = n lanjut
100 % usia,
Imunisasi = Posbindu
100 %
KB =100 %
Meteran/
ANTROPO
1 1 METRI Baik 1 1
KIA = - (tidak 1 Dacin Baik Kesehata
ada bumil) n usia
Gizi (D/S) = kerja,
55 % Kesehata
Imunisasi= n lanjut
100 % usia,
KB = 87,99 % Posbindu
Meteran/
ANTROPO
1 0 METRI 1 1
LAPORAN KABUPATEN/KOTA LOKUS STUNTING
Memiliki regulasi dan dokumen strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Pencegahan Stunting

Tahun 2022
Nama Provinsi : Kalimantan Tengah
Nama Kab/Kota : Barito Selatan

Muatan yang tertuang dalam Regulasi


Memasukkan Memasukkan Memasukkan
strategi untuk integrasi Germas kegiatan
Komunikasi Komunikasi
Perubahan Perilaku Antar Pribadi
(Behavioral Change (Interpersonal
Communication/BC Communicatio
Bentuk/Jenis Kebijakan C) di daerah; n/IPC) (sebagai
(Perda/Perbup-Perwali/Kep Waktu Terbit Pejabat meliputi sasaran, salah satu
NO KAB/KOTA Bupati-Walikota/Intruksi Judul Regulasi Nomor Regulasi
Regulasi Penandatangan pesan, saluran, dan kegiatan dari
Bupati-Walikota/SE Bupati- pemantauan- strategi BCC)
Walikota) evaluasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Barito Selatan - - - - - - - -

Cara Pengisian Matrik :


Kolom 1 : Diisi Sesuai Nomor Urut
Kolom 2 : Diisi Nama Kabupaten/Kota
Kolom 3 : Diisi Bentuk/Jenis Kebijakan atau Regulasi yang Dikeluarkan (Perda/Perbup-Perwali/Kep Bupati-Walikota/Intruksi Bupati-Walikota/SE Bupati-Walikota)
Kolom 4 : Diisi Judul Regulasi, sesuai dengan Dokumen Regulasi yang dikeluarkan
Kolom 5 : Diisi Nomor Regulasi yang dikeluarkan
Kolom 6 : Diisi Waktu, Tanggal dan Tahun Dikeluarkannya Regulais
Kolom 7 : Diisi Pejabat yang Menandatangani Regulasi (Walikota, Sekda, dll)
Kolom 8 : Diisi angka 1 jika regulasi Memasukkan strategi untuk Komunikasi Perubahan Perilaku (Behavioral Change Communication/BCC) di daerah; meliputi sasaran, pesan, saluran, dan pemantauan-eval
Kolom 9 : Diisi angka 1 jika regulasi Memasukkan integrasi Germas
Kolom 10 : Diisi angka 1 jika regulasi Memasukkan kegiatan Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communication/IPC) (sebagai salah satu kegiatan dari strategi BCC)
Kolom 11 : Diisi angka 1 jika regulasi Memuat penjelasan keterlibatan OPD terkait, yang mendukung implementasi strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Pencegahan Stunting
Kolom 12 : Diisi angka 1 jika regulasi Mencantumkan arahan agar OPD terkait menganggarkan alokasi anggaran untuk mendukung implementasi strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Penceg
Kolom 13 : Diisi 0, Jika belum melampirkan Dokumentasi Regulasi (pdf). Diisi 1, Jika sudah melampirkan Dokumentasi Kebijakan (pdf).
Kolom 14 : Diisi 0 jika belum memiliki dokumen Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Pencegahan Stunting; Diisi 1 jika sudah memiliki dokuman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Perce
Kolom 15 : Diisi 0, Jika belum melampirkan Dokumen Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Pencegahan Stunting (pdf). Diisi 1, Jika sudah melampirkan dokumen Strategi Komunikasi Perubah
ATEN/KOTA LOKUS STUNTING
nikasi Perubahan Perilaku Percepatan Pencegahan Stunting

Muatan yang tertuang dalam Regulasi


Memuat Mencantumkan
penjelasan arahan agar OPD
keterlibatan terkait Dokumen Strategi
OPD terkait, menganggarkan Dokumen Komunikasi
yang alokasi anggaran Strategi Perubahan
mendukung untuk mendukung Dokumentasi Komunikasi Perilaku
implementasi implementasi Regulasi (pdf) Perubahan Percepatan
strategi strategi Komunikasi dilampirkan Perilaku Pencegahan
Komunikasi Perubahan Perilaku (0 = BELUM Percepatan Stunting (pdf)
Perubahan Percepatan DILAMPIRKAN, 1 Pencegahan dilampirkan
Perilaku Pencegahan = SUDAH Stunting (0 = BELUM
Percepatan Stunting DILAMPIRKAN) (0= Belum DILAMPIRKAN, 1 =
Pencegahan Ada; 1 = Sudah SUDAH
Stunting Ada) DILAMPIRKAN)

11 12 13 14 15
- - - - -

ange Communication/BCC) di daerah; meliputi sasaran, pesan, saluran, dan pemantauan-evaluasi

ntasi strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Pencegahan Stunting


n untuk mendukung implementasi strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Pencegahan Stunting

an Stunting; Diisi 1 jika sudah memiliki dokuman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Pencegahan Stunting
cegahan Stunting (pdf). Diisi 1, Jika sudah melampirkan dokumen Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Pencegahan Stunting (pdf)
LAPORAN KABUPATEN/KOTA LOKUS STUNTING
INDIKATOR Jumlah petugas kesehatan (bidan, perawat, gizi, promkes, sanitasi) atau kader yang dilatih/diorientasi Komunikasi Ant

Tahun : 2022
Nama Provinsi : Kalimantan Tengah
Nama Kab/Kota : Barito Selatan

Jumlah Sasaran Jumlah Petugas Kesehatan Puskesmas yang Telah Dilatih/Diorientasi KAP
No Kab/Kota Puskesmas Petugas Kesehatan Puskesmas yang
akan Dilatih/Diorientasi KAP Bidan Perawat Gizi Promkes
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Barito Selatan Sababilah 5 5 1 2

Cara Pengisian Matrik :


Kolom 1 : Diisi Sesuai Nomor Urut
Kolom 2 : Diisi Nama Kabupaten/Kota
Kolom 3 : Diisi Nama Puskesmas
Kolom 4 : Diisi Jumlah Sasaran Petugas Kesehatan Puskesmas yang akan Dilatih/Diorientasi KAP sesuai yang tertuang dalam dokumen strakom atau yang telah ditentukan
Kolom 5 : Diisi Jumlah Petugas Kesehatan (Bidan) Puskesmas yang Telah Dilatih/Diorientasi KAP
Kolom 6 : Diisi Jumlah Petugas Kesehatan (Perawat) Puskesmas yang Telah Dilatih/Diorientasi KAP
Kolom 7 : Diisi Jumlah Petugas Kesehatan (Gizi) Puskesmas yang Telah Dilatih/Diorientasi KAP
Kolom 8 : Diisi Jumlah Petugas Kesehatan (Promkes) Puskesmas yang Telah Dilatih/Diorientasi KAP
Kolom 9 : Diisi Jumlah Petugas Kesehatan (Sanitasi/Kesling) Puskesmas yang Telah Dilatih/Diorientasi KAP
Kolom 10 : Diisi Jumlah Sasaran Kader yang akan Dilatih/Diorientasi KAP sesuai yang tertuang dalam dokumen strakom atau yang telah ditentukan
Kolom 11 : Diisi Jumlah Kader yang telah Dilatih/Diorientasi KAP
ORAN KABUPATEN/KOTA LOKUS STUNTING
at, gizi, promkes, sanitasi) atau kader yang dilatih/diorientasi Komunikasi Antar Pribadi (KAP)

umlah Petugas Kesehatan Puskesmas yang Telah Dilatih/Diorientasi KAP Jumlah Sasaran
Kader yang akan Jumlah Kader yang Telah
Sanitasi/Kesling Dilatih/Diorientasi KAP Dilatih/Diorientasi KAP
9 10 11
- 56 39

KAP sesuai yang tertuang dalam dokumen strakom atau yang telah ditentukan
LAPORAN KABUPATEN/KOTA LOKUS STUNTING
Kabupaten/Kota melaksanakan Komunikasi Antar Pribadi di minimal 70% desa lokus

Tahun : 2022
Nama Provinsi : KALIMANTAN TENGAH
Nama Kab/Kota : BARITO SELATAN

KEGIATAN IMPLEMENTASI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI OLEH PETUGAS KESEHATAN (BIDAN, PERAWAT, GIZI,
DESA/KELURAHAN
PROMKES, SANITASI) ATAU KADER
LOKUS
NO KAB/KOTA KECAMATAN STUNTING
TAHUN LANGKAH 4 STBM/ KELAS IBU KELAS IBU PLA KUNJUNGAN PENYULUHAN
NAMA STATUS KONSELING
POSYANDU PEMICUAN HAMIL BALITA MALARIA RUMAH KELOMPOK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Barito Selatan Dusun Selatan Tetei Lanan Desa 2020 - - - - - - - -
Dangka Desa 2021 - - - - - - - -

Cara Pengisian Matrik :


Kolom 1 : Diisi sesuai nomor urut
Kolom 2 : Diisi nama Kabupaten/Kota
Kolom 3 : Diisi nama kecamatan
Kolom 4 : Diisi nama desa/kelurahan
Kolom 5 : Diisi status: desa atau kelurahan
Kolom 6 : Diisi tahun lokus stunting
Kolom 7 : Diisi angka 1 jika jika desa telah melaksanakan KAP oleh petugas kesehatan atau kader kepada kelompok sasaran pada kegiatan penyuluhan di langkah 4 di Posyandu setiap bulan minimal 8 kali setahun
Kolom 8 : Diisi angka 1 jika jika desa telah melaksanakan KAP oleh petugas kesehatan atau kader kepada kelompok sasaran pada kegiatan pemicuan di masyarakat dengan tujuan agar masyarakat tidak buang air be
Kolom 9 : Diisi angka 1 jika jika desa telah melaksanakan KAP oleh petugas kesehatan atau kader kepada kelompok sasaran pada Kegiatan penyuluhan kelompok yang dilakukan saat pelaksanaan kelas ibu hamil m
Kolom 10 : Diisi angka 1 jika jika desa telah melaksanakan KAP oleh petugas kesehatan atau kader kepada kelompok sasaran pada Kegiatan penyuluhan yang dilakukan pada kelas ibu balita minimal 1 bulan sekali
Kolom 11 : Diisi angka 1 jika jika desa telah melaksanakan KAP oleh petugas kesehatan atau kader kepada kelompok sasaran pada Kegiatan pengendalian malaria dengan melibatkan partsipasi masyarakat
Kolom 12 : Diisi angka 1 jika jika desa telah melaksanakan KAP oleh petugas kesehatan atau kader kepada kelompok sasaran pada Kegiatan konseling kesehatan yang dilakukan oleh nakes minimal 4 kali dalam sebul
Kolom 13 : Diisi angka 1 jika jika desa telah melaksanakan KAP oleh petugas kesehatan atau kader kepada kelompok sasaran pada Kegiatan yang dilakukan saat nakes dan atau kader melakukan kunjungan rumah unt
informasi/edukasi kesehatan terkait faktor risiko stunting minimal 1 bulan sekali
Kolom 14 : Diisi angka 1 jika jika desa telah melaksanakan KAP oleh petugas kesehatan atau kader kepada kelompok sasaran pada Kegiatan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan dan atau kader saat melaksanakan penyuluhan kelompok kepada masyarakat minimal 1 bulan sekali, misalnya di forum-forum kesehatan
Kolom 15 : Diisi angka 1 jika dalam periode 1 tahun desa telah melaksanakan KAP oleh petugas kesehatan atau kader kepada kelompok sasaran pada salah satu kegiatan di kolom 8-14
Kolom 16 : Diisi angka 1 jika 70% desa lokus stunting melaksanakan KAP
TA LOKUS STUNTING
ntar Pribadi di minimal 70% desa lokus

70% DESA
MELAKUKAN
REKAPITULASI KAP
(1 = Ya; 0
=Tidak)

15 16
- -
- -

lompok sasaran pada kegiatan penyuluhan di langkah 4 di Posyandu setiap bulan minimal 8 kali setahun
lompok sasaran pada kegiatan pemicuan di masyarakat dengan tujuan agar masyarakat tidak buang air besar sembarangan (1 kali dlm 1 tahun)
lompok sasaran pada Kegiatan penyuluhan kelompok yang dilakukan saat pelaksanaan kelas ibu hamil minimal 1 bulan sekali
lompok sasaran pada Kegiatan penyuluhan yang dilakukan pada kelas ibu balita minimal 1 bulan sekali
lompok sasaran pada Kegiatan pengendalian malaria dengan melibatkan partsipasi masyarakat
lompok sasaran pada Kegiatan konseling kesehatan yang dilakukan oleh nakes minimal 4 kali dalam sebulan di desa atau di pelayanan kesehatan
lompok sasaran pada Kegiatan yang dilakukan saat nakes dan atau kader melakukan kunjungan rumah untuk memberi

Anda mungkin juga menyukai