1.2.a.5.

Ruang Kolaborasi
Modul 1.2 - Diskusi Mandiri
CALON GURU PENGGERAK
ANGKATAN 9
 KELAS O9.16

H.Dasiono,M.Pd Delnedi Ziswan, M.Pd

Fasilitator Pengajar Praktek
 KELOMPOK 3
CGP ANGKATAN 9

ISWADI VONY MEIRISKA TRI SUSANTI NANA KARLINA DWI INTAN E.

KETUA MODERATOR SEKRETARIS ANGGOTA ANGGOTA
NILAI-NILAI DAN
PERAN GURU
PENGGERAK
 TUJUAN PEMBELAJARAN:

CGP merancang kegiatan yang memanfaatkan

kekuatan nilai para pihak secara kolaboratif
 2. REFLEKTIF 3. KOLABORATIF

1.MANDIRI

Nilai-Nilai Guru Pengerak

5. BERPIHAK
4. INOVATIF PADA MURID
PERAN GURU PENGGERAK
1.Menjadi Pemimpin Pembelajaran
2. Menggerakkan Komunitas Praktisi
3. Menjadi Coach Bagi Guru Lain
4. Mendorong Kolaborasi Antar Guru
5. Mewujudkan Kepemimpinan Peserta didik
 G AS
TU I
K U S
DIS

Satu peran Guru Penggerak yang kami

sepakati yaitu mendorong kolaborasi antar
guru dengan menguatkan nilai guru
penggerak yang Berpihak pada Murid
 Aksi Pertama
Hasilnya:
Siswa termotivasi dan lebih semangat lagi
Memotivasi siswa dan memberikan ice breaking dalam mengikuti pembelajaran
sebelum pembelajaran dimulai.

Daya Dukung:
Berupa ice breaking yang menyenangkan, melatih
konsentrasi, dan membangkitkan semangat.

Hambatan:
Keterbatasan guru dalam menciptakan ice breaking

Solusi:
Guru mencari lebih banyak referensi atau serta
berkolaborasi dengan guru lain untuk menciptakan ice
breaking yang menyenangkan dikelas
 Aksi ke 2
Membuat Kesepakatan Kelas
Daya Dukung:
Terciptanya aturan-aturan atau tata tertib yang
harus dipatuhi seluruh anggota kelas.
Hambatan:
Masih ada siswa yang melanggar kesepakatan
kelas yang sudah disetujui.
Solusi:
Memberikan konsekuensi yang bersifat edukatif
agar anggota kelas lebih bisa mematuhi
peraturan dan kelas lebih kondusif.
Hasilnya
Kelas menjadi aman,nyaman,menyenangkan dan
inklusif
 Aksi ke 3
Menjadikan tempat belajar yang nyaman
Daya Dukung:
Menyediakan kipas angin, adanya sirkulasi udara,
atribut & hiasan kelas, pengaturan meja kursi dan
posisi duduk yang sesuai dan kondisi baik
Hambatan:
Keterbatasan sarana & prasarana sekolah.
Solusinya:
Bekerjasama oleh pihak sekolah untuk memenuhi
kebutuhan siswa dikelasnya.
Hasilnya:
siswa dikelas menjadi kondusif
 Aksi ke
Menciptakan
4
Lingkungan Belajar yang asyik (bermain sambil
belajar)
Daya Dukung:
Meningkatkan konsentrasi murid,murid tidak
setres dalam belajar
Hambatan :
Murid sulit mencari lingkungan yang nyaman
disekolah
Solusi:
Berkolaborasi dengan pihak sekolah
menyediakan bahan ajar dan lingkungan yang
nyaman
Hasilnya:
Murid menjadi lebih mudah memahami materi
pelajaran
 AKSI KE 5
Pembelajaran berbasis proyek
Daya dukung:
Meningkatkan keterampilan, kreatifitas, kolaboratif
melalui proyek-proyek yang menarik minat mereka.
Hambatan:
Keterbatasan waktu, keterbatasan alat dan bahan,
keterbatasan guru menentukan proyek yang
sesuai dengan materi pelajaran.
Solusinya:
Persiapan yang matang sebelum
membuat suatu projek, seperti
pembuatan Lembar Kerja, analisis waktu,
persiapan alat dan bahan .
Hasilnya
Di hasilkan suatu pengalaman baru dari
proyek yang dilakukan dan keterlibatan
murid dalam proyek pembelajaran yang
relevan dan bermakna. Memberikan
kesempatan bagi murid untuk
mengembangkan
Terima Kasih
SEMOGA BERMANFAAT