DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS SUKAJADI
Jl. Palembang – Betung KM 16 Kel. Sukajadi Kec.Talang Kelapa Banyuasin
kodepos : 30761 Telp (0711) 5645944
Email : puskesmassukajadi@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Fungsi operasional merupakan dasar dalam pelaksanaan manajemen
sumber daya manusia (SDM) yang efisien dan efektif untuk pencapaian
tujuan organisasi/ perusahaan tersebut. Fungsi operasional tersebut terdiri
dari orientasi, pelatihan, dan pengembangan SDM. Sistem orientasi tersebut
sangat dibutuhkan sebagai wahana pembinaan ketenagakerjaan yang
mampu beroperasi secara efektif dan menghasilkan tenaga kerja yang siap
pakai. Dalam suatu organisasi adanya orientasi dan pelatihan mutlak
diperlukan. Kinerja karyawan menjadi fokus pelatihan utama yang dapat
ditingkatkan melalui progam orientasi kerja kerja bagi karyawan baru,
pelatihan bahkan pengembangan.
Menurut Undang-Undang RI No.13 Tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan
bab VI pasal 31 dan 32 bahwa setiap tenaga kerja berhak dan mempunyai
kesempatan untuk memilih, mendapatkan atau pindah pekerjaan untuk
mendapatkan penghasilan yang layak serta penempatan tenaga kerja
diarahkan untuk menempatkan tenaga kerja pada jabatan yang sesuai
dengan keahlian, keterampilan, bakat, minat dan kemampuan. Oleh karena
itu diperlukan orientasi pegawai sebagai salah satu bagian dalam
penempatan pegawai berdasar ilmu dan keahlian yang dimiliki serta
pengenalan terhadap lingkungan kerja yang baru.
II. LATAR BELAKANG
Orientasi adalah upaya pelatihan dan pengembangan awal bagi para
karyawan baru yang akan mendapatkan informasi mengenai perusahaan,
jabatan, dan kelompok kerja. Orientasi terdiri dari dua jenis yaitu induksi
dan sosialisasi. Induksi sendiri adalah tahap awal dalam karyawan baru
mempelajari apa yang akan dilakukan, dimana meminta bantuan, ada
peraturan dsb. Sosialisasi adalah proses yang berjangka lebih panjang
dimana karyawan baru mempelajari norma-norma sistem nilai,dan pola
perilaku yang diisyaratkan oleh organisasi dan kelompok. Orientasi
dilaksanakan karena semua pegawai baru membutuhkan waktu untuk
dapat menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan kerjanya
yang baru. Orientasi pagawai baru adalah proses pengenalan dan
penyesuaian pegawai baru terhadap pekerjaan yang akan dilakukan dan
kondisi lingkungan pekerjaan yang akan dihadapi. Manfaat orientasi
mengurangi kecemasan, perasaan diasingkan dan kebimbangan pegawai,
dalam waktu singkat dapat merasa bagian dari organisasi serta
mempercepat sosialisasi.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mendapatkan SDM yang dapat melakukan pekerjaan secara tepat
2. Tujuan Khusus
a. Mempercepat adaptasi sehingga pegawai baru bisa beradaptasi lebih
cepat dan lebih baik
b. Memberi kemudahan kepada pegawai baru untuk beradaptasi
c. Memberikan informasi kepegawaian pada tahap pekerjaan yang akan
dijalani
IV. KEGIATAN
Masa orientasi dilakukan selama 1 bulan. Dalam masa orientasi,
pegawai yang bersangkutan di tempatkan secara bergiliran (siklus
berpindah) di semua unit pelayanan umum.
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
5.1 Kepala Puskesmas menerima pegawai baru baik itu dari PNS atau non
PNS
5.2 Kepala Puskesmas melakukan koordinasi dengan Kepala Tata Usaha
5.3 Kepala Tata Usaha membuat jadwal masa orientasi pegawai baru
5.4 Kepala Tata Usaha melaporkan hasil orientasi kepada Kepala Puskesmas
VI. SASARAN
Semua pegawai baru baik yang akan bekerja di lingkup UPTD
Puskesmas Sukajadi dan atau pengelola program yang baru
dr. YURICO
Penata Tk.1 / III.d
NIP. 19790901 200902 2 003