Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah: Pengembangan dan Etika Profesi
Keguruan
Disusun oleh:
Kelompok 1
(UINSI) SAMARINDA
2024
PEMBAHASAN
1
b. Peningkatan Profesionalisme:
Guru yang profesional menyadari bahwa pembelajaran dan
pengembangan tidak berhenti setelah mereka memperoleh kualifikasi awal.
Untuk tetap relevan dan efektif dalam profesinya, guru perlu berkomitmen
pada peningkatan profesionalisme mereka secara terus-menerus. Salah satu
cara untuk mencapai hal ini adalah melalui partisipasi dalam program
pendidikan profesional yang dirancang khusus untuk meningkatkan kualitas
kompetensi mereka. Melalui program ini, guru dapat mengembangkan
keterampilan baru, memperdalam pemahaman mereka tentang teori dan
praktik pembelajaran, serta mendapatkan wawasan terbaru tentang tren dan
inovasi dalam pendidikan. Dengan demikian, pengembangan profesional
menjadi kunci bagi guru untuk terus berkembang dan menjalankan tugas
mereka dengan efektif, sehingga memberikan dampak positif yang
signifikan pada pengalaman belajar siswa.
2
Dalam konteks evolusi profesi keguruan, peran guru telah mengalami
transformasi yang signifikan seiring dengan perkembangan teknologi,
perubahan sosial, dan perkembangan pendidikan. Dulu, peran guru mungkin
lebih terfokus pada penyampaian materi pelajaran secara tradisional di kelas.
Namun, seiring dengan perkembangan pendekatan pembelajaran yang lebih
kontekstual dan kolaboratif, peran guru telah berkembang menjadi lebih
multifaset.
Guru saat ini tidak hanya diharapkan untuk menjadi ahli dalam bidang
akademik mereka, tetapi juga memiliki keterampilan interpersonal yang kuat,
kemampuan untuk mengelola kelas yang beragam, dan keterampilan dalam
menggunakan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran.
Mereka juga diharapkan untuk terus belajar dan berkembang, mengikuti
perkembangan terbaru dalam pendidikan dan menerapkan praktik-praktik
terbaik yang sesuai dengan kebutuhan siswa mereka.
Dengan demikian, peran guru bukan hanya tentang memberikan
pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter, menginspirasi, dan
memberdayakan generasi masa depan. Melalui dedikasi mereka terhadap
profesi ini dan komitmen mereka untuk terus berkembang, guru menjadi pilar
utama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik melalui pendidikan.
3
berkomitmen untuk memperlakukan semua siswa dengan adil dan menghormati
keberagaman, serta menjaga lingkungan belajar yang aman dan inklusif bagi
semua.
Selain itu, profesionalisme guru sering dikaitkan dengan faktor-faktor
seperti sertifikasi guru dan tunjangan profesi guru. Sertifikasi guru memastikan
bahwa guru telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh otoritas
pendidikan, sehingga menjamin bahwa mereka memiliki kualifikasi yang
diperlukan untuk melaksanakan tugas mereka dengan baik. Tunjangan profesi
guru juga merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan komitmen guru
terhadap profesi mereka, yang dapat memberikan insentif tambahan bagi guru
untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
Faktor-faktor ini memiliki dampak yang signifikan pada kualitas pendidikan
di Indonesia. Guru yang profesional dan berkualitas tidak hanya mampu
meningkatkan prestasi akademik siswa, tetapi juga memainkan peran penting
dalam membentuk karakter dan membantu siswa berkembang menjadi individu
yang berdaya dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Dengan demikian,
memperkuat profesionalisme guru melalui pembinaan kompetensi, pengakuan
atas kinerja yang baik, dan penegakan standar etika profesi adalah langkah
penting dalam memastikan tercapainya tujuan pendidikan yang berkualitas dan
merata di Indonesia.
4
b. Citra Guru:
Pandangan masyarakat terhadap citra guru telah mengalami evolusi dari
zaman tradisional hingga zaman modern. Di masa lalu, guru sering
dianggap sebagai tokoh yang suci dan dihormati, karena mereka dianggap
sebagai pembawa pengetahuan dan kearifan bagi generasi muda. Namun,
dalam masyarakat modern, aspek-aspek seperti kemandirian, kreativitas,
dan inovasi menjadi semakin penting dalam membangun citra seorang guru
yang dihormati. Guru diharapkan tidak hanya menyampaikan pengetahuan,
tetapi juga menjadi fasilitator yang menginspirasi siswa untuk berpikir
kritis, berkreasi, dan berinovasi.
5
profesi guru, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kualitas
pendidikan secara keseluruhan.
6
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari materi pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa profesionalisme
guru merupakan hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Seorang guru
profesional tidak hanya memiliki kemampuan mengajar yang baik, tetapi juga
mampu mengelola kelas dengan efektif, memotivasi siswa, dan menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif. Mereka terus mengembangkan diri,
meningkatkan kompetensi, dan berkomitmen pada peningkatan
profesionalisme secara terus-menerus. Peran guru telah berkembang dari
sekadar pengajar menjadi pembimbing, konselor, dan model peran bagi siswa.
Guru juga harus mematuhi standar etika dan kode etik profesi serta terlibat
dalam pengembangan pendidikan yang holistik.
Profesionalisme guru tidak hanya mencakup aspek teknis mengajar, tetapi
juga melibatkan interaksi positif dengan semua pihak terkait. Sertifikasi guru
dan tunjangan profesi merupakan faktor penting dalam memastikan kualitas
pendidikan yang optimal. Standar pendidikan yang jelas dan citra guru yang
positif juga berperan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang
berkualitas. Meskipun citra guru telah mengalami evolusi, upaya perbaikan
terus dilakukan untuk meningkatkan status dan citra profesi keguruan dalam
masyarakat. Dengan demikian, profesionalisme guru bukan hanya tentang
memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter, menginspirasi, dan
memberdayakan generasi masa depan melalui dedikasi, komitmen pada
pengembangan diri, serta upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara
keseluruhan.
B. Saran
Dalam penulisan resume ini masih terdapat beberapa kekurangan ataupun
kesalahan, baik dari segi penulisan, penyusunan kalimat maupun segi isi. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kepada pembaca makalah ini agar dapat
memberikan kritik ataupun masukan yang bersifat membangun. Kami juga
meminta maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat berbagai macam kekurangan
dalam penulisan makalah ini.