Diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Etika dan Profesi Guru
Kelompok II :
PENDAHULUAN
Profesi guru merupakan salah satu profesi yang sangat penting dalam pembangunan sebuah
negara. Guru memiliki peran yang sangat vital dalam membentuk generasi muda menjadi
individu yang berkualitas, memiliki pengetahuan yang luas, serta memiliki moral dan etika yang
baik. Dalam makalah ini, akan dibahas tentang hakikat profesi guru dan profesi keguruan serta
peran pentingnya dalam pembangunan masyarakat dan bangsa.
Profesi guru dan profesi keguruan merupakan bagian integral dari sebuah sistem pendidikan
yang berkembang dan berperan penting dalam pembentukan generasi masa depan. Keduanya
memiliki hakekat dan peran yang sangat vital dalam membentuk individu dan masyarakat secara
keseluruhan. Dalam makalah ini, akan dibahas secara mendalam tentang hakekat dari profesi
guru dan profesi keguruan, peran, tanggung jawab, tantangan, serta nilai-nilai yang melekat
dalam kedua profesi tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pembentukan Karakter dan Pendidikan : Profesi guru tidak hanya tentang menyampaikan
pengetahuan akademis, tetapi juga tentang membentuk karakter siswa. Guru berperan
sebagai contoh, pembimbing, dan mentornya siswa dalam aspek moral, etika, dan nilai-
nilai kehidupan.
2. Pengajar dan Fasilitator Pembelajaran: Guru memiliki tanggung jawab untuk
merencanakan dan menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang menarik dan
efektif. Mereka harus memahami gaya belajar siswa dan menyediakan lingkungan yang
mendukung untuk pembelajaran yang efektif.
3. Evaluasi dan Penilaian: Guru bertanggung jawab untuk mengevaluasi kemajuan siswa
secara teratur. Ini melibatkan memberikan umpan balik konstruktif kepada siswa tentang
prestasi mereka dan merencanakan strategi untuk membantu mereka mencapai tujuan
pembelajaran.
4. Pengembangan Profesional: Seorang guru harus selalu berupaya meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan mereka melalui pelatihan dan pengembangan profesional.
Mereka harus tetap terhubung dengan perkembangan terbaru dalam bidang pendidikan dan
menggunakan metode pengajaran yang inovatif.
5. Kolaborasi dan Kemitraan: Guru bekerja dalam konteks yang melibatkan kerja sama
dengan rekan-rekan mereka, staf sekolah, orang tua siswa, dan komunitas lokal. Kolaborasi
ini penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan menyelaraskan
upaya dalam mendidik siswa.
6. Pemimpin Pendidikan: Seorang guru tidak hanya mengajar di dalam kelas, tetapi juga
berperan sebagai pemimpin pendidikan dalam komunitas mereka. Mereka memiliki peran
dalam menginspirasi dan memotivasi siswa serta mempengaruhi budaya sekolah secara
keseluruhan.
7. Kesetiaan terhadap Profesi : Seorang guru harus memiliki kesetiaan yang kuat terhadap
profesinya. Ini mencakup dedikasi untuk mencapai hasil terbaik untuk setiap siswa, serta
komitmen untuk mematuhi kode etik dan standar profesional dalam praktik mereka.
Dengan memahami hakikat profesi guru, kita dapat menghargai kompleksitas dan tanggung
jawab yang melekat dalam peran mereka dalam membentuk masa depan generasi dan
masyarakat.
1. Dari Pemindahan Pengetahuan ke Fasilitator Pembelajaran: Dahulu, peran guru lebih fokus
pada pemindahan pengetahuan dari guru ke siswa secara langsung. Namun, seiring dengan
perkembangan pendekatan pembelajaran yang lebih progresif, peran guru telah
berkembang menjadi lebih sebagai fasilitator pembelajaran, yang mendorong siswa untuk
aktif berpartisipasi dalam proses belajar mereka sendiri.
2. Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran: Kemajuan teknologi telah mempengaruhi
peran guru dengan cara yang signifikan. Guru sekarang diharapkan untuk
mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran mereka, menggunakan alat seperti
komputer, internet, dan perangkat mobile untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa.
3. Pendidikan Inklusif dan Diferensiasi: Guru saat ini dihadapkan pada tuntutan untuk
memenuhi kebutuhan beragam siswa dalam kelas mereka. Ini termasuk siswa dengan
kebutuhan pendidikan khusus, siswa yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda,
dan siswa dengan gaya belajar yang beragam. Oleh karena itu, peran guru telah
berkembang untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan
mengimplementasikan diferensiasi instruksional.
4. Kolaborasi dan Kemitraan: Guru tidak lagi bekerja dalam isolasi. Sebaliknya, mereka
diharapkan untuk bekerja secara kolaboratif dengan rekan kerja mereka, staf sekolah, orang
tua siswa, dan anggota masyarakat lokal. Kolaborasi ini membantu memperkuat praktik
pengajaran, meningkatkan dukungan siswa, dan memperluas sumber daya pembelajaran.
5. Pembelajaran Seumur Hidup: Peran guru juga telah berkembang untuk mempromosikan
pembelajaran seumur hidup. Mereka mendorong siswa untuk mengembangkan
keterampilan metakognitif, belajar mandiri, dan mengadopsi sikap pembelajar sepanjang
hayat.
6. Mengatasi Tantangan Baru: Seiring dengan perubahan dalam masyarakat dan dunia, peran
guru juga telah berkembang untuk mengatasi tantangan baru, seperti teknologi yang
berkembang pesat, kebutuhan akan literasi digital, menghadapi perubahan iklim, dan
mempromosikan kesadaran akan isu-isu sosial dan lingkungan.
a. Terhadap Murid
1) Komunikasi: Guru harus berkomunikasi secara teratur dengan orang tua mengenai
perkembangan akademik dan perilaku anak-anak mereka.
2) Kerjasama: Guru dan orang tua harus bekerja sama dalam mendukung pembelajaran dan
perkembangan anak-anak, serta mengatasi tantangan yang mungkin timbul.
3) Konsultasi: Guru harus tersedia untuk berkonsultasi dengan orang tua mengenai kebutuhan
atau kekhawatiran khusus yang mereka miliki terkait anak-anak mereka.
4) Keterbukaan: Guru harus terbuka terhadap masukan dan saran dari orang tua, serta
memberikan informasi yang jujur dan transparan mengenai kemajuan anak-anak mereka.
c. Terhadap Masyarakat:
1) Pelayanan Masyarakat : Guru dapat berperan sebagai anggota aktif dalam masyarakat,
memberikan kontribusi dalam acara-acara komunitas, atau memberikan layanan
pembelajaran tambahan kepada masyarakat.
2) Pendukung Pendidikan: Guru dapat menjadi pendukung pendidikan dalam masyarakat
dengan mempromosikan kesadaran akan pentingnya pendidikan dan membantu dalam
mengatasi tantangan pendidikan yang dihadapi masyarakat.
3) Model Perilaku: Guru harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dengan
menunjukkan etika kerja yang tinggi, integritas, dan komitmen terhadap pembelajaran
sepanjang hayat.
1. Kekurangan Sumber Daya : Banyak sekolah yang mengalami kekurangan sumber daya,
seperti buku teks, peralatan, dan fasilitas yang memadai. Hal ini dapat membatasi
kemampuan guru untuk memberikan pembelajaran yang efektif.
2. Diversitas Siswa: Setiap siswa memiliki kebutuhan dan gaya belajar yang berbeda.
Mengelola kelas yang heterogen dengan baik dan memenuhi kebutuhan individu setiap
siswa bisa menjadi tantangan tersendiri bagi guru.
3. Ketidakstabilan Lingkungan: Beberapa lingkungan di mana sekolah berada mungkin tidak
stabil, baik dari segi sosial, ekonomi, atau keamanan. Hal ini dapat memengaruhi
ketersediaan siswa untuk belajar dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
4. Teknologi dan Perubahan Kurikulum: Perkembangan teknologi dan perubahan kurikulum
yang cepat dapat menuntut guru untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan
mereka. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi guru yang tidak memiliki akses atau pelatihan
yang memadai.
5. Peran Ganda: Selain mengajar, guru juga sering kali diharapkan untuk mengambil peran
tambahan, seperti menjadi pembimbing, penasihat, atau koordinator kegiatan
ekstrakurikuler. Mengelola peran ganda ini dengan efisien bisa menjadi tantangan
tersendiri.
6. Kesejahteraan Mental dan Emosional: Beberapa guru menghadapi tekanan yang tinggi dari
beban kerja yang berat, tekanan untuk mencapai target akademik, dan interaksi yang
menantang dengan siswa dan orang tua. Ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan
mental dan emosional mereka.
7. Kesulitan dalam Mendapatkan Pengakuan Profesional dan Kompensasi yang Layak : Di
beberapa tempat, guru mungkin menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pengakuan
profesional yang pantas dan kompensasi yang sesuai dengan tingkat pendidikan,
pengalaman, dan tanggung jawab mereka.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Profesi guru merupakan profesi yang mulia dan sangat penting dalam pembangunan suatu
negara. Guru memiliki peran yang vital dalam membentuk generasi muda menjadi individu
yang berkualitas. Oleh karena itu, diperlukan penghargaan dan dukungan yang lebih besar
dari masyarakat dan pemerintah untuk meningkatkan kualitas profesi guru serta memastikan
pendidikan yang berkualitas bagi semua anak-anak.
Profesi guru dan profesi keguruan memiliki peran yang sangat penting dalam
pembentukan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Meskipun keduanya memiliki
hakekat dan tanggung jawab yang berbeda, namun keduanya saling berkaitan dan mendukung
dalam mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas. Untuk itu, diperlukan komitmen dan
kerja keras dari para profesional di kedua bidang ini untuk terus meningkatkan kualitas
pendidikan demi masa depan yang lebih baik.
B. Latihan soal
3. Mana yang merupakan karakteristik penting dari seorang guru yang profesional?
a. Keterampilan dalam mengatur rapat-rapat sekolah
b. Kepemimpinan yang kuat dalam administrasi sekolah
c. Komitmen terhadap pembelajaran dan perkembangan siswa
d. Kemampuan dalam menangani keuangan sekolah
e. Betul semua
4. Apa yang menjadi tanggung jawab utama seorang guru dalam profesi keguruan?
a. Menjalankan administrasi sekolah dengan baik
b. Mengembangkan kurikulum baru
c. Memberikan pembelajaran yang efektif kepada siswa
d. Menjaga keamanan dan ketertiban di sekolah
e. Betul semua
The Courage to Teach: Exploring the Inner Landscape of a Teacher's Life" oleh Parker J. Palmer
(2017).
Pedagogy of the Oppressed" oleh Paulo Freire (2018).
Teaching to Transgress: Education as the Practice of Freedom" oleh bell hooks (2014).
Visible Learning: A Synthesis of Over 800 Meta-Analyses Relating to Achievement" oleh John
Hattie (2012).
How Learning Works: Seven Research-Based Principles for Smart Teaching" oleh Susan A.
Ambrose dkk. (2010).
The Skillful Teacher: On Technique, Trust, and Responsiveness in the Classroom" oleh Stephen
D. Brookfield (2015).
What Teachers Should Know and Be Able to Do" oleh Linda Darling-Hammond (2018).
The New Art and Science of Teaching" oleh Robert J. Marzano (2017).
The Reading Mind: A Cognitive Approach to Understanding How the Mind Reads" oleh Daniel
T. Willingham (2017).
The Teacher Wars: A History of America's Most Embattled Profession" oleh Dana Goldstein
(2014).