Modul 26 - Fisika 11 - Titik Berat

Modul Kesetimbangan (FISIKA) KelasXI
DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI SULAWESI SELATAN
TITIK BERAT BENDA

FISIKA DAN KELAS XI
PENYUSUN
Nasrullah Muhammad Nur,S.Pd.,M.Pd.

SMA Negeri 3 Pangkep
PROGRAM PEMBELAJARAN SMART SCHOOL

TAHUN 2022
1
@2022, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan
DAFTAR ISI
PENYUSUN
DAFTAR ISI
GLOSARIUM3
PETA KONSEP
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
B. Materi Pokok/Sub Materi Pokok
C. Deskripsi Singkat Materi
D. Petunjuk Penggunaan Modul
E. Materi Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
TITIK BERAT BENDA
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
C. Rangkuman
D. Latihan Soal
TITIK BERAT BENDA BERBAGAI BENTUK
B. Uraian Materi
C. Rangkuman
D. Latihan Soal
EVALUASI
DAFTAR PUSTAKA
2
GLOSARIUM
Titik Berat Benda titik tangkap gaya berat benda yang merupakan
resultan dari seluruh gaya berat yang bekerja
pada setiap bagian atau partikel yang menyusun
sebuah benda
Titik Pusat Massa Titik tangkap benda tegar yang memiliki
percepatan grafitasi sama.
3
PETA KONSEP
PANJANG
LUAS
HOMOGEN
TITIK VOLUME
BERAT
BENDA
TIDAK
HOMOGEN
4
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : FISIKA

Kelas : XI
Alokasi Waktu : 2 JP
Judul Modul : TITIK BERAT BENDA
B. Materi Pokok/Sub Materi Pokok

Materi Pokok : TITIK BERAT BENDA
Sub Materi Pokok : Titik Berat Benda Homogen dan Tidak Homogen
C. Deskripsi Singkat Materi
Peserta didik yang cerdas, generasi hebat masa depan bangsa. Demi
mewujudkan “ Gold Generation” tentunya diharapkan ananda selalu dalam
keadaan sehat dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Tetap semangat
dengan motivasi berprestasi tinggi, jangan pernah berkeluh kesah dengan
keterbatasan yang ada. Tapi jadikanlah keterbatasan menjadi peluang untuk
mendapatkan keberhasilan. Sehingga ananda semuanya menjadi generasi
sukses dalam segala bidang yang senantiasa selalu mengharap ridho dan
petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa.
Modul ini membahas tentang Titik Berat Benda, Pada modul kali ini ananda
akan mendapatkan gambaran konsep titik berat dan cara menentukan titik
berat suatu benda tegar secara perhitungan teoritis dilengkapi dengan gambar
full colour yang akan menambah daya tarik untuk memahaminya. Terdapat
prasyarat utama sebelum membahas materi pada modul ini yaitu ananda
harus memahami konsep tentang menentukan luas dan volume bangun.
Diharapkan setelah mempelajari modul ini dapat menuntun ananda semua
untuk memaksimalkan analisa dan mampu berimajinasi dalam proses titik
berat benda.
D. Petunjuk Penggunaan Modul

Modul ini dirancang untuk memfasilitasi kalian dalam melakukan kegiatan belajar
secara mandiri. Untuk menguasai materi ini dengan baik, ikutilah petunjuk
penggunaan modul berikut.
1. Berdoalah sebelum mempelajari modul ini.
5
2. Pelajari uraian materi yang disediakan pada setiap kegiatan pembelajaran secara
berurutan.
3. Perhatikan contoh-contoh penyelesaian permasalahan yang disediakan dan kalau
memungkinkan cobalah untuk mengerjakannya kembali.
4. Kerjakan latihan soal yang disediakan, kemudian cocokkan hasil pekerjaan kalian
dengan kunci jawaban dan pembahasan pada bagian akhir modul.
5. Jika menemukan kendala dalam menyelesaikan latihan soal, cobalah untuk
melihat kembali uraian materi dan contoh soal yang ada.
6. Setelah mengerjakan latihan soal, lakukan penilaian diri sebagai bentuk refleksi
dari penguasaan kalian terhadap materi pada kegiatan pembelajaran.
7. Di bagian akhir modul disediakan soal evaluasi, silahkan mengerjakan soal
evaluasi tersebut agar kalian dapat mengukur penguasaan kalian terhadap materi
pada modul ini. Cocokkan hasil pengerjaan kalian dengan kunci jawaban yang
tersedia.
8. Ingatlah, keberhasilan proses pembelajaran pada modul ini tergantung pada
kesungguhan kalian untuk memahami isi modul dan berlatih secara mandiri.
E. Materi Pembelajaran
Modul ini terdiri 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Kegiatan Pembelajaran 1 : Titik Berat Benda dan pusat massa
Kegiatan Pembelajaran 2 : Titik Berat Benda Homogen (Panjang, Luas,
dan Volume)
6
TITIK BERAT BENDA
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan kalian dapat

1. Menerapkan Konsep Titik Berat Dalam Kehidupan Sehari-Hari
B. Uraian Materi
Pengertian Titik Berat

Titik berat benda adalah titik tangkap gaya berat benda yang merupakan
resultan dari seluruh gaya berat yang bekerja pada setiap bagian atau partikel
yang menyusun sebuah benda. Penentuan letak titik berat ini dapat dilakukan
dengan mudah apabila benda bersifat homogen dan beraturan (seperti kubus,
bola, dan silinder).
Perhatikan gambar di bawah ini yang menggambarkan titik berat dari
setiap partikel dalam suatu benda tegar.
Berdasarkan gambar 3.1. benda dapat kita bagi atas sejumlah besar partikel-
partikel kecil dengan berat masing-masing partikel adalah w1, w2, w3, …
memiliki koordinat (x1,y1), (x2,y2), (x3,y3), … Tiap partikel menghasilkan torsi
terhadap titik pusat koordinat 0 sebagai poros, yaitu hasil kali antara gaya
grafitasi dan lengan torsinya. Persamaan titik berat system partikel dengan
berat tiap partikel diketahui sebagai berikut :
7
w 1 x 1 +w 2 x 2+ w3 x 3 Σ wi x i
w x= =
w 1+ w2 +w 3 Σ wi
w 1 y 1 +w 2 y 2 +w 3 y 3 Σ wi y i
w y= =
w1 +w 2 +w3 Σ wi
Benda tegar yang umum kita jumpai dalam keseharian ukurannya tidaklah
terlalu besar sehingga percepatan grafitasi g yang dialami oleh setiap partikel
dalam benda dapat dianggap sama. Dalam kasus ini kita sebut sebagai pusat
massa secara umum titik berat sama dengan pusat massa dengan persamaan
sebagai berikut :
m1 x 1 +m2 x 2 +m3 x 3 Σmi xi
m x= =
m1 +m2+ m3 Σ mi
m1 y 1 +m2 y 2+ m3 y 3 Σ mi y i
m y= =
m1+ m2 +m3 Σ mi
Contoh Soal 1.
System empat partikel yang saling dihubungkan oleh batang ringan tidak
bermassa terletak pada satu system koordinat seperti gambar dibawah ini.
Tentukanlah pusat massa system tersebut !
Penyelesaian :
8
X = 0,06 m, berada disebelah kanan titik C.
Contoh Soal 2.
Perhatikan gambar dibawah ini. Tentukan letak titik tangkap gaya resultan
terhadap A sebagai acuan ?
Penyelesaian :
Tetapkan arah gaya ke atas bertanda positif, maka resultan gaya R, adalah
R = -4 – 2 + 12 – 4
R = 2 kN
Untuk A sebagai titik acuan nol, maka absis keempat gaya yang ditunjukkan
pada gambar diatas berturut-turut x1 = -2 m; x2 = 0 ; x3 = +3 m; dan x4 = +5 m.
Absis titik tangkap resultan gaya terhadap A dihitung dengan persamaan:
f 1 x 1 + f 2 x 2 +f 3 x 3+ f 4 x 4
X=
R
(−4 )(−2 ) + ( 0 )+ 12 ( 3 )+(−4)(5)

X=
2
9
8+36−20
X= =12meter
2
Contoh Soal 3.
Dua selinder homogen disusun seporos. Panjang dan massa kedua selinder
masing-masing l1 = 5 cm, m1= 6 gr dan l2 = 10 cm, m2 = 4 gr.
Tentukan letak titik berat system diukur dari titik hubung A ?

Penyelesaian :
Titik berat selinder homogen terletak di tengah-tengahnya, seperti ditunjukkan
pada gambar dibawah ini.
Dalam kasus ini koordinat titik berat hanya dinyatakan oleh absisnya dengan A
sebagai acuan nol, sehingga X A = 0. Letak titik berat m1 dan m2 berturut-turut
adalah,
X1 = - 5/2 = -2,5 cm ( di kiri A)
X2 = +5 cm (di kanan A)
Letak titik berat system terhadap A dihitung dengan persamaan:

m 1 x 1+ m 2 x 2
x 0=
m 1+ m 2
(6)(−2 ,5)+(4)(5)
x 0=
6+ 4
10
(−15 ) +20
x 0= =0 ,5 cm
10
Jadi letak titik berat system adalah 0,5 cm dikanan titik hubung A.
C. Rangkuman
Dari hasil pemaparan tentang Titik Berat bagian 1 dapat ditulis beberapa
rangkuman, yaitu :
1. Titik berat benda adalah titik tangkap gaya berat benda yang
merupakan resultan dari seluruh gaya berat yang bekerja pada setiap
bagian atau partikel yang menyusun sebuah benda
2. Titik pusat massa adalah titik yang mewakili posisi benda jika
dianggap sebagai suatu titik materi.
3. Persamaan titik berat system partikel dengan berat tiap partikel diketahui
sebagai berikut :
Σ wi x i
w x=
Σ wi
Σ wi y i
w y=
Σ wi
4. Persamaan titik pusat massa sebagai berikut :
Σ mi x i
m x=
Σmi
Σ mi y i
m y=
Σ mi
D. Latihan Soal
1. Resultan kedua gaya sejajar yang terlihat pada diagram dibawah terletak
pada ....
11
A. x = -2,8 m
B. x = 0,6 m
C. x = 1,2 m
D. x = 1,4 m
E. x = 2,1 m
2. A, B, C, dan D adalah gumpalan tanah liat yang bermassa masing-masing

sebagai berikut.
A = 10 gram, B = 20 gram, C = 40 gram, D = 50 gram. Keempatnya

diletakkan pada sebatang lidi yang panjangnya 1 meter, dengan kedudukan
seperti terlihat pada gambar. Letak titik pusat massa susunan benda
terletak di …
A. 0,33 dm kanan D
B. 0,38 dm kanan C
C. 0,38 dm kanan A
D. 0,60 dm kanan A
E. 0,60 dm kanan C
3. Perhatikan gambar dibawah. Bila massa batang AB diabaikan. Maka besar

dan titik tangkap gaya resultannya adalah ….
A. 30 N dan 0,7 m dikiri A

B. 30 N dan 0,7 m dikanan A
C. 30 N dan 1,0 m dikiri A
D. 30 N dan 2,0 m dikiri A
E. 30 N dan 2,0 m dikanan A
12
4. System tiga partikel yang saling dihubungkan dengan bidang enteng tidak
bermassa terletak pada satu system koordinat menyurapai pada gambar
dibawah ini. Besarnya sentra massa system adalah …
A. 4/3
B. 8/3
C. 12/7
D. 16/9
E. 20/11
5. Sebauah sistem massa benda. Terdiri dari dua massa masing-masing 3 kg.
Satu terletak ditiitk (0,0) dan dua terletak dititk (0,4). Pusat massa benda
adalah ….
A. (0,2)
B. (2,0)
C. (4,0)
D. (0,4)
E. (2,4)
6. System empat partikel yang saling dihubungkan oleh batang ringan tidak
bermassa terletak pada satu system koordinat seperti gambar dibawah ini.
Tentukanlah pusat massa system tersebut !
A. 0,06 cm disebelah kanan A

B. 0,06 cm disebelah kiri C
C. 0,06 cm disebelah kanan C
13
D. 0,06 cm disebelah kanan D

E. 0,06 cm disebelah kiri D
PEMBAHASAN SOAL LATIHAN

1. D
2. D
3. E
4. A
5. A
6. C
14
TITIK BERAT BENDA BERBAGAI BENTUK
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan kalian dapat :

1. Menerapkan Konsep Titik Berat Benda Dalam Kehidupan Sehari-Hari
2. Uraian Materi
Letak titik Berat/Titik Pusat massa Berbagai bentuk.

Adapun persamaan untuk benda-benda homogen (massa jenis serba sama),
koordinat titik beratnya dinyatakan sebagai berikut.
Berdimensi Tiga:
V 1 x 1 +V 2 x2 +V 3 x 3 Σ V i x i
x o= =
V 1 +V 2+ V 3 ΣV i
V 1 y 1+ V 2 y 2 +V 3 y 3 Σ V i y i
yo= =
V 1 +V 2 +V 3 ΣVi
Berdimensi Dua:
A1 x1 + A 2 x 2+ A 3 x 3 Σ Ai x i
x o= =
A 1 + A2 + A3 Σ Ai
A 1 y 1 + A 2 y 2+ A 3 y 3 Σ A i y i
yo= =
A1 + A2 + A 3 ΣVi
Berdimensi Satu:
l 1 x 1 +l 2 x 2 +l 3 x 3 Σ l i x i
x o= =
l 1+l 2 +l 3 Σl i
l 1 y 1+l 2 y 2+ l3 y 3 Σ l i yi
yo= =
l 1+ l 2+l 3 Σl i
15
Letak titik berat/titik pusat massa berbagai bentuk benda dapat dilihat pada table berikut.
A. Tabel 2.1 Benda Berbentuk Garis/Busur
B. Tabel 2.2 Benda Berbentuk Garis/Busur
16
C. Tabel 2.3 Benda Berbentuk Selimut Benda
17
D. Tabel 2.4 Benda Berbentuk Padat Homogen
18
Contoh Soal 1.
Dimana letak titik berat bangun seperti pada gambar dibawah ini?
Penyelesaian :
l 1 x 1 +l 2 x 2 +l 3 x 3
x o=
l 1+l 2 +l 3
6 ( 3 ) + 4 ( 2 ) +6 ( 6 )+ 4 (6)
x o=
(6 +4 +6+ 4)
19
18+8+36 +24
x o= =4 , 3 cm
20
l 1 y 1+l 2 y 2+ l3 y 3
yo=
l 1+ l 2+l 3
6 ( 3 )+ 4 ( 5 ) +6 (3 )+ 4 (6)
yo=
(6+4 +6+ 4)
80
yo= =4 , 0 cm
20
Contoh soal 2.
Benda bidang homogen pada gambar dibawah ini.
Mempunyai ukuran sebagai berikut.

ab = ac = √ 13 cm
ac = cd = de = ea = 4 cm
Tentukan letak titiknya terhadap titik asal e?
Penyelesaian :
20
bg = bc2 – cg2 = (√ 13)2 – (2)2 = 3 cm

1 1
z2g = ( ) bg = (3) = 1 cm
3 3
Luasan 1 = edca(persegi) dan luasan 2 = acb(segitiga)
4
x1 = x2 = ef = = 2 cm, sehingga x0 = 2 cm
2
4
y1 = z1f = = 2 cm
2
y2 = z2f = z2g + gf = 1 + 4 = 5 cm
A1 = (4)2 = 16 cm2
1
A2 = (3) = 6 cm2
2
A 1 y1 + A 2 y2
y0 =
A1 + A 2
2 ( 16 )+ 5(6)
y0 =
16+6
38 19
y0 = = cm
22 11
19
Titik berat (x0,y0) = (2, ) cm
11
Contoh Soal 3.
Sebuah bola dengan jari-jari 2R berongga berbentuk bola kecil dengan
jari-jari R. tentukan titik berat rongga tersebut dihitung dari titik O !
21
Penyelesaian :
 Bola Biru dianggap pejal(tidak berongga)
4 32 3
V1 = π(2R)3 = πR
3 3
Koordinat titik beratnya (x1,y1) = (0,0)
 Bolume bola kecil berongga
4
V2 = π(R)3
3
Koordinat titik berat rongga (x2,y2) = (R,0)
Sehingga titik beratnya pada sumbu-X
V 1 x 1 +V 2 x 2
Xo =
V 1 +V 2
3 3
32 4
πR ( 0 ) + πR (R)
3 3
Xo = 3 3
32 4
πR + πR
3 3
4 (R) R
Xo = =
36 9
3. Rangkuman
1. Persamaan titik berat benda homogen adalah

Berdimensi Tiga:
V 1 x 1 +V 2 x2 +V 3 x 3 Σ V i x i
x o= =
V 1 +V 2+ V 3 ΣV i
22
V 1 y 1+ V 2 y 2 +V 3 y 3 Σ V i y i
yo= =
V 1 +V 2 +V 3 ΣVi
Berdimensi Dua:
A1 x1 + A 2 x 2+ A 3 x 3 Σ Ai x i
x o= =
A 1 + A2 + A3 Σ Ai
A 1 y 1 + A 2 y 2+ A 3 y 3 Σ A i y i
yo= =
A1 + A2 + A 3 ΣVi
Berdimensi Satu:
l 1 x 1 +l 2 x 2 +l 3 x 3 Σ l i x i
x o= =
l 1+l 2 +l 3 Σl i
l 1 y 1+l 2 y 2+ l3 y 3 Σ l i yi
yo= =
l 1+ l 2+l 3 Σl i
4. Latihan Soal
1. Perhatikan gambar dibawah ini!
Koordinat titik berat benda (2,3). Jika xa = 2, ya = 2 dan yb = 8 berapakah xb?

23
A. 2
B. 4
C. 6
D. 8
E. 10
2. ABCD adalah pelat tipis homogen. AB = BC = CE = AE = 60 cm.
koordinat titik berat bidang tersebut terhadap titik O adalah ….

A. 36,7 cm
B. 35,7 cm
C. 34,7 cm
D. 32,7 cm
E. 30,7 cm
3. Sebuah silinder pejal memiliki jari-jari dan tinggi yang sama, yaitu 10 cm.
diatas silinder itu diletakkan setengah bola pejal yang memiliki jari-jari 10
cm. seperti pada gambar dibawah ini!
Letak titik berat system dihitung dari alas silinder (titik 0) adalah …
A. 2,5 cm
B. 4,5 cm
C. 6,5 cm
D. 8,5 cm
E. 10,5 cm
24
4. Posisi pusat massa dari benda homogen berbentuk seperti gamabar

dibawah ini adalah …
A. 7,5 cm
B. 5,8 cm
C. 3,5 cm
D. 1,7 cm
E. -1,7 cm
5. Jika sebuah pelat dibentuk menjadi seperti terlihat dibawah ini.
Titik berat pelat tersebut adalah …

2R
A. (R, )
π
2R
B. (2R, )
π
25
2R
C. ( , 2R )
π
2R
D. ( ,R)
π
R
E. (R, )
π
PEMBAHASAN LATIHAN SOAL

1. C
2. A
3. D
4. B
5. A
EVALUASI
1. Sebuah plat bujursangkar diberi lubang berupa lingkaran berdiameter 1 cm

(lihat gambar).
26
Letak koordinat titik berat bidang adalah …

A. (1,76; 2)
B. (1,76; 3)
C. (1,76; 1,76)
D. (2; 1,76)
E. (3;1,76)
Koordinat titik berat bidang pada gambar diatas adalah …

A. (1,2)
B. (1,3)
C. (5,1)
D. (3,1)
E. (1,5)
27
Koordinat titik berat bidang diatas adalah …

A. (17,11)
B. (17,15)
C. (11,15)
D. (11,17)
E. (15,11)
4. Tentukan titik berat system garis pada gambar dibawah ini !
A. (4,1;2,3)
B. (4,1;3,2)
C. (2,3;4,1)
D. (3,2;4,1)
E. (2,3;3,2)
28
5. Benda bidang homogen dilukiskan dengan ukuran seperti gambar!
Koordinat titik berat benda gabungan adalah …

A. (3, 3)
B. (3; 3,6)
C. (3; 4,0)
D. (3; 4,5)
E. (3; 5,0)
6. A, B, C, dan D adalah gumpalan tanah liat yang bermassa masing-masing

sebagai berikut.
A = 50 gram, B = 40 gram, C = 20 gram, D = 10 gram. Keempatnya

diletakkan pada sebatang lidi yang panjangnya 1 meter, dengan kedudukan
seperti terlihat pada gambar. Letak titik pusat massa susunan benda
terletak di …
A. 2,0 dm dikanan B
B. 1,0 dm dikiri B
C. 1,0 dm dikanan B
D. 2,0 dm dikiri B
E. 3,0 dm dikanan B
7. Perhatikan gambar dibawah ini. Tentukan letak titik tangkap gaya resultan
pada titik A ?
29
1,5 m
A
A. 7,5 m dikiri A
B. 7,5 m dikanan A
C. 5,0 m dikiri A
D. 5,0 m dikanan A
E. 2,5 m dikiri A
8. Sebuah system massa benda. Terdiri dari dua massa masing-masing 4 gram
dan 8 gram. Satu terletak pada titik (0,0) dan satunya lagi terletak pada titik
(0,4). Dimanakah pusat massanya ?
A. (0; 1,0)
B. (0; 1,7)
C. (0; 2,0)
D. (0; 2,7)
E. (0; 3,0)
9. Gambar berikut adalah susunan benda pejal homogen yang terdiri dari
selinder pejal dan kerucut pejal.
Koordinat titik berat susunan benda terhadap titik O adalah …

A. (0 ; 20)
B. (0 ; 20,5)
C. (0 ; 25,5)
D. (0 ; 35)
E. (0 ; 50)
30
10. Gambar berikut menyerupai huruf K mempunyai letak titik berat dengan
koordinat di …
A. (0 ; 6)
B. (4 ; 5)
C. (2,5 ; 9)
D. (4 ; 6)
E. (2,5 ; 6)
KUNCI JAWABAN ATAU PEMBAHASAN EVALUASI
1. A
2. C
3. E
4. A
5. B
6. C
7. B
8. D
9. C
10. E
31
DAFTAR PUSTAKA
Foster,Bob.2005.1001 Plus Soal dan Pembahasan Fisika.Cimahi.Erlangga.

Kanginan,Marten.2017.Fisika untuk SMA/MA Kelas XI.Cimahi.Erlangga.
Kanginan,Marten.2002.Seribu Pena Fisika untuk SMA/MA Kelas XI.Cimahi.Erlangga.
Muis,Abdul.2008.Perang Siasat Fisika Praktis.Yogyakarta.Kreasi Wacana.
Tim Ganesha Operation.2013.Sukses UN SMA/MA Persiapan Cerdas Nilai Tinggi
Fisika.Jakarta.Penerbit duta.
Wahono,Edi.2013.Big Bank Soal – Bahas Fisika SMA?MA.Jakarta
Selatan.KawahMedia.
https://carafisika.blogspot.com/2019/10/soal-dan-penyelesaian-titik-berat-dan.html
https://isanggar.com/pusat-massa-pusat-berat-dan-contoh-soalnya/
https://www.lakonfisika.net/2018/01/pusat-massa-soal-dan-pembahasan-ujian.html
32

Modul 26 - Fisika 11 - Titik Berat

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul 26 - Fisika 11 - Titik Berat

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Kesetimbangan (FISIKA) KelasXI

TITIK BERAT BENDA

Nasrullah Muhammad Nur,S.Pd.,M.Pd.

PROGRAM PEMBELAJARAN SMART SCHOOL

Mata Pelajaran : FISIKA

B. Materi Pokok/Sub Materi Pokok

C. Deskripsi Singkat Materi

D. Petunjuk Penggunaan Modul

Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan kalian dapat

Pengertian Titik Berat

X = 0,06 m, berada disebelah kanan titik C.

(−4 )(−2 ) + ( 0 )+ 12 ( 3 )+(−4)(5)

Tentukan letak titik berat system diukur dari titik hubung A ?

X1 = - 5/2 = -2,5 cm ( di kiri A)

Letak titik berat system terhadap A dihitung dengan persamaan:

2. A, B, C, dan D adalah gumpalan tanah liat yang bermassa masing-masing

A = 10 gram, B = 20 gram, C = 40 gram, D = 50 gram. Keempatnya

3. Perhatikan gambar dibawah. Bila massa batang AB diabaikan. Maka besar

A. 30 N dan 0,7 m dikiri A

A. 0,06 cm disebelah kanan A

D. 0,06 cm disebelah kanan D

PEMBAHASAN SOAL LATIHAN

Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan kalian dapat :

Letak titik Berat/Titik Pusat massa Berbagai bentuk.

A. Tabel 2.1 Benda Berbentuk Garis/Busur

B. Tabel 2.2 Benda Berbentuk Garis/Busur

C. Tabel 2.3 Benda Berbentuk Selimut Benda

D. Tabel 2.4 Benda Berbentuk Padat Homogen

Mempunyai ukuran sebagai berikut.

bg = bc2 – cg2 = (√ 13)2 – (2)2 = 3 cm

1. Persamaan titik berat benda homogen adalah

1. Perhatikan gambar dibawah ini!

Koordinat titik berat benda (2,3). Jika xa = 2, ya = 2 dan yb = 8 berapakah xb?

2. ABCD adalah pelat tipis homogen. AB = BC = CE = AE = 60 cm.

koordinat titik berat bidang tersebut terhadap titik O adalah ….

4. Posisi pusat massa dari benda homogen berbentuk seperti gamabar

5. Jika sebuah pelat dibentuk menjadi seperti terlihat dibawah ini.

Titik berat pelat tersebut adalah …

PEMBAHASAN LATIHAN SOAL

1. Sebuah plat bujursangkar diberi lubang berupa lingkaran berdiameter 1 cm

Letak koordinat titik berat bidang adalah …

2. Perhatikan gambar dibawah ini!

Koordinat titik berat bidang pada gambar diatas adalah …

Koordinat titik berat bidang diatas adalah …

4. Tentukan titik berat system garis pada gambar dibawah ini !

5. Benda bidang homogen dilukiskan dengan ukuran seperti gambar!

Koordinat titik berat benda gabungan adalah …

6. A, B, C, dan D adalah gumpalan tanah liat yang bermassa masing-masing

A = 50 gram, B = 40 gram, C = 20 gram, D = 10 gram. Keempatnya

Koordinat titik berat susunan benda terhadap titik O adalah …

KUNCI JAWABAN ATAU PEMBAHASAN EVALUASI

Foster,Bob.2005.1001 Plus Soal dan Pembahasan Fisika.Cimahi.Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai