Anda di halaman 1dari 4

Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Berbahasa Mahasiswa Universitas

Brawijaya di Lingkungan Kampus

Oleh : Fitria Fatmawati (235100100111063)


Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Brawijaya

A. Pendahuluan
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila. Pancasila
telah dijadikan sebagai ideologi negara yang menjadi pedoman dalam menjalankan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila sejatinya telah
ada dan berkembang di kehidupan bangsa Indonesia jauh sebelum kemerdekaan. Pancasila
dijadikan dasar negara karena kebudayaan Indonesia yang telah ada merupakan kandungan
Pancasila yang dilahirkan (Fajariyah, 2021). Secara sederhana aktulalisasi dapat diartikan
sebagai kegiatan yang menerapkan pemahaman terhadap sesuatu dengan tindakan yang
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari (Sujanah, 2022).
Bahasa Indonesia adalah Bahasa resmi bangsa Indonesia yang telah berkembang
sejak zaman kolonial belanda di Indonesia tepatnya pada abad ke-19. Bahasa Indonesia
terus berkembang dan telah mengalami banyak perubahan. Perubahan yang terjadi meliputi
perubahan tata bahasa, kosakata, serta penggunaan Bahasa secara luas (Yotolembah dkk.,
2023).
Seiring dengan perkembangan teknologi memudahkan masuknya budaya serta
ideologi baru yang dapat mengancam keaslian budaya serta ideologi yang telah ada di
Indonesia. Saat ini efek dari masuknya bahasa, budaya serta ideologi baru tersebut dapat
dilihat dari tingkah laku generasi muda. Contohnya dapat dilihat pada lingkungan yang
paling dekat dengan kita yaitu lingkungan kampus. Saat ini mulai muncul bahasa-bahasa
baru yang digunakan untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari sehingga
mengakibatkan mulai berkurangnya generasi muda yang menggunakan bahasa Indonesia
ketika berkomunikasi satu sama lain. Saat sedang melakukan perkuliahan saya sering
mendapati banyaknya mahasiswa yang lebih memilih menggunakan bahasa-bahasa gaul
daripada bahasa Indonesia untuk berkomunikasi sehari-hari, seperti kata ‘lo’ untuk kamu,
‘gue’ untuk saya, baper (bawa perasaan), mager (malas gerak), dan masih banyak lagi. Selain

1
itu, semakin banyaknya budaya baru ini dikhawatirkan juga akan mempengengaruhi gaya
bahasa Indonesia termasuk nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya khususnya
dalam segi etika. Peristiwa ini juga dapat ditemukandi lingkungan kampus. Misalnya saat
berkomunikasi dengan dosen dan orang yang lebih tua maupun orang yang lebih dihormati,
sebagai orang yang lebih muda tentunya kita harus menggunakan bahasa yang lebih sopan
dibandingan dengan berkomunikasi dengan teman sebaya. Permasalahan yang telah
disebutkan diatas melahirkan pertanyaan, apakah kita sudah menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam berbahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari? Oleh karena itu
diperlukannya kajian untuk menggali persepsi dan pemahaman mahasiswa khususnya
mahasiswa Universitas Brawijaya tentang aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam berbahasa di
Lingkungan Kampus.

B. Pembahasan
Penelitian Team Based Project yang kami lakukan bertujuan untuk menggali
persepsi dan pemahaman mahasiswa terhadap penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
berbahasa dengan tema ‘Pentingnya Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Berbahasa pada
Mahasiswa di Lingkungan Kampus’. Penelitian ini dilakukan di lingkungan Universitas
Brawijaya dengan melibatkan responden mahasiswa aktif dari berbagai fakultas dengan
total responden sebanyak 62 orang. Data yang didapat diperoleh dengan menyebarkan
kuesioner berbasis Google Form. Kuesioner terdiri dari pertanyaan-pertanyaan terstruktur
mengenai bagaimana pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai Pancasila serta sejauh
mana mereka mengaplikasikannya dalam berbahasa Indonesia sehari-hari. beberapa inti
permasalahan yang diangkat, yaitu : 1) Sudahkah kita dan lingkungan sekitar kita paham serta telah
mencerminkan nilai-nilai pancasila dalam berbahasa di kehidupan sehari-hari? 2) Apakah penting
untuk tetap menjaga pemahaman terhadap bahasa Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai
Pancasila? 3) Seberapa besar pengaruh orang lain terhadap cara bicara kita berdasarkan nilainilai
Pancasila dalam berbahasa Indonesia? Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik
untuk menarik hubungan antara pemahaman nilai-nilai Pancasila dan penggunaan bahasa
Indonesia mahasiswa.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, diperoleh data sebagai berikut 33,9%
responden sangat setuju dan 51,6% responden setuju bahwa mereka telah memahami
tentang nilai-nilai Pancasila yang tercermin dalam Bahasa Indonesia. sebanyak 77,4%

2
responden yakin bahwa mereka telah mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam berbahasa
Indonesia di kehidupan sehari-hari. 62,9% merasa bahwa lingkungan mereka telah
mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam berbahasa di kehidupan sehari-hari. 43,5%
responden mengaku bahwa orang lain memiliki pengaruh sangat besar terhadap cara
berbicara mereka yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam berbahasa Indonesia.
72,6% responden setuju bahwa sangat penting untuk tetap menjaga pemahaman terhadap
Bahasa Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
Berdasarkan hasil penelitian data pengisian kuisioner yang disebarkan kepada
mahasiswa Brawijaya yang bertujuan untuk untuk menggali persepsi dan pemahaman
mahasiswa Brawijaya tentang Pentingnya Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Penggunaan
Bahasa Indonesia di Lingkungan Kampus, Sebagian besar mahasiswa dan lingkungan sekitar
mereka telah memahami nilai-nilai pancasila yang tercermin dalam penggunaan bahasa
Indonesia. Namun, beberapa masih merasa kurangnya pemahaman terhadap penggunaan
bahasa Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai pancasila. Kemudian sebagian besar
responden menyatakan sudah mengaplikasikan nilainilai pancasila dalam berbahasa. Masih
ada juga yang jarang mengaplikasikan nilainilai pancasila dalam berbahasa. Sebagian besar
orang di lingkungan sekitar responden pun dirasa sudah mencerminkan nilai-nilai pancasila
dalam berbahasa Indonesia, meskipun masih ada yang jarang mencerminkan nilai-nilai
pancasila dalam berbahasa.

C. Kesimpulan
Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam berbahasa secara sederhana dapat diartikan
sebagai penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam berbahasa Indonesia
sebagai alat komunikasi di kehidupan sehari-hari.
Untuk itu sebagai seorang mahasiswa kita harus menjaga nilai-nilai pancasila dalam
berbahasa, baik berbahasa dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam keadaan formal.
Hindari kata-kata yang dapat menimbulkan perasaan negatif atau konotasi yang tidak
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang nantinya akan menimbulkan provokasi atau
perpecahan dalam masyarakat. Jika kita memahami nilai-nilai yang terkandung pada
pancasila mengutamakan Tuhan, adil dan beradab, yang tidak memecah belah persatuan,
bijak, dan adil. Bahasa yang sesuai dengan ideologi Pancasila harus mencerminkan

3
semangat persatuan, toleransi, keadilan, dan demokrasi. Dengan memperhatikan aspek-
aspek ini, komunikasi sebagai mahasiswa dapat lebih sesuai dengan nilai-nilai dasar
Indonesia.
Daftar Pustaka
Fajariyah, Lukman dan Dzulkifli, M. (2021). Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Tradisi Tahlilan di
Kampung Sapen Yogyakarta. Jurnal Dialog. 44(2): 129-138.
Sujanah, Inu. (2022). Aktualisasi NilaiNilai Moderasi Beragama pada Siswa Kelas VIII di MTs NU
Muttaqin Jepang Mejobo Kudus. Skripsi. Kediri: Fakultas Tarbiyah. Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Kudus.
Yotolembah, A.N., Ruslan, H., Ulinsa., dkk. (2023). Bahasa Indonesia dalam Karangan Ilmiah: Kaidah,
Analisis Kesalahan, dan Solusi Praktis. Bandung: Kaizen Media Publishing.

Anda mungkin juga menyukai