Anda di halaman 1dari 9

NUTRITION CARE PROCESS

“KASUS 1 SKRINING GIZI (PENGISIAN FORM


SGA) & PENGKAJIAN GIZI”

Oleh :
Nama : Ni Putu Lisa Trisna Dewi
NIM : P07131220001
Kelas : A

PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA


POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
2022
Kasus 1

Ibu DY , umur 56 tahun, saat ini BB 48 kg, TB 154 cm. pekerjaan ibu rumah tangga. Di rawat
diruang angsoka kelas III dengan diagnosa medis CKD std IV Hipoalbuminemia +Hipertensi.
Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah setelah HD, keluhan meningkat 1 jam
sebelum MRS, muntah secara mendadak. Badan dirasakan lemas disertai semutan pada
tangan dan kaki. Sering merasa kepanasan terutama di malam hari. Dikeluhkan juga muncul
luka kehitaman sejak 10 hari lalu disertai nanah kehitaman. Pasien Sudah melakukan HD
rutin 2 x seminggu sejak tahun 2015. Saat ini dalam kondisi bed rest. Hasil wawancara
diketahui pasien punya riwayat diabetes dan hipertensi sejak tahun 2010. Hasil pemeriksaan
fisik dan klinis ditemukan respirasi 20-24 x/mnt, nadi 80-84 x/mnt, suhu : 37oC. Tensi :
160/110 mmHg . ku umum : kurus/penurunan masa lemak dan otot terutama pada daerah
tungkai , dada, lengan atas . sesak, pusing, mual dan nyeri kepala , ditemukan ada oedem
terutama pada muka dan kaki. Hasil pemeriksaan Biokimia BUN = 23 mg/dl, albumin 2.7
g/dl, Creatinin 2.6 mg/dl, Kadar gula puasa 140 mg/dl, Na 142 mg/dl, K = 3,82 mmol , urin
tampung 550 cc/24 jam.
Hasil anamnesa diet menunjukkan pasien punya kebiasaan makan 3-4 x sehari. Dalam porsi
sedikit ( ½ piring) , 2 kali snack berupa pepaya dan jajan pasar, kripik kacang. Pantang
terhadap daging sapi , dan biasa minum kopi atau the 1 cangkir setiap hari. Walaupun telah
pernah mendapatkan penjelasan tentang diet ginjal , tapi dirumah tidak melakukan diet karena
lupa dan kurangnya perhatian keluarga. Sedangkan setelah di rumah sakit asupan energi 50 %,
protein 45% lemak 40% serta KH 60%.
Susunlah asuhan Gizi yang tepat dalam bentuk Proses Asuhan Gizi terstanadar
Tabel 2. Form Subjective Global Assessment (SGA) Modifikasi

Riwayat Medis
Skor SGA
Deskripsi Jawaban A B C

1. Berat Badan/Perubahan BB
 BB biasanya (kg) 58 kg
 BB awal masuk RS (kg) 48 kg
Kehilangan BB biasanya 1. ( ) tidak ada, BB normal A
(usual weight) 2. ( ) tidak ada, tapi BB di bawah normal B
3. ( ) ada perubahan, tapi BB
belum normal B
4. ( √ ) turun C
Persentase kehilangan 1. ( ) < 5% A
BB biasanya–BB awal masuk 2. ( ) 5-10% B
x 100% 3. (√ ) > 10% C
BB biasanya
2. Asupan Makanan
 Ada perubahan? 1. ( √ ) ya
2. ( ) tidak A
 Perubahan dan 1. ( ) asupan cukup dan tidak ada
jumlah asupan: perubahan; kalaupun ada, hanya A
sedikit dan atau dalam waktu
singkat. B
2. ( ) asupan menurun tapi tahap ringan
daripada sebelum sakit C
 Lamanya dan 3. (√ ) asupan tidak cukup dan menurun
derajat perubahan tahap berat daripada sebelumnya
asupan makanan A
1. ( )< 2 minggu, sedikit/tanpa perubahan B
2. (√ ) > 2 minggu, perubahan
ringan sampai sedang C
3. ( ) tak bisa makan, perubahan drastis
3. Gejala Gastrointestinal: Frekuensi Lamanya
1. anoreksia 1.( √ ) ya 1.( ) tidak 1.(√ ) >2
2.( ) pernah 2. mgg
tidak ( ) tiap hari 3. 2.( ) < 2
(√ ) 2-3x/mgg mgg
4.( ) 1-2x/mgg
2. mual 1.( √ ) ya 1.( ) tidak 1.( √ ) >2
2.( ) pernah mgg
tidak 2.( ) tiap hari 2.( ) < 2
3.( √ ) 2-3x/mgg mgg
4.( ) 1-2x/mgg
3. muntah 1.( √ ) ya 1.( ) tidak 1.( √ ) >2
2.( ) pernah mgg
tidak 2.( ) tiap hari 2.( ) < 2
3.( √ ) 2-3x/mgg mgg
4.( ) 1-2x/mgg
Keterangan:  jika beberapa gejala atau tidak ada gejala, sebentar-sebentar: A
 jika ada beberapa gejala > 2 minggu : B
 jika lebih dari satu/semua gejala setiap hari/teratur>2 minggu: C
Tabel 2. Lanjutan
Skor SGA
Deskripsi Jawaban
A B C
4. Kapasitas Fungsional
 Ada perubahan 1. (√ ) ya
A
kekuatan/stamina tubuh? 2. ( ) tidak ada perubahan (tetap)
1. ( ) meningkat
 Bila ada perubahan: 2. (√ ) menurun
 Deskripsi keadaan fungsi 1. ( ) aktivitas normal, tidak ada A
tubuh: kelainan, kekuatan/stamina
tetap
2. ( ) aktivitas ringan, mengalami B
hanya sedikit penurunan
(tahap ringan).
3. ( √ ) tanpa aktivitas/di tempat tidur, C
penurunan kekuatan/stamina
tahap buruk.

Pemeriksaan Fisik
5. Penyakit dan Hubungannya
dengan Kebutuhan Gizi
 Diagnosis Utama: CKD (Chronic Kidney Disease)
stadium IV
 Diagnosis Lainnya: Hipoalbuminemia + Hipertensi +
 Secara umum, ada Diabetes
gangguan stres metabolik? 1. ( √ ) ya A
2. ( ) tidak
 Bila ada, kategorinya:
(stres metabolik akut) 1. ( √ ) Rendah/ Sedang (mis:
B
infeksi,
peny. Jantung kongestif)
C
2. ( ) Tinggi (mis: ulcerative
colitis+diare, kanker)
1. Kehilangan lemak subkutan 1. ( ) tidak ada A
(trisep, bisep): 2. ( √ ) beberapa tempat B
3. ( ) semua tempat C
2. Kehilangan massa otot 1. ( ) tidak ada A
(pelipis, tulang selangka, 2. ( √ ) beberapa tempat B
scapula/tulang belikat, tulang 3. ( ) semua tempat C
rusuk, betis, lutut) 1. ( ) tak ada/sedikit A
2. ( √ ) sedang B
3. Edema 3. ( ) berat C
1. ( √ ) tak ada/sedikit A
2. ( ) sedang B
4. Ascites 3. ( ) berat C

Keseluruhan Skor SGA


A = gizi baik/normal (Skor “A” pada >50% kategori atau ada peningkatan
signifikan)
B = gizi ringan-sedang (Tidak terindikasi jelas pada “A” atau “C”) C
C = gizi buruk (Skor “C” pada >50% kategori, tanda-tanda fisik
signifikan)

REKAPITULASI NILAI :
A =1
B =5
C =5

KESIMPULAN :
Berdasarkan hasil skrinning gizi, Ibu DY masuk dalam status gizi buruk dikarenakan hasil
keseluruhan skor SGA tersebut yaitu tidak terindikasi jelas pada B atau C.
A. PENGKAJIAN GIZI
1. Antropometri
Terminologi Antropometri Hasil Nilai Normal Interpretasi
AD-1.1.1 Tinggi Badan 154 cm
AD-1.1.2 Berat badan (BB 58 kg BBI = (TB-100)-10% = Lebih dari BBI
biasanya) (154-100)-10% = 54-10% =
48,6 kg
Berat badan (BB 48-15% = 40,8 kg BBI = (TB-100)-10% = Kurang dari
kering) (166-100)-10% = 66-10% = BBI
48,6 kg
AD-1.1.4 Perubahan BB ((58 – 40,8) : 58)) x <5% = normal Malnutrisi
((BB biasanya– 100% = 29,6 % 5-10% = malnutrisi ringan berat
BB kering) : BB
>10% = malnutrisi berat
biasanya)) x
100%
AD-1.1.5 IMT IMT=BBK(kg):TB2  Kurus berat = <17,0 Kurus ringan
(m)  Kurus ringan = 17,0-18,4
= 40,8 : 2,37  Normal = 18,5 - 25,0
= 17,2 kg/m2  Gemuk ringan = 25,1 =
27,0
 Gemuk berat = >27

Kesimpulan : Pasien dalam keadaan gizi kurang (malnutrisi berat) atau kurus ringan dengan IMT
17,2 kg/ m2 .

2. Biokimia
Terminologi Data Biokimia Data Pasien Nilai Normal Satuan Interpretasi
BD-1.2.1 BUN 23 9-20 mg/dl Di atas batas normal
BD-1.2.2 Creatinin 2,6 <1,5 mg/dl Di atas batas normal
BD-1.2.5 Natrium 142 135-145 mEq/l Normal
BD-1.2.7 Kalium 3,82 3,5-5,5 mmol/l Normal
BD-1.5.1 Kadar gula puasa 140 <110 mg/dl Di atas batas normal
(diabetes)
BD-1.11.1 Albumin 2,7 3,5 mg/dl Di bawah batas normal
(hipoalbuminemia)
BD-1.12.5 Urin tampung 400 400-2000 cc/24 jam Normal

Kesimpulan : Terjadi perubahan nilai laboratorium yang ditandai dengan peningkatan kadar BUN,
Creatinin, serta kadar gula puasa yang juga menandakan pasien diabetes. Selain itu
juga terjadi penurunan kadar albumin.

3. Fisik Klinis
Data Fisik
Terminologi Hasil Nilai Normal Interpretasi
Klinis
Terjadi penurunan massa Tidak terjadi
lemak & otot pada penurunan massa
daerah tungkai, dada, lemak dan otot
lengan atas. Mengalami malnutrisi
Ekstremitas, Ditemukan oedem Tidak ditemukan
PD-1.1.4
otot, tulang terutama pada muka dan oedem
kaki tingkat sedang.
Badan dirasakan lemas Energik, segar, dan Anggota tubuh melemah
disertai semutan pada tidak kesemutan
tangan dan kaki
PD-1.1.5 Sistem Pasien mengalami mual Tidak mengalami Mengalami gangguan
gastrointestinal dan muntah setelah HD mual & muntah gastrointestinal
PD-1.1.6 Kepala dan Pusing dan nyeri kepala Tidak mengalami Mengalami gangguan
mata pusing & nyeri kepala
kepala
PD-1.1.8 Kulit Luka kehitaman sejak 10 Tidak terdapat luka Mengalami infeksi
hari lalu disertai nanah ataupun nanah
kehitaman
Tekanan darah 160/110 mmHg 120/80 mmHg Di atas batas normal
PD-1.1.9 (hipertensi)
(Tanda Respirasi 20-24x/menit 12-20 x/menit Di atas batas normal
Vital) Nadi 80-84x/menit 60-100x/ menit Normal
Suhu 37°C 36,5-37,5°C Normal

Kesimpulan :
 Pasien mengalami malnutrisi yang ditandai dengan adanya penurunan masaa otot dan lemak
serta terdapat edema dan anggota tubuh melemah.
 Pasien mengalami gangguan gastrointestinal yang ditandai dengan banyaknya frekuensi mual
dan muntah setelah HD.
 Pasien menglamami gangguan kepala yang ditandai dengan pusing & nyeri kepala serta
terjadi infeksi.
 Pasien mengalami hipertensi dan respirasi yang abnormal.

4. Riwayat Makan
Terminolog Data pasien Kebutuhan Zat Kebutuhan Zat Pencapaian Keterangan
i Gizi (normal) Gizi (saat sakit) setelah di RS
FH.1.2.2.1 Porsi makan hanya
sedikit (½ piring dari
Asupan makan
biasanya), 2 kali
rendah
snack berupa pepaya
dan jajan pasar.
FH-1.1 Total energi 1915,27 kkal 1762,48 kkal 50%
FH-1.5.1.1 Total lemak 53,2 gr 48,95 kkal 40% Asupan zat gizi
FH-1.5.2.1 Total protein 71,82 gr 66,1 kkal 45% rendah
FH-1.5.3.1 Total karbohidrat 287,3 gr 264,37 kkal 60%
FH-1.2.2.3 Pola makan : 3-4x Pola makan
sehari sudah sesuai gizi
seimbang
FH-2.1 Pasien pantang
Pola makan tidak
terhadap daging sapi,
sesuai gizi
biasa minum kopi
seimbang
atau teh 1 cangkir
setiap hari
FH-2.1.2.2 Pasien pernah Perilaku pasien
mendapatkan kurang patuh
penjelasan tentang terhadap diet
diet ginjal, tapi yang dijelaskan
dirumah tidak dan juga
melakukan diet keluarga kurang
karena lupa dan
perhatian dengan
kurangnya perhatian
kondisi pasien
keluarga

Kesimpulan :
 Asupan zat gizi pasien masih terbilang cukup rendah
 Pola makan pasien tidak sesuai dengan pedoman isi piringku (gizi seimbang)
 Perilaku pasien yang kurang patuh terhadap diet dan kurangnya perhatian keluarga

5. Riwayat Personal
Terminologi Data Pasien
CH-1.1.1 Umur : 56 tahun
CH-1.1.2 Jenis kelamin : perempuan
CH-1.1.10 Aktivitas : bed rest
CH-2.1.1 Keluhan : badan dirasakan lemas disertai semutan pada tangan dan kaki.
CH-2.1.3 Riwayat penyakit : CKD stadium IV, hipoalbuminemia, diabetes dan
hipertensi sejak tahun 2010
CH-2.2.1 Terapi medis : hemodialisa (HD) sejak tahun 2015
CH-3.1.6 Pekerjaan : ibu rumah tangga

Anda mungkin juga menyukai