Seorang laki-laki, Tn DMT, usia 49 tahun, pekerjaan seorang pelukis, datang kontrol ke rumah sakit.
Bapak DMT yang seorang pelukis datang langsung dari rumah ke Rumah sakit ditemani istrinya.
Keluhan yang dialami kasus yaitu mengalami sedikit perdarahan dengan warna merah segar pada anus
saat buang air besar pagi hari dan bagian anus terasa agak sakit dan nyeri. Setelah dilakukan pemeriksaan
oleh Dokter, terlihat adanya bengkak agak kemerahan sekitar anus. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik
sementara kasus belum perlu menjalami rawat inap, Dokter sementara diberikan obat seperti bisacodil
dan macrogol menghilangkan rasa sakit dan disarankan segera kontrol kembali jika ada keluhan yang
sama. Selajutnya Bapak DMT dirujuk kepada Ahli Gizi untuk mendapat penanganan diet yang tepat
yang bisa diterapkan di rumah. Hasil wawancara kepada kasus punya penyakit hemoroid yang diketahui
sejak 1 tahun lalu tapi belum pernah menjalani operasi dan perdarahan masih bersifat ringan. Kasus
punya riwayat sering susah buang air besar ( konstipasi ) dan sering mengejan saat buang air besar.
Kasus menyatakan pekerjaan menyebabkan dia lebih banyak duduk sampai berjam jam dan sangat jarang
melakukan olahraga. Saat ini masih mengkonsumsi obat yang dieroleh di Puskesmas seperti bisacodil.
Hasil pengukuran antropometri diperoleh Berat Badan 74 kg, TB = 162 cm, lingkar perut 99 cm. Berat
Badannya masih relatif stabil bahkan sedikit meningkat 1-2 kg sejak 3 bulan lalu. Hasil pemeriksaan
klinis tensi 120/70 mmHg, nadi 80 kali/menit. Kadar Haemoglobin = 13,2 g/dl. Kebiasaan makanan,
kasus tidak biasa sarapan pagi, pagi hanya minum kopi dan rokok, Pekerjaan yang banyak duduk
menyebabkan dia sering makan tidak teratur. Kebiasaan makan 2 kali sehari. Tidak suka sayur dan buah
sehingga sangat jarang dikonsumsi. Makan siang lebih banyak membeli dan sering makan pada tengah
malam jika merasa lapar. Kebiasaan minum kopi 2-3 kali sehari. Hasil recall: energi : 2350 Kalori;
karbohidrat: 350 g; protein: 81 g; lemak: 68 g; asupan serat 14 g /hari, air putih 5-6 gelas /hari.
Tabel 2. Form Subjective Global Assessment (SGA) Modifikasi
Riwayat Medis
Skor SGA
Deskripsi Jawaban A B C
1. Berat Badan/Perubahan BB
BB biasanya (kg) 72 kg
BB awal masuk RS (kg) 74 kg
Kehilangan BB biasanya 1. ( ) tidak ada, BB normal A
(usual weight) 2. ( ) tidak ada, tapi BB di bawah normal B
3. ( ) ada perubahan, tapi BB belum
normal B
4. ( ) turun C
Persentase kehilangan 1. ( ) < 5% A
BB biasanya–BB awal masuk 2. ( ) 5-10% B C
x 100% 3. ( ) > 10%
BB biasanya
2. Asupan Makanan
Ada perubahan? 1. ( ) ya
2. ( ) tidak A
Perubahan dan jumlah 1. ( ) asupan cukup dan tidak ada
asupan: perubahan; kalaupun ada, hanya A
sedikit dan atau dalam waktu singkat.
2. ( ) asupan menurun tapi tahap ringan B
daripada sebelum sakit
3. ( ) asupan tidak cukup dan menurun C
Lamanya dan derajat tahap berat daripada sebelumnya
perubahan asupan
makanan 1. ( )< 2 minggu, sedikit/tanpa perubahan B
2. ( ) > 2 minggu, perubahan ringan A
sampai sedang
3. ( ) tak bisa makan, perubahan drastis C
3. Gejala Gastrointestinal: Frekuensi Lamanya
1. anoreksia 1.( ) ya 1.( ) tidak 1.( ) >2
2.( ) tidak pernah 2. mgg
( ) tiap hari 3.( 2.( ) < 2
) 2-3x/mgg mgg
4.( ) 1-2x/mgg
2. mual 1.( ) ya 1.( ) tidak 1.( ) >2
2.( ) pernah 2. mgg
tidak ( ) tiap hari 3.( 2.( ) < 2
) 2-3x/mgg mgg
4.( ) 1-2x/mgg
3. muntah 1.( ) ya 1.( ) tidak 1.( ) >2
2.( ) pernah 2. mgg
tidak ( ) tiap hari 3.( 2.( ) < 2
) 2-3x/mgg mgg
4.( ) 1-2x/mgg
Keterangan: jika beberapa gejala atau tidak ada gejala, sebentar-sebentar: A
jika ada beberapa gejala > 2 minggu : B
jika lebih dari satu/semua gejala setiap hari/teratur>2 minggu: C
Tabel 2. Lanjutan
Skor SGA
Deskripsi Jawaban
A B C
4. Kapasitas Fungsional
Ada perubahan 1. ( ) ya A
kekuatan/stamina tubuh? 2. ( ) tidak ada perubahan (tetap)
1. ( ) meningkat
Bila ada perubahan: 2. ( ) menurun A
B
Deskripsi keadaan fungsi 1. ( ) aktivitas normal, tidak ada
tubuh: kelainan, kekuatan/stamina C
tetap
2. ( ) aktivitas ringan, mengalami
hanya sedikit penurunan
(tahap ringan).
3. ( ) tanpa aktivitas/di tempat tidur,
penurunan kekuatan/stamina
tahap buruk.
Pemeriksaan Fisik
5. Penyakit dan Hubungannya
dengan Kebutuhan Gizi
Diagnosis Utama: ……………………………….
Diagnosis Lainnya: ………………………………. A
Secara umum, ada 1. ( ) ya
gangguan stres metabolik? 2. ( ) tidak
B
Bila ada, kategorinya: 1. ( ) Rendah/ Sedang (mis: infeksi,
(stres metabolik akut) peny. Jantung kongestif)
C
2. ( ) Tinggi (mis: ulcerative
colitis+diare, kanker)
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil Skrining Gizi data yang diperoleh Ny. Ay memiliki Gizi yang baik atau normal. Hal
ini dikarenakan hasil skor B menyatakan gizi ringan-sedang.
1. Data Umum
Nama : Tn DMT
Umur : 49 tahun
BB : 74 kg
TB : 162 cm
Lingkar Perut : 99 cm
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Pelukis
2. Assesment Gizi / Identifikasi Masalah
1. Diagnosa Gizi
Etiologi atau Akar Tanda dan Gejala
No. Domain Problem
Masalah
3. PERILAKU - Aktivitas fisik (NB.2) Tidak pernah Tidak suka sayur dan
(NB) - Kurangnya pengetahuan diberikan atau buah sehingga sangat
terhadap asupan zat gizi mengikuti jarang dikonsumsi.
- Tidak pernah berolah raga penyuluhan atau Makan siang lebih
karena merasa berat. konseling gizi banyak membeli dan
- Keamanan pangan dan Kurang sering makan pada
akses pangan (NB.3) memperhatikan tengah malam jika
makanan yang merasa lapar. Kebiasaan
- Tidak suka sayur dan buah
dikonsumsi minum kopi 2-3 kali
sehingga sangat jarang
sehari.
dikonsumsi.
- Makan siang lebih banyak
membeli dan sering makan
pada tengah malam jika
merasa lapar.
- Kebiasaan minum kopi 2-3
kali sehari.