Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN


SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN GIZI
Jl. Gemitir No 72 Denpasar Timur 80237
Tlp : (0361) 462641, Fax: (0361) 465232

UJIAN TENGAH SEMESTER PRODI GIZI DAN DIETETIKA TAHUN 2020/2021


MATA KULIAH : Nutrition Care Process (NCP)
HARI/ TANGGAL : Senin, 28 September 2020
Waktu : 100 menit
Nama : Maria Indah Permata Kaha
NIM : P07131218073
Kelas :B
Soal Kasus 2 :

Seorang laki-laki, Tn DMT, usia 49 tahun, pekerjaan seorang pelukis, datang kontrol ke rumah sakit.
Bapak DMT yang seorang pelukis datang langsung dari rumah ke Rumah sakit ditemani istrinya.
Keluhan yang dialami kasus yaitu mengalami sedikit perdarahan dengan warna merah segar pada anus
saat buang air besar pagi hari dan bagian anus terasa agak sakit dan nyeri. Setelah dilakukan pemeriksaan
oleh Dokter, terlihat adanya bengkak agak kemerahan sekitar anus. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik
sementara kasus belum perlu menjalami rawat inap, Dokter sementara diberikan obat seperti bisacodil
dan macrogol menghilangkan rasa sakit dan disarankan segera kontrol kembali jika ada keluhan yang
sama. Selajutnya Bapak DMT dirujuk kepada Ahli Gizi untuk mendapat penanganan diet yang tepat
yang bisa diterapkan di rumah. Hasil wawancara kepada kasus punya penyakit hemoroid yang diketahui
sejak 1 tahun lalu tapi belum pernah menjalani operasi dan perdarahan masih bersifat ringan. Kasus
punya riwayat sering susah buang air besar ( konstipasi ) dan sering mengejan saat buang air besar.
Kasus menyatakan pekerjaan menyebabkan dia lebih banyak duduk sampai berjam jam dan sangat jarang
melakukan olahraga. Saat ini masih mengkonsumsi obat yang dieroleh di Puskesmas seperti bisacodil.

Hasil pengukuran antropometri diperoleh Berat Badan 74 kg, TB = 162 cm, lingkar perut 99 cm. Berat
Badannya masih relatif stabil bahkan sedikit meningkat 1-2 kg sejak 3 bulan lalu. Hasil pemeriksaan
klinis tensi 120/70 mmHg, nadi 80 kali/menit. Kadar Haemoglobin = 13,2 g/dl. Kebiasaan makanan,
kasus tidak biasa sarapan pagi, pagi hanya minum kopi dan rokok, Pekerjaan yang banyak duduk
menyebabkan dia sering makan tidak teratur. Kebiasaan makan 2 kali sehari. Tidak suka sayur dan buah
sehingga sangat jarang dikonsumsi. Makan siang lebih banyak membeli dan sering makan pada tengah
malam jika merasa lapar. Kebiasaan minum kopi 2-3 kali sehari. Hasil recall: energi : 2350 Kalori;
karbohidrat: 350 g; protein: 81 g; lemak: 68 g; asupan serat 14 g /hari, air putih 5-6 gelas /hari.
Tabel 2. Form Subjective Global Assessment (SGA) Modifikasi

Riwayat Medis
Skor SGA
Deskripsi Jawaban A B C

1. Berat Badan/Perubahan BB
 BB biasanya (kg) 72 kg
 BB awal masuk RS (kg) 74 kg
Kehilangan BB biasanya 1. ( ) tidak ada, BB normal A
(usual weight) 2. ( ) tidak ada, tapi BB di bawah normal B
3. ( ) ada perubahan, tapi BB belum
normal B
4. ( ) turun C
Persentase kehilangan 1. ( ) < 5% A
BB biasanya–BB awal masuk 2. ( ) 5-10% B C
x 100% 3. ( ) > 10%
BB biasanya
2. Asupan Makanan
 Ada perubahan? 1. ( ) ya
2. ( ) tidak A
 Perubahan dan jumlah 1. ( ) asupan cukup dan tidak ada
asupan: perubahan; kalaupun ada, hanya A
sedikit dan atau dalam waktu singkat.
2. ( ) asupan menurun tapi tahap ringan B
daripada sebelum sakit
3. ( ) asupan tidak cukup dan menurun C
 Lamanya dan derajat tahap berat daripada sebelumnya
perubahan asupan
makanan 1. ( )< 2 minggu, sedikit/tanpa perubahan B
2. ( ) > 2 minggu, perubahan ringan A
sampai sedang
3. ( ) tak bisa makan, perubahan drastis C
3. Gejala Gastrointestinal: Frekuensi Lamanya
1. anoreksia 1.( ) ya 1.( ) tidak 1.( ) >2
2.( ) tidak pernah 2. mgg
( ) tiap hari 3.( 2.( ) < 2
) 2-3x/mgg mgg
4.( ) 1-2x/mgg
2. mual 1.( ) ya 1.( ) tidak 1.( ) >2
2.( ) pernah 2. mgg
tidak ( ) tiap hari 3.( 2.( ) < 2
) 2-3x/mgg mgg
4.( ) 1-2x/mgg
3. muntah 1.( ) ya 1.( ) tidak 1.( ) >2
2.( ) pernah 2. mgg
tidak ( ) tiap hari 3.( 2.( ) < 2
) 2-3x/mgg mgg
4.( ) 1-2x/mgg
Keterangan:  jika beberapa gejala atau tidak ada gejala, sebentar-sebentar: A
 jika ada beberapa gejala > 2 minggu : B
 jika lebih dari satu/semua gejala setiap hari/teratur>2 minggu: C

Tabel 2. Lanjutan
Skor SGA
Deskripsi Jawaban

A B C
4. Kapasitas Fungsional
 Ada perubahan 1. ( ) ya A
kekuatan/stamina tubuh? 2. ( ) tidak ada perubahan (tetap)
1. ( ) meningkat
 Bila ada perubahan: 2. ( ) menurun A
B
 Deskripsi keadaan fungsi 1. ( ) aktivitas normal, tidak ada
tubuh: kelainan, kekuatan/stamina C
tetap
2. ( ) aktivitas ringan, mengalami
hanya sedikit penurunan
(tahap ringan).
3. ( ) tanpa aktivitas/di tempat tidur,
penurunan kekuatan/stamina
tahap buruk.
Pemeriksaan Fisik
5. Penyakit dan Hubungannya
dengan Kebutuhan Gizi
 Diagnosis Utama: ……………………………….
 Diagnosis Lainnya: ………………………………. A
 Secara umum, ada 1. ( ) ya
gangguan stres metabolik? 2. ( ) tidak
B
 Bila ada, kategorinya: 1. ( ) Rendah/ Sedang (mis: infeksi,
(stres metabolik akut) peny. Jantung kongestif)
C
2. ( ) Tinggi (mis: ulcerative
colitis+diare, kanker)

1. Kehilangan lemak subkutan 1. ( ) tidak ada A


(trisep, bisep): 2. ( ) beberapa tempat B
3. ( ) semua tempat C
2. Kehilangan massa otot 1. ( ) tidak ada A
(pelipis, tulang selangka, 2. ( ) beberapa tempat B
scapula/tulang belikat, tulang 3. ( ) semua tempat C
rusuk, betis, lutut) 1. ( ) tak ada/sedikit A
2. ( ) sedang B
3. Edema 3. ( ) berat C
A
B
4. Ascites C
1. ( ) tak ada/sedikit
2. ( ) sedang
Keseluruhan Skor SGA
A = gizi baik/normal (Skor “A” pada >50% kategori atau ada peningkatan
signifikan)
B = gizi ringan-sedang (Tidak terindikasi jelas pada “A” atau “C”) B
C = gizi buruk (Skor “C” pada >50% kategori, tanda-tanda fisik
signifikan)

Kesimpulan :
Berdasarkan hasil Skrining Gizi data yang diperoleh Ny. Ay memiliki Gizi yang baik atau normal. Hal
ini dikarenakan hasil skor B menyatakan gizi ringan-sedang.
1. Data Umum
Nama : Tn DMT
Umur : 49 tahun
BB : 74 kg
TB : 162 cm
Lingkar Perut : 99 cm
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Pelukis
2. Assesment Gizi / Identifikasi Masalah

Kategori Standar Pembanding atau


Data Terkait Gizi Masalah
Data Nilai Normal

Antropometr (AD 1.1) Komposisi / (CS.5.1) Rekomendasi


i (AD) Pertumbuhan tubuh / riwayat BB/IMT/Pertumbuhan  (NC.3.3) Peningkatan
berat badan :  (CS.5.1.1) Berat Badan yang Tidak
Ideal/Reference Body Diharapkan
 (AD.1.1.1) TB = 162 cm
Weight: 60 kg
 (AD.1.1.2) BB
 (CS. 5.1.2) Rekomendasi
- BB Awal = 72 kg Indeks Masa Tubuh
- BB MRS = 74 kg (IMT ) : 18.5-25.0
 (AD.1.1.4) Perubahan berat kg/m2
badan : 2,78%
 (AD.1.1.5) IMT = 28,19 kg/m2

Biokimia Biochemical data, Medical test and (NC.2.2) Perubahan Nilai


(BD) Procedure (BD) Laboratorium Terkait Gizi
(1.10) Nutritional anemia profile
 (BD.1.10.1 ) Hemoglobin  Hemoglobin = 13,2 g/dl
 (BD.1.10.1 ) Hemoglobin = 13,2 = 14-18 g/dL (rendah)
g/dl

Fisik/Klinis (PD.1.1) Nutrition - Focused


(PD) Physical Findings
 Tekanan Darah = - Tekanan Darah =
 (PD.1.1.9) Tanda-tanda vital 120/80 mmHg 120/70 mmHg
 Nadi = 70-75x/menit (normal)
- Tekanan Darah = 120/70 - Nadi = 80 kali/menit
mmHg. (cepat)
- Nadi = 80 kali/menit.

Riwayat Food/nutrition-related history (CS.2) Estimasi


Terkait Gizi (FH) Kebutuhan Makro  (NI.2.1) Asupan oral
dan  (CS.1.1.1) Energi = 2550 tidak adekuat
(FH.1.1) Asupan Energi
Makanan Kkal  (NB.1.7) Pemilihan
(FH.1.1.1) Asupan Energi
(Riwayat  (CS.2.2.1) Protein = 65 makanan yang salah
Gizi) (FH.1.1.1.1) Asupan Energi Total gram

Energi = 2350 kkal  (CS.2.1) Lemak = 88,6


(FH)
gram
(FH.1.5) Asupan Zat Gizi Makro
 (CS.2.3.1) KH = 415
 (FH.1.5.3) Asupan Protein (81
gram
gram)
 (FH.1.5.1) Asupan Lemak (68
gram)
 (FH.1.5.5) Asupan Karbohidrat
(350 gram)
 (FH-1.5.4.1) Asupan Serat (14
gram)
(FH.1.2.2.3) Pola Makan/Snack :

 Kebiasaan makan 2 kali sehari.


 Tidak suka sayur dan buah
sehingga sangat jarang
dikonsumsi.
 Makan siang lebih banyak
membeli dan sering makan pada
tengah malam jika merasa lapar.
 Kebiasaan minum kopi 2-3 kali
sehari.
Client history (CH.1.1) Data Personal
(CH)
 (CH.1.1.1) Umur : 49 Tahun
 (CH.1.1.2) Gender/jenis kelamin
: laki-laki
 (CH.1.1.12) Mobilitas : Jarang
berolahraga

(CH.2.) Medical History

 (CH-2.1.14) Kasus punya riwayat


sering susah buang air besar
( konstipasi ) dan sering mengejan
saat buang air besar. Kasus
menyatakan pekerjaan
menyebabkan dia lebih banyak
duduk sampai berjam jam dan
sangat jarang melakukan
olahraga.

1. Diagnosa Gizi
Etiologi atau Akar Tanda dan Gejala
No. Domain Problem
Masalah

1. ASUPAN (FH.1.1) Asupan Energi Makanan yang di (NC.3.3) Peningkatan


(NI.1) (FH.1.1.1) Asupan Energi konsumsi tidak sehat Berat Badan yang Tidak
seperti jajanan gorengan Diharapkan
(FH.1.1.1.1) Asupan Energi Total

Energi = 2350 kkal

(FH.1.5) Asupan Zat Gizi


Makro
 (FH.1.5.3) Asupan Protein (81
gram)
 (FH.1.5.1) Asupan Lemak (68
gram)
 (FH.1.5.5) Asupan
Karbohidrat (350 gram)
 (FH-1.5.4.1) Asupan Serat (14
gram)

(FH.1.2.2.3) Pola Makan/Snack


:

 Kebiasaan makan 2 kali sehari.


 Asupan nutrisi (NI.2) 2350
kkal per hari.
 Asupan KH (NI.8)
Karbohidrat 350 gram
 Asupan protein (NI.7) Protein
81 gram
 Asupan lemak (NI.6) Lemak
68 gram
2. FISIK/KLINI (NC.2) Perubahan patologi - Tekanan Darah =
S (NC) penyakit 120/70 mmHg.
 Perubahan nilai lab terkait gizi - Nadi = 80
 Pemeriksaan klinis kali/menit.
menunjukkan :
- Tekanan Darah = 120/70
mmHg.
- Nadi = 80 kali/menit.

3. PERILAKU - Aktivitas fisik (NB.2)  Tidak pernah Tidak suka sayur dan
(NB) - Kurangnya pengetahuan diberikan atau buah sehingga sangat
terhadap asupan zat gizi mengikuti jarang dikonsumsi.
- Tidak pernah berolah raga penyuluhan atau Makan siang lebih
karena merasa berat. konseling gizi banyak membeli dan
- Keamanan pangan dan  Kurang sering makan pada
akses pangan (NB.3) memperhatikan tengah malam jika
makanan yang merasa lapar. Kebiasaan
- Tidak suka sayur dan buah
dikonsumsi minum kopi 2-3 kali
sehingga sangat jarang
sehari.
dikonsumsi.
- Makan siang lebih banyak
membeli dan sering makan
pada tengah malam jika
merasa lapar.
- Kebiasaan minum kopi 2-3
kali sehari.

Anda mungkin juga menyukai