1
salsabilaaisyahraya6@gmail.com
2
amaliatussholihahh@gmail.com
Abstrak:
Amtsal Al-Qur'an merupakan salah satu metode Al-Qur'an untuk memvisualisasikan sesuatu
yang abstrak terlihat seperti sebenarnya. Amstal ini diungkapkan dalam beberapa kalimat agar
bisa dipahami, hal ini memerlukan pemikiran yang cermat dan mendalam. Metode penelitian
perpustakaan atau penelitian perpustakaan ganda Kitab Amtsal sebagai sumber utama
merupakan metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini. Kitab Al-Quran yang menjadi
pedoman pendidikannya kepada manusia menurut unsur penciptanya, yaitu jasmani, rohani,
ruh dan jiwa erat kaitannya dengan ayat Al-Quran. Oleh karena itu, pendidikan Islam
mempunyai banyak nilai yang dapat diambil. Pembelajaran ayat-ayat Al-Qur'an melalui kajian
Amstal Al-Qur'an merupakan sebuah nilai Iman dan Keesaan Allah, serta Nilai Ketaatan.
Abstract:
Al-Qur'an proverbs are one of the Al-Qur'an's methods for visualizing something abstract as
what it actually looks like. This Amstal is expressed in several sentences so that it can be
understood, this requires careful and in-depth thought. The library research method or double
library research of the Book of Proverbs as the main source is the method used by the author
1
Aisyah Raya Salsabila,Amaliatus Sholihah
in this research. The book of the Al-Quran, which is a guide for human education according to
the elements of its creator, namely physical, spiritual, spirit and soul, is closely related to the
verses of the Al-Quran. Therefore, Islamic education has many values that can be taken from
it. Learning the verses of the Qur'an through the study of Amstal Al-Qur'an is a value of Faith
and the Oneness of Allah, as well as the Value of Obedience.
Pendahuluan
Dua ajaran dalam Islam sebagai agama yang damai adalah tauhid, dan menciptakan
hubungan baik antar manusia. Sesuai dengan nama agamanya Islam bukan hanya sekedar
sebagai agama seluruh nabi sejak zaman Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW. Namun
tanpa disadari, agama Islam memerintahkan para pemeluknya unuk tunduk dan patuh
sepenuhnya terhadap hukum-hukum yang di bawa oleh syariat Allah itu sendiri. Fenomena ini
dapat dilihat pada peristiwa-peristiwa di alam semesta Ini.
Agama Islam, sebagaimana agama-agama yang lainnya, memiliki kitab suci yang
dijadikan sebagai pedoman hidup bagi para pemeluknya. Dalam menjalani kehidupan, pemeluk
agama Islam diharuskan mengikuti pedoman yang telah Allah berikan agar mendapatkan
keselamatan di dunia maupun diakhirat. Pedoman yang dimaksudkan disini adalah kitab Allah
yang diturunkan kepada nabi Muhammad yang penjagaannya sudah Allah jamin sendiri sampai
nanti hari kiamat yaitu Al-Qur’an.
Di dalam Al-Qur’an digunakan berbagai macam untuk menyampaikan pesan-pesan
yang ada pada manusia. Hal tersebut bertujuan agar petunjuk dan nasehat-nasehat yang terdapat
di dalam Al-Qur’an dapat dengan mudah diterima dan dipahami serta diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari manusia. Di antara metode yang digunakan Alquran untuk memudahkan
para pembacanya memahami isi kandungannya adalah metode amtsal.
Metode amtsal ini digunakan Al-Qur’an untuk menyampaikan pesan-pesannya nya
guna menginspirasi manusia dan mendorong manusia untuk selalu menggunakan akalnya
dengan jernih dan tepat. Amtsal sendiri memiliki nilai sastra yang menjadi salah satu mukjizat
Al-Qur’an yang mana tidak dapat ditandingi oleh siapapun dari kalangan Jin maupun manusia.
Oleh karena itu banyak ulama yang mengkaji gaya bahasa Al-Qur’an dalam bentuk Amtsal ini,
serta mencari makna yang yang terkandung dalam lafadz matsal itu sendiri. Dari itulah hal
tersebut kita terpacu untuk menganalisis Amstal Qur’an sebagai metode pendidikan qur’an.
Metode Penelitian
Artikel ini ditulis dengan metode penelitian kepustakaan atau lebih tepatnya istilah
penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan
dengan cara mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan sumber pustaka, seperti buku
penelitian, artikel jurnal dan artikel penelitian lainnya yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti. Penelitian kepustakaan merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan sumber pustaka seperti buku penelitian,
artikel, catatan jurnal dan artikel penelitian lainnya yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti.
1. Matsal yang menunjuk kepada makna sibih (serupa, sepadan, sama). Hal ini
seperti firman Allah surat al Baqarah ayat 228 yang artinya: “Dan para wanita
mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibanya menurut cara yang ma’ruf.”
2. Matsal yang menunjuk kepada makna nadlir (padanan). Firman Allah dalam surat
al Jumu’ah ayat 5 yang artinya: “Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan
Taurat, kemudian tidak memikulnya seperti keledai yang membawa kitab yang
tebal.”
3. Matsal yang menunjuk kepada makna mau’idzah (peringatan atau pelajaran).
Firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 25 yang artinya: “Dan Allah membuat
perumpamaan itu untuk manusia, supaya mereka itu selalu ingat.”
Selain itu juga, ketika Allah membuat perumpamaan- perumpamaan di dalam al
Qur’an bagi umat manusia, terkadang menggunakan bentuk jama’ (amtsal) dan terkadang
menggunakan bentuk mufrad (matsal) dalam beberapa ayat dan surat. Kedua bentuk
tersebut kadang-kadang pula digunakan secara bersamaan dalam satu ayat, yang tujuanya
untuk menampilkan hal ihwal kebenaran atau menunjukan betapa pentingnya pesan yang
terkandung di dalamnya.
cintai… Terdapat pula dalam QS. An Najm: 58 yang artinya : “Tidak ada yang
akan menyesatkan terjadinya hari itu selain Allah”
Adapun tujuan dari Amstal Al-Qur’an ialah para ulama ahli tafrsir tidak secara jelas
menyebutkan tujuan dari Amtsal Al-Qur‟an. Namun apabila dicermati dari berbagai faedah
dan ayat-ayat amtsal Al-Qur‟an maka dapat dikatakan bahwa tujuan dari amtsal adalah agar
manusia menjadikannya pelajaran dan bahan renungan dalam arti, perumpamaan yang baik
dijadikan sebagai teladan sedangkan perumpamaan yang tidak baik dapat dihindari.
2. Nilai Ketaatan
Salah satu tujuan diciptakan manusia dimuka bumi ini adalah untuk beribadah
untuk menyembah Allah SWT semata. Dengan kata lain manusia di minta untuk
taat kepada Allah SWT. Ketaatan adalah bentuk nyata dari keimanan seseorang.
Ketika seorang beriman dia akan taat kepada Allah SWT taat kepada Rasulullah
SAW dan juga dalam kehidupan kesehariannya dia akan berusaha menjalani
kehidupannya sesuai dengan syariat dari Allah SWT dan tuntunan dari Rasulullah
SAW.
3. Nilai Berfikir Rasioanal
Salah satu kelebihan Al-Qur’an adalah dengan amtsal, Al-Qur’an menampilkan
suatu yang abstrak ke dalam suatu bentuk yang konkrit yang dapat dirasakan oleh
indra manusia, sehingga akal manusia akan mudah menerimanya. Dalam ayat-ayat
amtsal Allah SWT banyak memberikan permisalan sesuatu yang abstrak dengan
subjek yang konkret hal ini dimaksudkan diantaranya untuk melatih manusia
untuk senantiasa berpikir rasional ketika manusia menghadapi sesuatu yang
irasional. Manusia dituntut oleh Allah SWT untuk dapat menggunakan akalnya
supaya tetap berpikir rasional dan menggambarkan sesuatu yang irasional tadi
menjadi sesuatu yang rasional dengan salah satunya menggunakan amtsal. Dengan
adanya permisalan ini Allah mengajak para hambanya untuk berfikir rasional
dengan menggambarkan sesuatu yang abstrak dengan sesuatu yang konkrit.
4. Nilai Taqwa
Taqwa adalah mendorong manusia untuk melakukan amal ibadah dan
mencegahnya dari melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama. Faedah amtsal
yang terpenting dari faidah-faidah yang lainnya adalah bahwasanya alfarini dapat
mengantarkan manusia menjadi orang yang bertakwa ketika Allah SWT
menggambarkan tentang nikmat surga ataupun beratnya siksa neraka. Dalam
amtsal digambarkan hal-hal yang abstrak tersebut dengan hal-hal yang nyata
sehingga dapat dipahami dengan mantap oleh manusia. Dengan kata lain, ketika
manusia sudah memahami hal-hal tersebut tujuan dari hakikat ketaqwaan akan
tercapai sehingga manusia mengerjakan hal-hal yang baik dan menjauhi hal-hal
yang buruk agar mendapatkan kebahagiaan hidup didunia dan akhirat.
Kesimpulan
Salah satu metode yang digunakan oleh Alquran dalam menyampaikan pesan-pesannya
adalah Amtsal Al-Qur’an. Metode Al-Qur’an ini sangat penting untuk dipelajari dan dipahami
karena dengan adanya amtsal Alquran ini ini menjadi mempermudah orang untuk memahami
pesan-pesan yang disampaikan oleh Al-Qur’an dan senantiasa melatih untuk menggunakan
akal pikirannya untuk merenungi indahnya ciptaan Allah SWT dan pesan yang sangat luar
biasa yang disampaikan di dalam Al-Qur’an. Antara Al-Qur’an sendiri juga memiliki pengaruh
yang sangat besar terhadap jiwa ketika memberikan nasehat dan juga peringatan kepada
manusia. Karena seolah-olah apa yang dinasehatkan itu benar-benar ada di depan mata mereka.
Dalam dunia pendidikan Al-Qur’an memiliki peran yang sangat penting. Hal ini dikarenakan
semangat pendidikan yang sejalan dengan tujuan amtsal Al-Qur’an. Tujuan yang dimaksud
adalah digunakan sebagai nasehat dan peringatan bagi makhluk hidup dengan metode yang
mudah untuk dipahami. Selain itu amstal juga berguna untuk mencapai tujuan dari pendidikan
selain digunakan untuk menyampaikan suatu informasi dalam kegiatan belajar mengajar proses
pemberian informasi dalam kegiatan belajar mengajar akan lebih menarik dan efektif jika
diawali dengan sesuatu yang membuat para siswa tertarik diantaranya dengan menggunakan
amtsal. Sehingga dari sini banyak nilai yang bisa diambil dari materi Amtsal Al-Qur’an itu
sendiri.
Saran
Dengan dibuatnya artikel jurnal ini kita berharap agar pembaca lebih
mengetahui dan memahami Pengertian Amstal Al-Qur’an, Rukun Amstal Al-
Qur’an, Jenis-Jenis Amstal Al-Qur’an, Tujuan dan Manfaat dari Amstal Al-Qur’an
serta Nilai Pendidikan Islam yang terdapat dalam Amstal Al-Qur’an. Namun masih
diperlukan kajian yang lebih mendalam mengenai Amstal Al-Qur’an. Untuk itu kita
masih memerlukan kritik dan saran untuk perbaikan artikel ini.
Daftar Pustaka