Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ULUMUL QUR’AN

PERUMPAMAAN DALAM ALQURAN

Disusun Oleh Kelompok XII:

Mutia Dwi Putri :22050028

Anisa Meria Putri :22050026

Dosen Pengampu:

Sekar Harum Pratiwi M.Pd

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT

2023 M/1444 H
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga terselesai makalah ini dengan judul “Perumpamaan Dalam Alquran”
penulisan ini dilakukan dalam rangka menambah pengetahuan dan menyelesaikan tugas mata
kuliah Ulumul Quran.

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
pembelajaran “Ulumul Quran”. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang bagi para pembaca dan juga penulis. Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing bidang studi yang memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan
makalah ini. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak sehingga makalah ini dapat
berjalan dengan lancar.

Segala upaya telah penulis lakukan untuk menyajikan makalah ini sebaik mungkin.
Namun masih terdapat kekurangan-kekurangan di dalamnya, untuk itu kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini sangat di perlukan. Dalam kesempatan ini
penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penulis sendiri
khususnya.

Padang, 10 juni 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................... 1
C. Tuujuan Masalah ................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 2

A. Pengertian Matsal ……………………………………..


B. Macam-macam perumpamaan dalam al quran…………………………………….
C. Hikmah perumpamaan dalam al quran……………………………………

BAB III PENUTUP ………………………………………………………..

A. Kesimpulan …………………………………………………………
B. Saran………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam Alquran banyak ayat-ayat yang memuat amtsâl (perumpamaan-


perumpamaan). Syekh Izzuddin mengatakan : “sesungguhnya Allah SWT membuat
perumpamaan dalam Alquran sebagai peringatan dan nasehat, dan sesuatu yang
mencakup pada perumpamaan”. Dan Allah membuat manusia agar berpikir dan
menjadikannya pelajaran dengan berbagai perumpamaan yang ada di dalam Alquran.
Sebagaimana dalam Q.S al-Hasyr : 21 : Sekiranya Kami turunkan Alquran ini kepada
sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut
kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar
mereka berpikir. Dalam sebuah kajian „ulûm al-Qurân, bahwa amtsâl terbagi menjadi
tiga, yaitu ada amtsâl musharrahah, amtsâl kâminah dan amtsâl mursalah. Kemudian ada
beberapa tamtsîl, yaitu al-Tamtsîl al-Razmi (penggambaran simbolik), al-Tamtsîl al-
Qashashi (penggambaran novelistik), al-Tamtsîl al-Thabi‟i (penggambaran alami).

Perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari


keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di
dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua
kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan
Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.

Perumpamaan dalam Al-Qur'an digunakan oleh Allah untuk memudahkan


pemahaman atas ajaran Islam. Tiap perumpamaan mengandung nilai instruksional.
Jumlah perumpamaan di dalam Al-Qur'an lebih dari 40. Salah satu bentuknya adalah
benda. Suatu konteks disebut sebagai perumpaan di dalam Al-Qur'an bila memenuhi 4
rukun. Perumpamaan-perumpamaan di dalam Al-Qur'an terdapat dalam surah-surah Al-
Matsani. Kajian mengenai perumpamaan di dalam Al-Qur'an oleh para ulama, ada yang
dalam satu kitab penuh dan ada yang hanya satu bab khusus saja.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perumpamaan dalam alquran?
2. Apa saja macam-macam perumpamaan dalam alquran?
3. Apa hikmah perumpamaan dalam alquran?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengertian perumpamaan dalam alquran
2. Mengetahui macam-macam perumpamaan dalam alquran
3. Mengetahui hikmah perumpamaan dalam alquran
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Matsal
Pengertian Matsal menurut etimologi
Hasan Zaini dan Radhiatul Hasnah mengutip pendapat Lois Ma’luf mengatakan
bahwa ‫ يمثل‬- ‫ مثل‬yang berarti ‫( صار مثله‬sama dengannya). Kata amtsal adalah bentuk jamak
dari matsal. Adalah kata matsal, mitsl dan matsil serupa dengan syabah, syibh dan syabih,
baik lafazh maupun maknanya amtsal dalam sastra. Matsal yang berarti juga perumpamaan,
ibarat, tamsil, contoh ibrah, dan sebagainya.

Pengertian Matsal menurut terminologi

Matsal adalah penyerupaan suatu keadaan dengan keadaan yang lain, demi tujuan
yang sama, yaitu pengisah menyerupai sesuatu dengan aslinya. Contohnya: ‘rubba rumiyah
min ghairi ramin”, maksudnya berapa banyak musibah diakibatkan oleh kesalahan pemanah.
Orang yang pertama mengatakan seperti ini adalah Hakam bin Yanguts al-Naqri, membuat
perumpamaan orang yang salah dengan musibah walaupun kadang-kadang benar.
Matsal juga digunakan untuk mengungkapkan suatu keadaan dan kisah yang menakjubkan.
Dengan makna inilah lafazh matsal ditafsirkan dalam bannyak ayat seperti :

‫َم َثُل اْلَج َّنِة اَّلِتي ُوِع َد اْلُم َّتُقوَن ِفيَها َأْنَهاٌر ِم ْن َم اٍء َغ ْيِر َء اِس ٍن َو َأْنَهاٌر ِم ْن َلَبٍن َلْم َيَتَغَّيْر َطْع ُم ُه َو َأْنَهاٌر ِم ْن َخ ْمٍر َلَّذ ٍة ِللَّش اِرِب‬
‫يَن َو َأْنَهاٌر ِم ْن َع َس ٍل ُم َص ًّفى َو َأْنَهاٌر ِم ْن َع َس ٍل ُم َص ًّفى َو َلُهْم ِفيَها ِم ْن ُك ِّل الَّثَم َر اِت َو َم ْغ ِفَر ٌة ِم ْن َر ِّبِهْم َك َم ْن ُهَو َخ اِلٌد ِفي الَّنا‬
‫ِر َو ُس ُقوا َم اًء َح ِم يًم ا َفَقَّطَع َأْم َعاَء ُهْم‬

Artinya : (Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang


yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan
baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari
khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring;
dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb
mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air
yang mendidih sehingga memotong ususnya.( Q.S.Muhammad : 15 )

Perumpamaan dalam Al-Qur'an adalah beberapa kata-kata ungkapan yang disebutkan


oleh Allah di dalam Al-Qur'an, yang isinya menyangkut pujian terhadap orang mukmin atau
hinaan terhadap orang-orang kafir, beberapa perumpamaan di dalam Al-Qur'an tersebut
diantaranya adalah perumpamaan laba-laba dalam surah al-'Ankabut. Dengan perumpamaan
inilah Allah menegaskan bahwa dengan perumpamaan di dalam Al-Qur'an mampu
menyesatkan orang-orang kafir dan memberikan petunjuk kepada orang-orang mukmin. .
Dalam perumpamaan lain, Allah mengambil permisalan berupa benda-benda sehari-hari,
gejala alam, hewan atau tumbuhan, seperti yang disampaikan dalam surah all-Baqarah: 265.
perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan
Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi
yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika
hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha
Melihat apa yang kamu perbuat.

Perumpamaan dalam Al-Qur'an digunakan oleh allah untuk memudahkan pemahaman


atas ajaran islam. Tiap perumpamaan mengandung nilai instruksional. Jumlah perumpamaan
di dalam alquran lebih dari 40. Salah satu bentuknya adalah benda. Suatu konteks disebut
sebagai perumpaan di dalam Al-Qur'an bila memenuhi 4 rukun. Perumpamaan-perumpamaan
di dalam Al-Qur'an terdapat dalam surah-surah Al-Matsani. Kajian mengenai perumpamaan
di dalam Al-Qur'an oleh para ulama, ada yang dalam satu kitab penuh dan ada yang hanya
satu bab khusus saja.

A. Macam-macam perumpamaan dalam alquran

1. Amtsal musharrahah ( ‫ال المصرحة‬VVVV‫ )االمث‬maksudnya sesuatu yang dijelaskan dengan


lafazh Matsal atau sesuatu yang menunjukkan tasybih (penyerupaan). Amtsal ini banyak
ditemukan dalam Al-Qur’an, seperti :

‫َأْنَز َل ِم َن الَّس َم اِء َم اًء َفَس اَلْت َأْو ِدَيٌة ِبَقَد ِر َها َفاْح َتَمَل الَّسْيُل َز َبًدا َر اِبًيا َو ِم َّم ا ُيوِقُدوَن َع َلْيِه ِفي الَّناِر اْبِتَغاَء ِح‬
‫ْلَيٍة َأْو َم َتاٍع َز َبٌد ِم ْثُلُه َك َذ ِلَك َيْض ِر ُب ُهَّللا اْلَح َّق َو اْلَباِط َل َفَأَّم ا الَّز َبُد َفَيْذ َهُب ُج َفاًء َو َأَّم ا َم ا َيْنَفُع الَّناَس َفَيْم ُكُث ِف‬
‫ي اَأْلْر ِض َك َذ ِلَك َيْض ِر ُب ُهَّللا اَأْلْم َثاَل‬

“Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit , maka mengalirlah air di
lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang
mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk
membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu.
Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang batil.
Adapun buih itu akan hilang sebagai sesuatu yang tidak ada harganya, adapun
yang member manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah
Allah membuat perumpamaan-perumpamaan.”(Q.S.ar Ra’d :17)

Dalam ayat ini Allah menyebutkan dua perumpamaan yaitu ‫( ماء‬air) dan ‫(النار‬api)
bagi yang hak dan yang batil. Wahyu yang diturunkan untuk menghidupkan hati
diumpamakan dengan air yang turun untuk menghidupkan bumi dan hati
diumpamakan seperti lembah. Air yang mengaliri lembah membawa buih dan
sampah. Begitu pula hidayah yang melewati hati manusia akan berpengaruh
terhadap nafsu dengan menghilangkan. Inilah matsal / perumpamaan ‫( ماء‬air).
Adapun perumpamaan ‫( النار‬api) terlihat pada ‫ا يوقدون‬VVV‫ ومم‬apabila badan
dipanaskan, kulitnya akan terkelupas sehingga akan menghilangkan karat dan
kotoran yang melekat padanya. Begitu pula nafsu yang akan dibuang oleh hati
seorang mukmin sebagaimana arus air yang menghayutkan buih dan sampah
atau api yang menghilangkan karat logam.
2. Amtsal Kaminah ( ‫ )االمثال الكامنة‬, yaitu amtsal yang tidak menyebutkan dengan jelas kata-kata
yang menunjukkan perumpamaan tetapi kalimat itu mengandung makna yang indah, singkat,
padat dan menarik, seperti :

1. Menyerupai ungkapan “ sebaik-baik perkara adalah tidak berlebih-lebihan, adil dan


seimbang.”yaitu : firman Allah tentang sapi betina : “Sapi betina yang tidak tua dan tidak
muda, pertengahan diantara itu..”(al-Baqarah : 68)
2. Menyerupai ungkapan “ apa yang engkau lakukan terhadap orang lain, begitu pula engkau
akan diperlakukan oleh orang lain” yaitu : firman Allah, “ barangsiapa mengerjakan
kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan
3. Menyerupai ungkapan “orang mukmin tidak akan masuk lubang yang sama untuk kedua
kalinya.” Yaitu Firman Allah. melalui lisan ya’kub: “bagaimana aku mempercayakannya
(bunyamin) kepadamu, kecuali seperti aku telah mempercayakan saudaranya (yusuf)
kepadamu dahulu.” (yusuf : 12-64)

3.. Amtsal Mursalah Yaitu, kalimat-kalimat bebas yang tidak


menggunakan lafadh tasybih secara jelas. Tetapi kalimat-kalimat itu
berlaku secara matsal, seperti firman Allah swt. yaitu ;
a. Surat Yusuf ayat 51.
Artinya : “Sekarang ini jelaslah kebenaran itu “.
b. Surat al-Najm ayat 58
Artinya : “Tidak ada yang akan menyatakan terjadinya hari itu
selain dari Allah”.
c. Surat Yusuf ayat 41.
Artinya : “ Telah diputuskan perkara yang kamu berdua
menanyakannya kepadaku”.9

B. Hikmah Perumpamaan Dalam Alquram


Manaaul Qathan dalam kitabnya Mabathits fi Ulumil Quran menyebutkan ada sejumlah
hikmah dari perumpamaan dalam Alquran:
1. Perumpaan menghadirkan gambaran nyata dan mudah diterima akal
2. Perumpamaan dapat menyingkap hakikat dan memperlihatkan sesuatu yang
awalnya tidak ada kemudian hadir dengan sangat jelas.
3. Perumpamaan dapat mengumpulkan arti yang sangat indah dalam bentuk yang
sederhana
4. Perumpamaan dapat menjadi motivasi terhadap sesuatu yang disukai jiwa.
5. Perumpamaan dapat menjadi alat penolakan atau pengingkaran terhadap sesuatu
yang dianggap buruk oleh jiwa.
6. Perumpamaan mampu menyentuh jiwa sehingga Alquran banyak menyebutkan
perumpamaan sebagai peringatan dan pelajaran.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perumpamaan dalam Al-Qur'an adalah beberapa kata-kata ungkapan yang disebutkan oleh Allah
di dalam Al-Qur'an, yang isinya menyangkut pujian terhadap orang mukmin atau hinaan
terhadap orang-orang kafir, beberapa perumpamaan di dalam Al-Qur'an tersebut diantaranya
adalah perumpamaan laba-laba dalam surah al-'Ankabut

Perumpamaan dalam Al-Qur'an digunakan oleh allah untuk memudahkan pemahaman


atas ajaran islam. Tiap perumpamaan mengandung nilai instruksional. Jumlah perumpamaan
di dalam alquran lebih dari 40. Salah satu bentuknya adalah benda. Suatu konteks disebut
sebagai perumpaan di dalam Al-Qur'an bila memenuhi 4 rukun. Perumpamaan-perumpamaan
di dalam Al-Qur'an terdapat dalam surah-surah Al-Matsani. Kajian mengenai perumpamaan
di dalam Al-Qur'an oleh para ulama, ada yang dalam satu kitab penuh dan ada yang hanya
satu bab khusus saja.

B. Saran

Demikianlah makalah yang dapat kami sampaikan apabila ada kesalahan baik dalam penulisan
maupun dalam pemaparan, tidak lupa kritik dan sarannya yang kami harapkan karna
kesempurnaan hanya milik Allah.
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Junaidi. Metode Perumpamaan Dalam Praktik Mengajar Rasulullah, Nizhamiyah, Vol.VII, No 1
2017

Ali, Ramsah dan Indra. Media Pembelajaran Pendidikan Islam, TA‘DIB : Jurnal Pemikiran
PendidikanVol. 11, No.2, 2021

. Aziz, Abdul Wahab. Metode dan Model-Model Mengajar: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Bandung:
Alfabeta, 2012.

Azty, Alnida, Fitriah, Lufita Sari Sitorus, Muhammad Sidik, Muhammad Arizki, Mohd. Najmi Adlani
Siregar, Nur Aisyah Siregar, Rahayu Budianti, Sodri & Ira Suryaniet al., eds., Hubungan Antara Aqidah
dan Akhlak Dalam Islam, Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) ISSN 2622-
3740 (Online), Vol. 1, No. 2, 2018.

Hadi, Abdul. Metode Pengajaran Ilmu Tauhid, Al ‘Ulum, Vol.56 No.2 IAIN Amai Gorontalo, 2013.

Haitami, Moh. Salim dan Syamsul Kurniawan. Studi Ilmu Pendidikan Islam. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media,
2012. J.

Moleong, Lexy. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cetakan ke-36, 2017.

Kementerian Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahnya, Jakarta: PT.Sinergi Pustaka Indonesia, 2012.

Khanifatul, Pembelajaran Inovatif: Strategi Mengelola Kelas Secara Efektif dan Menyenangkan.
Jogjakarta. Ar-Ruzz Media, 2013.

Anda mungkin juga menyukai