ULUMUL QUR’AN
Dosen Pengampu:
2023 M/1444 H
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga terselesai makalah ini dengan judul “Perumpamaan Dalam Alquran”
penulisan ini dilakukan dalam rangka menambah pengetahuan dan menyelesaikan tugas mata
kuliah Ulumul Quran.
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
pembelajaran “Ulumul Quran”. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang bagi para pembaca dan juga penulis. Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing bidang studi yang memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan
makalah ini. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak sehingga makalah ini dapat
berjalan dengan lancar.
Segala upaya telah penulis lakukan untuk menyajikan makalah ini sebaik mungkin.
Namun masih terdapat kekurangan-kekurangan di dalamnya, untuk itu kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini sangat di perlukan. Dalam kesempatan ini
penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penulis sendiri
khususnya.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan …………………………………………………………
B. Saran………………………………………………………………..
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perumpamaan dalam alquran?
2. Apa saja macam-macam perumpamaan dalam alquran?
3. Apa hikmah perumpamaan dalam alquran?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengertian perumpamaan dalam alquran
2. Mengetahui macam-macam perumpamaan dalam alquran
3. Mengetahui hikmah perumpamaan dalam alquran
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Matsal
Pengertian Matsal menurut etimologi
Hasan Zaini dan Radhiatul Hasnah mengutip pendapat Lois Ma’luf mengatakan
bahwa يمثل- مثلyang berarti ( صار مثلهsama dengannya). Kata amtsal adalah bentuk jamak
dari matsal. Adalah kata matsal, mitsl dan matsil serupa dengan syabah, syibh dan syabih,
baik lafazh maupun maknanya amtsal dalam sastra. Matsal yang berarti juga perumpamaan,
ibarat, tamsil, contoh ibrah, dan sebagainya.
Matsal adalah penyerupaan suatu keadaan dengan keadaan yang lain, demi tujuan
yang sama, yaitu pengisah menyerupai sesuatu dengan aslinya. Contohnya: ‘rubba rumiyah
min ghairi ramin”, maksudnya berapa banyak musibah diakibatkan oleh kesalahan pemanah.
Orang yang pertama mengatakan seperti ini adalah Hakam bin Yanguts al-Naqri, membuat
perumpamaan orang yang salah dengan musibah walaupun kadang-kadang benar.
Matsal juga digunakan untuk mengungkapkan suatu keadaan dan kisah yang menakjubkan.
Dengan makna inilah lafazh matsal ditafsirkan dalam bannyak ayat seperti :
َم َثُل اْلَج َّنِة اَّلِتي ُوِع َد اْلُم َّتُقوَن ِفيَها َأْنَهاٌر ِم ْن َم اٍء َغ ْيِر َء اِس ٍن َو َأْنَهاٌر ِم ْن َلَبٍن َلْم َيَتَغَّيْر َطْع ُم ُه َو َأْنَهاٌر ِم ْن َخ ْمٍر َلَّذ ٍة ِللَّش اِرِب
يَن َو َأْنَهاٌر ِم ْن َع َس ٍل ُم َص ًّفى َو َأْنَهاٌر ِم ْن َع َس ٍل ُم َص ًّفى َو َلُهْم ِفيَها ِم ْن ُك ِّل الَّثَم َر اِت َو َم ْغ ِفَر ٌة ِم ْن َر ِّبِهْم َك َم ْن ُهَو َخ اِلٌد ِفي الَّنا
ِر َو ُس ُقوا َم اًء َح ِم يًم ا َفَقَّطَع َأْم َعاَء ُهْم
َأْنَز َل ِم َن الَّس َم اِء َم اًء َفَس اَلْت َأْو ِدَيٌة ِبَقَد ِر َها َفاْح َتَمَل الَّسْيُل َز َبًدا َر اِبًيا َو ِم َّم ا ُيوِقُدوَن َع َلْيِه ِفي الَّناِر اْبِتَغاَء ِح
ْلَيٍة َأْو َم َتاٍع َز َبٌد ِم ْثُلُه َك َذ ِلَك َيْض ِر ُب ُهَّللا اْلَح َّق َو اْلَباِط َل َفَأَّم ا الَّز َبُد َفَيْذ َهُب ُج َفاًء َو َأَّم ا َم ا َيْنَفُع الَّناَس َفَيْم ُكُث ِف
ي اَأْلْر ِض َك َذ ِلَك َيْض ِر ُب ُهَّللا اَأْلْم َثاَل
“Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit , maka mengalirlah air di
lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang
mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk
membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu.
Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang batil.
Adapun buih itu akan hilang sebagai sesuatu yang tidak ada harganya, adapun
yang member manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah
Allah membuat perumpamaan-perumpamaan.”(Q.S.ar Ra’d :17)
Dalam ayat ini Allah menyebutkan dua perumpamaan yaitu ( ماءair) dan (النارapi)
bagi yang hak dan yang batil. Wahyu yang diturunkan untuk menghidupkan hati
diumpamakan dengan air yang turun untuk menghidupkan bumi dan hati
diumpamakan seperti lembah. Air yang mengaliri lembah membawa buih dan
sampah. Begitu pula hidayah yang melewati hati manusia akan berpengaruh
terhadap nafsu dengan menghilangkan. Inilah matsal / perumpamaan ( ماءair).
Adapun perumpamaan ( النارapi) terlihat pada ا يوقدونVVV وممapabila badan
dipanaskan, kulitnya akan terkelupas sehingga akan menghilangkan karat dan
kotoran yang melekat padanya. Begitu pula nafsu yang akan dibuang oleh hati
seorang mukmin sebagaimana arus air yang menghayutkan buih dan sampah
atau api yang menghilangkan karat logam.
2. Amtsal Kaminah ( )االمثال الكامنة, yaitu amtsal yang tidak menyebutkan dengan jelas kata-kata
yang menunjukkan perumpamaan tetapi kalimat itu mengandung makna yang indah, singkat,
padat dan menarik, seperti :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perumpamaan dalam Al-Qur'an adalah beberapa kata-kata ungkapan yang disebutkan oleh Allah
di dalam Al-Qur'an, yang isinya menyangkut pujian terhadap orang mukmin atau hinaan
terhadap orang-orang kafir, beberapa perumpamaan di dalam Al-Qur'an tersebut diantaranya
adalah perumpamaan laba-laba dalam surah al-'Ankabut
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami sampaikan apabila ada kesalahan baik dalam penulisan
maupun dalam pemaparan, tidak lupa kritik dan sarannya yang kami harapkan karna
kesempurnaan hanya milik Allah.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Junaidi. Metode Perumpamaan Dalam Praktik Mengajar Rasulullah, Nizhamiyah, Vol.VII, No 1
2017
Ali, Ramsah dan Indra. Media Pembelajaran Pendidikan Islam, TA‘DIB : Jurnal Pemikiran
PendidikanVol. 11, No.2, 2021
. Aziz, Abdul Wahab. Metode dan Model-Model Mengajar: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Bandung:
Alfabeta, 2012.
Azty, Alnida, Fitriah, Lufita Sari Sitorus, Muhammad Sidik, Muhammad Arizki, Mohd. Najmi Adlani
Siregar, Nur Aisyah Siregar, Rahayu Budianti, Sodri & Ira Suryaniet al., eds., Hubungan Antara Aqidah
dan Akhlak Dalam Islam, Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) ISSN 2622-
3740 (Online), Vol. 1, No. 2, 2018.
Hadi, Abdul. Metode Pengajaran Ilmu Tauhid, Al ‘Ulum, Vol.56 No.2 IAIN Amai Gorontalo, 2013.
Haitami, Moh. Salim dan Syamsul Kurniawan. Studi Ilmu Pendidikan Islam. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media,
2012. J.
Moleong, Lexy. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cetakan ke-36, 2017.
Kementerian Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahnya, Jakarta: PT.Sinergi Pustaka Indonesia, 2012.
Khanifatul, Pembelajaran Inovatif: Strategi Mengelola Kelas Secara Efektif dan Menyenangkan.
Jogjakarta. Ar-Ruzz Media, 2013.