Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

AMTSAL AL-QUR'AN

Dosen Pengampu : H. Usman, M.Pd.I

Disusun Oleh :
SITI JULCHARISYAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
NURUL FALAH AIRMOLEK
TAHUN AKADEMIK

2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT serta shalawat semoga tetap tercurahkan
kepada Rasulullah SAW, Ahlul Bait seluruhnya.
Berkat rahmat dari Allah SWT kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul “Amtsal al-Qur'an“. Kami mengucapkan banyak terima
kasih kepada Bapak H. Usman, M.Pd.I selaku Dosen mata kuliah Aqidah I yang
telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritikan dan saran yang sifatnya membangun dan bermanfaat demi kesempurnaan
makalah ini. Hanya kepada Allah SWT kami memohon ampunan dan rahmat-Nya
semoga makalah ini dapat bermanfaat. Amin Ya Robbal ‘alamin.

Air Molek, Januari 2024

Penulis,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
2. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
3. Tujuan Masalah....................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 2
1. Pengertian Amtsal Al-Qur'an .................................................................................. 2
2. Macam – macam Amtsal Al-Qur'an ....................................................................... 3
BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 7
1. Kesimpulan ............................................................................................................. 7
2. Saran ....................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Amtsal merupakan salah satu gaya bahasa Al-Qur'an dalam
menyampaikan pesan-pesannya, menggugah manusia agar selalu menggunakan
akal fikirrannya secara jernih dan tepat. Berdasarkan pemikiran tersebut, ada
sebagian ulama berusaha memfokuskan perhatiannya berusaha mengkaji gaya
bahasa dan susunan Al-Qur'an dalam bentuk amtsal serta mencari rahasia dibalik
ungkapan itu.
Makalah ini menjelaskan tentang nilai sastra yang tertuang di dalam
untaian bahasa Al-Qur'an yang berupa amtsal adalah merupakan salah satu
kemukjizatan dari sekian banyak segi kemukjizatan Al-Qur'an. Oleh karena itu
nilai kegunaan sastra Al-Qur'an tidak dapat ditandingi oleh siapapun dan kapan
pun juga, karena memang Al-Qur'an bukan produk insani.
2. Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan amtsal al-Qur'an?
2) Macam – macam amtsal al-Qur'an?
3. Tujuan Masalah
1) Agar mengetahui dan memahami pengertian amtsal al-Qur'an
2) Agar mengetahui dan memahami macam – macam amtsal al-Qur'an

1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Amtsal Al-Qur'an
Kata amtsal adalah kata jama' dari kata misal. Bentuk kata tersebut di
ungkapkan dalam Al-Qur'an sebanyak sembilan belas kali dalam berbagai ayat
dan surat. Sedangkan bentuk – bentuk lain diungkapkan sebanyak 146 kali dalam
berbagai ayat dan surat.
Secara etimologi kata amtsal, mitsal dan matsil berarti sama dengan
syabah, syibah dan syabih. Kata matsal juga dipergunakan untuk menunjukkan
arti keadaan, sifat dan kisah yang mengagumkan. Hal ini dapat dilihat dalam ayat-
ayat al-Qur'an antara lain: Qur'an surah al Baqarah ayat 17

Kata matsal dalam ayat ini dapat berarti keadaan, dimana dalam ayat ini
kata matsal dipinjam untuk makna yang sesuai dengan keadaan orang-orang
munafiq yang tidak dapat menerima petunjuk yang datangnya dari Allah; Quran
surah al fath ayat 29:

Dalam kaitan ini al zamakhsyary mengisyaratkan, setidaknya ada dua


makna dari kata matsal tersebut, yaitu: pertama; matsal pada dasarnya dapat
berarti al mitsal dan al nadhir yang berarti serupa atau sebanding. Kedua; matsal
termasuk isti'arah yakni kata pinjaman yang berguna untuk menunjuk kepada
keadaan sesuatu, sifat dan kisah, jika ketiganya dianggap penting dan mempunyai
keanehan.
Sedangkan pendapat yang lain mengatakan, bahwa kata matsal sering
disebut oleh Al-Qur'an yang dapat di kelompokan menjadi 3 yaitu:
1) Matsal yang menunjuk kepada makna sibih ( serupa, sepadan, sama ). Hal
ini seperti firman Allah surah al Baqarah ayat 228:

2
"Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibanya
menurut cara yang ma'ruf."
2) Matsal yang menunjuk kepada makna nadlir (padanan). Firman Allah
dalam surah al jumu'ah ayat 5:

"perumpamaan orang-orang yang dipikulkan taurat, kemudian tidak


memikulnya seperti keledai yang membawa kitab tebal."
3) Matsal yang menunjuk kepada makna mau'idzah (peringatan atau
pelajaran). Firman Allah dalam surah Ibrahim ayat 25:

"Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia, supaya mereka itu
selalu ingat."
2. Macam – macam Amtsal Al-Qur'an
Adapun mengenai macam-macam amtsal dalam al-Qur'an para ulama
berbeda pendapat. Diantaranya al suyuthy membagi amtsal menjadi dua
bagian, yaitu amtsal al musharrahah dan amtsal al kaminah. Sedangkan
menurut manna' al Qaththan dan Muhammad Bakar Ismail membagi
amtsal menjadi tiga macam, yaitu al Musharrahah atau al Qiyasiah, al
kaminah dan al Mursalah. Dalam tulisan ini, akan diuraikan macam-
macam amtsal menurut manna' al Qaththan dan Muhammad Bakar Ismail,
yaitu:
1) Amtsal al Musharrahah atau al Qiyasiyah ialah perumpamaan yang di
dalamnya menggunakan lafal matsal atau sesuatu yang menunjukan
kepada pengertian lafal tersebut, tasybih dengan menggunakan huruf
kaf. Amtsal semacam ini banyak dijumpai dalam al-Qur'an.
Diantaranya firman Allah dalam surat al Baqarah ayat 17 dan 19:

3
Di dalam kedua ayat tersebut, Allah membuat dua macam
perumpamaan (matsal) bagi orang-orang munafik, yaitu: pertama
perumpamaan yang berkenaan dengan nar yakni kalimat,
perumpamaan mereka seperti orang yang menyalakan api, karena
didalam api itu sendiri terdapat unsur cahaya yang dapat dipergunakan
untuk menerangi. Kedua, perumpamaan yang berkenaan dengan ma'i,
yakni kalimat, atau seperti orang yang ditimpa hujan lebat dari langit,
karena didalam air terdapat unsur-unsur dan materi kehidupan.
Artinya, bahwa kebenaran yang diturunkan oleh Allah bermaksud
hendak menerangi hati mereka (orang 0rang munafik) dan
menghidupkannya.
2) Amtsal al kaminah adalah suatu perumpamaan yang didalamnya tidak
disebutkan secara jelas, baik lafal tamsil (perumpamaan langsung),
keadaan, sifat- sifatnya, dan tidak pula dijelaskan secara pasti
mengenai saat terjadiinya peristiwa, tetapi lafal yang digunakan adalah
menunjuk kepada makna tersiratnya yang indah dan menarik dalam
susunan kata atau kalimat serta mempunyai pengaruh tersendiri bila
kalimat itu digunakan untuk makna yang serupa dengannya. Amtsal
semacam ini dapat dijumpai dalam beberapa ayat al-Qur'an,
diantaranya:
a) Ayat yang senada dengan ungkapan agar berbuat bijak dan
sederhana, seperti: khairul umar ausathuha" yang artinya "sebaik-
baik perkara adalah pertengahan" (hadits). Atau ungkapan dalam
al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 68:

4
"tidak tua dan tidak muda tetapi yang pertengahan diantara itu"
b) Ayat yang senada dengan perkataan untuk menekankan bahwa
kebenaran berita perlu diselidiki, seperti firman Allah Q.S Al
Baqarah :260

"Allah berfirman, apakah kamu belum percaya? Ibrahim


menjawab, saya telah percaya, akan tetapi agar bertambah mantap
hati (keyakinan) saya"
c) Ayat yang senada dengan pernyataan untuk menegaskan bahwa
sesuatu itu akan dipertanggung jawabkan, seperti firman Allah Q.S
An Nisa :123

"barang siapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi


pembalasan atas kejahatannya itu."
d) Firman Allah yang senada dengan ungkapan untuk peringatan agar
tidak terjebak dalam kesalahan dua kali, seperti dalam QS. Hajj
ayat 4:

" yang telah ditetapkan terhadap syetan itu, bahwa barang siapa
yang berkawan dengan dia, tentu dia akan menyesatkan dan
membawanya ke adzab neraka."
3) Amtsal almursalah adalah kalimat-kalimat itu bebas, tidak
menggunakan lafal tasybih secara jelas tetapu kalimat-kalimat itu
berlaku atau berfungsi sebagai matsal, yang mana didalamnya terdapat

5
peringatan dan pelajaran bagi manusia. Amtsal semacam ini banyak
kita jumpai di dalam al-Qur'an diantaranya adalah Q.S Ali Imran ayat
92:

"kamu sekali-kali tidak akan sampai kepada kebaikan yang sempurna


sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai."
Dalam Q.S An Najm ayat 58:

"tidak ada yang akan menyesatkan terjadinya hari itu selain Allah."
Dalam Q.S Al Fathir ayat 43:

6
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Amtsal al-Qur'an sangat penting untuk diketahui, dipelajari dan dipahami
secara mendalam, karena penghargaan yang tinggi terhadap akal manusia,
menyingkap hakikat yang tidak nampak, dapat menyimpulkan makna yang indah
dan dapat dalam bentuk yang menarik, memberikan dorongan kepada manusia
untuk melakukan sesuatu sesuai dengan kepentingan dan keninginannya,
menghindarkan manusia dari hal-hal yang tidak di senanginya, memberikan
pelakunya, dan dapat diketahui dengannya sifat-sifat buruk yang harus dihindari.
Amtsal juga memiliki pengaruh pada jiwa dalam memberikan nasihat dan
peringatan.

2. Saran
Harapannya, makalah ini dapat menjadi kontribusi kecil dalam
pemahaman kita tentang Amtsal Al-Qur'an yang telah dijelaskan secara ringkas
dalam makalah ini. Dan semoga makalah ini dapat berkontribusi kecil dalam
penambahan wawasan secara ringkas bagi para mahasiswa khususnya serta
masyarakat pada umumnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Pengertian Amtsal Al-Qur'an dan macam – macam Amtsal Al-Qur'an

https://media.neliti.com/media/publications/339834-amtsal-media-pendidikan-
dalam-al-quran-c816c5ae.pdf

Anda mungkin juga menyukai