Pertemuan Ke-13 Obligasi
Pertemuan Ke-13 Obligasi
Pertemuan Ke-13 Obligasi
Pertemuan Ke -13
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami obligasi sebagai alternatif investasi dan pembiayaan
Menghitung harga wajar obligasi tak berbunga, obligasi berbunga diperdagangkan di
antara dua tanggal pembayaran bunga dan obligasi dapat ditebus
Memahami yield obligasi saat jatuh tempo dan yield maksimum yang diperoleh
Menyusun tabel amortisasi pemium dan diskon obligasi.
Sebelum pembahasan lebih lanjut, mahasiswa perlu memahami beberapa istilah penting pada
bab ini:
Yield?
pengertian investor
pengertian emiten
B. PENGERTIAN OBLIGASI
Obligasi adalah surat utang jangka panjang yang dikeluarkan emiten (peminjam) kepada investor
(pemberi pinjaman).
Daya tarik obligasi sebagai investasi adalah investor mendapatkan pengembalian yang lebih
besar daripada bunga deposito atau tabungan yang sifatnya cukup likuid sebagai produk pasar
modal (diperdagangkan di BEI)
Investor obligasi mengahrapkan mendaptkan imbal hasil yang disebut yield atau investasinya.
Emiten Investor
Dapat berupa sebuah perusahaan atau Pihak yang mengharapkan pendapatan tetap
korporat , pemerintah setempat atau seperti perusahaan asuransi, dana pensiun,
pemerintah asing dan perusahaan lain atau investor
pribadi/individu
C. BUNGA OBLIGASI
Obligasi ada yang berbunga (obligasi berbunga) dan tidak berbunga (obligasi tak berbunga)
1. Obligasi Berbunga: Obligasi yang memberikan bunga secara periodik kepada
pemegangnya
2. Obligasi Tak Berbunga: Obligasi yang tidak memberikan bunga sama sekali, tetapi
hanya pembayaran atau pelunasan sebesar nilai nominal pada saat jatuh tempo
Komponen-komponen dalam obligasi berbunga
D. PERSAMAAN OBLIGASI
Sebuah obligasi bernilai nominal Rp.100.000.000 dengan bunga dibayar 2 kali setahun (J 2) =12%,
dan jatuh tempo dalam 10 tahun. Tentukan harga wajar obligasi jika investor mengharapkan
yield:
a. 14% p.a
b. 10% p.a
Latihan Soal 1
Sebuah obligasi bernilai nominal Rp100.000.000 dengan bunga kupon 7% p.a yang dibayarkan setiap 6
bulanan. Jika tenor 10 tahun, tentukan harga wajar obligasi jika investor mengharapkan yield:
a. 6% p.a
b. 7% p.a
c. 8% p.a