ANTARKEKUASAAN DAN
POLITIK
Perilaku Organisasi
NAMA 1 I Gusti Agung Bayu Satria Palguna
KELOMPOK:
12210286
2. Max Weber
Menurut Max Weber kekuasaan adalah sebuah kesempatan yang
dimiliki oleh seseorang atau kelompok dengan tujuan untuk
memenuhi keinginan atau kehendaknya dalam hubungan sosial
walaupun harus menentang atau menghadapi kehendak orang lain.
Berdasarkan pengertian ini, kekuasaan dapat diartikan sebagai sesuatu
yang menyeramkan karena harus memaksa orang lain untuk
mewujudkan keinginannya.
DEFINISI KEPEMIMPINAN
Definisi Kekuasaan Menurut Para Ahli :
1. Handoko
Kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi
orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran yang
dia inginkan
2. Daft
kemampuan mempengaruhi orang lain yang mengarah
pada pencapaian tujuan. Dari definisi kepemimpinan dapat
disimpulkan bahwa kepemimpinan
adalah merupakan suatu cara bagaimana seorang pemimpin
menggunakan pengaruhnya untuk mencapai tujuan
organisasi melalui hubungan yang baik dengan bawahan.
MEMBEDAKAN KEPEMIMPINAN
DENGAN KEKUASAAN
Kepemimpinan merupakan
kemampuan untuk memperoleh
kesepakatan pada tujuan bersama,
jika kekuasaan yaitu kemampuan
seseorang / kelompok untuk
mempengaruhi prilaku / kehendak
orang lain agar sesuai dengan yang
diinginkan.
DASAR KEKUASAAN
Dasar kekuasaan ini berfokus pada teori kekuasaan, sumber kekuasaan, dan
cara mempertahankan kekuasaan. Berikut adalah beberapa poin penting
yang dijelaskan dalam sumber:
1. Teori Kekuasaan
2. Sumber Kekuasaan
3. Cara Mempertahankan Kekuasaan
TAKTIK KEKUASAAN
Taktik Kekuasaan adalah cara individu menerjemahkan landasan kekuasaan ke
dalam tindakan-tindakan tertentu.
Adapun 9 macam taktik kekuasaan, yaitu sebagai
berikut :
1. Taktik Legitimasi
2. Taktik Persuasi Rasional
3. Taktik Seruan Inspirasional
4. Taktik Konsultasi
5. Taktik Tukar Pendapat
6. Taktik Seruan Pribadi
7. Taktik Menyenangkan Oranglain
8. Taktik Tekanan
9. Taktik Koalisi
Tindakan Kekuasaan Politik
Tindakan kekuasaan politik dalam perilaku organisasi
dapat mencakup upaya untuk mempengaruhi kebijakan,
mendapatkan dukungan, atau memenangkan persaingan
internal. Ini melibatkan strategi seperti membangun
aliansi, memanfaatkan informasi secara taktis, dan
memanipulasi hubungan atau citra untuk mencapai tujuan
tertentu. Dalam beberapa kasus, kekuasaan politik dapat
menjadi bagian integral dari dinamika organisasi.
PENYEBAB DAN KONSEKUENSI
PERILAKU POLITIK
Penyebab perilaku politik dalam organisasi :
2. Ketidakpastian :
Ketidakpastian tentang perubahan organisasi atau ketidakjelasan peran
dapat mendorong individu untuk mencari kekuasaan dan dukungan politik
untuk mengamankan posisi mereka.
2. Ketidakstabilan Organisasi:
Politik yang berlebihan dapat menciptakan ketidakstabilan dalam
organisasi, terutama jika keputusan diambil berdasarkan
pertimbangan politik daripada kriteria objektif.