Anda di halaman 1dari 1

DEMOKRASI MENURUT PANDANGAN BARAT

Demokrasi, dari Bahasa Yunani “demos” (rakyat) dan “kratos” (kekuasaan), merupakan system
pemerintahan dimana kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat. Sebagai pemerintahaan dari, oleh dan
untuk rakyat, demokrasi menekankan keberadaan kekuasaan rakyat dalam pemerintahan dan
menyelengarakan kehidupan bermasyarakat dan bernegara demokrasi berkembang dari konsep klasik
Yunani, melalui fase-fase seperi fase klasik, pencerahan dan fase modern.

Fase Klasik (Yunani) pada fase ini, pemikiran tentang demokrasi mulai muncul dari kegagalan
system politik yang dikuasai oleh para tryant atau auotocrat di Athena. Filosof-filosof seperti Plato dan
Aristoteles mengajukan pemikirin tentang kebebasan dan persamaan individu dalam system politik yang
lebih baik. Namun, demokrasi klasik di Athena hanya melibatkan sebagian kecil warga yang memenuhi
kriteria tertentu.

Fase pencerahan pada era pencerahan membawa gagsan alternative terhadap Monarki Absolut di
Eropa. Pemikiran-pemikiran seperti Republikanisme, liberalism awal dan konsep negara yang terpisah
dari kekuasaan eklesiastikal mulai berkembang. Revolusi Amerika dan Revolusi Prancis memperkenalkan
system demokrasi liberal dan meletakkan dasar bagi perlindungan HAM secara universal.

Fase modern membawa perkembangan pemmikiran yang kompleks tentang demokrasi, termasuk
konsep tentang negara, kelas sosial, ideologi dan hubungan antara negara dan masyarakat. JJ Rousseau
(1712-1778), John S Mill (1806-1873), Alexis de Tocqueville (1805-1859), Karl Marx (1818-1883),
Friedrich Engels (1820-1895), Max Weber (1864-1920) dan J. Schumpeter (1883-1946) adalah pemikir-
pemikir yang mempengaruhi pemikiran tentang demokrasi pada era ini.

Setelah hancurnya blok komunis, demokrasi mulai diterima secara global, tetapi masih
mengadapi tantangan baru, seperti globalisasi dan munculnya ideologi alternative. Globalisasi telah
membawa pekembangan pemikiran dan praktek demokrasi. Gerakan advokasi seperti feminism, hak
LGBT dan gerakan lingkungan menjadi tantangan bagi demokrasi liberal.

Indonesia sedang dalam proses trasformasi dari system otoriter menuju demokrasi. Pemahaman
tentang perkembangan pemikiran dan praktek demokrasi dari berbagai era dan wilayah dunia menjadi
peting dalam mencari varian demokrasi yang sesuai dengan konteks Indonseia.

Anda mungkin juga menyukai