Anda di halaman 1dari 1

Yakin Kebakaran Hutan Disebabkan Ulah Manusia

KALIWATES, Radar Jember - Kebakaran dua lahan hutan dalam waktu yang hampir sama di Wuluhan dan
Ledokombo, harus menjadi perhatian pihak terkait. Sebab, tidak menutup kemungkinan akan kembali
terjadi.

Kasatpol PP Jember Bambang Saputro mengatakan, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan
kebakaran lahan dan hutan (karhutla). Secara umum, api terjadi jika ada tiga unsur yang bertemu.
Ketiganya adalah panas, bahan bakar, dan oksigen. Oleh karena itu, api bisa dipadamkan dengan cara
mematikan salah satu unsur. Apabila harus mematikan oksigen, maka barang atau area yang terbakar
bisa ditutup rapat. Oleh karena itu, ada teknik memadamkan api dengan karung goni yang dibasahi
dengan air terlebih dulu.

Sementara itu, pada musim kemarau panjang seperti ini, selain cuaca yang panas, juga terdapat bahan
bakar yang memadai. Yaitu keringnya rumput, daun, ilalang, hingga pohon. Dia juga menjelaskan, hampir
90 persen karhutla disebabkan oleh ulah tangan manusia. Baik yang disengaja maupun tidak. Misalnya
membabat lahan dengan dibakar, persiapan penanaman kebun, serta tidak sengaja meninggalkan obor
dan puntung rokok. Sementara itu, hal yang disebabkan oleh faktor alam, misalnya meletusnya gunung
berapi dan lain sebagainya. “Rata-rata penyebab kebakaran hutan memang akibat ulah tangan manusia,”
imbuhnya.

Kebakaran akan cepat menyebar jika terdapat benda-benda yang mudah terbakar. Selain itu, hutan
gambut saat musim kemarau panjang juga memiliki potensi yang sama. “Lapisan gambut yang tebal dan
kering sangat mudah terbakar dan sangat sulit untuk dipadamkan,” jelasnya.

Alang-alang dan semak belukar, juga mudah terbakar meski kondisinya tidak dalam musim kemarau
panjang. Meskipun demikian, karena bahan bakarnya sedikit, maka api tidak sehebat pada kebakaran
hutan gambut dan area bekas penebangan. “Bahan bakar di atas merupakan faktor paling dominan
penyebab kebakaran hutan,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, terjadi kebakaran di kawasan Hutan Lindung Gunung Watangan, Desa Lojejer
Kecamatan Wuluhan. Selain itu, area petak 82 A1 RPH Slateng, Desa Slateng, Kecamatan Ledokombo,
juga ikut terbakar. Kapolsek Wuluhan AKP Solikhan Arief mengatakan, kebakaran tersebut diduga
disebabkan oleh ulah oknum tidak bertanggung jawab. Biasanya, oknum tersebut membuang puntung
rokok sembarangan di sekitar area kebakaran. Daun dan benda kering yang mudah terbakar lainnya
membuat api dengan cepat menjalar. (ham/dwi)

Anda mungkin juga menyukai