Visi :

“Mewujudkan Senat Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora yang berperan aktif dalam
peningkatan kualitas kelembagaan yang efektif.”

Misi :

Mengembangkan kepemimpinan yang kuat dan meningkatkan kompetensi mahasiswa

melalui pelatihan dan pengembangan diri serta memberikan pelayanan unggul dengan
memperbaiki proses komunikasi dan responsifitas terhadap kebutuhan Lembaga

Essay :

Suatu kelembagaan yang efektif biasanya harus memiliki beberapa sifat yang
mendasar untuk mencapai tujuannya dengan baik, yaitu memiliki kepemimpinan yang kuat
atau memiliki kepemimpinan yang efektif sangat penting dalam mengarahkan kelembagaan
menuju tujuannya. Kepemimpinan yang baik harus mampu menginspirasi,
mengoordinasikan, dan mengambil keputusan yang bijak.

Kelembagaan juga harus memiliki tujuan dan misi yang jelas agar semua anggota dapat
bekerja menuju visi bersama yang membantu dalam merencanakan dan mengukur kinerja
kelembagaan. Selain itu, suatu kelembagaan yang efektif harus memiliki struktur organisasi
yang tepat dan baik dan harus mencerminkan tujuan dan tugas kelembagaan dengan jelas, ini
termasuk pembagian tanggung jawab dan hierarki yang sesuai.

Transparansi dan akuntabilitas juga sangat dibutuhkan. Kelembagaan yang baik harus
transparan dalam tindakan dan pengambilan keputusan. Selain itu, ada mekanisme
akuntabilitas yang mungkin anggota dan pemangku kepentingan mengukur kinerja
kelembagaan

Keterlibatan dan partisipasi anggota dalam suatu kelembagaan adalah hak, guna mencapai
suatu kelembagaan yang efektif, memberikan anggota kelembagaan kesempatan untuk
berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan dan mempengaruhi arah kelembagaan
seringkali meningkatkan keterlibatan dan komitmen mereka. Dan juga membutuhkan
komunikasi yang efektif, dengan menjaga komunikasi yang baik adalah kunci dalam menjaga
semua anggota kelembagaan terinformasi dan terlibat.
Bukan hanya itu, kesesuaian dengan hukum dan regulasi itu juga penting untuk menjadikan
Lembaga yang efektif, kelembagaan harus beroperasi sesuai dengan hukum dan regulasi yang
berlaku untuk menghindari masalah hukum.

Menurut Uphoff, istilah kelembagaan dan organisasi sering membingungkan dan bersifat
interchangeably, Namun secara keilmuan ‘social institution dan social organization’ berada
dalam level yang sama. Peningkatan kualitas kelembagaan adalah hal yang sangat penting
dalam setiap organisasi, baik itu pemerintahan, bisnis, Pendidikan, atau Lembaga sosial.
Kelembagaan yang kuat dan berkualitas dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan
masyarakat dan kemajuan suatu negara.

Pentingnya untuk meningkatkan kualitas kelembagaan yaitu :

Kelembagaan yang berkualitas menciptakan dasar yang stabil untuk pertumbuhan dan
perkembangan.

Langkah- Langkah untuk meningkatkan kualitas kelembagaan dapat mencakup

- Pengembangan kepemimpinan : membangun kepemimpinan yang kompeten dan

berintegritas sangat penting dalam memimpin organisasi kea rah yang benar.
Pelatihan dan pengembangan kepemimpinan dapat membantu memastikan bahwa
pemimpin memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan
- Peningkatan transparansi : meningkatkan transparansi dalam pengambilan keputusan
dan penggunaan sumber daya dapat membangun kepercayaan dalam organisasi.
Laporan keuangan yang terbuka dan proses pengambilan yang inklusif adalah contoh
cara meningkatkan transparansi
- Evaluasi dan pengukuran kinerja : Organisasi perlu mengukur kinerja mereka secara
teratur untuk memahami sejauh mana mereka mencapai tujuan mereka. Ini dapat
melibatkan penggunaan metrik kinerja, penilaian diri, dan evaluasi eksternal
- Pemberdayaan SDM : mendorong partisipasi aktif dan pemberdayaan karyawan dapat
menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan kreatif.
- Perbaikan proses dan system : mengidentifikasi dan mengatasi kelemahan dalam
proses dan system organisasi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas
- Pembelajaran dan inovasi berkelanjutan : organisasi harus mendorong budaya
pembelajaran berkelanjutan dan inovasi agar tetap relevan dan dapat beradaptasi
dengan perubahan lingkungan.
Peningkatkan kualitas kelembagaan adalah upaya yang berkelanjutan dan memerlukan
komitmen dari semua pihak yang terlibat. Namun, Ketika kelembagaan menjadi lebih
kuat dan berkualitas, manfaatnya akan terasa luas dalam bentuk kemajuan sosial,
ekonomi, dan budaya.

Kinerja kelembagaan didefinisikan sebagai kemampuan suatu kelembagaan untuk

menggunakan sumber daya yang dimilikinya secara efisien dan menghasilkan output
yang sesuai dengan tujuannya dan relevan dengan kebutuhannya.

Meningkatkan kelembagaan yang efektif memiliki banyak manfaat dan penting, dan
memerlukan upaya yang berkelanjutan, komitmen, dan pemahaman yang mendalam
tentang tujuan dan konteks organisasi, hal tersebut dapat mencakup restrukturasi,
perubahan proses, peningkatan kepempinan, investasi dan pelatihan dan pengembangan
budaya organisasi yang positif. Kelembagaan yang efektif dapat memberikan manfaat
yang signifikan bagi semua pemangku kepentingan dan masyarakat secara keseluruhan.