Anda di halaman 1dari 14

Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Permulaan Dengan Media Roda Pintar

Terhadap Siswa Kelas Rendah SD Negeri 1 Kaliuntu

I Made Buda Wirawan

Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja

budawrwn10@gmail.com

Abstrak

Pendidikan di Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk kurangnya sumber


daya di sekolah, kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta kurangnya perhatian
terhadap pengembangan karakter dan nilai-nilai moral dalam sistem pendidikan. Artikel ini
menyoroti masalah kurangnya hasil belajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas
rendah di SD Negeri 1 Kaliuntu. Sebagai solusi, artikel ini mengusulkan penggunaan media
Roda Pintar sebagai alat visual yang menarik untuk memperkenalkan dan memperkuat
pemahaman terhadap huruf-huruf, kata-kata, atau frasa-frasa bahasa Indonesia yang mendasar,
serta melatih keterampilan membaca dan menulis awal. Penggunaan media ini dapat
memberikan dasar konkret dan visual bagi siswa, meningkatkan minat menulis permulaan,
hasil belajar, keterlibatan siswa, motivasi belajar, pemahaman, persiapan ujian, kecepatan
berpikir, pemecahan masalah siswa, dan membuat proses pembelajaran lebih optimal dan
menyenangkan. Roda Pintar adalah jenis media interaktif dan menarik yang dapat digunakan
dalam proses pembelajaran, memungkinkan semua siswa terlibat dalam pembelajaran. Studi
menunjukkan bahwa penggunaan Roda Pintar dapat meningkatkan pemahaman membaca anak
dan membuat proses pembelajaran lebih optimal dan menyenangkan. Oleh karena itu,
penggunaan media Roda Pintar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas rendah dapat
memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa dan proses pembelajaran secara keseluruhan.
Artikel ini menyarankan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan wawasan yang lebih
komprehensif tentang efektivitas dan manfaat penggunaan media Roda Pintar dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas rendah.

Kata kunci : Media, Membaca, Menulis, dan Roda pintar

1
Abstract

Education in Indonesia is faced with various challenges, including a lack of resources in


schools, disparities between urban and rural areas, and a lack of attention to character
development and moral values in the education system. This article highlights the problem of
poor learning outcomes in Indonesian language learning in the lower grades at SD Negeri 1
Kaliuntu. As a solution, this article proposes the use of Smart Wheel media as an engaging
visual tool to introduce and reinforce understanding of basic Indonesian letters, words or
phrases, as well as practising early reading and writing skills. The use of this media can
provide a concrete and visual basis for students, improve early writing interest, learning
outcomes, student engagement, learning motivation, comprehension, test preparation, thinking
speed, student problem solving, and make the learning process more optimal and fun. The
Smart Wheel is a type of interactive and engaging media that can be used in the learning
process, allowing all students to engage in learning. Studies show that the use of Smart Wheels
can improve children's reading comprehension and make the learning process more optimal
and fun. Therefore, the use of Smart Wheel media in Indonesian language learning in the lower
grades can provide significant benefits for students and the learning process as a whole. This
article suggests further research to gain a more comprehensive insight into the effectiveness
and benefits of using Smart Wheel media in Indonesian language learning in the lower grades.

Keywords: Media, Reading, Writing, and Smart Wheel

memiliki peran sangat penting, bahasa


1 PENDAHULUAN
bukan hanya alat untuk berkomunikasi,
1.1 Latar Belakang
tetapi juga fondasi bagi pemahaman dunia
Pendidikan di Indonesia, seperti di
dan pengetahuan. Ketika seseorang
banyak negara lainnya, memiliki tantangan
mempelajari bahasa dengan baik, mereka
tersendiri. Beberapa dari tantangan tersebut
juga memperluas wawasan mereka
mungkin meliputi kurangnya sumber daya
terhadap budaya, sejarah, dan pengetahuan
yang memadai di sekolah-sekolah,
umum. Bahasa mencerminkan identitas dan
kesenjangan antara daerah perkotaan dan
membentuk cara seseorang memandang
pedesaan dalam hal akses pendidikan yang
dunia. Pembelajaran bahasa yang baik dan
berkualitas, serta kurangnya perhatian
mendalam di sekolah memainkan peran
terhadap pengembangan karakter dan nilai-
penting dalam membentuk pribadi,
nilai moral dalam sistem pendidikan. Salah
karakter, dan pendidikan seseorang.
satunya yaitu pembelajaran bahasa yang

2
Menyediakan lingkungan yang mendukung tantangan ini. Memperhatikan pentingnya
untuk mempelajari bahasa dengan baik pendidikan yang lebih luas, termasuk
akan memberikan manfaat jangka panjang pembelajaran bahasa yang baik, serta
bagi perkembangan individu secara memperkuat nilai-nilai moral dan karakter,
keseluruhan. merupakan kunci dalam membentuk
generasi yang kuat dan mampu bersaing di
Perubahan dalam sistem pendidikan
tingkat global. Selain meningkatkan
bisa menjadi tantangan, terutama ketika
kualitas pendidikan formal, juga penting
nilai-nilai tradisional yang kuat mulai
untuk mengintegrasikan pembelajaran
terkikis. Dalam pendidikan bahasa,
nilai-nilai kehidupan dalam kurikulum.
devaluasi nilai-nilai karakter siswa dalam
Mengenali pentingnya etika, moralitas,
penggunaan bahasa terus mengalami
kerja sama, dan kepemimpinan adalah
penurunan. Buktinya, kita cenderung tidak
bagian penting dalam membangun karakter
mendengar kata-kata “terima kasih”,
yang kuat pada generasi masa depan.
“maaf”, dan “permisi” yang merupakan
Penggunaan bahasa yang sopan dan santun
ciri-ciri kesantunan, dan tidak jarang kita
adalah cerminan dari karakter seseorang
mendengar kata-kata vulgar dari para siswa
dan juga nilai-nilai yang diperolehnya dari
(Harlina & Wardarita, 2020). Perubahan ini
lingkungan sekitarnya.
dapat mencerminkan pergeseran dalam
budaya dan nilai yang dianut oleh Menanggapi hal itu, sangat penting
masyarakat secara lebih luas. Ada beberapa dari penggunaan media dalam proses
faktor yang berkontribusi pada dinamika pembelajaran untuk mengatasi beberapa
ini, termasuk perubahan budaya, arus perubahan tersebut dalam sistem
informasi yang cepat, dan tekanan dari pendidikan. Media tidak hanya membuat
perkembangan teknologi. Penting untuk pembelajaran lebih menarik tetapi juga
menghadapi tantangan ini dengan memperluas cara-cara di mana siswa dapat
pendekatan yang holistik. Peningkatan memahami dan berinteraksi dengan materi
sistem pendidikan yang melibatkan pembelajaran. Penggunaan media
pendekatan yang holistik, pengembangan memungkinkan variasi dalam metode
kurikulum yang berorientasi pada pengajaran, sehingga tidak hanya
pengembangan karakter, serta dukungan mengandalkan komunikasi verbal antara
bagi guru dan siswa untuk belajar secara guru dan siswa. Dengan adanya variasi ini,
efektif dalam lingkungan yang sesuai pembelajaran menjadi lebih dinamis,
adalah langkah penting dalam mengatasi mempertahankan minat siswa, dan

3
membantu guru untuk tidak merasa terlalu untuk memperoleh informasi, mengamati,
lelah atau monoton dalam menyampaikan dan memahami konten yang disampaikan.
materi. Media juga memungkinkan siswa Penggunaan media visual seperti Roda
untuk terlibat dalam berbagai aktivitas Pintar bisa membantu siswa dalam
belajar seperti mengamati, berpartisipasi memperkuat pengenalan huruf atau konsep-
dalam demonstrasi, berkolaborasi dengan konsep lain yang diajarkan dengan cara
sesama siswa, dan melakukan berbagai yang menarik dan interaktif. Penggunaan
kegiatan yang memperkuat pemahaman media pembelajaran yang tepat dan sesuai
mereka terhadap materi. Ini menciptakan dengan kebutuhan siswa bisa memberikan
pengalaman belajar yang lebih holistik dan dampak yang positif dalam proses
menyeluruh bagi siswa, memfasilitasi pembelajaran. Misalnya, bagi siswa yang
pemahaman yang lebih baik dan lebih responsif terhadap visual, media
memperdalam keterampilan mereka. seperti Roda Pintar bisa menjadi alat yang
Penting untuk mencatat bahwa penggunaan efektif untuk membantu siswa dalam
media dalam pembelajaran tidak hanya memahami materi dengan lebih baik.
membuat pembelajaran menjadi lebih
1.2 Identifikasi Masalah
menarik, tetapi juga membutuhkan
Berdasarkan latar belakang masalah
pemilihan media yang tepat sesuai dengan
yang telah di paparkan dapat di
tujuan pembelajaran dan karakteristik
identifikasikan masalah sebagai berikut:
siswa. Kombinasi yang baik antara
penggunaan media dan strategi pengajaran 1. Hasil belajar pada pembelajaran

yang relevan bisa sangat meningkatkan Bahasa Indonesia di kelas rendah

efektivitas pembelajaran dalam kelas. di SD Negeri 1 Kaliuntu masih


kurang optimal.
Salah satu media yang sekiranya
2. Siswa masih kurang menguasai
dapat membuat pembelajaran lebih menarik
kemampuan membaca dan
tetapi juga memperluas cara-cara di mana
menulis permulaan.
siswa dapat memahami dan berinteraksi
3. Siswa kurang memperhatikan
dengan materi pembelajaran yaitu media
penjelasan guru terhadap materi
roda pintar. Roda Pintar, dengan fokus pada
yang dijelaskan.
visualisasi huruf atau materi-materi lain
4. Guru tidak memiliki media
dalam pembelajaran, termasuk dalam
pembelajaran untuk melibatkan
kategori media visual. Media ini
siswa dalam berperan aktif.
memanfaatkan indra penglihatan siswa

4
1.3 Solusi berbagai format seperti teks, gambar dan
Roda Pintar dapat digunakan sebagai audio, serta teknologi modern seperti
alat visual yang menarik untuk Internet dan platform digital yang
memperkenalkan dan memperkuat memungkinkan penyediaan informasi
pemahaman terhadap huruf-huruf, kata- komprehensif. Penggunaan media dalam
kata, atau frasa-frasa bahasa Indonesia yang konteks ini membantu menyebarkan ide,
mendasar. Serta, bisa juga digunakan untuk gagasan, atau pesan dari suatu entitas ke
melatih keterampilan membaca dan entitas lain sehingga informasi tersebut
menulis awal. Dengan visualisasi yang dapat diakses, dipahami, dan digunakan
menarik, guru dapat menggunakan Roda oleh penerima yang dituju. Dengan
Pintar untuk menjelaskan konsep-konsep berkembangnya teknologi dan beragam
bahasa Indonesia dengan lebih dinamis. platform komunikasi modern, konsep
Penggunaan Roda Pintar memungkinkan media terus berkembang hingga mencakup
siswa untuk terlibat secara aktif dalam beragam format baru yang memungkinkan
proses pembelajaran. Dalam keseluruhan, interaksi yang lebih kaya dan kompleks
penggunaan Roda Pintar sebagai media antara pencipta dan penerima pesan. Hal ini
pembelajaran bisa membantu menangani berdampak besar pada cara orang
beberapa masalah yang terkait dengan berkomunikasi, berbagi informasi, dan
pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas menyebarkan pemikiran dan gagasan.
rendah dengan cara yang interaktif, visual,
Penggunaan media Roda Pintar
dan menarik bagi siswa.
sebagai alat visual dalam pembelajaran

2 ISI Bahasa Indonesia di SD Negeri 1 Kaliuntu


memiliki berbagai manfaat signifikan bagi
2.1 Kajian Teori
siswa kelas rendah. Media ini membantu
Kata “media” dalam “medius” berarti
memperkenalkan dan memperkuat
perantara atau perantara. Istilah ini
pemahaman terhadap huruf, kata, atau frasa
mengacu pada sesuatu yang bertindak
dasar dalam bahasa Indonesia, serta melatih
sebagai perantara atau sarana
keterampilan awal membaca dan menulis.
menghubungkan sumber informasi atau
Melalui pendekatan ini, manfaat yang
pesan dengan penerima atau audiens yang
beragam akan dirasakan oleh siswa dan
dituju. Dalam konteks komunikasi, media
proses pembelajaran secara keseluruhan.
berfungsi sebagai alat atau sarana
Dengan penggunaan media Roda Pintar,
penyampaian pesan atau informasi dari satu
bukan hanya keterampilan membaca dan
pihak ke pihak lain. Hal ini mencakup

5
menulis yang akan terbantu, tetapi juga 1. Meletakkan dasar yang nyata
aspek-aspek kognitif dan motivasi belajar sehingga tidak terjadi
siswa.Manfaat seperti peningkatan minat Verbalisme
menulis permulaan, hasil belajar yang lebih Penggunaan media dalam
baik, keterlibatan siswa yang lebih aktif, pembelajaran membantu
motivasi belajar yang meningkat, memberikan dasar yang konkret
pemahaman yang lebih mendalam, dan visual bagi siswa. Ini
persiapan ujian yang lebih efektif, menghindarkan pembelajaran
kecepatan berpikir yang terlatih, serta yang hanya berfokus pada kata-
kemampuan siswa dalam pemecahan kata atau verbalisme,
masalah, semuanya akan menjadi memungkinkan siswa untuk
kontribusi positif dari penggunaan media memahami konsep dengan cara
ini dalam pembelajaran. yang lebih jelas dan nyata.
2. Meningkatkan minat menulis
Solusi ini tidak hanya mencakup
permulaan pada siswa
aspek akademik, tetapi juga menghadirkan
Media dapat digunakan untuk
pendekatan yang menyenangkan dalam
membuat proses menulis
pembelajaran, yang pada gilirannya dapat
menjadi lebih menarik dan
meningkatkan suasana kelas dan kualitas
interaktif bagi siswa, membantu
keseluruhan dari proses pembelajaran
mereka mengembangkan minat
Bahasa Indonesia di kelas rendah. Dengan
pada keterampilan menulis dari
pemikiran yang terstruktur dan solusi yang
tahap awal.
diterapkan, sangat mungkin bahwa
3. Penggunaan media dapat
penggunaan media Roda Pintar dapat
meningkatkan hasil belajar
memberikan dampak yang signifikan bagi
Beragam jenis media dapat
siswa dan sistem pendidikan di sekolah
digunakan untuk
tersebut.
mengkombinasikan metode
Adapun manfaat atau tujuan dari pengajaran yang berbeda,
penggunaan media dalam pembelajaran memungkinkan siswa untuk
dalam membaca dan menulis permulaan belajar melalui pengalaman
yaitu. visual, audio, atau bahkan
interaktif. Ini dapat
meningkatkan pemahaman

6
mereka terhadap materi dan Penggunaan media dalam
hasil belajar secara keseluruhan. pembelajaran dapat merangsang minat
4. Memberikan pengalaman nyata siswa dan memfasilitasi pemahaman yang
pada siswa lebih baik terhadap materi pembelajaran.
Media dapat membawa Hal ini kemudian berkontribusi pada hasil
pengalaman langsung atau belajar yang lebih baik karena
simulasi yang nyata kepada memungkinkan siswa untuk terlibat secara
siswa tanpa harus benar-benar lebih aktif dan memahami materi dengan
terlibat dalam situasi yang lebih baik. Penggunaan media membuka
sebenarnya. Misalnya, video, ruang bagi variasi metode pengajaran,
gambar, atau simulasi yang memungkinkan guru untuk menghadirkan
mendukung pembelajaran pembelajaran yang lebih menarik dan
tentang fenomena alam atau beragam.
peristiwa sejarah.
Dengan menggunakan media, guru
5. Menumbuhkan pola pikir yang
dapat menyampaikan materi dengan cara
berkembang
yang lebih dinamis, sehingga siswa dapat
Media bisa memicu pemikiran
memperoleh pemahaman yang lebih baik
kritis dan kreatif pada siswa
sesuai dengan gaya belajar masing-masing.
dengan memberikan informasi
Media dalam pembelajaran, terutama yang
melalui berbagai cara yang
interaktif, dapat menyajikan pengalaman
memperluas perspektif mereka
belajar yang nyata dan langsung. Melalui
terhadap suatu topik.
simulasi, visualisasi, atau interaksi
6. Membantu efisiensi
langsung, siswa dapat memperoleh
pengalaman yang lebih
pengalaman belajar yang mendekati
sempurna
pengalaman dunia nyata. Penggunaan
Dengan menyediakan beragam
media dalam pembelajaran membuka pintu
media, pengalaman belajar
untuk pengalaman belajar yang lebih luas,
siswa menjadi lebih variatif dan
interaktif, dan memungkinkan para siswa
memungkinkan setiap siswa
memperoleh pemahaman yang lebih baik
menemukan cara belajar yang
terhadap materi pembelajaran.
paling cocok untuk mereka. Ini
dapat meningkatkan efisiensi 2.2 Deskripsi Media

belajar karena memenuhi gaya Roda keberuntungan atau Roda

belajar yang berbeda-beda. Pintar adalah jenis media yang dapat

7
digunakan dalam proses pembelajaran. pertanyaan yang dijawab oleh siswa adalah
Biasanya, Roda Pintar ini memiliki salah satu bentuk media pembelajaran yang
beberapa sektor atau bagian yang berisi interaktif dan menarik. Penggunaan roda
kartu soal atau informasi yang relevan putar dalam kelas melibatkan keseluruhan
dengan topik pembelajaran. Roda siswa, memungkinkan semua siswa terlibat
keberuntungan (pintar) yang memiliki dalam proses pembelajaran. Kehadiran roda
sektor-sektor dengan pertanyaan- dengan pertanyaan-pertanyaan yang diacak
pertanyaan yang dijawab oleh siswa adalah memberikan elemen kejutan dan variasi
salah satu bentuk media pembelajaran yang dalam pembelajaran. Ini bisa menciptakan
interaktif dan menarik. Penggunaan roda situasi di mana setiap siswa memiliki
putar dalam kelas melibatkan keseluruhan kesempatan untuk berpartisipasi secara
siswa, memungkinkan semua siswa terlibat aktif dalam menjawab pertanyaan yang
dalam proses pembelajaran. Cara kerjanya muncul dari roda tersebut. Kehadiran roda
adalah dengan memutar roda tersebut, lalu dengan pertanyaan-pertanyaan yang diacak
bagian mana pun yang berhenti di bagian memberikan elemen kejutan dan variasi
atas akan menentukan kartu soal atau dalam pembelajaran. Ini bisa menciptakan
informasi yang akan dipelajari atau ditinjau situasi di mana setiap siswa memiliki
oleh siswa. Ini bisa menjadi cara yang kesempatan untuk berpartisipasi secara
menyenangkan dan interaktif untuk aktif dalam menjawab pertanyaan yang
memilih topik pembelajaran secara acak muncul dari roda tersebut.
atau untuk memunculkan diskusi dalam
Adapun cara pengguunaan dari media
kelas. Roda Pintar seperti ini dapat
roda pintar ini yaitu guru menggunakan
digunakan oleh guru dalam berbagai cara,
lingkaran besar dengan tiga papan
seperti untuk menguji pengetahuan siswa,
lingkaran yang berbeda untuk melibatkan
memulai diskusi, atau bahkan sebagai
siswa dalam membaca huruf, suku kata, dan
bagian dari permainan pembelajaran yang
kata-kata. Anak-anak duduk membentuk
memotivasi dan melibatkan siswa dalam
lingkaran besar di sekitar media tersebut.
proses pembelajaran. Hal ini juga bisa
Guru menjelaskan cara mengarahkan dan
memperkaya pengalaman belajar siswa
memutar papan lingkaran sesuai dengan
dengan memasukkan unsur kejutan atau
jenis huruf atau suku kata yang ingin
variasi dalam pendekatan pembelajaran.
dibaca. Seorang siswa dipilih untuk
Roda keberuntungan (pintar) yang memutar roda dan siswa lain diminta
memiliki sektor-sektor dengan pertanyaan- membaca huruf atau suku kata yang

8
ditunjukkan oleh panah. Hal ini membantu siswa. Dengan pendekatan yang beragam
siswa memahami cara membaca secara dan kreatif, guru dapat memberikan
berurutan dan melibatkan mereka dalam stimulus yang tepat kepada siswa untuk
kegiatan interaktif pembelajaran. merangsang proses belajar mereka secara
efektif.
2.3 Tahapan Pengembangan Media
Penggunaan berbagai jenis media Beberapa tahapan-tahapan
pembelajaran untuk meningkatkan pengembangan media roda pintar dengan
kemampuan membaca dan menulis meningkatkan kemampuan membaca dan
permulaan siswa sekolah dasar adalah menulis permulaan siswa sekolah dasar
pendekatan yang sangat baik. tingkat rendah antara lain:
Memanfaatkan variasi media seperti roda
1. Penentuan Tujuan Pembelajaran
pintar, media gambar, pop-up book, puzzle
Langkah pertama adalah
huruf, dan kartu huruf dapat memberikan
menetapkan tujuan yang ingin
pengalaman belajar yang berbeda-beda dan
dicapai dari penggunaan media
menarik bagi siswa. Setiap jenis media
roda pintar. Apakah tujuannya
tersebut dapat menstimulasi minat siswa
untuk meningkatkan
secara berbeda, memberikan variasi dalam
keterampilan membaca, menulis
pendekatan pembelajaran, dan mengatasi
permulaan, atau tujuan lainnya
gaya belajar yang berbeda di antara siswa.
yang sesuai dengan kebutuhan
Memiliki beragam media pembelajaran
siswa.
juga membuka pintu untuk membangkitkan
2. Pemilihan Materi yang Sesuai
minat dan motivasi siswa dalam belajar.
Tentukan materi apa yang akan
Penggunaan strategi dan media yang
diajarkan dan disesuaikan dengan
bervariasi di kelas merupakan langkah yang
tingkat perkembangan siswa.
sangat penting bagi guru. Ini membantu
Pastikan materi yang dipilih
dalam menciptakan lingkungan
sesuai dengan kebutuhan belajar
pembelajaran yang lebih dinamis dan
mereka dan terstruktur dengan
inklusif, memfasilitasi belajar siswa sesuai
baik.
dengan gaya dan preferensi individu
3. Pemilihan Jenis Media (Roda
mereka. Penting bagi guru untuk terus
Pintar)
mengembangkan dan menyempurnakan
Setelah menentukan materi, pilih
metode pengajaran mereka dengan
jenis media pembelajaran yang
memperhatikan respon dan kebutuhan
tepat, dalam hal ini roda pintar,

9
yang cocok untuk memfasilitasi 8. Implementasi dalam
pembelajaran materi tersebut. Pembelajaran
4. Desain Media Roda Pintar Setelah melalui proses evaluasi
Buatlah desain roda pintar yang dan perbaikan, gunakan media
menarik dan sesuai dengan materi roda pintar dalam proses
yang akan diajarkan. Pastikan pembelajaran secara efektif untuk
desainnya mudah dipahami, meningkatkan kemampuan
menarik perhatian, dan memuat membaca dan menulis permulaan
konten yang relevan. siswa.
5. Pembuatan Konten yang Sesuai
2.4 Kelebihan Media yang
Buatlah konten pertanyaan atau
Dikembangkan
materi yang akan dimasukkan ke
Roda pintar memiliki sejumlah
dalam roda pintar, yang sesuai
keunggulan yang membuatnya menjadi alat
dengan tujuan pembelajaran dan
yang sangat efektif dalam pembelajaran.
materi yang akan diajarkan.
Keunggulan dari roda pintar ini dapat
Pastikan konten itu menarik dan
mendorong siswa untuk berpartisipasi, siwa
bermanfaat bagi siswa.
bermainan sambil belajar, dapat
6. Uji Coba Efektivitas
membangkitkan semangat siswa sangat
Lakukan uji coba media roda
bagus digunakan dalam persiapan ujian,
pintar pada sejumlah siswa untuk
melatih ingatan dan kecepatan berpikir
mengevaluasi efektivitasnya.
siswa, melatih pemahaman dalam
Amati bagaimana siswa bereaksi,
menyelesaikan berbagai masalah yang
apakah mereka terlibat aktif, dan
dihadapi siswa, sehingga hasil belajar akan
sejauh mana roda pintar
meningkat (Redina Simbolon). Roda pintar
membantu pemahaman mereka
dapat menjadi sarana yang memotivasi
terhadap materi.
siswa untuk aktif berpartisipasi dalam
7. Evaluasi dan Perbaikan
pembelajaran. Keterlibatan langsung dalam
Setelah uji coba, lakukan evaluasi
memutar roda dan menjawab pertanyaan
terhadap media roda pintar yang
yang muncul dari roda dapat meningkatkan
telah dibuat. Identifikasi
keterlibatan siswa secara keseluruhan.
kelebihan, kekurangan, dan area
Penggunaan roda pintar membuat proses
yang perlu diperbaiki. Lakukan
pembelajaran menjadi menyenangkan.
perbaikan atau penyesuaian jika
Siswa merasa seperti sedang bermain
diperlukan.
10
sambil belajar, sehingga memunculkan memungkinkan seluruh siswa
minat dan semangat belajar yang lebih berpartisipasi. Hal ini menjadikan siswa
tinggi. Roda pintar bisa digunakan sebagai lebih aktif dan interaktif sehingga proses
alat persiapan ujian yang efektif. pembelajaran menjadi lebih optimal dan
menyenangkan. Kemampuan roda pintar
Dengan merancang pertanyaan-
untuk melibatkan seluruh siswa dalam
pertanyaan yang relevan dengan materi
pembelajaran telah terbukti menjadi faktor
ujian di roda pintar, siswa dapat berlatih
penting dalam meningkatkan keterlibatan
secara interaktif, meningkatkan
siswa.
pemahaman mereka dan persiapan untuk
menghadapi ujian. Pemutaran roda pintar Keterlibatan aktif dan interaktif siswa
dan menjawab pertanyaan yang muncul adalah hal yang sangat berharga dalam
memerlukan kecepatan berpikir dan latihan proses pembelajaran. Dengan
ingatan siswa. Ini dapat meningkatkan memanfaatkan roda pintar, siswa tidak
kemampuan kognitif siswa secara hanya menjadi pendengar pasif, tetapi
menyeluruh. Pertanyaan yang muncul dari mereka terlibat langsung dalam aktivitas
roda pintar dapat dirancang untuk pembelajaran. Hal ini dapat meningkatkan
memunculkan situasi atau masalah yang pemahaman mereka terhadap materi yang
memerlukan pemikiran kritis dan dipelajari dan mendorong mereka untuk
pemecahan masalah dari siswa. Hal ini lebih aktif dalam proses pembelajaran.
dapat membantu meningkatkan Kelebihan dari metode ini juga termasuk
pemahaman mereka dalam menyelesaikan memperbaiki motivasi siswa untuk belajar
berbagai masalah. Penggunaan roda pintar dan membantu membangun suasana kelas
dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih dinamis. Ketika siswa merasa
yang bervariasi dan menguntungkan bagi terlibat dan merasa bahwa pembelajaran itu
siswa dalam berbagai aspek, mulai dari menyenangkan, mereka cenderung lebih
keterlibatan aktif hingga peningkatan termotivasi untuk belajar. Hasil positif ini
pemahaman dan persiapan ujian yang lebih mendukung penggunaan roda pintar atau
baik. media serupa dalam konteks pembelajaran.
Memahami bagaimana alat ini dapat
(Nur Azizah et al., 2022) Menyatakan
meningkatkan keterlibatan siswa serta hasil
bahwa hasil penelitian roda pintar ini
belajar mereka adalah langkah penting
menunjukkan bahwa penggunaan media
dalam mengembangkan strategi
roda pintar dapat meningkatkan
pembelajaran yang lebih efektif.
pemahaman membaca anak dengan

11
3 PENUTUP Roda Pintar dalam pembelajaran Bahasa
3.1 Kesimpulan Indonesia di kelas rendah. Perkembangan
Pendidikan di Indonesia menghadapi lebih lanjut dapat mencakup pengamatan
berbagai tantangan, termasuk kurangnya langsung terhadap siswa yang
sumber daya di sekolah dan kurangnya menggunakan media ini, serta pengukuran
perhatian terhadap pengembangan karakter hasil belajar mereka sebelum dan sesudah
dan nilai-nilai moral dalam sistem penggunaan media Roda Pintar. Selain itu,
pendidikan. Salah satu masalah yang dapat melibatkan wawancara dengan guru
diidentifikasi adalah kurangnya hasil dan siswa untuk mendapatkan pemahaman
belajar pada pembelajaran Bahasa yang lebih mendalam tentang pengalaman
Indonesia di kelas rendah di SD Negeri 1 mereka dalam menggunakan media ini.
Kaliuntu. Sebagai solusi, penggunaan Dengan demikian, penelitian lebih lanjut
media Roda Pintar sebagai alat visual yang dapat memberikan wawasan yang lebih
menarik dapat membantu memperkenalkan komprehensif tentang efektivitas dan
dan memperkuat pemahaman terhadap manfaat penggunaan media Roda Pintar
huruf-huruf, kata-kata, atau frasa-frasa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
bahasa Indonesia yang mendasar, serta kelas rendah.
melatih keterampilan membaca dan
4 DAFTAR PUSTAKA
menulis awal. Penggunaan media ini dapat
Astuti, S. (2018). Penggunaan Media Kartu
meningkatkan minat menulis permulaan,
Huruf Untuk Meningkatkan
hasil belajar, keterlibatan siswa, motivasi
Kemampuan Menulis Permulaan
belajar, pemahaman, persiapan ujian,
Ditkintan Komara Kelompok B.
kecepatan berpikir, pemecahan masalah
Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan
siswa, dan membuat proses pembelajaran
Anak Usia Dini, 7(1).
lebih optimal dan menyenangkan. Dengan
https://doi.org/10.17509/cd.v7i1.1054
demikian, penggunaan media Roda Pintar
6
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
kelas rendah dapat memberikan manfaat Harlina, & Wardarita, R. (2020). Peran
yang signifikan bagi siswa dan proses Pembelajaran Bahasa Dalam
pembelajaran secara keseluruhan. Pembentukan Karakter Siswa Sekolah
Dasar. Jurnal Bindo Sastra, 4(1), 63–
3.2 Saran
68. http://jurnal.um-
Untuk melanjutkan pengembangan
palembang.ac.id/index.php/bisastra/in
lebih lanjut tentang penggunaan media
dex

12
Marlina, R. (2022). Pengaruh Penggunaan Kelompok A Usia 4-5 Tahun di PAUD
Media Roda Berputar Terhadap Hasil Jasmine Kec Margahayu Utara Kota
Belajar Matematika Peserta Didik Bandung. Bandung Conference
Kelas III di SDN 01 Dwi Warga Series: Early Childhood Teacher
Tunggal Jaya Banjar Agung Tulang Education, 3(1), 154–160.
Bawang. UNIVERSITAS ISLAM https://doi.org/10.29313/bcsecte.v3i1.
NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG, 9516
8.5.2017, 2003–2005.
Sari, N., & Rangkuti, D. (2023).
Nur Azizah, I. S., Aini, N., & Adawiyah, R. Peningkatan Kemampuan Membaca
(2022). Peningkatan Membaca Untuk Anak Usia Dini Melalui Media Roda
Persiapan Sekolah Dasar Melalui Pintar Kelas B Di TK Raden Ajeng
Media Reading Wheel Pada Kartini Sei Rota T.A 2021/2022.
Kelompok B Di Tk Aba 2 Pendil. Al- Cybernetics: Journal Educational
ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak, Research and Social Studies, 4(1), 48–
3(2), 98–106. 56. http://pusdikra-
https://doi.org/10.46773/alathfal.v3i2. publishing.com/index.php/jrss
490
Simbolon, R. (2019). Penggunaan Roda
Rina Yuliana, H. O. R. (2021). Pintar Untuk Kemampuan Membaca
Pengembangan Media Pembelajaran Anak. JPPGuseda | Jurnal Pendidikan
Papan Roda Baca Pintar Pada & Pengajaran Guru Sekolah Dasar,
Membaca Permulaan Di Kelas 1 2(2), 66–71.
Sekolah Dasar. Primary: Jurnal https://doi.org/10.33751/jppguseda.v2
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, i2.1448
10(1), 213–225.
Solichah, M., Akhwani, Hartatik, S., &
https://doi.org/10.33578/jpfkip.v10i1.
Ghufron, S. (2023). Pemanfaatan
8107
Media Roda Putar Dalam
Santi Nurbayani, Asep Dudi, & Dinar Nur Pembelajaran Di Sekolah Dasar.
Inten. (2023). Pengaruh Media Roda Wahana Sekolah Dasar, 29(2), 48–60.
Baca Pintar untuk Meningkatkan http://journal2.um.ac.id/index.php/ws
Kemampuan Membaca Permulaan d/

13
6 LAMPIRAN

14

Anda mungkin juga menyukai