Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH ILMIAH BATU BARA

Disusun untuk memenuhi tugas fisika

Oleh;

Kelompok 3

Alfiah Hasanah Maulana (232410004)


Byantanaya Putra Wicaksana (232410010)
Citra Febryani (232410011)
Ghaitsha Rajwa Putra S (232410014)
Jasmine Fattima Azzahra (232410016)
Muhammad Abdul Razzaq A (232410022)
Salma Khairunnisa (232410031)

MATA PELAJARAN FISIKA


SMA PESAT SCHOOL OF TALENT
TAHUN AJARAN 2023/2024
Jl. Poras No.07, RT.01/RW.04, Sindangbarang, Loji, Kec.
Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16117
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang


Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat, taufik, serta
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
Makalah Fisika tepat pada waktu.

Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi


nilai tugas fisika. Tak hanya itu, kami juga berharap
makalah ini bisa bermanfaat untuk para pembaca.
Walaupun demikian, kami menyadari dalam penyusunan
makalah ini masih banyak kekurangan.

Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan


saran untuk kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami
berharap semoga makalah fisika ini bisa memberikan
informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua.
Kami juga mengucapkan terima kami kepada para
pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir.

Bogor, 13 Feb 2024

2
DAFTAR ISI

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gas alam merupakan salah-satu sumber energi panas tak
terbarukan yang dimanfaatkan manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari. seperti untuk memenuhi kebutuhan
di rumah, salah-satu cara pemanfaatannya adalah pada
penggunaan LPG (Liquefied Petroleum Gas) sebagai sumber
bahan bakar untuk menggantikan bahan bakar lain (minyak
tanah, kayu bakar, arang) .
Gas alam mempunyai keunggulan tersendiri sebagai sumber
energi, yaitu mempunyai nilai panas yang baik
danpembakarannya tidak berdampak terlalu buruk terhadap
lingkungan dibandingkan sumber energi tak terbarukan lainnya
seperti Batu bara dan minyak bumi yang berdampak lebih besar
dalam menghasilkan emisi gas rumah kaca dimana itu bisa
merugikan lingkungan.
Nilai gas alam terletak dari sifat pembakaran metana, yang tidak
berwarna, tidak berbau. Gas alam yang sebagian besar terdiri dari
metana, dan merupakan gas rumah kaca yang sangat kuat.
Metana bahkan dapat bocor ke atmosfer dari tambang batubara,
sumur minyak dan gas, tangki penyimpanan gas alam, pipa, dan
lokasi pengolahannya. Kebocoran ini merupakan salah satu
sumber emisi gas rumah kaca dan tak hanya lingkungan saja
yang bisa terkena dampaknya karena kebocoran ini akan sangat
berbahaya bila sampai terhirup manusia sehingga bisa
menyebabkan gangguan pernafasan. Apalagi karena gas alam
tidak memiliki bau maka akan sulit dideteksi jika sampai terjadi
kebocoran, maka dari itu diperlukan tindakan yang lebih hati-
hati.

4
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu gas alam ?
2. Apa kelebihan dan kekurangan penggunaan gas alam ?
3. Bagaimana proses terbentuknya gas alam ?
4. Bagaimana cara menghemat gas alam ?
5. Dimanakah letak Pembangkit listrik berbahan bakar gas
(PLTG) di Indonesia ?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari gas alam.
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan penggunaan gas
alam.
3. Mengetahui proses terbentuk serta sifat-sifat gas alam.
4. Mengetahui dimana letak Pembangkit listrik berbahan
bakar gas (PLTG) yang berada di Indonesia

5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi gas alam
Gas alam atau bisa disebut gas bumi adalah sumber
energi terbatas yang terdiri dari campuran gas-gas
hidrokarbon, terutama metana (CH4), dengan jumlah
kecil gas-gas lain seperti etana, propana, dan butana.

2. Kelebihan gas alam


 Gas alam lebih sedikit menyebabkan kerusakan
lingkungan. Hal ini terdiri dari metana dan
menghasilkan emisi karbon kurang. Bahkan emisi
karbon dioksida 45% lebih rendah daripada bahan
bakarkonvensional lainnya dan 30% kurang
dari minyak.
 Penyimpanan Mudah dan Transportasi: Gas alam
lebih mudah untuk mempertahankan daripadabahan
bakar lainnya. Hal ini dapat disimpan dan diangkut
melalui jaringan pipa, unit penyimpanan
kecil,silinder atau kapal tanker di darat dan laut.
 Residential Gunakan: Gas alam dapat disalurkan ke
rumah-rumah untuk pemanasan dan
memasaktujuan dan menjalankan berbagai
peralatan. Di mana tidak ada pipa, dapat diberikan
dalam tangki kecil.

6
Kekurangan Gas Bumi
 Beracun dan mudah terbakar:
 Gas ini sangat berbahaya bila terhirup oleh
manusia. Selain itu gas ini juga mudah terbakar.
Dan juga gas ini tidak memiliki bau sehingga
sangat sulit untuk dideteksi apabila terjadi
kebocoran gas.l
 Kerusakan Lingkungan: Pembakaran gas alam juga
melepaskan karbon dioksida, karbon monoksidadan
senyawa karbon lain yang gas rumah kaca yang
menyebabkan pemanasan global dan
perubahaniklim. Meskipun lebih bersih daripada
minyak atau batubara sejauh sebesar produk yang
bersangkutan,kebocoran gas alam dapat memiliki
konsekuensi serius karena metana lebih beracun
daripada karbondioksida.

3. Proses terbentuknya gas alam


Pembentukan gas alam terjadi melalui proses pelapukan
jasad renik (mikroorganime) yang terkubur di bawah
tanah berjuta-juta tahun lalu. Jasad renik yang mati lalu
membusuk, makin lama makin menumpuk kemudian
tertutup oleh endapan dari sungai atau bebatuan yang
berasal dari pergerakan bumi. Akibat adanya tekanan-
tekanan tinggi selama berjuta-buja tahun maka
terbentuklah gas alam.

7
4. PLTG yang berada di Indonesia

1.PLTG Priok (Jakarta)


2.PLTG Grati (Pasuruan)
3.PLTG Tambak Lorok (Semarang)
4.PLTG Muara Karang (Jakarta)

8
Penutup
Terimakasih telah membaca makalah ini sampai akhir.
Penyusun berharap makalah ini mudah dimengerti dan
bisa bermanfaat untuk pembaca, mohon maaf atas segala
kekurangannya.

Daftar Pustaka

Pradnya, A. Putri, Shinta S. Hajar, Gede Wibawa dan


Winarsih . Plant Design of Cluster LNG (Liquefied
Natural Gas) in Bukit Tua Well, Gresik Jurusan Teknik
Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi
Sepuluh Nopember (ITS). Juurnal Teknik Pomits Vol. 2,
No. 1. 2013 ISSN: 2337-3539
Sami, MLF. 2004. Hatch.Chemistry of petrochemical
processes. Gulf Publishing Company Houston, Texas
Sembiring, S, RL Panjaitan, Susianto, dan A Altway.
2019. Pemanfaatan gas alam sebagai LPG (Liquified
Petroleum Gas). JURNAL TEKNIK ITS. Vol. 8 (2) :
206-211
Syukur, MH. 2016. Potensi gas alam di indonesia. Swara
Patra. Vol. 6 No. 1: 64-73
Triyatno, J. 2018. Perbandingan penggunaan gas alam
terhadap lpg dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga
di bontang. Al Ulum Sains dan Teknologi Vol. 4 (1) : 14-
20
https://www.pakarkimia.com/gas-alam/
https://www.pakarkimia.com/sifat-gas-alam/

Anda mungkin juga menyukai