Anda di halaman 1dari 15

PEMBERDAYAAN DUTA LITERASI DALAM UPAYA

MENINGKATKAN BUDAYA BACA DI SMA N 1 KUTA


UTARA

Disusun oleh :

Ni Putu Marla Sinaranggi Weda (37/XI A 4)

SMA NEGERI 1 KUTA UTARA


Tahun Pelajaran 2023 / 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmatNyalah makalah ini yang berjudul Pemberdayaan Duta Literasi dalam Upaya
Meningkatkan Budaya Baca di SMA N 1 Kuta Utara dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Makalah ini disusun sebagai tugas akhir mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Makalah ini dapat penulis selesaikan berkat bantuan dari pembimbing, serta teman-teman,
oleh sebab itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih karena telah terlibat
dalam penyusunan karya ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga dapat menyempurnakan
makalah ini. Penulis juga mengharapkan agar karya ilmiah ini dapat bermanfaat untuk
pembaca.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan waktu yang diberikan
kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini.

Badung, 8 Februari 2024


Penulis

Ni Putu Marla Sinaranggi Weda

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………… 1


KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. 2
DAFTAR ISI …………………………………………………….…………… 3
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………… 4
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………. 5
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 6
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 6
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 7
1.3 Tujuan ......................................................................................................... 7
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 8
2.1 Rendahnya literasi di SMA N 1 Kuta Utara ……………………………... 8
2.2 Solusi Pemberdayaan Duta Literasi ……………………………………… 10
BAB III PENUTUP …………………………………………………………. 14
3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………. 14
3.2 Saran ……………………………………………………………………… 14
DAFTAR PUSTAKA …………………………………….…………….................... 15

3
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Persentase Data Minat Literasi ………………………………... 10


Gambar 2.2 Data Peran Duta Literasi ……………………………………… 13

4
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data Minat Budaya Literasi …...……………………………….... 9


Tabel 2.2 Data Pemberdayaan Duta Literasi di SMA N 1 Kuta Utara …….. 12

5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Literasi merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap individu, baik dari
golongan anak-anak, remaja, maupun dewasa sejak dini. Literasi dalam meningkatkan
kemampuan berpikir siswa bertujuan untuk membantu siswa untuk meningkatkan
kemampuan analisis dan berpikir, meningkatkan daya ingat, menambah kosa kata, membantu
meningkatkan daya fokus, serta meningkatkan kemampuan verbal. Dengan membiasakan diri
dengan literasi, para siswa akan mendapatkan keuntungan salah satunya memiliki wawasan
yang lebih luas. Wawasan yang luas akan membantu seseorang dalam menyelesaikan sebuah
masalah dan membantu seseorang dalam menjalani kehidupan. Namun, nyatanya UNESCO
menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca
masyarakat Indonesia sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat
Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001% artinya dari seribu orang Indonesia hanya
satu orang saja yang rajin membaca. Rendahnya tingkat literasi secara nasional maupun
dalam budaya sekolah menuntut sekolah untuk menemukan solusi dan inovasi untuk
menggerakan budaya literasi di kalangan peserta didik maupun masyarakat. Sekolah
merupakan tempat pelaksanaan belajar dan mengajar, serta wadah bagi siswa untuk
memperoleh pelajaran. Sekolah adalah tempat pembentukan karakter bagi siswa yang sangat
memengaruhi perkembangan kognitif dan afektif siswa.
Salah satu sekolah yang menerapkan gerakan literasi atau budaya membaca pada
jenjang sekolah menengah atas adalah SMAN 1 Kuta Utara. SMAN 1 Kuta Utara ini
menerapkan gerakan budaya membaca sejak setelah ditetapkannya program pemerintah
melalui Permendikbud No. 22 Tahun 2015 yang menerapkan sebuah gerakan yang disebut
Gerakan Literasi Sekolsh (GLS). Duta Literasi adalah siswa-siswa yang terbentuk dari suatu
Selanjutnya, Duta Literasi ini akan selalu berusaha untuk mengembangkan literasi di sekolah
yaitu menumbuh kebangkan minat baca dan tulis para siswa. Berdasarkan latar belakang
tersebut peneliti berkeinginan untuk mengadakan penelitian dengan judul
“PEMBERDAAAN DUTA LITERASI DALAM UPAA MENINGKATKAN BUDAYA
BACA DI SAKURA”.

6
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, rumusan masalah dalam karya ilmiah
ini sebagai berikut :
1. Mengapa budaya literasi di SMA N 1 Kuta Utara masih tergolong rendah?
2. Bagaimana solusi yang dapat diberikan oleh duta literasi untuk meningkatkan budaya
literasi di SMA N 1 Kuta Utara?

1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, tujuan dalam karya ilmiah ini sebagai
berikut :
1. Dapat mengetahui alasan rendahnya budaya literasi di SMA N 1 Kuta Utara.
2. Dapat mengetahui solusi yang terbaik dari duta literasi untuk meningkatkan literasi di
SMA N 1 Kuta Utara.

1.4 Manfaat
Penelitian ini bermanfaat sebagai berikut :
1. Memberikan informasi pentingnya mengenai budaya literasi di SMA N 1 Kuta Utara.
2. Memberikan sebuah solusi yang terbaik dari duta literasi untuk meningkatkan literasi
di SMA N 1 Kuta Utara.

7
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Rendahnya Literasi di SMA N 1 Kuta Utara


Literasi merupakan keterampilan yang menjadi kunci untuk masa depan karena
kemampuan literasi yang baik memungkinkan seseorang untuk memahami, menganalisis, dan
menggunakan informasi secara efektif. Penguasaan literasi merupakan indikator penting
untuk meningkatkan prestasi generasi muda dalam mencapai kesuksesan. Penanaman literasi
sendiri mungkin harus disadari karena menjadi modal utama dalam mewujudkan bangsa yang
cerdas dan berbudaya.
Manfaat yang dapat diperoleh ketika melakukan literasi sebagai berikut :
1. Membantu meningkatkan tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan
dari informasi yang dibaca.
2. Menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi di tengah-tengah masyarakat secara
luas.
3. Membantu meningkatkan kualitas penggunaan waktu seseorang sehingga lebih
bermanfaat.
Tidak dapat dipungkiri generasi muda saat ini sangat aktif menggunakan gawai dan
berselancar di dunia maya, sedangkan kebiasaan membaca mulai berkurang. Menurut data
UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001% dimana
artinya dari seribu orang Indonesia hanya satu orang saja yang rajin membaca. Teknologi
mempunyai peran cukup besar dalam rendahnya literasi saat ini. Orang-orang lebih suka
bermain gadget nya daripada membaca. Jangankan meluangkan waktunya untuk membaca,
terkadang kita bahkan menjadi lupa waktu dan melupakan tugas kita karena teknologi.
Seharusnya dengan berkembangnya teknologi bisa dimanfaatkan untuk menambah wawasan
dan menjadi bahan literasi. Selain itu ada sarana membaca yang minim. Sebagian besar orang
tidak tahu manfaat membaca. Sejak kecil, anak perlu tahu manfaat buku dan diberikan media
membaca. Dengan membaca anak bisa menambah wawasan yang luas, mengasah imajinasi
dan kemampuan untuk berkarya. Seperti yang diketahui sebenarnya banyak sekali manfaat
membaca buku tergantung dari buku apa yang dibaca. Maka dari itu berilah motivasi dan
semangat agar bisa meningkatkan keinginan orang untuk membaca.
Untuk membuktikan rendahnya tingkat literasi di SMA N 1 Kuta Utara dan apa yang
menyebabkan tingkat literasi di SMA N 1 Kuta Utara, penulis melakukan sebuah penelitian

8
dengan menggunakan metode kuesioner. Metode kuesioner merupakan metode dilaksanakan
dengan tujuan untuk memperoleh data perbandingan sebagai bahan evaluasi mendalam dan
memperoleh gambaran nyata mengenai literasi di SMA N 1 Kuta Utara dengan cara
memberikan beberapa pertanyaan untuk dijawab oleh responden.
A. Setting Penelitian
1. Alat penelitian : google form.
2. Populasi : siswa dan siswi di SMA N 1 Kuta Utara.
3. Sampling : sebelas siswa siswi di SMA N 1 Kuta Utara.
4. Waktu penelitian : 8 Februari 2024.

B. Hasil Penelitian
1. Data penelitian budaya literasi siswa siswi di SMA N 1 Kuta Utara.

Seberapa Sering Siswa


Responden dan Siswi Melakukan Alasan
Literasi?
Saya akan berliterasi ketika
Responden 1 Jarang keinginan saya muncul untuk
melakukan literasi.
Berliterasi sesuai suasana
Responden 2 Jarang
hati
Hobi berliterasi baik
Responden 3 Sering
membaca dan menulis
Responden 4 Jarang Banyak kegiatan
Akan berliterasi ketika
Responden 5 Jarang
keinginan muncul dalam diri
Karena membaca merupakan
Responden 6 Sering
hal yang asik
Responden 7 Jarang Banyak kegiatan
Responden 8 Jarang Sesuai suasana hati
Responden 9 Jarang Sesuai keinginan dalam diri
Responden 10 Sering Hobi berliterasi
Responden 11 Jarang Banyak kegiatan

Tabel 2.1 Data Minat Budaya Literasi.

9
G
a Data Minat Literasi
m
b Tidak pernah
a 0%
r Sering
27%
2
.
1
Jarang
P 73%
e
r
s
e Tidak pernah Jarang Sering
n
tase Data Minat Literasi

C. Rekapitulasi Data Minat Literasi Siswa dan Siswi di SMA N 1 Kuta Utara.
1) Hanya 27% saja yang memiliki minat untuk berliterasi dan 73% jarang melakukan
literasi.
2) Alasan utama siswa siswi di SMA N 1 Kuta Utara jarang melakukan literasi adalah
kurangnya motivasi dan keinginan mereka untuk melakukan literasi.
3) Jadi, dapat disimpulkan rendahnya tingkat literasi di SMA N 1 Kuta Utara disebabkan
oleh banyaknya siswa dan siswi di SMA N 1 Kuta Utara yang kurangnya motivasi
dari mereka sendiri untuk melakukan sebuah literasi. Kurangnya motivasi inilah yang
harus dibenahi agar menjadikan siswa dan siswi di SMA N 1 Kuta Utara yang selalu
berbudaya literasi.

2.2 Solusi Pemberdayaan Duta Literasi di SMA N 1 Kuta Utara


Menyikapi rendahnya tingkat literasi di sekolah khususnya di SMA N 1 Kuta Utara
tentunya sekolah harus memberikan solusi untuk menangani kasus rendahnya budaya literasi.
Salah satu solusi yang sudah diberikan yaitu pemberdayaan duta literasi untuk meningkatkan
budaya literasi di sekolah.

Duta Literasi adalah siswa siswa yang terbentuk dari suatu pemilihan seleksi yang
bertujuan untuk mengembangkan hal-hal yg berterkaitan dengan literasi. Selanjutnya, duta

10
literasi akan selalu berusaha untuk mengembangkan literasi di sekolah yaitu menumbuh
kembangkan minat baca dan tulis para siswa.

Namun, apakah pemberdayaan duta literasi di SMA N 1 Kuta Utara sudah benar benar
dilaksanakan dengan baik untuk meningkatkan budaya literasi di SMA N 1 Kuta Utara?.
Maka dari itu, penulis melakukan sebuah penelitian menggunakan metode kuesioner dimana
metode ini merupakan metode dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh data
perbandingan sebagai bahan evaluasi mendalam dan memperoleh gambaran nyata mengenai
duta literasi di SMA N 1 Kuta Utara dengan cara memberikan beberapa pertanyaan untuk
dijawab oleh responden.

A. Setting Penelitian.
1) Alat penelitian : google form.
2) Populasi : siswa dan siswi di SMA N 1 Kuta Utara.
3) Sampling : sebelas siswa siswi di SMA N 1 Kuta Utara.
4) Waktu penelitian : 8 Februari 2024.

B. Hasil Penelitian

Data penelitian mengenai pemberdayaan duta literasi di SMA N 1 Kuta Utara.

Solusi yang ingin


Seberapa penting
diberikan kepada
duta literasi untuk Bagaimana peran
duta literasi untuk
Responden meningkatkan duta literasi di
meningkatkan
minat literasi siswa SAKURA
minat literasi
dan siswi SAKURA
siswa/i
Semakin
mengembangkan
Responden 1 Penting Sangat baik
buku buku tentunya
di perpustakaan
Memberikan reward
kepada siswa siswi
Responden 2 Sangat penting Baik
yang sudah rajin
berliterasi
Memberikan sebuah
motivasi kepada
siswa siswi di
Responden 3 Sangat penting Sangat baik
SAKURA agar lebih
memahami betapa
pentingnya literasi.
Responden 4 Sangat penting Sangat baik Semakin

11
mengembangkan
konten SAPULIDI
agar lebih menarik
Semakin
mengembangkan
Responden 5 Sangat penting Baik
koleksi buku yang
ada di perpustakaan
Mengkombinasikan
kelas literasi dengan
Responden 6 Penting Baik
game game yang
menarik
Mengembangkan
Responden 7 Penting Baik literasi agar siswa
siswi tidak bosan
Memberikan
motivasi kepada
siswa siswi agar
Responden 8 Sangat penting Baik
mengetahui seberapa
penting melakukan
literasi
Semakin
mengembangkan
Responden 9 Penting Baik
topik untuk kelas
literasi
Semakin
Responden mengembangkan
Sangat penting Sangat baik
10 konten literasi
digital yang menarik
Responden
Sangat penting Sangat baik -
11
Tabel 2.2 Data Pemberdayaan Duta Literasi di SMA N 1 Kuta Utara.

12
Peran Duta Literasi di SAKURA untuk
meningkatkan minat baca siswa
tidak memberi
perubahan
0%

sangat baik
45% baik
55%

tidak memberi perubahan baik sangat baik

Gambar 2.2 Data Peran Duta Literasi.

C. Rekaptulasi Data Pemberdayaan Duta Literasi di SMA N 1 Kuta Utara.


1) Sebagian besar responden mengatakan duta literasi merupakan upaya yang
sangat penting untuk meningkatkan minat baca di SMA N 1 Kuta Utara.
2) 45% responden mengatakan peran duta literasi di SMA N 1 Kuta Utara sudah
baik.
3) Sebagian besar responden memberikan sebuah solusi yaitu :
 Memberikan motivasi kepada siswa siswi di SMA N 1 Kuta Utara agar
lebih mengetahui seberapa penting melakukan sebuah literasi.
 Semakin mengembangkan program-program duta literasi seperti
mengembangkan buku buku di perpustakaan, konten kelas literasi.
 Memberikan sebuah reward kepada murid yang telah semangat untuk
berliterasi, agar siswa siswi di SMA N 1 Kuta Utara lebih bersemangat
untuk melakukan literasi.

13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dilihat dari hasil penelitian, 73% siswa dan siswi di SMA N 1 Kuta Utara jarang
melakukan kegiatan literasi. Rendahnya budaya literasi di SMA N 1 Kuta Utara ini
diakibatkan kurangnya motivasi dan pemahaman siswa dan siswi mengenai pentingnya
melakukan literasi. Pemberdayaan duta literasi di SMA N 1 Kuta Utara dalam meningkatkan
budaya literasi di SMA N 1 Kuta Utara sudah baik akan tetapi perlu ditingkatkan lagi.

Beberapa solusi yang diberikan oleh responden pada penelitian pemberdayaan duta
literasi di SMA N 1 Kuta Utara untuk meningkatkan budaya baca yaitu :

1. Memberikan motivasi kepada siswa siswi di SMA N 1 Kuta Utara agar lebih mengetahui
seberapa penting melakukan sebuah literasi.
2. Semakin mengembangkan program-program duta literasi seperti mengembangkan buku
buku di perpustakaan, konten kelas literasi.
3. Memberikan sebuah reward kepada murid yang telah semangat untuk berliterasi, agar
siswa siswi di SMA N 1 Kuta Utara lebih bersemangat untuk melakukan literasi.

3.2 Saran
1. Bagi siswa
a) Siswa diharapkan lebih mengerti betapa pentingnya melakukan sebuah literasi.
b) Siswa diharapkan semakin rajin untuk melakukan budaya literasi

2. Bagi duta literasi di SMA N 1 Kuta Utara


a) Duta literasi di SMA N 1 Kuta Utara diharapkan mampu mendapatkan solusi
yang terbaik dari penelitian ini

14
DAFTAR PUSTAKA

Akmal, Muhammad. 2022. Kurangnya Literasi di Indonesia. Diakses pada 8 Februari 2024
dari https://m.kumparan.com/amp/muhammad-akmal-1671002666930664381/kurangnya-
literasi-di-indonesia-1zRD3UhcGVe

Administrator. 2023. Pentingnya Literasi dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa.


Diakses pada 12 Februari 2024 dari https://smpn1toili.sch.id/read/4/pentingnya-literasi-
dalam-meningkatkan-kemampuan-berpikir-siswa

Elizabeth. 2022. Penyebab Rendahnya Budaya Literasi di Indonesia. Diakses pada 13


Februari 2024 dari https://bpkpenabur.or.id/jakarta/smak-7-penabur/berita/berita-
lainnya/penyebab-rendahnya-budaya-literasi-di-indonesia

Fadhol. 2020. Pengertian Literasi Menurut Para Ahli, Tujuan, Manfaat, Jenis dan Prinsip.
Diakses pada 8 Februari 2024 dari https://sevima.com/pengertian-literasi-menurut-para-ahli-
tujuan-manfaat-jenis-dan-prinsip/

15

Anda mungkin juga menyukai