Anda di halaman 1dari 162

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,

KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG


SMART GOVERNANCE

DIGITALISASI PENYAJIAN INFORMASI DATA DAERAH IRIGASI


DAN DATA PELAKSANAAN PAKET PEKERJAAN
MENGGUNAKAN GIS (GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM)
BERBASIS WEBSITE PADA BIDANG SUMBER DAYA AIR
DPU-PR KABUPATEN PURBALINGGA

Disusun oleh :
Nama : Gatot Iman Sudewo, S.T
NIP : 19970724 202203 1 007
Nomor Daftar Hadir : 15
Jabatan : Ahli Pertama - Teknik Pengairan
Coach : Drs. Heru Gunawan, MM
Mentor : Buang Sudirman, S.T

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN II/LXXX


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH BEKERJA SAMA DENGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA
TAHUN 2023

i
ABSTRAK

DIGITALISASI PENYAJIAN INFORMASI DATA DAERAH IRIGASI


DAN DATA PELAKSANAAN PAKET PEKERJAAN
MENGGUNAKAN GIS (GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM)
BERBASIS WEBSITE PADA BIDANG SUMBER DAYA AIR
DPU-PR KABUPATEN PURBALINGGA
Oleh : Gatot Iman Sudewo, S.T
gatotimansudewo15@gmail.com

Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai


Negeri Sipil Golongan III merupakan sarana untuk internalisasi nilai-nilai
dasar ASN yang sesuai dengan nilai-nilai ASN BerAKHLAK untuk
mendukung Smart Governance. Belum tersedianya sistem penyajian
informasi data daerah irigasi dan data pelaksanaan paket pekerjaan pada
Bidang Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten Purbalingga, menjadi isu
prioritas setelah dilakukan penapisan dari 5 isu yang diidentifikasi
menggunakal APKL untuk mencari isu potensial kemudian dilanjutkan
dengan USG untuk mencari isu prioritas yang akan menjadi isu utama.
Kegiatan aktualisasi dan habituasi untuk menyelesaikan masalah
tersebut yaitu Digitalisasi Penyajian Informasi Data Daerah Irigasi Dan Data
Pelaksanaan Paket Pekerjaan Menggunakan GIS (Geographic Information
System) Berbasis Website Pada Bidang Sumber Daya Air DPU-PR
Kabupaten Purbalingga yang dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2023
sampai dengan tanggal 28 Juli 2023 yang dilakukan dalam 5 kegiatan. Nilai-
nilai Dasar PNS yang telah diaktualisasikan dalam kegiatan ini yaitu
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Kolaboratif. Implementasi agenda III yaitu Manajemen ASN dan Smart
ASN.
Kegiatan aktualisasi dan habituasi ini memperoleh capaian 100 %.
Semua kegiatan telah terlaksana dan diperoleh hasil sesuai yang
diharapkan. Dengan hasil kegiatan yaitu mengoptimalkan penyajian
informasi menggunakan GIS berbasis Website yang mudah diakses dan
dapat menjadi database yang efektif dan efisien. Selain itu bertujuan untuk
mempermudah pelayanan informasi secara akurat dan cepat dengan cara
penginputan data yang lebih praktis serta dapat terintegrasi untuk
melakukan penilaian skala prioritas dan memudahkan dalam monitoring
pelaksanaan paket pekerjaan.

Kata kunci : Aktualisasi, nilai BerAKHLAK, Database daerah irigasi,


WebGIS.

ii
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG
SMART GOVERNANCE

DIGITALISASI PENYAJIAN INFORMASI DATA DAERAH IRIGASI


DAN DATA PELAKSANAAN PAKET PEKERJAAN
MENGGUNAKAN GIS (GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM)
BERBASIS WEBSITE PADA BIDANG SUMBER DAYA AIR
DPU-PR KABUPATEN PURBALINGGA

Nama Peserta : Gatot Iman Sudewo, S.T


NIP 19970724 202203 1 007
Nomor Daftar Hadir 15

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada :


Hari : Jumat
Tanggal : 04 Agustus 2023
Tempat : Hotel Owabong Kabupaten Purbalingga

Purbalingga, 04 Agustus 2023


Menyetujui,

Coach, Mentor,
Kepala Bidang Sumber Daya Air

Drs. Heru Gunawan, MM Buang Sudirman, S.T


Widyaiswara Ahli Madya Pembina
NIP. 19691109 199003 1 006 NIP. 19670820 199103 1 004

iii
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG
SMART GOVERNANCE

DIGITALISASI PENYAJIAN INFORMASI DATA DAERAH IRIGASI


DAN DATA PELAKSANAAN PAKET PEKERJAAN
MENGGUNAKAN GIS (GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM)
BERBASIS WEBSITE PADA BIDANG SUMBER DAYA AIR
DPU-PR KABUPATEN PURBALINGGA

Nama Peserta : Gatot Iman Sudewo, S.T


NIP 19970724 202203 1 007
Nomor Daftar Hadir 15

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada :


Hari : Jumat
Tanggal : 04 Agustus 2023
Tempat : BKPSDM Purbalingga (Virtual Zoom)

Purbalingga, 04 Agustus 2023


Mengesahkan,
Coach, Mentor,
Kepala Bidang Sumber Daya Air

Drs. Heru Gunawan, MM Buang Sudirman, S.T


Widyaiswara Ahli Madya Pembina
NIP. 19691109 199003 1 006 NIP. 19670820 199103 1 004

Narasumber

…………………………………
Pangkat
NIP. ..

iv
PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun
Rancangan Aktualisasi dan Habituasi dengan judul ‘DIGITALISASI
PENYAJIAN INFORMASI DATA DAERAH IRIGASI DAN DATA
PELAKSANAAN PAKET PEKERJAAN MENGGUNAKAN GIS (GEOGRAPHIC
INFORMATION SYSTEM) BERBASIS WEBSITE PADA BIDANG SUMBER
DAYA AIR DPU-PR KABUPATEN PURBALINGGA’’ sebagai komitmen
penulis untuk menghayati dan menjalankan nilai-nilai dasar, kedudukan,
dan peran PNS untuk mendukung Smart Governance.
Pembuatan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN ini tidak
dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak H. Ganjar Pranowo, S.H., M.IP. selaku Gubernur Provinsi Jawa
Tengah yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk mengikuti
kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Pola Kerjasama
Pemerintah Kabupaten Purbalingga Angkatan 2/80 Tahun 2023.
2. Ibu Dyah Hayuning Pratiwi, S.E., B.Econ, MM., selaku Bupati
Purbalingga yang telah memberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
3. Ibu Herni Sulasti, S.H., M.H., CfrA, selaku Sekretaris Daerah
Purbalingga yang telah memberikan kesempatan dan mendukung
berjalannya Latihan Dasar Golongan III Pola Kerjasama Pemerintah
Kabupaen Purbalingga Angkatan 2/80 Tahun 2023.
4. Bapak Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si. selaku Kepala BPSDMD
Provinsi Jawa Tengah yang telah memfasilitasi peserta dalam
pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS tahun 2023.
5. Bapak Heriyanto, S.Pd, M.Si., selaku Kepala Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan Daerah yang telah memfasilitasi peserta
Latsar Golongan III Pola Kerjasama Pemerintah Kabupaten
Purbalingga Angkatan 2/80 Tahun 2023.
6. Bapak Istanto Sugondo, S.Sos.,M.Sc.,MT selaku Kepala DPUPR
Kabupaten Purbalingga yang telah memberikan dukungan

v
7. Bapak/Ibu xxxxxxxx selaku Narasumber yang telah memberikan
masukan dan arahan dalam membuat laporan aktualisasi ini.
8. Bapak Buang Sudirman, S.T. selaku mentor sekaligus Kepala Bidang
Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten yang telah memberikan izin untuk melaksanakan aktualisasi
dan habituasi serta memberikan arahan saran dan bimbingan dalam
penyusunan laporan aktualisasi.
9. Bapak Drs. Heru Gunawan, MM selaku coach yang telah memberikan
semua masukan, saran dan bimbingannya dalam membuat laporan
aktualisasi ini.
10. Keluarga besar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Purbalingga khususnya Bidang Sumber Daya Air atas
motivasi, dukungan dan kerja samanya;
11. Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan semangat, serta saya
persembahkan untuk Mayesha Zea Clemira putri pertama saya atas
dukungan semangat dan cinta sehingga penulis dapat menyusun
laporan aktualisasi dan habituasi ini;
12. Seluruh rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
angkatan 2/80 khususnya kelompok 2 atas inspirasi, kekompakan,
bantuan, dan dukungannya selama ini;
13. Pihak-pihak lain yang telah membantu dan tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.
Penulis sadar bahwa rancangan aktualisasi ini belum sempurna.
Penulis berharap adanya masukan yang membangun dari berbagai pihak
guna membuat rancangan laporan menjadi lebih baik. Sehingga, rancangan
aktualisasi ini dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan dan pelaporan
aktualisasi nilai dasar ASN, serta memberikan manfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.
Purbalingga, 04 Agustus 2023
Peserta

Gatot Iman Sudewo, S.T


NIP.19970724 202203 1 007

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i


ABSTRAK ................................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... iiii
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... iv
PRAKATA ................................................................................................. v
DAFTAR ISI ............................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... x
DAFTAR ISTILAH ................................................................................... xii
BAB I PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA ........................... 1
A. Gambaran Umum Organisasi ............................................................ 1
1. Dasar Hukum Organisasi ............................................................ 1
2. Tugas dan Fungsi Organisasi ..................................................... 3
3. Susunan/Strukutur Organisasi dan Tata Kerja ............................ 7
4. Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Organisasi .......................................... 11
5. Tujuan Organisasi ..................................................................... 13
6. Nilai-Nilai Budaya Organisasi .................................................... 15
B. Tugas Jabatan Peserta ................................................................... 16
C. Role Model ...................................................................................... 20
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI ....................... 23
A. Identifikasi Isu dan Deskripsi Isu ..................................................... 23
B. Analisis Isu ...................................................................................... 33
C. Analisis Penyebab Isu ..................................................................... 37
D. Dampak Bila Isu Tidak diselesaikan ................................................ 39
E. Gagasan Pemecahan Isu ................................................................ 40
F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi ............................................. 42
G. Jadwal Rancangan Aktualisasi ........................................................ 61
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI ................................................ 67
A. Perubahan Kegiatan dari Rencana Awal ......................................... 67
B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi ........................................... 69
C. Kondisi Sebelum dan Sesudah .........................................................94
BAB IV SIMPULAN ...................................................................................95

vii
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................97
CURRICULUM VITAE .............................................................................100
LEMBAR KOMITMEN TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN
HABITUASI..............................................................................................101
LAMPIRAN ..............................................................................................103

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Identifikasi isu ......................................................................... 31


Tabel 2.2 Kriteria penetapan indikator APKL .......................................... 33
Tabel 2.3 Analisis isu dengan metode APKL .......................................... 34
Tabel 2.4 Kriteria penetapan indikator USG ........................................... 44
Tabel 2.5 Analisis isu dengan metode USG ........................................... 37
Tabel 2.6 Kegiatan gagasan pemecahan isu ...........................................40
Tabel 2.7 Matriks rancangan aktulisasi ....................................................44
Tabel 2.8 Jadwal pelaksanaan aktualisasi ...............................................61
Tabel 3.1 Perubahan kegiatan dari rancangan awal ................................67
Tabel 3.2 Kondisi sebelum dan sesudah aktualisasi ................................78

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Gedung Sumber Daya Air DPU-PR Kab. Purbalingga......... 1


Gambar 1.2 Struktur Organisasi DPU-PR Kabupaten Purbalingga ....... 10
Gambar 1.3 Role Model ........................................................................ 21
Gambar 2.1 Laporan pelaksanaan kegiatan O&P tanpa adanya data
pencatatan debit andalan di bendung ............................... 24
Gambar 2.2 Dokumen KEPMEN PUPR Nomor 1 Tahun 2022 tentang
AHSP yang masih dalam bentuk hardcopy....................... 26
Gambar 2.3 Dokumen inventarisasi data aset irigasi ............................ 27
Gambar 2.4 Laporan pengawasan dan pemantauan kegiatan
pemeliharaan irigasi.......................................................... 29
Gambar 2.5 Arsip kontrak pelaksanaan paket pekerjaan di Bidang
Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten Purbalingga.......... 30
Gambar 2.6 Analisis fishbone isu prioritas ............................................ 38
Gambar 3.1 Foto kegiatan melakukan studi literatur dan mengumpulkan
referensi materi pembelajaran .......................................... 71
Gambar 3.2 Foto kegiatan peninjauan bersama dengan mentor terhadap
kumpulan literatur dan materi pembelajaran ..................... 72
Gambar 3.3 Foto kegiatan melakukan kompilasi literatur dan referensi
materi pembelajaran ......................................................... 72
Gambar 3.4 Foto tangkapan layar file data literatur dan referensi materi
pembelajaran di Google Drive .......................................... 73
Gambar 3.5 Foto kegiatan koordinasi dengan PPKom serta teman
Sejawat ............................................................................. 75
Gambar 3.6 Foto kegiatan koordinasi dengan Bidang Penataan Ruang
DPU-PR ............................................................................ 76
Gambar 3.7 Foto kegiatan mengolah database daerah irigasi dan data
pelaksanaan paket pekerjaan ........................................... 76
Gambar 3.8 Foto tangkapan layar file database daerah irigasi
Kabupaten Purbalingga di Google Drive ........................... 77
Gambar 3.9 Foto kegiatan konsultasi dengan mentor terkait database 77
Gambar 3.10 Foto kegiatan menyusun rancangan tampilan dashboard
WebGIS ............................................................................ 80
x
Gambar 3.11 Foto tangkapan layar tampilan rancangan dashboard
WebGIS di My Maps ......................................................... 80
Gambar 3.12 Foto kegiatan reviu tampilan dashboard WebGIS bersama
dengan mentor .................................................................. 81
Gambar 3.13 Foto kegiatan perbaikan dan finalisasi tampilan dashboard
WebGIS ............................................................................ 81
Gambar 3.14 Foto tangkapan layar tampilan dashboard WebGIS ......... 82
Gambar 3.15 Foto kegiatan membuat bahan presentasi hasil akhir
tampilan dashboard WebGIS ............................................ 84
Gambar 3.16 Foto tangkapan layar bahan presentasi dalam format
Microsoft Power Point (PPT)............................................. 84
Gambar 3.17 Foto kegiatan konsultasi dengan mentor terkait bahan
presentasi hasil akhir tampilan dashboard WebGIS ......... 85
Gambar 3.18 Foto kegiatan presentasi hasil akhir tampilan dashboard
WebGIS ............................................................................ 85
Gambar 3.19 Foto kegiatan perbaikan hasil akhir tampilan dashboard
WebGIS ............................................................................ 86
Gambar 3.20 Foto tangkapan layar finalisasi tampilan dashboard
WebGIS ............................................................................ 87
Gambar 3.21 Foto kegiatan penyusunan instrumen evaluasi berupa
google form ....................................................................... 89
Gambar 3.22 Tangkapan layar instrumen evaluasi berupa google
form .................................................................................. 87
Gambar 3.23 Tangkapan layar membagikan link google form kepada
rekan kerja dan grup bidang SDA ..................................... 90
Gambar 3.24 Tangkapan layar pengisian kuesioner google form oleh
rekan kerja ........................................................................ 90
Gambar 3.25 Foto kegiatan melakukan rekapitulasi dan menganalisis
data evaluasi..................................................................... 91
Gambar 3.26 Foto tangkapan layar rekapitulasi dan menganalisis data
evaluasi ............................................................................ 91
Gambar 3.27 Foto kegiatan menyusun laporan evaluasi pembuatan
dashboard WebGIS .......................................................... 92

xi
DAFTAR ISTILAH

▪ GIS (Geographic = Sistem informasi berbasis komputer yang


Information System) digunakan untuk mengolah dan
menyimpan data atau informasi geografis.
▪ Webgis (Website GIS) = Aplikasi yang menggabungkan fungsi GIS
(Geographic Information System) dengan
fungsi dari website untuk mengakses GIS
atau informasi spasial secara online.
▪ Daerah Irigasi (D.I) = Kesatuan lahan yang mendapat air dari
satu jaringan irigasi.
▪ Jaringan Irigasi = Saluran, bangunan, dan bangunan
pelengkapnya yang merupakan satu
kesatuan yang diperlukan untuk
penyediaan, pembagian, pemberian,
penggunaan, dan pembuangan air irigasi.
▪ Pengembangan = Pembangunan jaringan irigasi baru
Jaringan Irigasi dan/atau peningkatan jaringan irigasi
yang sudah ada.
▪ Survei Investigasi = Kegiatan perencanan dalam rehabilitasi
Daerah Irigasi jaringan irigasi pada saluran irigasi
sebelum dilaksanakannya konstruksi.
▪ Pengelolaan Jaringan = Kegiatan yang meliputi operasi,
irigasi pemeliharaan, dan rehabilitasi jaringan
irigasi di daerah irigasi.
▪ Operasi Jaringan = Upaya pengaturan air irigasi dan
irigasi pembuangannya, termasuk kegiatan
membuka menutup pintu bangunan
irigasi, menyusun rencana tata tanam,
menyusun sistem golongan, menyusun
rencana pembagian air, melaksanakan
kalibrasi pintu/bangunan, mengumpulkan
data, memantau, dan mengevaluasi.

xii
▪ Pemeliharaan = Upaya menjaga dan mengamankan
Jaringan Irigasi jaringan irigasi agar selalu dapat
berfungsi dengan baik guna
memperlancar pelaksanaan operasi dan
mempertahankan kelestariannya.
▪ Rehabilitasi Jaringan = Kegiatan perbaikan jaringan irigasi guna
Irigasi mengembalikan fungsi dan pelayanan
irigasi seperti semula.
▪ Pengelolaan Aset = Proses manajemen yang terstruktur untuk
Irigasi perencanaan pemeliharaan dan
pendanaan sistem irigasi guna mencapai
tingkat pelayanan yang ditetapkan dan
berkelanjutan bagi pemakai air irigasi dan
pengguna jaringan irigasi dengan
pembiayaan pengelolaan aset irigasi
seefisien mungkin.
▪ Daerah Oncoran = Suatu wilayah atau lahan yang dialiri oleh
Irigasi air dari saluran irigasi.
▪ Bangunan Utama = Bangunan penyadap dari suatu sumber
Irigasi air untuk dialirkan ke seluruh daerah
irigasi yang dilayani berupa bendung,
pengambilan bebas, pengambilan dari
waduk dan stasiun pompa.
▪ Bagunan Pembawa = Bangunan yang berfungsi membawa /
Irigasi mengalirkan air dari sumbernya menuju
petak irigasi. bangunan pembawa
meliputi saluran primer, saluran sekunder,
saluran tersier dan saluran kuarter.
▪ Bangunan Bagi Sadap = Bangunan yang terletak pada saluran
primer, sekunder dan tersier yang
berfungsi untuk membagi dan menyadap
air.

xiii
▪ Bangunan Pengatur = Bangunan yang berfungsi untuk mengatur
dan Pengukur muka air dan mengukur besar aliran air
dari saluran irigasi.
▪ Bangunan Pelengkap = Bangunan air yang melengkapi sistem
jaringan irigasi berupa gorong-gorong,
bangunan pertemuan, bangunan
terjunan, siphon, talang, inlet dan pintu
air.
▪ Debit Andalan = Besarnya debit yang tersedia untuk
memenuhi kebutuhan air dengan resiko
kegagalan yang telah diperhitungkan dan
bertujuan untuk menentukan debit
perencanaan yang diharapkan selalu
tersedia di sungai.
▪ Analisis Harga Satuan = Suatu cara perhitungan harga satuan
Pekerjaan (AHSP) pekerjaan konstruksi yang dijabarkan
dalam perkalian kebutuhan bahan
bangunan, upah kerja, dan peralatan
dengan harga bangunan, standar
pengupahan pekerja dan harga sewa/beli
peralatan untuk menyelesaikan per
satuan pekerjaan konstruksi.
▪ Dashboard = Aplikasi sistem informasi yang
menyajikan informasi mengenai indikator
utama dari aktifitas organisasi secara
sekilas dalam layar tunggal.
▪ Literatur = Kumpulan dari fakta dan data yang
berupa teori atau kajian yang digunakan
sebagai landasan suatu karya ilmiah.
▪ Platform = Hadware atau software yang
menggerakkan suatu aplikasi atau
layanan.

xiv
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

A. Gambaran Umum Organisasi


Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten
Purbalingga merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan bidang
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang menjadi kewenangan daerah,
dipimpin oleh Kepala Dinas yang bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah kabupaten Purbalingga. Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Purbalingga keberadaanya sebagai
satuan kerja perangkat daerah dibidang pekerjaan umum berdasarkan
Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 49 tahun 2022 tentang tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purbalingga.
Lokasi kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Purbalingga di Jalan Raya Purbalingga Km. 2, Trenggiling, Selanegara,
Kec. Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53391.

Gambar 1.1 Gedung Bidang Sumber Daya Air DPU-PR Kab. Purbalingga

1. Dasar Hukum Organisasi


a. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa
Tengah (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);

1
b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
c. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
d. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5887);
f. Peraturan Pemerintah Nomoer 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6037) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 68);
g. Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 12 tahun 2016
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Kabupaten Purbalingga (Lembaran Daerah Kabupaten
Purbalingga Tahun 2016 Nomor 12) sebagaimana telah diubah

2
beberapa kali terakhir dengan peraturan Daerah Kabupaten
Purbalingga Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 12 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Purbalingga (Lembaran Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun
2020 Nomor 13);
h. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penyeteraan
Jabatan Administrasi ke Jabatan Fungsional (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 525);
i. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2021 tentang
Penyederhanaan Struktur Organisasi pada Instansi Pemerintah
untuk Penyederhanaan Birokrasi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 546);

2. Tugas dan Fungsi Organisasi


Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 49
tahun 2022 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Purbalingga, DPU-PR mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan
Urusan Pemerintahan bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang
menjadi kewenangan Daerah meliputi :
(1) Sub Urusan Sumber Daya Air (SDA) yaitu :
a. Pengelolaan Sumber Daya Air pada wilayah sungai dalam 1 (satu)
Daerah;
b. Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan
sekunder pada daerah irigasi yang luasnya kurang dari 1000 ha
dalam 1 (satu) Daerah.
(2) Sub Urusan Drainase yaitu Pengelolaan dan pengembangan sistem
drainase yang terhubung langsung dengan sungai dalam Daerah.

3
(3) Sub Urusan Bangunan Gedung yaitu penyelenggaraan bangunan
gedung diwilayah Daerah Kabupaten, termasuk pemberian Persetujuan
Bangunan Gedung (PBG) dan sertifikat laik fungsi bangunan gedung.
(4) Sub Urusan Jalan yaitu penyelenggaraan jalan Kabupaten.
(5) Sub Urusan Jasa Konstruksi yaitu:
1) Penyelenggaraan pelatihan tenaga terampil konstruksi;
2) Penyelenggaraan sistem informasi jasa konstruksi cakupan
Daerah;
(6) Sub Urusan Penataan Ruang yaitu Penyelenggaraan penataan ruang
Daerah.
Dalam melaksanakan tugas pokok mempunyai fungsi adalah sebagai
berikut :
(1) Perumusan kebijakan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang meliputi
Bidang Sumber Daya Air, Bina Marga, Bangunan Gedung, Penataan
Ruang dan Bina Jasa Konstruksi;
(2) Pelaksanaan koordinasi kebijakan Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang meliputi Bidang Sumber Daya Air, Bina Marga, Bangunan
Gedung, Penataan Ruang dan Bina Jasa Konstruksi;
(3) Pelaksanaan kebijakan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang meliputi
Bidang Sumber Daya Air, Bina Marga, Bangunan Gedung, Penataan
Ruang dan Bina Jasa Konstruksi;
(4) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kebijakan Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang meliputi Bidang Sumber Daya Air, Bina Marga,
Bangunan Gedung, Penataan Ruang dan Bina Jasa Konstruksi;
(5) Pelaksanaan administrasi kesekretariatan DPU-PR;
(6) Pengendalian penyelenggaraan UPTD; dan
(7) Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati terkait
tugas dan fungsinya.
Tugas masing-masing bidang yang ada di DPU-PR Kabupaten
Purbalingga sebagai berikut :
(1) Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin pelaksanaan tugas dan
fungsi DPU-PR.

4
(2) Sekertariat adalah unsur pembantu Kepala Dinas, berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Sekretariat mempunyai
tugas perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan pengoordinasian,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan kesekretariatan dinas serta
pemberian dukungan adminstratif bidang Perencanaan, Keuangan,
Umum dan Kepegawaian kepada seluruh unit organisasi di lingkungan
DPU-PR. Dalam melaksanakan tugas Sekretariat DPU-PR mempunyai
fungsi :
a. Pengoordinasian kegiatan di lingkungan DPU-PR;
b. Pengoordinasian penyusunan rencana dan program kerja di
lingkungan DPU-PR;
c. Pembinaa dan pemberian dukunan administrasi yang meliputi
keuangan, ketatausahaan, kepegawaian, hukum, keorganisasian
dan ketatalaksanaan, kerumahtanggaan, hubungan masyarakat
dan keprotokolan;
d. Pengoordinasian pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP);
e. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan daerah dan
pelayanan pengadaan barang/jasa di lingkungan DPU-PR;
f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan
lingkup tugasnya;
g. Pengoordinasian penyusunan evaluasi dan pelaporan kinerja dan
anggaran penyelenggaraan Urusan Pemerintahan bidang
Pekerjaan Umumdan Penataan Ruang; dan
h. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.
(3) Bidang Sumber Daya Air mempunyai tugas perumusan tugas
perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang Sumber Daya Air. Dalam
melaksanakan tugas bidang Sumber Daya Air menyelenggarakan
fungsi :

5
a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang Pengembangan dan
Pengelolaan Sumber Daya Air;
b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang Pengembangan dan
Pengelolaan Irigasi; dan
c. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.
(4) Bidang Bina Marga mempunyai tugas perumusan konsep dan
pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan bidang Bina Marga. Dalam melaksanaan tugas bidang Bina
Marga menyelenggaraan fungsi :
a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang Pembangunan dan
Peningkatan Jalan dan Jembatan;
b. Penyiapan perumusan kebijakan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; dan
c. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.
(5) Bidang Bangunan Gedung mempunyai tugas perumusan konsep dan
pelaksanaan kebijakan, koordinasian dan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan bidang Bangunan Gedung. Dalam melaksanakan tugas
bidang Bangunan Gedung menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang Penataan Bangunan
Gedung;
b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang Pengelolaan
Bangunan Gedung; dan
c. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.

6
(6) Bidang Penataan Ruang mempunyai tugas perumusan konsep dan
pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan bidang Penataan Ruang. Dalam melaksanakan tugas bidang
Penataan Ruang menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang Penataan Ruang;
b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang Penataan Ruang; dan
c. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.
(7) Bidang Bina Jasa Konstruksi mempunyai tugas perumusan konsep
dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi
dan pelaporan bidang Bina Jasa Konstruksi. Dalam melaksanakan
tugas bidang Bina Jasa Konstruksi menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang Pengembangan Jasa
Konstruksi;
b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang Informasi dan
Pengawasan Jasa Konstruksi; dan
c. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.

3. Susunan/Strukutur Organisasi dan Tata Kerja


Kabupaten Purbalingga keberadaanya sebagai satuan kerja
perangkat daerah dibidang pekerjaan umum berdasarkan Peraturan Bupati
Purbalingga Nomor 49 Tahun 2022 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Purbalingga, terdiri dari:
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, meliputi :
(1) Sub Bagian Keuangan
(2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

7
(3) Sub Bagian dan kelompok jabatan fungsional
3. Bidang Sumber Daya Air terdiri atas kelompok jabatan fungsional yang
terdiri atas 2 (dua) Sub Koordinator, meliputi :
(1) Sub Koordinator Pengembangan dan Pengelolan Sumber Daya Air
(2) Sub Koordinator Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi
4. Bidang Bina Marga terdiri atas kelompok jabatan fungsional yang
terbagi atas 2 (dua) Sub Koordinator, meliputi :
(1) Sub Koordinator Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan
Jembatan
(2) Sub Koordinator Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
5. Bidang Bangunan Gedung terdiri atas kelompok jabatan fungsional
yang terdiri atas 2 (dua) Sub Koordinator, meliputi :
(1) Sub Koordinator Penataan Bangunan Gedung
(2) Sub Koordinator Pengelolaan Bangunan Gedung
6. Bidang Penataan Ruang terdiri atas kelompok jabatan fungsional yang
terdiri atas 2 (dua) Sub Koordinator, meliputi :
(1) Sub Koordinator Perencanaan Ruang
(2) Sub Koordinator Pemanfaatan Ruang dan Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
7. Bidang Bina Jasa Konstruksi terdiri atas kelompok jabatan fungsional
yang terdiri atas 2 (dua) Sub Koordinator, meliputi:
(1) Sub Koordinator Pengembangan Jasa Konstruksi
(2) Sub Koordinator Informasi dan Pengawasan Jasa Konstruksi
8. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), dipimpin oleh Kepala UPTD yang
berada dan dibawah tanggung jawab kepada Kepala Dinas. meliputi :
(1) UPJ2I Purbalingga / Wilayah I terdiri :
1) Kecamatan Purbalingga
2) Kecamatan Kalimanah
3) Kecamatan Padamara
4) Kecamatan Kutasari
5) Kecamatan Bojongsari

8
(2) UPJ2I Bukateja / Wilayah II terdiri :
1) Kecamatan Bukateja
2) Kecamatan Kaligondang
3) Kecamatan Kejobong
4) Kecamatan Kemangkon
(3) UPJ2I Bobotsari / Wilayah III terdiri dari :
1) Kecamatan Bobotsari
2) Kecamatan Karangreja
3) Kecamatan Karangjambu
4) Kecamatan Mrebet
5) Kecamatan Karanganyar
(4) UPJ2I Rembang / Wilayah IV terdiri dari :
1) Kecamatan Rembang
2) Kecamatan Karangmoncol
3) Kecamatan Kertanegara
4) Kecamatan Pengadegan
9. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pelaksanaan kewengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Purbalingga ditetapkan dengan Peraturan
Bupati Purbalingga Nomor 49 Tahun 2022 tentang tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Kabupaten Purbalingga.

9
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN PURBALINGGA

Lampiran : Perbup Kabupaten


Purbalingga
KEPALA DINAS Nomor : 49 Tahun 2022

SEKRETARIAT

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

SUB KOORDINATOR SUB BAGIAN


SUB BAGIAN UMUM DAN
DAN KELOMPOK
KEUANGAN KEPEGAWAIAN
JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG


BIDANG
SUMBER BANGUNAN PENATAAN JASA
BINA MARGA
DAYA AIR GEDUNG RUANG KONSTRUKSI

SUB KOORDINATOR SUB KOORDINATOR SUB KOORDINATOR SUB KOORDINATOR SUB KOORDINATOR
DAN KELOMPOK DAN KELOMPOK DAN KELOMPOK DAN KELOMPOK DAN KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL

UPTD

GATOT IMAN SUDEWO, ST


AHLI PERTAMA -TEKNIK PENGAIRAN

Gambar 1.1 Struktur Organisasi DPU-PR Kabupaten Purbalingga

10
4. Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Organisasi
a. Visi :
Visi pembangunan Kabupaten Purbalingga tahun 2021-2026
merupakan implementasi dari Visi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Purbalingga terpilih hasil Pilkada serentak yang dilaksanakan pada
tahun 2020. Adapun Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih dimaksud
adalah “PURBALINGGA YANG MANDIRI DAN BERDAYA SAING,
MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA YANG BERAKHLAK
MULIA” Makna yang termuat dalam Visi tersebut dapat dijabarkan
sebagai berikut :
1) Purbalingga yang Mandiri adalah Purbalingga yang memiliki
kemampuan mengatur dan mengurus kepentingan daerahnya
menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakatnya.
Termasuk didalamnya adalah secara bertahap ketergantungan
Purbalingga terhadap pihak-pihak lain semakin dapat dikurangi.
Mewujudkan Purbalingga yang mandiri merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari cita-cita mewujudkan Indonesia yang
berdaulat dalam politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan
berkepribadian dalam berkebudayaan. Berdaulat dalam bidang
politik diwujudkan dalam pembangunan demokrasi politik yang
berdasarkan hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan. Sedangkan berdikari dalam ekonomi, diwujudkan
dalam pembangunan demokrasi ekonomi yang menempatkan
rakyat sebagai pemegang kedaulatan dalam pengelolaan
keuangan negara dan pelaku utama dalam pembentukan produksi
dan distribusi nasional. Berkepribadian dalam kebudayaan,
diwujudkan melalui pembangunan karakter dan kegotongroyongan
yang berdasar pada realitas kebhinekaan sebagai kekuatan potensi
bangsa dalam mewujudkan implementasi demokrasi politik dan
ekonomi Indonesia masa depan.
2) Purbalingga yang Berdaya Saing adalah Purbalingga yang
mampu bertahan bahkan sebisa mungkin mampu memenangan

11
pertarungan dalam kompetisi dan persaingan global. Daya saing
masyarakat dan daerah perlu dibangun secara sungguh-sungguh
dalam menghadapi persaingan global yang semakin berat, yang
antara lain ditandai dengan diberlakukannya perdagangan bebas.
Optimalisasi keunggulan komparatif yang dimiliki serta upaya
mendorong peningkatan keunggulan kompetitif melalui
peningkatan kapasitas pemerintah daerah serta penguatan dunia
usaha mutlak diperlukan.
3) Purbalingga yang Sejahtera adalah Purbalingga yang
masyarakatnya telah dapat terpenuhi kebutuhan dan harkat
martabat hidupnya secara layak, baik yang bersifat fisiologis dan
material maupun yang bersifat batiniah seperti ketenteraman, rasa
aman, kebersamaan dan cinta kasih serta kebutuhan aktualisasi
diri.
4) Maksud dari Berakhlak Mulia adalah bahwa masyarakat
sejahtera yang ingin diwujudkan harus diimbangi dengan kualitas
moral spiritual masyarakat yang tinggi. Kemajuan yang ingin
dicapai tidak hanya dalam dimensi ekonomi-material semata,
namun juga mencakup dimensi mental-spiritual dan kultural, agar
terwujud kehidupan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin.
b. Misi :
Dalam rangka upaya mancapai Visi pembangunan daerah
Kabupaten Purbalingga tahun 2021-2026, telah ditetapkan Misi
pembangunan daerah yaitu rumusan umum mengenai upaya-upaya
yang akan dilaksanakan dalam mewujudkan Visi yang telah
ditetapkan. Adapun Misi Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga terpilih
tersebut adalah:
1) Menyelenggarakan pemerintahan yang profesional, efektif, inovatif,
bersih akuntabel dan demokratis, sehingga mampu memberikan
pelayanan secara prima kepada masyarakat;
2) Mendorong kehidupan masyarakat religius yang beriman dan
bertaqwa kehadirat Allah SWT/Tuhan YME, serta mengembangkan

12
paham kebangsaan guna mewujudkan terciptanya rasa aman dan
tenteram dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara berdasarkan Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
3) Mengupayakan kecukupan kebutuhan pokok masyarakat
utamanya pangan dan papan secara layak;
4) Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia utamanya melalui
peningkatan derajat pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat;
5) Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi masyarakat
dengan mendorong simpul-simpul perekonomian utamanya dalam
industri pengolahan dan manufaktur, pertanian, perdagangan, jasa,
pariwisata, UMKM dan ekonomi kreatif dengan tetap berorientasi
pada kemitraan dan pengembangan potensi lokal serta didukung
dengan penciptaan iklim kondusif untuk pengembangan usaha,
investasi dan peciptaan lapangan kerja;
6) Meningkatkan pembangunan berbasis desa dan kawasan
perdesaan melalui optimalisasi penyelenggaraan pemerintah desa,
pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan
masyarakat desa;
7) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
wilayah/Infrastruktur dengan tetap memperhatikan Kelestarian
Lingkungan.

5. Tujuan Organisasi
Agar Visi dan Misi pembangunan daerah Kabupaten Purbalingga tahun
2021-2026 lebih terarah dalam implementasinya ke depan, maka Visi dan
Misi tersebut dijabarkan secara operasional dalam tujuan dan sasaran,
disertai dengan indikator kinerjanya. Penjabaran tujuan dan sasaran
pembangunan daerah Kabupaten Purbalingga tahun 2021-2026 meliputi 7
(tujuh) tujuan dan 13 (tigabelas) sasaran, yang diuraikan sebagai berikut:
a. Misi ke-1 : Menyelenggarakan Pemerintahan yang Profesional, Efektif,
Inovatif, Bersih Akuntabel dan Demokratis, Sehingga Mampu
Memberikan Pelayanan Secara Prima kepada Masyarakat.

13
Untuk mampu mewujudkan penyelengaraan pemerintahan yang
profesional, efisien dan efektif, dibutuhkan dukungan aparatur
pemerintahan dengan jumlah yang cukup dan dengan kompetensi yang
memadai, tata manajemen pengelolaan pemerintahan yang efektif,
struktur organisasi yang efisien dengan pembagian tugas dan fungsi
yang jelas, dan sikap dan perilaku aparatur yang baik, serta memiliki
kepekaan sosial yang tinggi.
Di sisi lain, meningkatnya kesadaran politik rakyat sejalan dengan
adanya proses demokratisasi, mengakibatkan semakin menguatnya
tuntutan masyarakat untuk terwujudnya tata kelola pemerintahan yang
baik. Di samping itu, adanya kebijakan pemerintah berkaitan dengan
penegakan hukum dan pemberantasan korupsi semakin menuntut
transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Tujuan jangka menengah yang ingin dicapai dari Misi ke-1 tersebut
adalah : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, dengan
sasaran: Meningkatnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
daerah.

b. Misi ke-7 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana


wilayah / infrastruktur dengan tetap memperhatikan Kelestarian
Lingkungan.
Misi ini dimaksudkan dalam rangka peningkatan daya saing
infrastruktur dengan tetap menjaga kualitas lingkungan hidup.
Implementasi misi ini diwujudkan dengan meningkatkan aksesibilitas
dan koneksitas wilayah serta daya dukung lingkungan dalam rangka
memfasilitasi aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat secara
berkelanjutan
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pekerjaan Umum
dan penataan Ruang Kabupaten Purbalingga:
1. Tujuan :
Untuk mendukung pencapaian tujuan daerah dalam menciptakan
stabilitas ekonomi daerah yang berkualitas, menyebar, dan inklusif
berbasis potensi unggulan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penatan

14
Ruang Kabupaten Purbalingga telah menetapkan tujuan yaitu antara
lain :
• Meningkatkan ketersediaan air irigasi untuk menunjang pertanian;
• Meningkatnya kualitas bangunan gedung pemerintah;
• Meningkatnya Ketaatan Pelaksanaan Penataan Ruang.

2. Sasaran :
Sasaran akan menjadi pedoman dalam penyusunan kegiatan,
alokasi sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien dalam
rangka pencapaian tujuan jangka menengah Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang dan Kabupaten Purbalingga. Guna tercapainya
tujuan yang telah ditetapkan maka diperlukan penetapan sasaran
sebagai berikut :
1) Meningkatnya kualitas kelembagaan DPU-PR
2) Meningkatnya jalan dalam kondisi baik dan sedang;
3) Meningkatnya irigasi dalam kondisi baik dan sedang;
4) Meningkatnya bangunan pemerintah dalam kondisi baik;
5) Terkendalinya Pemanfaatan Ruang.

6. Nilai-Nilai Budaya Organisasi


Berdasarkan Peraturan Bupati nomor 11 tahun 2020, Nilai budaya kerja
di lingkungan pemerintah daerah adalah Integritas, Profesional, Inovatif,
Disiplin, dan Akuntabel yang disingkat “PURBALINGGA BERSIH DAN
AKUNTABEL”. Perilaku penting yang mendukung penerapan nilai budaya
kerja tersebut adalah sebagai berikut:
a. Integritas
1) Memiliki komitmen terhaap visi dan misi organisasi;
2) Bekerja dengan jujur dan tulus;
3) Obyektif terhadap setiap permasalahan; dan
4) Bertindak berdasarkan nilai walaupun ada resiko atau budaya yang
cukup besar.
b. Profesional
1) Keahlian dan kecerdasan yang dimiliki selalu ingin mencapai yang
terbaik;

15
2) Cermat, tepat dan cepat;
3) Bekerja mandiri dalam kebersamaan; dan
4) Memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan.
c. Inovatif
1) Memiliki ide-ide baru yang berdasarkan proses berfikir imajinatif
dan didukung oleh motivasi internal yang tinggi;
2) Berani megambil resiko/memiliki kemampuan untuk mendorong ide
baru menghadapi rintangan yang menghadang guna mewujudkan
ide yang kreatif menjadi realitas dan bermanfaat bagi organisasi.
d. Disiplin
1. Bekerja sesuai dengan prosedur maupun aturan kerja.
2. Selalu menaati jam kerja; dan
3. Loyal dan tertib dalam bekerja.
e. Akuntabel
1. Memiliki rasa kewajiban yang besar terhadap pekerjaannya;
2. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi
konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan
sektor, kelompok, dan pribadi;
3. Mempertanggungjawabkan hasil kerja dan sumber daya yang telah
ditentukan secara tepat waktu;
4. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat
diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan; dan
5. Bersedia menerima masukan, saran dan kritikan dari orang lain.

B. Tugas Jabatan Peserta


Uraian kegiatan tugas pokok Jabatan Fungsional Teknik Pengairan Ahli
Pertama sesuai PERMEN PANRB RI Nomor 79 Tahun 2021 tentang
Jabatan Fungsional Pengelola Sumber Daya Air, meliputi :
1. Melakukan inventarisasi bahan analisis teknis penyusunan program
bidang Sumber Daya Air;
2. Melakukan inventarisasi potensi dan pemanfaatan Sumber Daya
Airuntuk penyusunan pola Pengelolaan Sumber Daya Air;
3. Melakukan inventarisasi potensi dan pemanfaatan Sumber Daya Air

16
untuk penyusunan rencana Pengelolaan Sumber Daya Air;
4. Melakukan inventarisasi bahan pelaksanaan konsultasi masyarakat
untuk penyusunan rencana Pengelolaan Sumber Daya Air;
5. Melakukan inventarisasi kebutuhan model dan usulan pengembangan
teknologi terapan bidang Sumber Daya Air;
6. Merumuskan konsep advis teknis Pengelolaan Sumber Daya Air;
7. Menyusun bahan manajemen keselamatan bangunan air;
8. Melakukan uji mutu kualitas konstruksi Sumber Daya Air;
9. Melakukan inventarisasi bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
Pengelolaan Sumber Daya Air;
10. Melakukan inventarisasi bahan penyusunan rencana air prediktif;
11. Melakukan inventarisasi kelengkapan data teknis permohonan
pemanfaatan Sumber Daya Air;
12. Melakukan inventarisasi data perhitungan biaya jasa Pengelolaan
Sumber Daya Air (BJPSDA);
13. Melakukan inventarisasi bahan pembinaan teknis Pengelolaan Sumber
Daya Air;
14. Melakukan inventarisasi norma, standar, pedoman dan kriteria (NSPK)
bidang Sumber Daya Air;
15. Melakukan inventarisasi sistem manajemen mutu (SMM)/sistem
manajemen lingkungan (SML)/sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja (SMK3) bidang Sumber Daya Air;
16. Mengolah data bahan studi kelayakan sungai, daerah pantai dan
drainase utama perkotaan;
17. Mengolah data hasil survei investigasi sungai, daerah pantai dan
drainase utama perkotaan;
18. Melakukan inventariasi bahan konsultasi publik penyusunan desain
bangunan sungai, daerah pantai dan drainase utama perkotaan;
19. Menyusun daftar satuan kuantitas penyusunan desain bangunan
sungai, daerah pantai dan drainase utama perkotaan;
20. Melakukan survei lokasi kegiatan pembebasan tanah dan pemukiman
kembali/land acquisition and resettlement action plan (LARAP) untuk

17
pelaksanaan konstruksi bangunan sungai, daerah pantai dan drainase
utama perkotaan;
21. Melakukan perencanaan penilaian atau penggantian aset kegiatan
pembebasan tanah dan pemukiman kembali/land acquisition and
resettlement action plan (LARAP) untuk pelaksanaan konstruksi
bangunan sungai, daerah pantai dan drainase utama perkotaan;
22. Melakukan inventarisasi bahan negosiasi dan konsultasi publik
kegiatan pembebasan tanah dan pemukiman kembali/land acquisition
and resettlement action plan (LARAP) untuk pelaksanaan konstruksi
bangunan sungai, daerah pantai dan drainase utama perkotaan;
23. Menyusun dokumen prakonstruksi bangunan sungai, daerah pantai
dan drainase utama perkotaan;
24. Melakukan inventarisasi dokumen persiapan pelaksanaan konstruksi
bangunan sungai, daerah pantai dan drainase utama perkotaan;
25. Melakukan pemantauan pelaksanaan konstruksi bangunan sungai,
daerah pantai dan drainase utama perkotaan;
26. Melakukan pengawasan pemeliharaan konstruksi bangunan sungai,
daerah pantai dan drainase utama perkotaan;
27. Melakukan inventarisasi hasil penelusuran bangunan sungai, daerah
pantai dan drainase utama perkotaan;
28. Melakukan inventarisasi bahan persiapan kegiatan operasi dan
pemeliharaan bangunan sungai, daerah pantai dan drainase utama
perkotaan;
29. Melakukan pemantauan kondisi lokasi akibat daya rusak air;
30. Mengolah data bahan studi kelayakan daerah irigasi, rawa, air tanah,
atau air baku;
31. Mengolah data hasil survei investigasi daerah irigasi, rawa, air
tanah, atau air baku;
32. Melakukan inventarisasi bahan konsultasi publik penyusunan desain
daerah irigasi, rawa, air tanah, atau air baku;
33. Menyusun daftar satuan kuantitas penyusunan desain daerah irigasi,
rawa, air tanah, atau air baku;

18
34. Melakukan survei lokasi kegiatan pembebasan tanah dan pemukiman
kembali/land acquisition and resettlement action plan (LARAP) untuk
pembangunan daerah irigasi, rawa, air tanah, atau air baku;
35. Melakukan perencanaan penilaian atau penggantian aset kegiatan
pembebasan tanah dan pemukiman kembali/land acquisition and
resettlement action plan (LARAP) untuk pembangunan daerah irigasi,
rawa, air tanah, atau air baku;
36. Melakukan inventarisasi bahan negosiasi dan konsultasi publik
kegiatan pembebasan tanah dan pemukiman kembali/land acquisition
and resettlement action plan (LARAP) untuk pembangunan daerah
irigasi, rawa, air tanah, atau air baku;
37. Menyusun dokumen prakonstruksi jaringan irigasi, rawa, air tanah, atau
air baku;
38. Melakukan inventarisasi dokumen persiapan pelaksanaan konstruksi
jaringan irigasi, rawa, air tanah, atau air baku;
39. Melakukan pemantauan pelaksanaan konstruksi jaringan irigasi, rawa,
air tanah, atau air baku;
40. Melakukan pengawasan pemeliharaan konstruksi jaringan irigasi, rawa,
air tanah, atau air baku;
41. Melakukan inventarisasi hasil penelusuran daerah irigasi, rawa, air
tanah, atau air baku;
42. Melakukan inventarisasi bahan persiapan kegiatan operasi dan
pemeliharaan daerah irigasi, rawa, air tanah, atau air baku;
43. Melakukan pemantauan ketersediaan air;
44. Mengolah data bahan studi kelayakan bendungan, danau, situ,
embung, atau long storage;
45. Mengolah data hasil survei investigasi bendungan, danau, situ,
embung, atau long storage;
46. Melakukan inventarisasi bahan konsultasi publik penyusunan desain
bendungan, danau, situ, embung, atau long storage;
47. Menyusun daftar satuan kuantitas penyusunan desain bendungan,
danau, situ, embung, atau long storage;

19
48. Melakukan survei lokasi kegiatan pembebasan tanah dan pemukiman
kembali/land acquisition and resettlement action plan (LARAP) untuk
pelaksanaan konstruksi bendungan, danau, situ, embung, atau long
storage;
49. Melakukan perencanaan penilaian atau penggantian aset kegiatan
pembebasan tanah dan pemukiman kembali/land acquisition and
resettlement action plan (LARAP) untuk pelaksanaan konstruksi
bendungan, danau, situ, embung, atau long storage;
50. Melakukan inventarisasi bahan negosiasi dan konsultasi publik
kegiatan pembebasan tanah dan pemukiman kembali/land acquisition
and resettlement action plan (LARAP) untuk pelaksanaan konstruksi
bendungan, danau, situ, embung, atau long storage;
51. Menyusun dokumen prakonstruksi bendungan, danau, situ, embung,
atau long storage;
52. Melakukan inventarisasi dokumen persiapan pelaksanaan konstruksi
bendungan, danau, situ, embung, atau long storage;
53. Melakukan pemantauan pelaksanaan konstruksi bendungan, danau,
situ, embung, atau long storage;
54. Melakukan pengawasan pemeliharaan konstruksi bendungan, danau,
situ, embung, atau long storage;

C. Role Model
Role model bagi penulis yang memberikan inspirasi dan motivasi pada
aktualisasi nilai – nilai dasar ASN Berakhlak ini adalah Bapak Sutjipto, S.T.
Beliau lahir di Karangtengah pada tanggal 09 Mei 1972. Jabatan beliau di
bidang Sumber Daya Air adalah sebagai Fungsional Teknik Pengairan
Muda dan memiliki tugas tambahan sebagai Sub Koordinator
Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi dan mulai bekerja sebagai PNS
sejak tahun 1998 hingga sekarang.

20
Gambar 1.3 Role Model
1. Berorientasi Pelayanan
Dalam menjalankan pekerjaannya, beliau selalu mengedepankan
pelayanan yang berkualitas, berkomunikasi dengan ramah dan sopan
terhadap rekan kerja dan mitra, cekatan serta solutif jika ada
permasalahan yang terjadi demi selalu melakukan perbaikan tiada henti
untuk meningkatkan kinerja khususnya dalam lingkup Pengembangan dan
Pengelolaan Irigasi. Beliau adalah sosok Sub Koordinator Pengembangan
dan Pengelolaan Irigasi yang dapat diandalkan karena selalu berusaha
memberikan arahan dan pandangan yang terbaik.
2. Akuntabel
Dalam kesehariannya, beliau selalu datang tepat waktu, disiplin,
cermat dan bertanggung jawab dalam membuat serta menyusun laporan
kegiatan. Sebagai sosok yang diberikan tanggung jawab menjadi
koordinator setiap kegiatan irigasi, beliau melaksanakan tugas dengan
integritas tinggi demi mensukseskan program pemerintah Kabupaten
Purbalingga, khususnya DPU-PR Kabupaten Purbalingga.
3. Kompeten
Beliau dalam bekerja terus meningkatkan kompetensi diri dengan
mengikuti seminar dan bimbingan teknis baik secara online maupun offline
sehingga menambah pengetahuan dan keahlian untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah. Beliau juga tidak sungkan untuk
membantu orang lain belajar, khususnya rekan kerja ketika ada yang

21
mengalami kesulitan atau belum paham dalam menyelesaikan pekerjaan.
4. Harmonis
Sebagai Sub Koordinator Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi
beliau juga selaras dalam bekerja, dapat menghargai perbedaan
pendapat serta masukan dari atasan dan rekan kerja, gemar menolong
ketika ada rekan kerja yang membutuhkan bantuan sehingga dapat
terbangun lingkungan kerja yang kondisif.
5. Loyal
Dengan adanya program pemerintah mengenai pembangunan, Beliau
berdedikasi dan berkontribusi besar untuk mensukseskan kegiatan-
kegiatan pengelolaan irigasi meskipun di luar jam kerja. Beliau memberikan
pengabdian yang penuh terhadap bidang Sumber Daya Air DPU-PR
Kabupaten Purbalingga yang ditunjukan dengan siap melaksanakan tugas
kapanpun, termasuk apabila ditugaskan keluar kota dalam beberapa waktu.
6. Adaptif
Dalam setiap kegiatan, beliau selalu proaktif dan berinovasi
menyusun bagaimana cara yang paling efektif dan efisien, antusias dan
cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan peraturan-peraturan
perundang-undangan terkait Sumber Daya Air khususnya irigasi yang terus
berkembang seiring berjalannya waktu.
7. Kolaboratif
Dalam kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi tentunya
melibatkan banyak pihak baik dari lintas bidang maupun lintas sektoral.
Beliau mampu bekerja sama dengan baik dan memberi kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, seperti dengan Asosiasi
Tenaga Ahli Konstruksi, Asosiasi pelaku jasa konstruksi dan pihak lain
untuk mencapai tujuan bersama. Beliau juga memberikan kesempatan
kepada rekan kerja DPU-PR agar dapat bersinergi dalam kegiatan
pelaksanaan konstruksi paket pekerjaan irigasi untuk hasil yang lebih
baik. Beliau adalah seorang yang berpengalaman di bidangnya, namun
beliau tidak segan untuk meminta masukan dari rekan kerja yang lebih
muda.

22
BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Identifikasi Isu dan Deskripsi Isu


Pengertian isu adalah adanya atau disadarinya suatu fenomena atau
kejadian yang dianggap penting atau dapat menjadi menarik perhatian
orang banyak, sehingga menjadi bahan yang layak untuk didiskusikan.
Sedangkan definisi isu kritikal yaitu isu yang dipandang sebagai topik yang
berhubungan dengan masalah-masalah sumber daya yang memerlukan
pemecahan disertai dengan adanya kesadaran publik akan isu tersebut. Isu
kritikal dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu : isu saat ini (current issue), isu
berkembang (emerging issue) dan isu potensial. (Modul Analisis Isu
Kontemporer LAN, 2019).
Rancangan aktualisasi dan habituasi ini disusun berdasarkan
identifikasi beberapa isu / problematika yang ditemukan pada bidang
Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten Purbalingga. Penyelesaian isu yang
diangkat harus mampu menerapkan core value ASN yaitu BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif) serta sesuai dengan peran dan kedudukan ASN untuk
mendukung smart governance melalui smart ASN.
Isu – isu yang diangkat berdasarkan hasil identifikasi dan problematika
yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai Ahli Pertama Teknik
Teknik Pengairan di instansi tempat bekerja, yaitu bidang Sumber Daya Air,
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purbalingga.
Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unit kerja, maupun
organisasi. Isu-isu yang menjadi dasar rancangan aktualisasi ini bersumber
dari aspek: Manajemen ASN dan Smart ASN. Berdasarkan pengamatan
dan hasil identifikasi di lingkungan kerja, yakni Bidang Sumber Daya Air
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purbalingga
selama bulan Mei 2022 tepatnya sesuai dengan SPMT pada tanggal 9 Mei
2022 hingga Sekarang, terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan
antara lain:

23
1. Belum optimalnya pencatatan data debit andalan di bendung pada
kewenangan Bidang Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten
Purbalingga.
Sumber : Unit kerja
Diskripsi isu : Secara topografi Kabupaten Purbalingga terdiri atas
daerah dataran rendah dan perbukitan. Daerah dataran rendah
merupakan kawasan di bagian selatan dan daerah perbukitan
merupakan kawasan di bagian utara dan timur. Kabupaten Purbalingga
dalam suatu sistem hidrologi, merupakan kawasan yang berada pada
aliran sungai Serayu, Sebagai Daerah aliran yang memiliki limpasan
debit air dari sungai yang melintas dan sering mengakibatkan terjadinya
banjir pada musim penghujan. Data debit andalan bendung sangat
diperlukan untuk perencanaan irigasi dan juga digunakan sebagai
syarat perijinan penggunaan air baku sungai, maka perlu diadakan
pencatatan terkait historis debit andalan bendung.
Data Dukung

Gambar 2.1 Laporan pelaksanaan kegiatan O&P tanpa adanya


data pencatatan debit andalan di bendung
Keterkaitan dengan Agenda III :
a) Manajemen ASN
Petugas pencatatan debit andalan di bendung yang terlatih di

24
UPTD sudah banyak yang pensiun dan tidak adanya alat ukur
peilschaal di bendung. Seharusnya diadakan pelatihan dan pengadaan
alat ukur peilschaal yang dapat membantu didalam pencatatan debit
andalan yang digunakan sebagai data perencaaan pekerjaan saluran
supaya dapat mengetahui debit yang diperlukan untuk mencukupi
daerah oncoran/sawah. Dalam hal ini, seharusnya ASN berfungsi,
bertugas, dan berperan untuk memberikan pelayanan publik yang
professional dan bekualitas demi pelaksanaan konstruksi bidang
Sumber Daya Air yang dapat melayani dan mencukupi kebutuhan debit
air untuk keperluan pertanian di Kabupaten Purbalingga.
b) Smart ASN
Belum optimalnya pencatatan data debit andalan di bendung pada
kewenangan Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Purbalingga menunjukkan belum adanya
penerapan Smart ASN. Untuk selanjutnya, dapat diterapkan digital skill
dalam isu ini yaitu dengan menggunakan perangkat keras smartphone
dan pemahaman terhadap website bagi ASN untuk berbagi informasi
dan tenaga kerja menerima informasi pelatihan/sertifikasi operator dan
teknis/analis.

2. Belum adanya digitalisasi analisis harga satuan pekerjaan (AHSP)


Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022
Sumber : Unit kerja
Diskripsi isu : Belum adanya digitalisasi Analisis Harga Satuan
Pekerjaan (AHSP) yang mengacu/berpedoman pada Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang
merupakan perubahan atas KEPMEN PUPR Nomor 28/PRT/M/2016,
sehingga dalam melakukan analisis harga satuan pekerjaan harus
mencari secara manual yang mengakibatkan tidak efisien dan
membuang waktu yang cukup lama. Analisis harga satuan pekerjaan

25
digunakan sebagai suatu acuan dalam melaksanakan proses
penentuan dari Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan sebagai dasar
penentuan harga satuan pekerjaan yang akan dikerjakan. Sehingga
perlu adanya inovasi yang efiesien dan efektif dalam mencari analisis
harga satuan untuk mempermudah pekerjaan dan mengevaluasi setiap
uraian pekerjaan yang digunakan.
Data Dukung

Gambar 2.2 Dokumen KEPMEN PUPR Nomor 1 Tahun 2022


tentang AHSP yang masih dalam bentuk hardcopy
Keterkaitan dengan Agenda III :
a) Manajemen ASN
Penyusunan Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) di
lingkungan DPU-PR Kabupaten Purbalingga seharusnya dapat
dioptimalkan guna mendukung berjalannya pekerjaan konstruksi di
lingkungan DPU-PR Kabupaten Purbalingga yang maksimal dan tidak
ada kecelakaan kerja. ASN berfungsi, bertugas, dan berperan untuk
memberikan pelayanan publik yang professional dan bekualitas. Dalam
hal ini, seharusnya ASN mampu menjadi petugas yang memiliki
pemahaman Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP).
b) Smart ASN
Belum optimalnya Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)di

26
lingkungan DPU-PR Kabupaten Purbalingga menunjukkan belum
adanya penerapan Smart ASN. Untuk selanjutnya, dapat diterapkan
digital skill dalam isu ini yaitu dengan menggunakan perangkat keras
(hardware) berupa laptop, lcd proyektor dan perangkat lunak (software)
seperti Microsoft Office bagi ASN untuk melakukan digitalisasi Analisis
Harga Satuan Pekerjaan (AHSP).

3. Belum optimalnya penyusunan data pengelolaan aset irigasi


bidang Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten Purbalingga
Sumber : Unit kerja
Deskripsi isu : Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang
Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi, dimana kabupaten
Purbalingga memiliki kewenangan atas 255 Daerah Irigasi. Data
Inventarisasi aset dari 255 daerah irigasi tersebut belum optimal dan
masih dalam bentuk fisik/pencatatan aset manual, sehingga sewaktu-
waktu dibutuhkan data tersebut akan membutuhkan waktu yang cukup
lama untuk mencari. Diperlukan database aset irigasi yang mampu
menjawab permasalahan tersebut diera digital seperti sekarang.
Data Dukung

Gambar 2.3 Dokumen inventarisasi data aset irigasi

27
Keterkaitan dengan Agenda III :
a) Manajemen ASN
Pelaporan dokumen inventarisasi data aset irigasi seharusnya
dilakukan secara optimal untuk mengurangi kesalahan dalam
pengolahan data. ASN berfungsi, bertugas, dan berperan untuk
memberikan pelayanan publik yang professional dan bekualitas. Dalam
hal ini, seharusnya ASN mampu memberikan pelayanan terbaiknya
demi meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaporan hasil survei aset
irigasi, sehingga dapat tercapai kinerja optimal.
b) Smart ASN
Belum dimanfaatkannya teknologi informasi dalam penunjang
survei data aset irigasi yang menunjukkan belum adanya penerapan
Smart ASN. Untuk selanjutnya, dapat diterapkan digital skill dalam isu
ini yaitu dengan menggunakan perangkat keras (hardware) berupa
laptop/komputer dan perangkat lunak (software) seperti Microsoft Office
bagi ASN untuk data base aset irigasi.
4. Belum optimalnya pengawasan dan pemantauan kegiatan operasi
dan pemeliharaan Irigasi
Sumber : Unit kerja
Deskripsi isu : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Purbalingga dalam pelaksanaan tugas operasi dan
pemeliharaan infrastruktur di tiap-tiap daerah dilakukan oleh petugas
Kordinator Wilayah atau UPTD PJ2I. Kordinator Wilayah terbagi
menjadi 4 (empat) UPTD PJ2I yaitu UPTD PJ2I Wilayah Purbalingga
Kota, UPTD PJ2I Wilayah Bukateja, UPTD PJ2I Wilayah Bobotsari, dan
UPTD PJ2I Wilayah Rembang. Lokasi yang tersebar di seluruh wilayah
Kabupaten Purbalingga mengakibatkan belum optimalnya pemantauan
kinerja petugas operasi dan pemeliharaan di daerah irigasi sehingga
diperlukan monitoring dan evaluasi kinerja petugas irigasi.

28
Data Dukung

Gambar 2.4 Laporan pengawasan dan pemantauan kegiatan


pemeliharaan irigasi
Keterkaitan dengan Agenda III :
a) Manajemen ASN
Pengawasan dan pemantauan kegiatan operasi dan pemeliharaan
irigasi di Bidang Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten Purbalingga
seharusnya dapat dioptimalkan guna mendukung berjalannya
pekerjaan konstruksi di bidang Sumber Daya Air yang maksimal. ASN
berfungsi, bertugas, dan berperan untuk memberikan pelayanan publik
yang professional dan bekualitas. Dalam hal ini, seharusnya ASN
mampu menjadi petugas yang memiliki pemahaman terkait
pengawasan dan pemantauan kegiatan operasi dan pemeliharaan
irigasi.
b) Smart ASN
Belum optimalnya pengawasan dan pemantauan kegiatan operasi
dan pemeliharaan irigasi di Bidang Sumber Daya Air DPU-PR
Kabupaten Purbalingga menunjukkan belum adanya penerapan Smart
ASN. Untuk selanjutnya, dapat diterapkan digital skill dalam isu ini yaitu
dengan menggunakan perangkat keras (hardware) berupa laptop, lcd
proyektor dan perangkat lunak (software) seperti Microsoft Office bagi

29
ASN untuk melakukan penyusunan materi dan sosialisasi terkait
pengawasan dan pemantauan kegiatan operasi dan pemeliharaan
irigasi di Bidang Sumber Daya.

5. Belum tersedianya sistem penyajian informasi data daerah irigasi


dan data pelaksanaan paket pekerjaan pada Bidang Sumber Daya
Air DPU-PR Kabupaten Purbalingga
Sumber : Unit kerja
Deskripsi isu : Belum tersedianya sistem penyajian informasi data
daerah irigasi dan data pelaksanaan paket pekerjaan pada Bidang
Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten Purbalingga merupakan hal yang
disebabkan karena kurangnya pemanfaatan perkembangan teknologi
yang tidak dimanfaatkan secara maksimal dan masih kurangnya
kemampuan SDM dalam mengelola data geospasial daerah irigasi di
Kabupaten Purbalingga. Informasi terkait data daerah irigasi dan
pelaksanaan paket pekerjaan sangatlah dibutuhkan dalam manajemen
pengelolaan data base sehingga dalam pelaksanan monitoring dan
evaluasi dapat dilakukan secara efektif dan efisien tanpa harus
mencari-cari dokumen dan lokasi dari data yang diperlukan. Sehingga
perlu adanya inovasi dalam penyajian infomasi mengenai daerah irigasi
dan data pelaksanaan paket pekerjaan yang dapat diakses semua
pihak dan bisa menyajikan informasi berupa website.
Data Dukung

Gambar 2.5 Arsip kontrak pelaksanaan paket pekerjaan di Bidang


Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten Purbalingga

30
Keterkaitan dengan Agenda III :
a) Manajemen ASN
Penyajian informasi seharusnya dapat dioptimalkan guna
mendukung kemudahan dalam mengakses data daerah irigasi dan data
pelaksanaan paket pekerjaan di bidang Sumber Daya Air DPU-PR
Kabupaten Purbalingga. ASN berfungsi, bertugas, dan berperan untuk
memberikan pelayanan publik yang profesional dan bekualitas. Dalam
hal ini, seharusnya ASN mampu menjadi petugas yang memiliki
memberikan pelayanan yang cepat, efektif dan efisien sehingga dalam
pemantauan kegiatan monitoring dan evaluasi dapat berjalan dengan
lancar.
b) Smart ASN
Belum tersedianya sistem penyajian informasi data daerah irigasi
dan data pelaksanaan paket pekerjaan pada Bidang Sumber Daya Air
DPU-PR Kabupaten Purbalingga menunjukkan belum adanya
penerapan Smart ASN. Untuk selanjutnya, dapat diterapkan digital skill
dalam isu ini yaitu dengan menggunakan perangkat keras (hardware)
berupa laptop dan perangkat lunak (software) seperti Microsoft Office,
GIS, dan Webisite sehingga bagi ASN harus dapat melakukan
penyajian informasi data daerah irigasi dan data pelaksanaan paket
pekerjaan yang informatif bagi masyarakat.
Tabel 2.1 Indentifikasi isu
Kondisi Yang
No Isu dan Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
1. Belum optimalnya Historis data debit Pembuatan SOP dan
pencatatan data debit andalan di bendung melakukan pencatatan
andalan di bendung pada tidak tercatat dengan data debit andalan di
kewenangan Bidang baik.. bendung.
Sumber Daya Air DPU-PR
Kabupaten Purbalingga
(Sumber : Unit kerja)
2. Belum adanya digitalisasi Dalam Analisis harga Digitalisasi data analisis
analisis harga satuan satuan pekerjaan harga satuan pekerjaan
pekerjaan (AHSP) (AHSP) bidang sumber (AHSP) bidang sumber
Peraturan Menteri daya air masih daya air berbasis
Pekerjaan Umum dan menggunakan google drive yang

31
Kondisi Yang
No Isu dan Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
Perumahan Rakyat KEPMEN PUPR Nomor efiesien dan efektif.
Republik Indonesia Nomor 28/PRT/M/2016 yang
1 Tahun 2022 sudah tidak berlaku dan
(Sumber : Unit kerja) dalam pelaksanaan nya
terdapat banyak
perbedaan koefisien
dan tidak mengacu
pada KEPMEN PUPR
Nomor 1 Tahun 2022
sebagai dasar acuan yg
baru.
3. Belum optimalnya Data Inventarisasi dari Pendataan aset irigasi
penyusunan data 255 aset irigasi berbasis data base
pengelolaan aset irigasi tersebut belum optimal menggunakan google
bidang sumber daya air dan masih dalam drive.
DPU-PR Kabupaten bentuk fisik/
Purbalingga pencatatan aset
(Sumber : Unit kerja) manual.
4. Belum optimalnya Kinerja petugas OP Adanya form monitoring
pengawasan dan bidang irigasi dalam dan evaluasi kinerja
pemantauan kegiatan pengawasan dan petugas op irigasi
operasi dan pemeliharaan pemantauan irigasi
Irigasi kurang maksimal dan
(Sumber : Unit kerja) tidak memiliki tindak
lanjut dalam
menangani kegiatan
OP irigasi.
5. Belum tersedianya sistem Selama ini hanya Adanya sebuah sistem
penyajian informasi data beberapa orang yang penyajian informasi
daerah irigasi dan data mengetahui informasi data daerah irigasi dan
pelaksanaan paket terkait data daerah data pelaksanaan paket
pekerjaan pada Bidang irigasi dan data pekerjaan yang mudah
Sumber Daya Air DPU-PR pelaksanaan paket di akses dan yang
Kabupaten Purbalingga pekerjaan sehingga efektif dan efisien
(Sumber : Unit kerja) menyulitkan dalam
memberikaan
pelayanaan informasi
yang jelas dan akurat.

32
B. Analisis Isu
Pada rancangan aktualisasi ini penulis melakukan dua tahap analisis
terhadap 5 isu yang telah disebutkan di atas. Tahap pertama menggunakan
teknik tapisan isu APKL yang bertujuan untuk menentukan kualitas dari
masing-masing isu. Kemudian, tahap kedua menggunakan teknik USG
yang bertujuan untuk menentukan prioritas dari masing-masing isu.
Analisis isu dengan teknik APKL menentukan kualitas isu berdasarkan
4 kriteria yaitu Aktual, Problematik, KeKhalayakan, dan KeLayakan.
1) Aktual : Isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat
2) Problematik: Merupakan masalah kompleks yang memerlukan
berbagai upaya alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan Tindakan
nyata.
3) KeKhalayakan: Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat
pada umumnya, bukan untuk seseorang atau kelompok.
4) KeLayakan: Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Tabel 2.2 Kriteria penetapan indikator APKL

Teknik APKL Skor Keterangan Skor

Aktual 5 Benar-benar terjadi dengan fakta dan data yang


lengkap serta sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat.
4 Benar-benar terjadi dengan fakta dan data yang
kurang lengkap serta sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat.
3 Belum tentu terjadi namun sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat.
2 Belum tentu terjadi dan tidak sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat.
1 Tidak terjadi dan tidak dibicarakan dalam
masyarakat.
Problematik 5 Sangat mendesak yang memerlukan berbagai
upaya alternatif jalan keluar.
4 Mendesak dan hanya memerlukan alternatif jalan
keluar.

33
Teknik APKL Skor Keterangan Skor

3 Tidak mendesak tetapi diperlukan dalam waktu


dekat.
2 Tidak mendesak tetapi diperlukan sewaktu-waktu.
1 Tidak mendesak dan tidak diperlukan.
Kekhalayakan 5 Menyangkut semua orang (petugas dan
masyarakat luas)
4 Menyangkut semua petugas Puskesmas (dokter,
perawat, bidan dll)
3 Menyangkut petugas bidan desa dan pasien
2 Hanya menyangkut petugas/bidan desa
1 Hanya menyangkut individu penulis
Kelayakan 5 Sangat logis, pantas, realitis, dapat dibahas sesuai
tugas, hak, kewenangan dan tanggungjawab.
4 Logis, pantas, realitis dapat dibahas sesuai
dengan tugas, hak, kewenangan dan
tanggungjawab.
3 Logis, pantas, realitis, tetapi tidak dapat dibahas
sesuai tugas, hak, kewenangan dan
tanggungjawab
2 Tidak logis, tidak pantas dan tidak realitis, tetapi
berkaitan dengan tugas, hak, kewenangan dan
tanggungjawab.
1 Tidak logis, tidak pantas dan tidak realitis serta
tidak sesuai dengan tugas, hak, kewenangan dan
tanggungjawab.

Adapun hasil analisis APKL dari kelima isu yang telah diidentifikasi
adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3 Analisis isu dengan metode APKL
(Analisis Penulis)
Kriteria (skor) Jumlah Peringkat
No Isu
A P K L
1. Belum optimalnya
pencatatan data debit
andalan di bendung pada
kewenangan Bidang
4 4 4 3 15 IV
Sumber Daya Air DPU-
PR Kabupaten
Purbalingga
(Sumber : Unit kerja)

34
Kriteria (skor) Jumlah Peringkat
No Isu
A P K L
2. Belum adanya digitalisasi
analisis harga satuan
pekerjaan (AHSP)
Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan 4 3 3 4 14 V
Perumahan Rakyat
Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2022
(Sumber : Unit kerja)
3. Belum optimalnya
penyusunan data
pengelolaan aset irigasi
bidang Sumber Daya Air 5 4 4 4 17 II
DPU-PR Kabupaten
Purbalingga
(Sumber : Unit kerja)
4. Belum optimalnya
pengawasan dan
pemantauan kegiatan
4 4 4 4 16 III
operasi dan
pemeliharaan Irigasi
(Sumber : Unit kerja)
5. Belum tersedianya sistem
penyajian informasi data
daerah irigasi dan data
pelaksanaan paket
pekerjaan pada Bidang 5 5 4 5 19 I
Sumber Daya Air DPU-
PR Kabupaten
Purbalingga
(Sumber : Unit kerja)
Keterangan:
1. Tidak Penting 2. Kurang Penting 3. Cukup Penting
4. Penting 5. Sangat Penting

Berdasarkan hasil analisis isu dengan metode APKL diperoleh 3 isu


yang layak untuk ditindaklanjuti, yaitu:
1. Belum tersedianya sistem penyajian informasi data daerah irigasi dan
data pelaksanaan paket pekerjaan pada Bidang Sumber Daya Air DPU-
PR Kabupaten Purbalingga.
2. Belum optimalnya penyusunan data pengelolaan aset irigasi bidang

35
sumber daya air DPU-PR Kabupaten Purbalingga.
3. Belum optimalnya pengawasan dan pemantauan kegiatan operasi dan
pemeliharaan Irigasi.

Tiga isu teratas yang sudah didapat menggunakan metode APKL


(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan) selanjutnya dianalisis
menggunakan metode Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)
mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan
setiap variabel dengan rentang skor 1-5. Tiga kriteria penilaian teknik
tapisan USG dan penentuan skornya adalah sebagai berikut (Modul
Analisis Isu Kontemporer LAN, 2019) :
Tabel 2.4 Kriteria penetapan indikator USG

Teknik USG Skala Keterangan Skor

Urgency 5 Sangat Mendesak


4 Mendesak
3 Kurang Mendesak
2 Tidak Mendesak
1 Sangat Tidak Mendesak
Seriousness 5 Apabila dibiarkan maka sangat serius
4 Apabila dibiarkan maka serius
3 Apabila dibiarkan maka kurang serius
2 Apabila dibiarkan maka tidak serius
1 Apabila dibiarkan maka sangat tidak serius
Growth 5 Apabila dibiarkan maka berakibat sangat
buruk
4 Apabila dibiarkan maka berakibat buruk
3 Apabila dibiarkan maka berakibat kurang
buruk
2 Apabila dibiarkan maka berakibat tidak
buruk
1 Apabila dibiarkan maka berakibat sangat
tidak buruk

36
Adapun hasil analisis USG terhadap ketiga isu tersebut diatas adalah
sebagai berikut :
Tabel 2.5 Analisis isu dengan metode USG
(Analisis Penulis)

No. Isu Urgency Seriousness Growth Jumlah Rangking

1. Belum tersedianya 5 5 4 14 I
sistem penyajian
informasi data
daerah irigasi dan
data pelaksanaan
paket pekerjaan
pada Bidang
Sumber Daya Air
DPU-PR
Kabupaten
Purbalingga
2. Belum optimalnya 4 5 4 13 II
penyusunan data
pengelolaan aset
irigasi bidang
sumber daya air
Dinas Pekerjaan
Umum dan
Penataan Ruang
Kabupaten
Purbalingga
3. Belum optimalnya 4 4 3 11 III
pengawasan dan
pemantauan
kegiatan operasi
dan pemeliharaan
Irigasi

Simpulan : Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu
strategis kontemporer yang perlu diselesaikan adalah “Belum tersedianya
sistem penyajian informasi data daerah irigasi dan data pelaksanaan
paket pekerjaan pada Bidang Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten
Purbalingga”.

C. Analisis Penyebab Isu


Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang

37
perlu diselesaikan adalah Belum tersedianya sistem penyajian
informasi data daerah irigasi dan data pelaksanaan paket pekerjaan
pada Bidang Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten Purbalingga. Akar
penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone
diagram. Diagram ini merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi,
mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail semua penyebab yang
berhubungan dengan suatu permasalahan. Kategori penyebab
permasalahan yang digunakan sebagai langkah awal meliputi man (sumber
daya manusia), method (metode), material (bahan baku) dan milieu
(lingkungan) atau melalui pendekatan lain yang dimantapkan melalui
braistorming bersama rekan kerja di instansi, sehingga hasilnya
dirumuskan sebagai berikut :

Gambar 2.5 Analisis Fishbone isu prioritas

Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan


menggunakan Fishbone, diperoleh penyebab-penyebab prioritas yang
perlu diselesaikan, yaitu :
1. MAN
a. Masih kurangemahaman tugas dalam pengolahan data

38
geospasial daerah irigasi.
b. Petugas yang paham daerah irigasi sudah banyak yg pensiun.
2. METHOD
a. Belum adanya database daerah irigasi dan data pelaksanaan paket
pekerjaan.
b. Belum adanya sistem penyajian informasi yang mudah diakses.
3. MILIEU
a. Kurangnya koordinasi antara Bidang Sumber Daya Air dengan
Bidang Penataan Ruang DPU-PR mengenai peta geospasial
daerah irigasi.
b. Tidak adanya informasi yang jelas dan akurat terkait lokasi daerah
irigasi.
4. MATERIAL
a. Data geospasial terkait koordinat daerah irigasi masih dalam
bentuk hardcopy.
b. Data pelaksanaan paket pekerjaan masih dalam bentuk laporan
hardcopy dan tidak terarsip dengan baik.

D. Dampak Bila Isu Tidak diselesaikan


Dampak yang terjadi apabila isu “Belum tersedianya sistem
penyajian informasi data daerah irigasi dan data pelaksanaan paket
pekerjaan pada Bidang Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten
Purbalingga” tidak segera diselesaikan, antara lain:
1. Menurunnya pelayanan terhadap keterbukaan informasi terkait data
daerah irigasi dan data pelaksanaan paket pekerjaan yang ada di
bidang Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten Purbalingga.
2. Kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Dinas DPU-PR
akan pelaksanaan pekerjaan yang tidak informasikan.
3. Tidak maksimalnya pengembangan teknologi dalam menunjang
pengolahan data terkait daerah irigasi dan data pelaksanaan paket
pekerjaan pada bidang Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten
Purbalingga sehingga dapat menyebabkan ketertinggalan dalam
kemudahan mengakses informasi.

39
4. Memperlambat montoring pelaksanaan paket pekerjaan yang sedang
dilakukan maupun yang telah dilaksanakan pekerjaan konstruksinya.

E. Gagasan Pemecahan Isu


Berdasarkan uraian diatas maka judul gagasan pemecahan isu
strategis adalah “DIGITALISASI PENYAJIAN INFORMASI DATA
DAERAH IRIGASI DAN DATA PELAKSANAAN PAKET PEKERJAAN
MENGGUNAKAN GIS (GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM)
BERBASIS WEBSITE PADA BIDANG SUMBER DAYA AIR DPU-PR
KABUPATEN PURBALINGGA” untuk mengoptimalkan penyajian
informasi menggunakan GIS berbasis Website yang mudah diakses dan
dapat menjadi database yang efektif dan efisien. Selain itu dengan adanya
digitalisasi sistem peyajian data daerah irigasi dan data pelaksanaan paket
pekerjaan tersebut bertujuan untuk mempermudah pelayanan informasi
secara akurat dan cepat dengan cara penginputan data yang lebih praktis
serta dapat terintegrasi untuk melakukan penilaian skala prioritas dan
memudahkan dalam monitoring pelaksanaan paket pekerjaan.
Berdasarkan isu yang diangkat, akan dilaksanakan 5 (lima) kegiatan
gagasan pemecahan isu dapat dilihat di tabel 2.6, sebagai berikut :
Tabel 2.6 Kegiatan gagasan pemecahan isu

No. Gagasan Kegiatan Langkah-langkah

1. Melakukan pendalaman a. Melaksanakan studi literatur dan


literatur serta mengumpulkan mengumpulkan referensi materi
referensi materi pembelajaran pembelajaran mengenai tata cara
untuk menyusun rancangan penyusunan dashboard WebGIS.
dashboard WebGIS b. Melakukan peninjauan bersama
menggunakan platform My dengan mentor terhadap
Maps atau Google Earth pro kumpulan literatur dan materi
dan ArcGIS. pembelajaran.
c. Melakukan kompilasi literatur dan
Kegiatan ini dimaksudkan untuk referensi materi pembelajaran
menyelesaikan penyebab dari tata cara penyusunan dashboard
unsur Man yaitu Masih kurangnya WebGIS serta menyimpan
pemahaman petugas dalam didalam google drive.
pengolahan data geospasial
daerah irigasi.
(Sumber Kegiatan : SKP)

40
No. Gagasan Kegiatan Langkah-langkah

2. Membuat database daerah a. Melakukan koordinasi dengan


irigasi dan data pelaksanaan PPKom serta Teman Sejawat
paket pekerjaan tahun 2020 s/d terkait data pelaksanaan paket
2023 pada Bidang Sumber Daya pekerjaan tahun 2020 s/d 2023
Air DPU-PR Kabupaten pada Bidang Sumber Daya Air
Purbalingga. DPU-PR Kabupaten Purbalingga.
b. Melakukan koordinasi dengan
Kegiatan ini dimaksudkan untuk Bidang Penataan Ruang DPU-
menyelesaikan penyebab dari PR terkait data geospasial
unsur Method yaitu Belum daerah irigasi di Kabupaten
adanya database daerah irigasi Purbalingga.
dan data pelaksanaan paket c. Mengolah database daerah
pekerjaan. irigasi dan data pelaksanaan
(Sumber Kegiatan : Inovasi) paket pekerjaan tahun 2020 s/d
2023 pada Bidang Sumber Daya
Air DPU-PR Kabupaten
Purbalingga.
d. Melakukan konsultasi dengan
mentor mengenai database.
3. Membuat rancangan tampilan a. Menyusun rancangan tampilan
dashboard WebGIS dashboard WebGIS serta
menggunakan platform My menginput data daerah irigasi
Maps. dan data pelaksanaan paket
pekerjaan tahun 2020 s/d 2023
Kegiatan ini dimaksudkan untuk pada Bidang Sumber Daya Air
menyelesaikan penyebab dari DPU-PR Kabupaten
unsur Milieu yaitu Tidak adanya Purbalingga.
informasi yang jelas dan akurat b. Melaksanakan reviu tampilan
terkait lokasi daerah irigasi. dashboard WebGIS bersama
(Sumber Kegiatan : Inovasi) dengan mentor.
c. Melakukan perbaikan dan
finalisasi tampilan dashboard
WebGIS.
4. Melakukan presentasi hasil a. Membuat bahan presentasi hasil
tampilan dashboard WebGIS. akhir tampilan dashboard
WebGIS.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk b. Melakukan konsultasi dengan
menyelesaikan penyebab dari mentor terkait bahan presentasi
unsur Material yaitu Data c. Melakukan presentasi dengan
pelaksanaan paket pekerjaan rekan kerja satu bidang serta
masih dalam bentuk laporan atasan untuk mendapatkan
hardcopy dan tidak terarsip masukan dan perbaikan.
dengan baik. d. Melakukan perbaikan hasil
(Sumber Kegiatan : SKP) tampilan dashboard WebGIS.

41
No. Gagasan Kegiatan Langkah-langkah

5. Melakukan evaluasi tampilan a. Malakukan penyusunan instrumen


dashboard WebGIS dalam evaluasi berupa google form.
penyajian sistem informasi b. Membagikan link google form
data daerah irigasi dan data kepada rekan kerja dan atasan
pelaksanaan paket pekerjaan. menggunakan media WhatsApp.
c. Melakukan rekapitulasi dan
(Sumber Kegiatan: Penugasan menganalisis data evaluasi.
Atasan) d. Menyusun laporan evaluasi
pembuatan dashboard WebGIS.

F. Rancangan Aktualiasi dan Habituasi


Nama : Gatot Iman Sudewo, S.T.
Jabatan : Ahli Pertama – Teknik Pengairan
Unit Kerja : Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Purbalingga.
Tupoksi yang : Mengolah data hasil survei investigasi daerah
sesuai dengan RA irigasi, rawa, air tanah atau air baku.
Identifikasi Isu : 1. Belum tersedianya sistem penyajian
(diambil dari USG) informasi data daerah irigasi dan data
pelaksanaan paket pekerjaan pada Bidang
Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten
Purbalingga;
2. Belum optimalnya penyusunan data aset
irigasi Bidang Sumber Daya Air DPU-PR
Kabupaten Purbalingga;
3. Belum optimalnya pengawasan dan
pemantauan kegiatan operasi dan
pemeliharaan irigasi.
Isu yang diangkat : Belum tersedianya sistem penyajian informasi
(core issue) data daerah irigasi dan data pelaksanaan
paket pekerjaan pada Bidang Sumber Daya
Air DPU-PR Kabupaten Purbalingga.

42
Penyebab Isu : 1. MAN :
(diambil dari - Masih kurangnya pemahaman petugas
Fishbone) dalam pengolahan data geospasial daerah
irigasi.
- Petugas yang paham daerah irigasi sudah
banyak yg pensiun.
2. METHOD :
- Belum adanya database daerah irigasi dan
data pelaksanaan paket pekerjaan.
- Belum adanya sistem penyajian informasi
yang mudah diakses.
3. MILIEU :
- Kurangnya koordinasi antara Bidang
Sumber Daya Air dengan Bidang Penataan
Ruang DPU-PR mengenai peta geospasial
daerah irigasi.
- Tidak adanya informasi yang jelas dan
akurat terkait lokasi daerah irigasi.
4. MATERIAL :
- Data geospasial terkait koordinat daerah
irigasi masih dalam bentuk hardcopy.
- Data pelaksanaan paket pekerjaan masih
dalam bentuk laporan hardcopy dan tidak
terarsip dengan baik.
Gagasan : DIGITALISASI PENYAJIAN INFORMASI
pemecahan isu DATA DAERAH IRIGASI DAN DATA
(konsep judul) PELAKSANAAN PAKET PEKERJAAN
MENGGUNAKAN GIS (GEOGRAPHIC
INFORMATION SYSTEM) BERBASIS
WEBSITE PADA BIDANG SUMBER DAYA
AIR DPU-PR KABUPATEN PURBALINGGA.

43
Tabel 2.7 Matriks rancangan aktualisasi
KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI PENGUATAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA DAN MISI NILAI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan pendalaman Tersedianya literatur Keterkaitan dengan : Dengan Tersedianya Dengan
literatur serta dan referensi materi Manajemen ASN: Saya literatur dan referensi Tersedianya
mengumpulkan referensi pembelajaran terkait melakukan pengumpulan materi pembelajaran literatur dan
materi pembelajaran tata cara penyusunan literatur dan referensi materi terkait tata cara referensi materi
untuk menyusun rancangan dashboard pembelajaran terkait tata cara penyusunan pembelajaran
rancangan dashboard WebGIS dalam penyusunan dashboard dashboard WebGIS terkait tata cara
WebGIS menggunakan menggunakan platform WebGIS dalam dalam menggunakan penyusunan
platform My Maps atau My Maps atau Google menggunakan platform My platform My Maps dashboard
Google Earth pro dan Earth pro dan ArcGIS Maps atau Google Earth pro atau Google Earth WebGIS dalam
ArcGIS. dan ArcGIS yang memiliki pro dan ArcGIS menggunakan
keterkaitan pada kode etik ke dalam format pdf , platform My
Sumber Kegiatan: SKP – 2 yaitu melaksanakan maka kontribusi Maps atau
tugasnya dengan cermat dan terhadap visi misi Google Earth
disiplin serta kode etik ke - 11 Kabupaten pro dan ArcGIS
yaitu memegang teguh nilai Purbalingga yaitu: dalam format
dasar ASN dan selalu Visi : pdf, dapat
menjaga reputasi dan Purbalingga yang menguatkan
intergritas ASN. mandiri dan nilai-nilai budaya
Smart ASN: Saya melakukan berdaya saing organisasi yaitu
pengumpulan literatur dan menuju masyarakat Akuntabel
pedoman terkait tata cara sejahtera yang

44
KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI PENGUATAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA DAN MISI NILAI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
penyusunan dashboard berakhlak mulia
WebGIS menggunakan
perangkat keras dan piranti Dengan
lunak TIK berupa leptop/ Misi ke-1 yaitu:
komputer dan google Menyelenggarakan
search (Digital Skills) serta Pemerintahan yang
dalam pencarian literatur profesional, efektif,
menggunakan keyword pada inovatif, bersih
google dengan menggunakan akuntabel dan
bahasa Indonesia yang baik demokratis,
(Digital Culture) sehingga mampu
a. Melaksanakan studi Tersusunnya literatur Saya melakukan studi literasi memberikan
literatur dan dan referensi materi untuk melaksanakan tugas pelayanan secara
mengumpulkan pembelajaran dengan kinerja terbaik prima kepada
referensi materi mengenai tata cara (Loyal) serta terbuka dengan masyarakat, dan
pembelajaran penyusunan dashboard banyaknya literatur sehingga
mengenai tata cara WebGIS terus berinovasi dan Misi ke–7 yaitu:
penyusunan mengembangkan Meningkatkan
dashboard WebGIS kreativitas dalam kualitas dan
penyusunan dashboard kuantitas sarana dan
WebGIS yang informatif prasarana wilayah/
(Kolaboratif) Infrastruktur dengan

45
KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI PENGUATAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA DAN MISI NILAI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
b. Melakukan Mendapatkan masukan Saya selalu berkomitmen tetap memperhatikan
peninjauan bersama dan arahan serta dalam melaksanakan tugas Kelestarian
dengan mentor persetujuan dari mentor sesuai arahan dan masukan Lingkungan.
terhadap kumpulan terhadap kumpulan dari mentor (Loyal) serta
literatur dan materi literatur dan materi bertanggung jawab atas
pembelajaran pembelajaran litertur dan pedoman yang
dapat digunakan dalam
penyusunan dashboard
WebGIS (Akuntabel)

46
KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI PENGUATAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA DAN MISI NILAI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
c. Melakukan kompilasi Tersedianya literatur Saya melakukan kompilasi
literatur dan referensi dan referensi materi literatur dan referensi materi
materi pembelajaran pembelajaran yang pembelajaran penyusunan
tata cara dibutuhkan dalam dashboard WebGIS untuk
penyusunan penyusunan dashboard meningkatkan kompetensi
dashboard WebGIS WebGIS diri dalam menjawab
serta menyimpan tantangan yang selalu
didalam google drive berubah (Kompeten)
sehingga dalam
melaksanakan tugas dengan
bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritaas
tinggi (Akuntabel)
2 Membuat database Tersedianya database Keterkaitan dengan : Dengan Tersedianya Dengan
daerah irigasi dan data daerah irigasi dan data Manajemen ASN: Saya database daerah Tersedianya
pelaksanaan paket pelaksanaan paket membuat database daerah irigasi dan data database
pekerjaan tahun 2020 s/d pekerjaan tahun 2020 irigasi dan data pelaksanaan pelaksanaan paket daerah irigasi
2023 pada Bidang s/d 2023 pada Bidang paket pekerjaan tahun 2020 pekerjaan tahun dan data
Sumber Daya Air DPU-PR Sumber Daya Air s/d 2023 pada Bidang 2020 s/d 2023 pada pelaksanaan
Kabupaten Purbalingga Kabupaten Purbalingga Sumber Daya Air Kabupaten Bidang Sumber paket pekerjaan
dan disimpan dalam Purbalingga dan disimpan Daya Air Kabupaten tahun 2020 s/d
Sumber Kegiatan : Inovasi google drive dalam google drive, memiliki Purbalingga dan 2023 pada

47
KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI PENGUATAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA DAN MISI NILAI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
keterkaitan pada kode etik ke disimpan dalam Bidang Sumber
– 1 yaitu melaksanakan google drive, maka Daya Air
tugasnya dengan jujur, kontribusi terhadap Kabupaten
bertanggung jawab dan visi misi Kabupaten Purbalingga dan
berintegritas tinggi. Purbalingga yaitu: disimpan dalam
Smart ASN: Saya membuat Visi : google drive,
database daerah irigasi dan Purbalingga yang dapat
data pelaksanaan paket mandiri dan menguatkan
pekerjaan tahun 2020 s/d berdaya saing nilai-nilai budaya
2023 pada Bidang Sumber menuju masyarakat organisasi yaitu
Daya Air Kabupaten sejahtera yang Inovatif
Purbalingga dengan aman berakhlak mulia
didalam penyimpanan google
drive (Digital Safety) serta Dengan
memanfaatkan penggunaan Misi ke-1 yaitu:
perangkat keras dan piranti Menyelenggarakan
lunak berupa leptop/ Pemerintahan yang
komputer, dan Software profesional, efektif,
Microsoft Excel (Digital inovatif, bersih
Skills) akuntabel dan
demokratis,

48
KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI PENGUATAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA DAN MISI NILAI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
a. Melakukan Tersusunnya database Saya berkoordinasi dengan sehingga mampu
koordinasi dengan pelaksanaan paket ramah dan sopan terhadap memberikan
PPKom serta Teman pekerjaan tahun 2020 PPKom dan teman sejawat pelayanan secara
Sejawat terkait data s/d 2023 pada Bidang (Berorientasi Pelayanan) prima kepada
pelaksanaan paket Sumber Daya Air DPU- sehingga memberikan masyarakat, dan
pekerjaan tahun PR Kabupaten kesempatan kepada
2020 s/d 2023 pada Purbalingga berbagai pihak untuk Misi ke–7 yaitu:
Bidang Sumber Daya berkontribusi dalam Meningkatkan
Air DPU-PR tersusunnya database yang kualitas dan
Kabupaten dapat dimanfaatkan kuantitas sarana dan
Purbalingga (Kolaboratif) prasarana wilayah/
b. Melakukan Tersusunnya database Saya berkoordinasi dengan Infrastruktur dengan
koordinasi dengan data geospasial daerah ramah dan sopan terhadap tetap memperhatikan
Bidang Penataan irigasi di Kabupaten Bidang Penataan Ruang Kelestarian
Ruang DPU-PR Purbalingga DPU-PR (Berorientasi Lingkungan.
terkait data Pelayanan) serta
geospasial daerah membangun kerjasama
irigasi di Kabupaten yang sinergi untuk
Purbalingga mendapatkan data
geospasial yang akurat
(Kolaboratif)

49
KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI PENGUATAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA DAN MISI NILAI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
c. Mengolah database Adanya database
Saya membuat database
daerah irigasi dan daerah irigasi dan data
dengan kualitas terbaik
pelaksanaan paket pelaksanaan paket
(Kompeten) dan membuat
pekerjaan tahun pekerjaan tahun 2020 tabulasi serta melakukan
2020 s/d 2023 pada s/d 2023 pada Bidang validasi data goespasial
Bidang Sumber Daya Sumber Daya Air DPU- daerah irigasi dan
Air DPU-PR PR Kabupaten
pelaksanaan paket pekerjaan
Kabupaten Purbalingga tahun 2020 s/d 2023 pada
Purbalingga Bidang Sumber Daya Air
DPU-PR Kabupaten
Purbalingga untuk
memastikan data dapat
dipercaya (Akuntabel)
d. Melakukan Didapatkan persetujuan Saya berkonsultasi terkait
konsultasi dengan mentor terhadap database kepada mentor
mentor mengenai database dengan ramah dan sopan
database (Berorientasi Pelayanan)
serta berkomitmen untuk
menggunakan database yang
telah disetujui dengan baik
(Loyal)

50
KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI PENGUATAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA DAN MISI NILAI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
3 Membuat rancangan Tersedianya tampilan Keterkaitan dengan : Dengan tersedianya Dengan
tampilan dashboard dashboard WebGIS Manajemen ASN: Saya tampilan dashboard tersedianya
WebGIS menggunakan daerah irigasi dan data membuat tampilan dashboard WebGIS daerah tampilan
platform my maps pelaksanaan paket WebGIS daerah irigasi dan irigasi dan data dashboard
pekerjaan tahun 2020 data pelaksanaan paket pelaksanaan paket WebGIS daerah
Sumber Kegiatan : Inovasi s/d 2023 pada Bidang pekerjaan tahun 2020 s/d pekerjaan tahun irigasi dan data
Sumber Daya Air DPU- 2023 pada Bidang Sumber 2020 s/d 2023 pada pelaksanaan
PR Kabupaten Daya Air DPU-PR Kabupaten Bidang Sumber paket pekerjaan
Purbalingga Purbalingga, memiliki Daya Air DPU-PR tahun 2020 s/d
keterkaitan pada kode etik ke Kabupaten 2023 pada
– 2 yaitu melaksanakan Purbalingga, maka Bidang Sumber
tugasnya dengan cermat dan kontribusi terhadap Daya Air DPU-
disiplin, serta berkaitan visi misi Kabupaten PR Kabupaten
dengan kode etik ke – 11 Purbalingga yaitu: Purbalingga,
yaitu memegang teguh nilai Visi : dapat
dasar ASN dan selalu Purbalingga yang menguatkan
menjaga reputasi dan mandiri dan nilai-nilai budaya
integritas ASN dalam berdaya saing organisasi yaitu
menyajikan informasi terkait menuju masyarakat Inovatif
data daerah irigasi dan sejahtera yang Akuntabel
pelaksanaan pekerjaan tahun berakhlak mulia
2020 s/d 2023 pada Bidang

51
KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI PENGUATAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA DAN MISI NILAI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Sumber Daya Air DPU-PR Dengan
Kabupaten Purbalingga Misi ke-1 yaitu:
Smart ASN: Saya membuat Menyelenggarakan
dashboard WebGIS daerah Pemerintahan yang
irigasi dan pelaksanaan paket profesional, efektif,
pekerjaan tahun 2020 s/d inovatif, bersih
2023 pada bidang Sumber akuntabel dan
Daya Air DPU-PR Kabupaten demokratis,
Purbalingga dengan sehingga mampu
menggunakan perangkat memberikan
keras dan piranti lunak TIK pelayanan secara
berupa leptop, platform My prima kepada
Maps, google Earth pro dan masyarakat, dan
ArcGIS (Digital Skills) serta
menggunakan GIS berbasis Misi ke–7 yaitu:
Website untuk menyajikan Meningkatkan
informasi geospasial dengan kualitas dan
data yang benar dan dapat kuantitas sarana dan
dipercaya (Digital Ethics) prasarana wilayah/
Infrastruktur dengan

52
KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI PENGUATAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA DAN MISI NILAI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
a. Menyusun Adanya rancangan Saya menggunakan tetap memperhatikan
rancangan tampilan tampilan dashboard kekayaan dan barang milik Kelestarian
dashboard WebGIS WebGIS daerah irigasi negara secara bertanggung Lingkungan.
daerah irigasi dan dan data pelaksanaan jawab, efektif, dan efisien
data pelaksanaan paket pekerjaan tahun berupa jaringan internet untuk
paket pekerjaan 2020 s/d 2023 pada membuat rancangan
tahun 2020 s/d 2023 Bidang Sumber Daya dashboard WebGIS
pada Bidang Sumber Air DPU-PR Kabupaten (Akuntabel) serta terus
Daya Air DPU-PR Purbalingga belajar dan
Kabupaten mengembangkan
Purbalingga kapabilitas pengetahuan
mengenai WebGIS untuk
menyajikan informasi daerah
irigasi dan data pelaksanaan
paket pekerjaan tahun 2020
s/d 2023 pada Bidang
Sumber Daya Air DPU-PR
Kabupaten Purbalingga
(Kompeten)

53
KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI PENGUATAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA DAN MISI NILAI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
b. Melaksanakan reviu Mendapatkan saran Saya selalu konsisten untuk
tampilan dashboard dan masukan terhadap berkonsultasi dengan mentor
WebGIS bersama tampilan dashboard (Akuntabel) serta
dengan mentor WebGIS membangun lingkungan
kerja yang kondusif
sehingga mendapatkan hasil
yang baik (Harmonis)
c. Melakukan Tersedianya tampilan Saya melakukan perbaikan
perbaikan dan dashboard WebGIS tiada henti sesuai arahan dan
finalisasi tampilan berdasarkan saran dan masukan dari mentor
dashboard WebGIS masukan mentor (Berorientasi Pelayanan)
serta terus berinovasi dan
mengembangkan tampilan
dashboard WebGIS untuk
memudahkan penyajian
informasi (Akuntabel)
4 Melakukan presentasi Terlaksananya Keterkaitan dengan : Dengan Dengan
hasil tampilan dashboard presentasi hasil Manajemen ASN: Saya terlaksananya terlaksananya
WebGIS tampilan dashboard melakukan presentasi hasil presentasi hasil presentasi hasil
WebGIS tampilan dashboard WebGIS, tampilan dashboard tampilan
Sumber Kegiatan: SKP yang memiliki keterkaitan WebGIS, maka dashboard
pada kode etik ke – 1 yaitu kontribusi terhadap WebGIS, dapat

54
KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI PENGUATAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA DAN MISI NILAI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
melaksanakan tugasnya visi misi Kabupaten menguatkan
dengan jujur, bertanggung Purbalingga yaitu: nilai-nilai budaya
jawab dan berintegritas tinggi, Visi : organisasi yaitu
serta kode etik ke – 8 yaitu Purbalingga yang Profesional
memberikan informasi secara mandiri dan Akuntabel
benar dan tidak menyesatkan berdaya saing
kepada pihak lain yang menuju masyarakat
memerlukan informasi terkait sejahtera yang
kepentingan kedinasan. berakhlak mulia
Smart ASN: Saya
menyajikan presentasi hasil Dengan
akhir tampilan dashboard Misi ke-1 yaitu:
WebGIS daerah irigasi dan Menyelenggarakan
data pelaksanaan paket Pemerintahan yang
pekerjaan tahun 2020 s/d profesional, efektif,
2023 pada Bidang Sumber inovatif, bersih
Daya Air DPU-PR Kabupaten akuntabel dan
Purbalingga dengan demokratis,
memanfaatkan penggunaan sehingga mampu
perangkat keras dan piranti memberikan
lunak TIK berupa Leptop/ pelayanan secara
Komputer, Software prima kepada

55
KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI PENGUATAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA DAN MISI NILAI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Microsoft Power Point untuk masyarakat, dan
membuat bahan presentasi
yang jelas dan mudah Misi ke–7 yaitu:
dipahami (Digital Skills) Meningkatkan
serta platform dashboard kualitas dan
WebGIS yang transparan dan kuantitas sarana dan
dapat dipertanggung prasarana wilayah/
jawabkan(Digital Ethics) Infrastruktur dengan
a. Membuat bahan Bahan presentasi hasil Saya membuat bahan tetap memperhatikan
presentasi hasil akhir tampilan presentasi dengan terus Kelestarian
akhir tampilan dashboard WebGIS berinovasi dan Lingkungan.
dashboard WebGIS mengembangkan kreatifitas
(Adaptif) agar menarik dan
memudahkan dalam
memberikan kepuasan
terhadap hasil akhir tampilan
dashboard WebGIS
(Berorientasi Pelayanan)

56
KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI PENGUATAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA DAN MISI NILAI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
b. Melakukan Mendapatkan saran Saya selalu konsisten untuk
konsultasi dengan dan masukan terkait berkonsultasi dengan mentor
mentor terkait bahan bahan presentasi hasil(Akuntabel) serta
presentasi hasil akhir akhir tampilan membangun lingkungan
tampilan dashboard dashboard WebGIS kerja yang kondusif
WebGIS sehingga mendapatkan hasil
yang baik (Harmonis)
c. Melakukan Masukan dan saran Saya melakukan presentasi
presentasi hasil akhir mengenai tampilan hasil akhir tampilan
tampilan dashboard dashboard WebGIS dashboard WebGIS dengan
WebGIS dengan teman sejawat serta atasan
rekan kerja satu untuk memberi kesempatan
bidang serta atasan kepada berbagai pihak
untuk mendapatkan untuk berkontribusi
masukan dan (Kolaboratif) serta terus
perbaikan melakukan perbaikan tiada
henti untuk mencapai
kualitas dan kepuasan yang
lebih baik (Berorientasi
Pelayanan)

57
KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI PENGUATAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA DAN MISI NILAI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
d. Melakukan Adanya tampilan Saya terus melakukan
perbaikan hasil akhir dashboard WebGIS perbaikan tiada henti
tampilan dashboard yang lebih baik dengan mempertimbangkan
WebGIS masukan (Berorientasi
Pelayanan) dan bersinergi
untuk hasil lebih baik
(Kolaboratif)
5 Melakukan evaluasi Tersedianya laporan Keterkaitan dengan : Dengan tersedianya Dengan
tampilan dashboard evaluasi pembuatan Manajemen ASN: Saya laporan evaluasi tersedianya
WebGIS dalam penyajian dashboard WebGIS membuat laporan evaluasi pembuatan laporan evaluasi
sistem informasi data dalam penyajian sistem pembuatan dashboard dashboard WebGIS pembuatan
daerah irigasi dan data informasi data daerah WebGIS dalam penyajian dalam penyajian dashboard
pelaksanaan paket irigasi dan data sistem informasi data daerah sistem informasi data WebGIS dalam
pekerjaan pelaksanaan paket irigasi dan data pelaksanaan daerah irigasi dan penyajian sistem
pekerjaan paket pekerjaan, memiliki data pelaksanaan informasi data
Sumber Kegiatan: keterkaitan pada kode etik ke paket pekerjaan, daerah irigasi
Penugasan Atasan – 1 yaitu melaksanakan maka kontribusi dan data
tugasnya dengan jujur, terhadap visi misi pelaksanaan
bertanggung jawab dan Kabupaten paket pekerjaan,
berintegritas tinggi, serta Purbalingga yaitu: dapat
kode etik ke – 2 yaitu Visi : menguatkan
melaksanakan tugasnya Purbalingga yang nilai-nilai budaya

58
KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI PENGUATAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA DAN MISI NILAI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
dengan cermat dan disiplin. mandiri dan organisasi yaitu
Smart ASN: Saya membuat berdaya saing Profesional
laporan akhir hasil aktualisasi menuju masyarakat
dan dokumentasi kegiatan sejahtera yang
dengan memanfaatkan berakhlak mulia
penggunaan perangkat keras
dan piranti lunak TIK berupa Dengan
Leptop/ Komputer, Misi ke-1 yaitu:
Software Microsoft Office Menyelenggarakan
dan Smartphone (Digital Pemerintahan yang
Skills) profesional, efektif,
a. Melakukan Tersusunnya instrumen Saya instrumen evaluasi inovatif, bersih
penyusunan evaluasi berupa google berupa google form dengan akuntabel dan
instrumen evaluasi form kinerja terbaik (Kompeten) demokratis,
berupa google form serta terbuka dalam bekerja sehingga mampu
sama untuk hasil yang lebih memberikan
baik (Kolaboratif) pelayanan secara
prima kepada
b. Membagikan link Mendapatkan Google Saya membagikan google
masyarakat, dan
google form kepada form yang telah diisi form sebagai evaluasi secara
rekan kerja dan konsisten kepada rekan
Misi ke–7 yaitu:
atasan kerja dan atasan untuk
Meningkatkan
menggunakan media membangun lingkungan

59
KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI PENGUATAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA DAN MISI NILAI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
WhatsApp kerja yang kondusif
kualitas dan
(Harmonis) serta
kuantitas sarana dan
berkomitmen untuk
prasarana wilayah/
menyusun evaluasi sesuai Infrastruktur dengan
data yang diisi (Loyal) tetap memperhatikan
c. Melakukan Adanya data evaluasi Saya melakukan rekapitulasi Kelestarian
Lingkungan.
rekapitulasi dan yang sudah di rekap dan analisis data evaluasi
menganalisis data dan telah dianalisis dengan kinerja terbaik
evalusi (Kompeten) dan
berkomitmen untuk terus
melakukan perbaikan (Loyal)

d. Menyusun laporan Tersedianya laporan Saya membuat laporan


evaluasi pembuatan evaluasi pembuatan evaluasi dengan kinerja
dashboard WebGIS dashboard WebGIS terbaik (Kompeten) dan
berkomitmen untuk dapat
memberikan rekomendasi
dalam keberlanjutan kegiatan
penyajian informasi berbasis
Website (Loyal)

60
G. Jadwal Rancangan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten purbalingga mulai
dari tanggal 16 Juni 2023 sampai dengan tanggal 28 Juli 2023. Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan di jabarkan dalam timeline
kegiatan pada tabel berikut :
Tabel 2.8 Jadwal pelaksanaan aktualisasi
Juni 2023 Juli 2023 RENCANA
NO KEGIATAN BUKTI
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
KEGIATAN
1 Melakukan pendalaman
literatur serta
mengumpulkan referensi
materi pembelajaran untuk
menyusun rancangan
dashboard WebGIS
menggunakan platform My
Maps atau Google Earth pro
dan ArcGIS.
a. Melaksanakan studi Foto
literatur dan dokumentasi
mengumpulkan referensi kegiatan
materi pembelajaran
mengenai tata cara
penyusunan dashboard
WebGIS.

61
Juni 2023 Juli 2023 RENCANA
NO KEGIATAN BUKTI
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
KEGIATAN
b. Melakukan peninjauan • Foto
bersama dengan mentor dokumentasi
terhadap kumpulan literatur kegiatan
dan materi pembelajaran. • Lembar
asistensi
c. Melakukan kompilasi • Foto
literatur dan referensi dokumentasi
materi pembelajaran tata kegiatan,
cara penyusunan • Screenshot
dashboard WebGIS serta file data di
menyimpan didalam google google drive
drive.
2 Membuat database daerah
irigasi dan data pelaksanaan
paket pekerjaan tahun 2020
s/d 2023 pada Bidang
Sumber Daya Air DPU-PR
Kabupaten Purbalingga.
a. Melakukan koordinasi • Foto
dengan PPKom serta dokumentasi
Teman Sejawat terkait data kegiatan
pelaksanaan paket • Vidio
pekerjaan tahun 2020 s/d
2023 pada Bidang Sumber
Daya Air DPU-PR
Kabupaten Purbalingga.

62
Juni 2023 Juli 2023 RENCANA
NO KEGIATAN BUKTI
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
KEGIATAN
b. Melakukan koordinasi • Foto
dengan Bidang Penataan dokumentasi
Ruang DPU-PR terkait data kegiatan
geospasial daerah irigasi di • Vidio
Kabupaten Purbalingga.
c. Mengolah database daerah Foto
irigasi dan data dokumentasi
pelaksanaan paket kegiatan
pekerjaan tahun 2020 s/d
2023 pada Bidang Sumber
Daya Air DPU-PR
Kabupaten Purbalingga.
d. Melakukan konsultasi • Foto
dengan mentor mengenai dokumentasi
database. kegiatan
• Lembar
asistensi
3 Membuat rancangan
tampilan dashboard WebGIS
menggunakan platform My
Maps.

63
Juni 2023 Juli 2023 RENCANA
NO KEGIATAN BUKTI
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
KEGIATAN
a. Menyusun rancangan Foto
tampilan dashboard dokumentasi
WebGIS serta menginput kegiatan
data daerah irigasi dan data
pelaksanaan paket
pekerjaan tahun 2020 s/d
2023 pada Bidang Sumber
Daya Air DPU-PR
Kabupaten Purbalingga.
b. Melaksanakan reviu Foto
tampilan dashboard dokumentasi
WebGIS bersama dengan kegiatan
mentor.
c. Melakukan perbaikan dan • Foto
finalisasi tampilan dokumentasi
dashboard WebGIS. kegiatan,
• Screenshot
tampilan
dashboard
WebGIS
4 Melakukan presentasi hasil
tampilan dashboard WebGIS.
a) Membuat bahan presentasi • Foto
hasil akhir tampilan dokumentasi
dashboard WebGIS. • Bahan
Presentasi

64
Juni 2023 Juli 2023 RENCANA
NO KEGIATAN BUKTI
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
KEGIATAN
b) Melakukan konsultasi • Foto
dengan mentor terkait dokumentasi
bahan presentasi. kegiatan
• Lembar
asistensi
c) Melakukan presentasi • Foto
dengan rekan kerja satu dokumentasi
bidang serta atasan untuk kegiatan,
mendapatkan masukan • Daftar hadir
dan perbaikan. • Vidio
d) Melakukan perbaikan hasil • Foto
tampilan dashboard dokumentasi
WebGIS. kegiatan
5 Melakukan evaluasi tampilan
dashboard WebGIS dalam
penyajian sistem informasi
data daerah irigasi dan data
pelaksanaan paket
pekerjaan.
a) Malakukan penyusunan • Foto
instrumen evaluasi berupa dokumentasi
google form. kegiatan
• Screenshot
google form

65
Juni 2023 Juli 2023 RENCANA
NO KEGIATAN BUKTI
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
KEGIATAN
b) Membagikan link google • Foto
form kepada rekan kerja dokumentasi
dan atasan menggunakan kegiatan
media WhatsApp.
c) Melakukan rekapitulasi dan • Foto
menganalisis data evaluasi. dokumentasi
kegiatan
• Hasil data
evaluasi
d) Menyusun laporan evaluasi • Laporan
pembuatan dashboard evaluasi
WebGIS.

Keterangan :
= Hari Libur sabtu minggu dan/atau hari Libur Nasional

= Pelaksanaan kegiatan aktualisasi

66
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI

Pada bab III ini berisi tentang deskripsi Pelaksanaan Aktualisasi oleh
penulis sebagai Peserta Pelatihan Dasar CPNS sesuai dengan rancangan
kegiatan yang telah dirumuskan pada Bab sebelumnya. Rancangan
pelaksanaan aktualisasi yang berjudul DIGITALISASI PENYAJIAN
INFORMASI DATA DAERAH IRIGASI DAN DATA PELAKSANAAN
PAKET PEKERJAAN MENGGUNAKAN GIS (GEOGRAPHIC
INFORMATION SYSTEM) BERBASIS WEBSITE PADA BIDANG
SUMBER DAYA AIR DPU-PR KABUPATEN PURBALINGGA
dilaksanakan mulai dari tanggal 16 Juni 2023 s/d tanggal 28 Juli 2023 yang
bertujuan sebagai database untuk mempermudah penyajian informasi data
daerah irgasi dan data pelaksanaan paket pekerjaan yang mudah diakses.

A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal


Dalam pelaksanaan rancangan kegiatan serta jadwal aktualisasi yang
telah dibuat dan telah di seminarkan pada tanggal 15 Juni 2023, pada
pelaksanaannya terdapat beberapa kendala yang membuat adanya
perubahan kegiatan dari rancangan awal. Perubahan kegiatan aktualisasi
tersebut ditampilkan pada Tabel 3.1, sebagai berikut :
Tabel 3.1 Perubahan kegiatan dari rancangan awal

No. Jenis Perubahan Semula Menjadi Keterangan

1. Perubahan ditahapan kegiatan


Menambahkan 1 Rancangan 5 (lima) tahapan Untuk penambahan
(satu) tahapan aktualisasi awal kegiatan. tahapan kegiatan ke – 5
kegiatan pada pada kegiatan yaitu Melakukan
kegiatan ke - 5 ke - 5 (lima) konsultasi laporan
(lima). hanya terdapat 4 pembuatan dashboard
(empat) tahapan WebGIS yang bertujuan
kegiatan. membuat laporan
evaluasi yang lebih baik
dan sesuai dengan
arahan mentor. Jadwal
pelaksanaan
aktualisasinya pada
tanggal 25 Juli 2023.

67
No. Jenis Perubahan Semula Menjadi Keterangan

2. Perubahan pada jadwal pelaksanaan aktualisasi


Jadwal pelaksanaan 22 Juni – 23 Juni 22 Juni – 27 Dalam pelaksanaannya
aktualisasi kegiatan 2023 Juni 2023 terdapat kendala karena
ke – 2 (dua) pada data yang dibutuhkan
tahapan point c perlu dilakukan
mengenai Mengolah pengolahan dari data
database daerah dalam bentuk hardcopy
irigasi dan data menjadi softcopy dan
pelaksanaan paket data yang didapat perlu
pekerjaan tahun 2020
update kembali.
s/d 2023 pada Bidang
Sumber Daya Air
DPU-PR Kabupaten
Purbalingga.
Jadwal pelaksanaan 26 Juni 2023 03 Juli 2023 Kegiatan diundur
aktualisasi kegiatan dikarenakan pada
ke – 2 (dua) pada tanggal 28, 29 dan 30
tahapan point d Juni 2023 adalah
mengenai Melakukan tanggal merah untuk cuti
konsultasi dengan bersama Hari Raya Idul
mentor mengenai Adha 1444 H.
database.
Jadwal pelaksanaan 27 Juni – 03 Juli 04 Juli – 05 Juli Kegiatan diundur
aktualisasi kegiatan 2023 2023 dikarenakan libur
ke – 3 (tiga) pada panjang nasional yang
tahapan point a menyebabkan kegiatan
mengenai Menyusun sebelumnya mundur.
rancangan tampilan
dashboard WebGIS
serta menginput data
daerah irigasi dan
data pelaksanaan
paket pekerjaan
tahun 2020 s/d 2023
pada Bidang Sumber
Daya Air DPU-PR
Kabupaten
Purbalingga.
Jadwal pelaksanaan 04 Juli 2023 05 Juli 2023 Kegiatan diundur
aktualisasi kegiatan dikarenakan libur
ke – 3 (tiga) pada panjang nasional yang
tahapan point b menyebabkan kegiatan
mengenai sebelumnya mundur
Melaksanakan reviu
tampilan dashboard

68
No. Jenis Perubahan Semula Menjadi Keterangan

WebGIS bersama
dengan mentor.
Jadwal pelaksanaan 05 Juli 2023 06 Juli 2023 Kegiatan diundur
aktualisasi kegiatan dikarenakan libur
ke – 3 (tiga) pada panjang nasional yang
tahapan point c menyebabkan kegiatan
mengenai Melakukan sebelumnya mundur.
perbaikan dan
finalisasi tampilan
dashboard WebGIS.

B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi


1. Kegiatan 1 : Melakukan pendalaman literatur serta mengumpulkan
referensi pembelajaran untuk menyusun rancangan dashboard
WebGIS menggunakan platform My Maps atau Google Earth Pro
dan ArcGIS.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyelesaikan penyebab dari unsur
Man yaitu Masih kurangnya pemahaman petugas dalam pengolahan
data geospasial daerah irigasi.
a) Sumber Kegiatan : SKP (Sasaran Kinerja Pegawai)
b) Tanggal Pelaksanaan : 16 Juni 2023 s/d 20 Juni 2023
c) Lokasi/Tempat : DPU-PR Kabupaten Purbalingga
d) Output/Hasil : Tersedianya literatur dan referensi
materi pembelajaran terkait cara
penyusunan rancangan dashboard
WebGIS dalam menggunakan platform
My Maps atau Google Earth Pro dan
ArcGIS.
e) Keterkaitan dengan Manajemen ASN dan Smart ASN
1. Manajemen ASN : Penulis melakukan pengumpulan literatur
dan referensi materi pembelajaran terkait tata cara penyusunan
dashboard WebGIS dalam menggunakan platform My Maps
atau Google Earth pro dan ArcGIS yang memiliki keterkaitan
pada kode etik ke – 2 yaitu melaksanakan tugasnya dengan

69
cermat dan disiplin serta kode etik ke - 11 yaitu memegang
teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
intergritas ASN.
2. Smart ASN : Penulis melakukan pengumpulan literatur dan
pedoman terkait tata cara penyusunan dashboard WebGIS
menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK berupa
leptop/ komputer dan google search (Digital Skills) serta
dalam pencarian literatur menggunakan keyword pada google
dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik (Digital
Culture).
f) Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi :
1. Visi : Purbalingga yang mandiri dan berdaya saing menuju
masyarakat sejahtera yang berakhlak mulia.
2. Misi ke-1 yaitu : Menyelenggarakan Pemerintahan yang
profesional, efektif, inovatif, bersih akuntabel dan demokratis,
sehingga mampu memberikan pelayanan secara prima kepada
masyarakat, dan tetap memperhatikan Kelestarian Lingkungan.
Misi ke–7 yaitu : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana
dan prasarana wilayah/ Infrastruktur dengan tetap
memperhatikan Kelestarian Lingkungan.
g) Penguatan nilai – nilai organisasi : Dengan Tersedianya literatur
dan referensi materi pembelajaran terkait tata cara penyusunan
dashboard WebGIS dalam menggunakan platform My Maps atau
Google Earth pro dan ArcGIS dalam format pdf, dapat menguatkan
nilai-nilai budaya organisasi yaitu Akuntabel (Memiliki rasa
kewajiban yang besar terhadap pekerjaannya).
h) Aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar PNS (Core Value Ber-
AKHLAK) serta Kedudukan dan peran PNS untuk mendukung
Smart Governance dengan tahapan kegiatan sebagai berikut :
1. Melaksanakan studi literatur dan mengumpulkan referensi
materi pembelajaran mengenai tata cara penyusunan
dashboard WebGIS.

70
a) Keterkaitan substansi Nilai Ber-AKHLAK
Dalam tahapan ini penulis melakukan studi literasi untuk
melaksanakan tugas dengan kinerja terbaik (Loyal) serta
terbuka dengan banyaknya literatur sehingga terus
berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam
penyusunan dashboard WebGIS yang informatif
(Kolaboratif).
b) Bukti kegiatan :
- Foto dokumentasi kegiatan

Gambar 3.1 Foto kegiatan melakukan studi literatur dan


mengumpulkan referensi materi pembelajaran

2. Melakukan peninjauan bersama dengan mentor terhadap


kumpulan literatur dan materi pembelajaran.
a) Keterkaitan substansi Nilai Ber-AKHLAK
Dalam tahapan ini penulis selalu berkomitmen dalam
melaksanakan tugas sesuai arahan dan masukan dari
mentor (Loyal) serta bertanggung jawab atas litertur dan
pedoman yang dapat digunakan dalam penyusunan
dashboard WebGIS (Akuntabel).

71
b) Bukti kegiatan
- Foto dokumentasi kegiatan

Gambar 3.2 Foto kegiatan peninjauan bersama dengan mentor


terhadap kumpulan literatur dan materi pembelajaran

3. Melakukan kompilasi literatur dan referensi materi


pembelajaran tata cara penyusunan dashboard WebGIS
serta menyimpan dalam google drive.
a) Keterkaitan substansi Nilai Ber-AKHLAK
Dalam tahapan ini penulis melakukan kompilasi literatur dan
referensi materi pembelajaran penyusunan dashboard
WebGIS untuk meningkatkan kompetensi diri dalam
menjawab tantangan yang selalu berubah (Kompeten)
sehingga dalam melaksanakan tugas dengan bertanggung
jawab, cermat, disiplin dan berintegritaas tinggi (Akuntabel).
b) Bukti kegiatan :
- Foto dokumentasi kegiatan

Gambar 3.3 Foto kegiatan kompilasi literatur dan referensi


materi pembelajaran

72
- Tangkapan layar file data di Google Drive

Gambar 3.4 Foto tangkapan layar file data literatur dan referensi
materi pembelajaran di Google Drive

2. Kegiatan 2 : Membuat database daerah irigasi dan data


pelaksanaan paket pekerjaan tahun 2020 s/d 2023 pada bidang
Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten Purbalingga.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyelesaikan penyebab dari unsur
Method yaitu Belum adanya database daerah irigasi dan data
pelaksanaan paket pekerjaan.
a) Sumber Kegiatan : Inovasi
b) Tanggal Pelaksanaan : 21 Juni 2023 s/d 03 Juli 2023
c) Lokasi/Tempat : DPU-PR Kabupaten Purbalingga
d) Output/Hasil : Tersedianya database daerah irigasi
dan data pelaksanaan paket pekerjaan
tahun 2020 s/d 2023 pada Bidang
Sumber Daya Air Kabupaten
Purbalingga dan disimpan dalam google
drive.
e) Keterkaitan dengan Manajemen ASN dan Smart ASN
1. Manajemen ASN : Penulis membuat database daerah irigasi
dan data pelaksanaan paket pekerjaan tahun 2020 s/d 2023
pada Bidang Sumber Daya Air Kabupaten Purbalingga dan
disimpan dalam google drive, memiliki keterkaitan pada kode

73
etik ke – 1 yaitu melaksanakan tugasnya dengan jujur,
bertanggung jawab dan berintegritas tinggi.
2. Smart ASN : Penulis membuat database daerah irigasi dan data
pelaksanaan paket pekerjaan tahun 2020 s/d 2023 pada Bidang
Sumber Daya Air Kabupaten Purbalingga dengan aman didalam
penyimpanan google drive (Digital Safety) serta memanfaatkan
penggunaan perangkat keras dan piranti lunak berupa leptop/
komputer, dan Software Microsoft Excel (Digital Skills).
f) Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi :
1. Visi : Purbalingga yang mandiri dan berdaya saing menuju
masyarakat sejahtera yang berakhlak mulia.
2. Misi ke-1 yaitu : Menyelenggarakan Pemerintahan yang
profesional, efektif, inovatif, bersih akuntabel dan demokratis,
sehingga mampu memberikan pelayanan secara prima kepada
masyarakat, dan tetap memperhatikan Kelestarian Lingkungan.
Misi ke–7 yaitu : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana
dan prasarana wilayah/ Infrastruktur dengan tetap
memperhatikan Kelestarian Lingkungan.
g) Penguatan nilai – nilai organisasi : Dengan Tersedianya database
daerah irigasi dan data pelaksanaan paket pekerjaan tahun 2020
s/d 2023 pada Bidang Sumber Daya Air Kabupaten Purbalingga
dan disimpan dalam google drive, dapat menguatkan nilai-nilai
budaya organisasi yaitu Inovatif (Memiliki ide-ide baru yang
berdasarkan proses berfikir imajinatif dan didukung oleh motivasi
internal yang tinggi).
h) Aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar PNS (Core Value Ber-
AKHLAK) serta Kedudukan dan peran PNS untuk mendukung
Smart Governance dengan tahapan kegiatan sebagai berikut :
1. Melakukan koordinasi dengan PPKom serta Teman Sejawat
terkait data pelaksanaan paket pekerjaan tahun 2020 s/d
2023 pada Bidang Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten
Purbalingga.

74
a. Keterkaitan substansi Nilai Ber-AKHLAK
Dalam tahapan ini penulis berkoordinasi dengan ramah dan
sopan terhadap PPKom dan teman sejawat (Berorientasi
Pelayanan) sehingga memberikan kesempatan kepada
berbagai pihak untuk berkontribusi dalam tersusunnya
database yang dapat dimanfaatkan (Kolaboratif).
b. Bukti kegiatan :
- Foto dokumentasi kegiatan

Gambar 3.5 Foto kegiatan koordinasi dengan PPKom serta


Teman Sejawat
2. Melakukan koordinasi dengan Bidang Penataan Ruang
DPU-PR terkait data geospasial daerah irigasi di Kabupaten
Purbalingga.
a. Keterkaitan substansi Nilai Ber-AKHLAK
Dalam tahapan ini penulis berkoordinasi dengan ramah dan
sopan terhadap Bidang Penataan Ruang DPU-PR
(Berorientasi Pelayanan) serta membangun kerjasama
yang sinergi untuk mendapatkan data geospasial yang
akurat (Kolaboratif).

75
b. Bukti kegiatan :
- Foto dokumentasi kegiatan

Gambar 3.6 Foto kegiatan koordinasi dengan Bidang Penataan


Ruang DPU-PR

3. Mengolah database daerah irigasi dan pelaksanaan paket


pekerjaan tahun 2020 s/d 2023 pada Bidang Sumber Daya
Air DPU-PR Kabupaten Purbalingga.
a. Keterkaitan substansi Nilai Ber-AKHLAK
Dalam tahapan ini penulis membuat database dengan
kualitas terbaik (Kompeten) dan membuat tabulasi serta
melakukan validasi data goespasial daerah irigasi dan
pelaksanaan paket pekerjaan tahun 2020 s/d 2023 pada
Bidang Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten Purbalingga
untuk memastikan data dapat dipercaya (Akuntabel).
b. Bukti kegiatan
- Foto dokumentasi kegiatan

Gambar 3.7 Foto kegiatan mengolah database daerah irigasi


dan data pelaksanaan paket pekerjaan

76
- Tangkapan layar file data di Google Drive

Gambar 3.8 Foto tangkapan layar file database daerah irigasi


Kabupaten Purbalingga di Google Drive

File database dapat diakses melalui pada tautan berikut ini :


https://bit.ly/DATABASEDAERAHIRIGASI

4. Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai database.


a. Keterkaitan substansi Nilai Ber-AKHLAK
Dalam tahapan ini penulis berkonsultasi terkait database
kepada mentor dengan ramah dan sopan (Berorientasi
Pelayanan) serta berkomitmen untuk menggunakan
database yang telah disetujui dengan baik (Loyal).
b. Bukti kegiatan
- Foto dokumentasi kegiatan

Gambar 3.9 Foto kegiatan konsultasi dengan mentor terkait


database
77
3. Kegiatan 3 : Membuat rancangan tampilan dashboard WebGIS
menggunakan platform my maps.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyelesaikan penyebab dari unsur
Milieu yaitu Tidak adanya informasi yang jelas dan akurat terkait lokasi
daerah irigasi.
a) Sumber Kegiatan : Inovasi
b) Tanggal Pelaksanaan : 04 Juli 2023 s/d 07 Juli 2023
c) Lokasi/Tempat : DPU-PR Kabupaten Purbalingga
d) Output/Hasil : Tersedianya tampilan dashboard
WebGIS daerah irigasi dan data
pelaksanaan paket pekerjaan tahun
2020 s/d 2023 pada Bidang Sumber
Daya Air DPU-PR Kabupaten
Purbalingga.
e) Keterkaitan dengan Manajemen ASN dan Smart ASN
1. Manajemen ASN : Penulis membuat tampilan dashboard
WebGIS daerah irigasi dan data pelaksanaan paket pekerjaan
tahun 2020 s/d 2023 pada Bidang Sumber Daya Air DPU-PR
Kabupaten Purbalingga, memiliki keterkaitan pada kode etik ke
– 2 yaitu melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin,
serta berkaitan dengan kode etik ke – 11 yaitu memegang teguh
nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN
dalam menyajikan informasi terkait data daerah irigasi dan
pelaksanaan pekerjaan tahun 2020 s/d 2023 pada Bidang
Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten Purbalingga.
2. Smart ASN : Penulis membuat dashboard WebGIS daerah
irigasi dan pelaksanaan paket pekerjaan tahun 2020 s/d 2023
pada bidang Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten Purbalingga
dengan menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK
berupa leptop, platform My Maps, google Earth pro dan ArcGIS
(Digital Skills) serta menggunakan GIS berbasis Website untuk
menyajikan informasi geospasial dengan data yang benar dan

78
dapat dipercaya (Digital Ethics).
f) Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi :
1. Visi : Purbalingga yang mandiri dan berdaya saing menuju
masyarakat sejahtera yang berakhlak mulia.
2. Misi ke-1 yaitu : Menyelenggarakan Pemerintahan yang
profesional, efektif, inovatif, bersih akuntabel dan demokratis,
sehingga mampu memberikan pelayanan secara prima kepada
masyarakat, dan tetap memperhatikan Kelestarian Lingkungan.
Misi ke–7 yaitu : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana
dan prasarana wilayah/Infrastruktur dengan tetap
memperhatikan Kelestarian Lingkungan.
g) Penguatan nilai – nilai organisasi : Dengan tersedianya tampilan
dashboard WebGIS daerah irigasi dan data pelaksanaan paket
pekerjaan tahun 2020 s/d 2023 pada Bidang Sumber Daya Air
DPU-PR Kabupaten Purbalingga, dapat menguatkan nilai-nilai
budaya organisasi yaitu Inovatif (Memiliki ide-ide baru yang
berdasarkan proses berfikir imajinatif dan didukung oleh motivasi
internal yang tinggi) dan Akuntabel (Memiliki rasa kewajiban yang
besar terhadap pekerjaannya).
h) Aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar PNS (Core Value Ber-
AKHLAK) serta Kedudukan dan peran PNS untuk mendukung
Smart Governance dengan tahapan kegiatan sebagai berikut :
1. Menyusun rancangan tampilan dashboard WebGIS daerah
irigasi dan data pelaksanaan paket pekerjaan tahun 2020 s/d
2023 pada Bidang Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten
Purbalingga.
a. Keterkaitan substansi Nilai Ber-AKHLAK
Dalam tahapan ini penulis menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif,
dan efisien berupa jaringan internet untuk membuat
rancangan dashboard WebGIS (Akuntabel) serta terus
belajar dan mengembangkan kapabilitas pengetahuan

79
mengenai WebGIS untuk menyajikan informasi daerah
irigasi dan data pelaksanaan paket pekerjaan tahun 2020 s/d
2023 pada Bidang Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten
Purbalingga (Kompeten).
b. Bukti kegiatan :
- Foto dokumentasi kegiatan

Gambar 3.10 Foto kegiatan menyusun rancangan tampilan


dashboard WebGIS
- Tangkapan layar tampilan rancangan dashboard WebGIS

Gambar 3.11 Foto tangkapan layar tampilan rancangan


dashboard WebGIS di My Maps

2. Melaksanakan reviu tampilan dashboard WebGIS bersama


dengan mentor.
a. Keterkaitan substansi Nilai Ber-AKHLAK
Dalam tahapan ini penulis selalu konsisten untuk
berkonsultasi dengan mentor (Akuntabel) serta

80
membangun lingkungan kerja yang kondusif sehingga
mendapatkan hasil yang baik (Harmonis).
b. Bukti kegiatan :
- Foto dokumentasi kegiatan

Gambar 3.12 Foto kegiatan reviu tampilan dashboard WebGIS


bersama dengan mentor

3. Melakukan perbaikan dan finalisasi tampilan dashboard


WebGIS.
a. Keterkaitan substansi Nilai Ber-AKHLAK
Dalam tahapan ini penulis melakukan perbaikan tiada henti
sesuai arahan dan masukan dari mentor (Berorientasi
Pelayanan) serta terus berinovasi dan mengembangkan
tampilan dashboard WebGIS untuk memudahkan penyajian
informasi (Akuntabel).
b. Bukti kegiatan
- Foto dokumentasi kegiatan

Gambar 3.13 Foto kegiatan perbaikan dan finalisasi tampilan


dashboard WebGIS

81
- Tangkapan layar tampilan dashboard WebGIS

Gambar 3.14 Foto tangkapan layar tampilan dashboard


WebGIS

4. Kegiatan 4 : Melakukan presentasi hasil tampilan dashboard


WebGIS.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyelesaikan penyebab dari unsur
Material yaitu Data pelaksanaan paket pekerjaan masih dalam bentuk
laporan hardcopy dan tidak terarsip dengan baik.
a) Sumber Kegiatan : SKP (Sasaran Kinerja Pegawai)
b) Tanggal Pelaksanaan : 10 Juli 2023 s/d 14 Juli 2023
c) Lokasi/Tempat : DPU-PR Kabupaten Purbalingga
d) Output/Hasil :Terlaksananya presentasi hasil tampilan
dashboard WebGIS.
e) Keterkaitan dengan Manajemen ASN dan Smart ASN
1. Manajemen ASN : Penulis melakukan presentasi hasil tampilan
dashboard WebGIS, yang memiliki keterkaitan pada kode etik
ke – 1 yaitu melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung
jawab dan berintegritas tinggi, serta kode etik ke – 8 yaitu
memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan.
2. Smart ASN : Penulis membuat menyajikan presentasi hasil akhir
tampilan dashboard WebGIS daerah irigasi dan data

82
pelaksanaan paket pekerjaan tahun 2020 s/d 2023 pada Bidang
Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten Purbalingga dengan
memanfaatkan penggunaan perangkat keras dan piranti lunak
TIK berupa Leptop/ Komputer, Software Microsoft Power Point
untuk membuat bahan presentasi yang jelas dan mudah
dipahami (Digital Skills) serta platform dashboard WebGIS
yang transparan dan dapat dipertanggung jawabkan (Digital
Ethics).
f) Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi :
1. Visi : Purbalingga yang mandiri dan berdaya saing menuju
masyarakat sejahtera yang berakhlak mulia.
2. Misi ke-1 yaitu : Menyelenggarakan Pemerintahan yang
profesional, efektif, inovatif, bersih akuntabel dan demokratis,
sehingga mampu memberikan pelayanan secara prima kepada
masyarakat, dan tetap memperhatikan Kelestarian Lingkungan.
Misi ke–7 yaitu : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana
dan prasarana wilayah/Infrastruktur dengan tetap
memperhatikan Kelestarian Lingkungan.
g) Penguatan nilai – nilai organisasi : Dengan terlaksananya
presentasi hasil tampilan dashboard WebGIS, dapat menguatkan
nilai-nilai budaya organisasi yaitu Profesional (Memenuhi target
kinerja yang telah ditetapkan) dan Akuntabel
(Mempertanggungjawabkan hasil kerja dan sumber daya yang
telah ditentukan secara tepat waktu).
h) Aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar PNS (Core Value Ber-
AKHLAK) serta Kedudukan dan peran PNS untuk mendukung
Smart Governance dengan tahapan kegiatan sebagai berikut :
1. Membuat bahan presentasi hasil akhir tampilan dashboard
WebGIS.
a. Keterkaitan substansi Nilai Ber-AKHLAK
Dalam tahapan ini penulis membuat bahan presentasi
dengan terus berinovasi dan mengembangkan

83
kreatifitas (Adaptif) agar menarik dan memudahkan dalam
memberikan kepuasan terhadap hasil akhir tampilan
dashboard WebGIS (Berorientasi Pelayanan).
b. Bukti kegiatan :
- Foto dokumentasi kegiatan

Gambar 3.15 Foto kegiatan membuat bahan presentasi hasil


akhir tampilan dashboard WebGIS
- Tangkapan layar tampilan bahan presentasi

Gambar 3.16 Foto tangkapan layar bahan presentasi dalam


format Microsoft Power Point (PPT)

2. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait bahan


presentasi hasil akhir tampilan dashboard WebGIS.
a. Keterkaitan substansi Nilai Ber-AKHLAK
Dalam tahapan ini penulis selalu konsisten untuk
berkonsultasi dengan mentor (Akuntabel) serta
membangun lingkungan kerja yang kondusif sehingga
mendapatkan hasil yang baik (Harmonis).

84
b. Bukti kegiatan :
- Foto dokumentasi kegiatan

Gambar 3.17 Foto kegiatan konsultasi dengan mentor terkait


bahan presentasi hasil akhir tampilan dashboard WebGIS

3. Melakukan presentasi hasil akhir tampilan dashboard


WebGIS dengan rekan kerja satu bidang serta atasan untuk
mendapatkan masukan dan perbaikan.
a. Keterkaitan substansi Nilai Ber-AKHLAK
Dalam tahapan ini penulis melakukan presentasi hasil akhir
tampilan dashboard WebGIS dengan teman sejawat serta
atasan untuk memberi kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi (Kolaboratif) serta terus
melakukan perbaikan tiada henti untuk mencapai kualitas
dan kepuasan yang lebih baik (Berorientasi Pelayanan).
b. Bukti kegiatan
- Foto dokumentasi kegiatan

85
Gambar 3.18 Foto kegiatan presentasi hasil akhir tampilan
dashboard WebGIS

4. Melakukan perbaikan hasil akhir tampilan dashboard


WebGIS.
a. Keterkaitan substansi Nilai Ber-AKHLAK
Dalam tahapan ini penulis terus melakukan perbaikan
tiada henti dengan mempertimbangkan masukan
(Berorientasi Pelayanan) dan bersinergi untuk hasil lebih
baik (Kolaboratif).
b. Bukti kegiatan
- Foto dokumentasi kegiatan

Gambar 3.19 Foto kegiatan perbaikan hasil akhir tampilan


dashboard WebGIS

86
- Tangkapan layar finalisasi tampilan dashboard WebGIS

Gambar 3.20 Foto tangkapan layar finalisasi tampilan dashboard


WebGIS
Hasil digitalisasi penyajian informasi daerah irigasi dan pelaksanaan
paket pekerjaan Bidang Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten
Purbalingga dapat diakses pada tautan berikut ini :
https://bit.ly/PETADAERAHIRIGASIDANPAKETPEKERJAAN

5. Kegiatan 5 : Melakukan evaluasi tampilan dashboard WebGIS


dalam penyajian sistem informasi data daerah irigasi dan data
pelaksanaan paket pekerjaan.
a) Sumber Kegiatan : Penugasan Atasan
b) Tanggal Pelaksanaan : 17 Juli 2023 s/d 28 Juli 2023
c) Lokasi/Tempat : DPU-PR Kabupaten Purbalingga
d) Output/Hasil : Tersedianya laporan evaluasi
pembuatan dashboard WebGIS dalam
penyajian sistem informasi data daerah
irigasi dan data pelaksanaan paket
pekerjaan.
e) Keterkaitan dengan Manajemen ASN dan Smart ASN
1. Manajemen ASN : Penulis membuat laporan evaluasi
pembuatan dashboard WebGIS dalam penyajian sistem
informasi data daerah irigasi dan data pelaksanaan paket
pekerjaan, memiliki keterkaitan pada kode etik ke – 1 yaitu

87
melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi, serta kode etik ke – 2 yaitu melaksanakan
tugasnya dengan cermat dan disiplin .
2. Smart ASN : Penulis membuat laporan akhir hasil aktualisasi
dan dokumentasi kegiatan dengan memanfaatkan penggunaan
perangkat keras dan piranti lunak TIK berupa Leptop/ Komputer,
Software Microsoft Office dan Smartphone (Digital Skills).
f) Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi :
1. Visi : Purbalingga yang mandiri dan berdaya saing menuju
masyarakat sejahtera yang berakhlak mulia.
2. Misi ke-1 yaitu : Menyelenggarakan Pemerintahan yang
profesional, efektif, inovatif, bersih akuntabel dan demokratis,
sehingga mampu memberikan pelayanan secara prima kepada
masyarakat, dan tetap memperhatikan Kelestarian Lingkungan.
Misi ke–7 yaitu : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana
dan prasarana wilayah/ Infrastruktur dengan tetap
memperhatikan Kelestarian Lingkungan.
g) Penguatan nilai – nilai organisasi : Dengan tersedianya laporan
evaluasi pembuatan dashboard WebGIS dalam penyajian sistem
informasi data daerah irigasi dan data pelaksanaan paket
pekerjaan, dapat menguatkan nilai-nilai budaya organisasi yaitu
Profesional (Memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan).
h) Aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar PNS (Core Value Ber-
AKHLAK) serta Kedudukan dan peran PNS untuk mendukung
Smart Governance dengan tahapan kegiatan sebagai berikut :
1. Melakukan penyusunan instrumen evaluasi berupa google
form.
a. Keterkaitan substansi Nilai Ber-AKHLAK
Dalam tahapan ini penulis instrumen evaluasi berupa google
form dengan kinerja terbaik (Kompeten) serta terbuka
dalam bekerja sama untuk hasil yang lebih baik
(Kolaboratif).

88
b. Bukti kegiatan :
- Foto dokumentasi kegiatan

Gambar 3.21 Foto kegiatan penyusunan instrumen evaluasi


berupa google form

- Tangkapan layar instrumen evaluasi berupa google form

Gambar 3.22 Tangkapan layar instrumen evaluasi berupa


google form

2. Membagikan link google form kepada rekan kerja dan


atasan menggunakan media WhatsApp.
a. Keterkaitan substansi Nilai Ber-AKHLAK
Dalam tahapan ini penulis membagikan google form sebagai
evaluasi secara konsisten kepada rekan kerja dan atasan
untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif

89
(Harmonis) serta berkomitmen untuk menyusun evaluasi
sesuai data yang diisi (Loyal).
b. Bukti tangkapan layar :
- Foto tangkapan layar membagikan link google form
kepada rekan kerja dan grup bidang SDA

Gambar 3.23 Tangkapan layar membagikan link google form


kepada rekan kerja dan grup bidang SDA

- Foto tangkapan layar pengisian kuesioner google form


oleh rekan kerja

Gambar 3.24 Tangkapan layar pengisian kuesioner google form


oleh rekan kerja

90
3. Melakukan rekapitulasi dan menganalisis data evaluasi.
a. Keterkaitan substansi Nilai Ber-AKHLAK
Dalam tahapan ini penulis melakukan rekapitulasi dan
analisis data evaluasi dengan kinerja terbaik (Kompeten)
dan berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan (Loyal)
b. Bukti kegiatan
- Foto dokumentasi kegiatan

Gambar 3.25 Foto kegiatan melakukan rekapitulasi dan


menganalisis data evaluasi

- Foto tangkapan layar rekapitulasi dan menganalisis data


evaluasi

Gambar 3.26 Foto tangkapan layar rekapitulasi dan


menganalisis data evaluasi

91
4. Menyusun laporan evaluasi pembuatan dashboard WebGIS.
a. Keterkaitan substansi Nilai Ber-AKHLAK
Dalam tahapan ini penulis membuat laporan evaluasi
dengan kinerja terbaik (Kompeten) dan berkomitmen
untuk dapat memberikan rekomendasi dalam keberlanjutan
kegiatan penyajian informasi berbasis Website (Loyal).
b. Bukti kegiatan
- Foto dokumentasi kegiatan

Gambar 3.27 Foto kegiatan menyusun laporan evaluasi


pembuatan dashboard WebGIS

C. Kondisi Sebelum dan Sesudah


Dalam pelaksanaan aktualisasi yang telah dilaksanakan terdapat
kondisi sebelum dan sesudah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui
perubahan kondisi yang menggambarkan output/hasil dari kegiatan yang
dilaksanakan. Kondisi sebelum dan sesudah pada kegiatan aktualisasi
tersebut ditampilkan pada Tabel 3.2, sebagai berikut :
Tabel 3.2 Kondisi sebelum dan sesudah aktualisasi
Kondisi Kondisi
No. Kegiatan Keterangan
Sebelum Sesudah
1 Melakukan Belum adanya Meningkatnya Dengan adanya
pendalaman literatur pemahaman pemahaman peningkatan
serta mengumpulkan mengenai mengenai pemahaman
referensi materi penggunaan penggunaan mengenai
pembelajaran untuk WebGIS dengan WebGIS penggunaan WebGIS

92
Kondisi Kondisi
No. Kegiatan Keterangan
Sebelum Sesudah
menyusun platform My dengan platform dengan platform My
rancangan Maps atau My Maps atau Maps atau Google
dashboard WebGIS Google Earth Google Earth Earth pro dan ArcGIS
menggunakan Pro dan ArcGIS. pro dan ArcGIS. dapat memanfaatkan
platform My Maps data geografis untuk
atau Google Earth membuat sistem
pro dan ArcGIS. penyajian informasi
yang mudah diakses
dan sebagai dasar
database daerah
irigasi dan data
pelaksanaan paket
pekerjaan.
2 Membuat database Belum adanya Tersedianya Database daerah
daerah irigasi dan database daerah database irigasi dan data paket
data pelaksanaan irigasi dan data daerah irigasi pelaksanaan
paket pekerjaan pelaksanaan dan data pekerjaan merupakan
tahun 2020 s/d 2023 paket pekerjaan pelaksanaan data yang sangat
pada Bidang Sumber tahun 2020 s/d paket pekerjaan penting sebagai data
Daya Air DPU-PR 2023 pada tahun 2020 s/d dasar pelaksanaan
Kabupaten Bidang Sumber 2023 pada kegiatan yang ada di
Purbalingga. Daya Air Bidang Sumber Bidang Sumber Daya
Kabupaten Daya Air Air DPU-PR
Purbalingga. Kabupaten Kabupaten
Purbalingga Purbalingga dan
dan disimpan selama ini data daerah
dalam Google irigasi dan data
Drive. pelaksanaan paket
pekerjaan hanya
berbentuk hardcopy
serta tidak terarsipkan
dengan baik.
3 Membuat rancangan Belum adanya Tersedianya Dashboard WebGIS
tampilan dashboard rancangan tampilan dengan menggunakan
WebGIS tampilan dashboard platform my maps
menggunakan dasboard WebGIS sangat membantu
platform my maps WebGIS daerah menggunakan untuk menyajikan
irigasi dan data platform my informasi daerah
pelaksanaan maps sangat irigasi dan data
paket pekerjaan membantu pelaksanaan paket
tahun 2020 s/d untuk pekerjaan tahun 2020
2023 pada menyajikan s/d 2023 pada Bidang
Bidang Sumber informasi Sumber Daya Air DPU-

93
Kondisi Kondisi
No. Kegiatan Keterangan
Sebelum Sesudah
Daya Air
daerah irigasi PR Kabupaten
Kabupaten dan data Purbalingga
Purbalingga. pelaksanaan
paket pekerjaan
tahun 2020 s/d
2023 pada
Bidang Sumber
Daya Air DPU-
PR Kabupaten
Purbalingga
4 Melakukan Kurangnya Meningkatnya Presentasi hasil akhir
presentasi hasil pemahaman pemahaman tampilan dashboard
tampilan dashboard SDM Bidang SDM Bidang WebGIS sangatlah
WebGIS SDA DPU-PR SDA DPU-PR penting untuk
dalam dalam memberikan informasi
mengelola data mengelola data dan pemahaman
geospasial geospasial terkait pemanfaatan
daerah irigasi di daerah irigasi di perkembangan
Kabupaten Kabupaten teknologi dalam
Purbalingga Purbalingga menunjang kebutuhan
berbasis berbasis akan informasi terkait
WebGIS WebGIS data daerah irigasi dan
data pelaksanaan
paket pekerjaan pada
Bidang SDA DPU-PR
Kabupaten
Purbalingga
5 Melakukan evaluasi Belum adanya Tersedianya Laporan evaluasi
tampilan dashboard laporan evaluasi laporan dibuat untuk
WebGIS dalam pembuatan evaluasi memberikan penilaian
penyajian sistem dashboard pembuatan tingkat kepuasan
informasi data daerah
WebGIS dalam dashboard terhadap kinerja
irigasi dan data
penyajian sistem WebGIS dalam WebGIS dalam
pelaksanaan paket
pekerjaan informasi data penyajian penyajian informasi
daerah irigasi sistem informasi data daerah irigasi dan
dan data data daerah data pelaksanaan
pelaksanaan irigasi dan data paket pekerjaan
paket pekerjaan pelaksanaan Bidang Sumber Daya
paket pekerjaan Air DPU-PR
Kabupaten
Purbalingga

94
BAB IV
SIMPULAN

Kegiatan aktualiasasi dan habituasi Digitalisasi Penyajian Informasi


Data Daerah Irigasi dan Data Pelaksanaan Paket Pekerjaan Menggunakan
GIS (Geographic Information System) Berbasis Website Pada Bidang
Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten Purbalingga telah dilaksanakan pada
tanggal 16 Juni 2023 sampai dengan tanggal 28 Juli 2023. Capaian
kegiatan aktualiasasi dan habituasi yang telah dilaksanakan sebesar 100%
hanya terdapat perubahan waktu pelaksanaan kegiatan dan judul tahapan
kegiatan tanpa adanya perubahan hasil keseluruhan dan tentunya hasil
akhir yang sesuai dengan nilai-nilai BerAKHLAK dapat terimplementasi
dalam setiap kegiatan.
Nilai-nilai Dasar ASN yang terimplementasi adalah nilai Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif. Nilai yang indikatornya paling besar dalam prosentase
pelaksanaannya adalah nilai Kompeten dan Akuntabel, sedangkan
indikator nilai yang paling rendah prosentasenya adalah loyal. Keterkaitan
dengan agenda III, indikator yang paling banyak muncul adalah kode etik
ASN (Manajemen ASN) serta Digital Skills (Smart ASN) sedangkan
indikator yang paling rendah prosentasenya adalah Digital Culture. Hasil
dari setiap kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Literatur dan referensi materi pembelajaran terkait tata cara
penyusunan rancangan dashboard WebGIS dalam menggunakan
platform My Maps atau Google Earth pro dan ArcGIS;
2. Adanya database daerah irigasi dan data pelaksanaan paket
pekerjaan tahun 2020 s/d 2023 pada Bidang Sumber Daya Air
Kabupaten Purbalingga dan disimpan dalam google drive;
3. Tampilan dashboard WebGIS daerah irigasi dan data pelaksanaan
paket pekerjaan tahun 2020 s/d 2023 pada Bidang Sumber Daya Air
DPU-PR Kabupaten Purbalingga;
4. Terlaksananya presentasi hasil tampilan dashboard WebGIS;
5. Laporan evaluasi pembuatan dashboard WebGIS dalam penyajian

95
sistem informasi data daerah irigasi dan data pelaksanaan paket
pekerjaan.
Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan Digitalisasi Penyajian Informasi
Data Daerah Irigasi dan Data Pelaksanaan Paket Pekerjaan Menggunakan
GIS (Geographic Information System) Berbasis Website Pada Bidang
Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten Purbalingga menggunakan google
form yang di bagikan melalui Whatsapp rekan kerja dan Whatsapp grup
bidang SDA dengan 12 (dua belas) responden yang menghasilkan data
yang menunjukan kriteria “Sangat Puas” dengan rata-rata presentase
diatas 90%. Hasil evaluasi dapat di lihat pada lampiran pada laporan
aktualisasi dan habituasi.
Kegiatan aktualisasi dan Habituasi ini memberikan manfaat bagi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purbalingga pada
umumnya dan bagi petugas dan staf bidang SDA dalam rangka membentuk
pribadi ASN yang sesuai dengan nilai-nilai ASN BerAKHLAK yang
memahami kedudukan dan perannya untuk mendukung smart governance.

96
DAFTAR PUSTAKA

Kabupaten Purbalingga. 2016. Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 12


Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Purbalingga. Pemerintah Kabupaten Purbalingga :
Kabupaten Purbalingga.

Kabupaten Purbalingga. 2016. Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 80


Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susuna Organisasi, Tugas dan
Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Purbalingga. Pemerintah Kabupaten Purbalingga :
Kabupaten Purbalingga.

Kabupaten Purbalingga. 2020. Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 11


Tahun 2020 tentang Pengembangan Budaya Kerja Di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Pemerintah Kabupaten
Purbalingga : Kabupaten Purbalingga.

Republik Indonesia. 2021. Peraturan Menteri Pendayagunaan Apratur


Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 79 Tahun 2021 tentang
Jabatan Fungsional Pengelola Sumber Daya Air. Jakarta.

Kabupaten Purbalingga. 2021. Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 72


Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Di
Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga. Pemerintah
Kabupaten Purbalingga : Kabupaten Purbalingga.

Kabupaten Purbalingga. 2022. Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 49


Tahun 2022 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kabupaten Purbalingga. Pemerintah Kabupaten Purbalingga :
Kabupaten Purbalingga.

Lembaga Administrasi Negara. (2019). Wawasan Kebangsaan dan Nilai –


Nilai Bela Negara : Modul I Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan II dan IIII. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

97
Lembaga Administrasi Negara. (2019). Analisis Isu Kontemporer : Modul II
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan III.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2019). Bela Negara : Modul III Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan III. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan : Modul


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Akuntabel : Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kompeten : Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Harmonis : Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Loyal : Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Adaptif : Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kolaboratif : Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara.

98
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Manajemen ASN : Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Smart ASN : Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Aktualisasi : Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Hartoyo, G, Manjela Eko dkk. 2010. Modul Pelatihan Sistem Informasi


Geografis (SIG) Tingkat Dasar. Bogor : Tropenbos International
Indonesia Programme.

Nugroho, Yusuf Cahyo. (2022). Digitalisasi Penyajian Data Paket Pekerjaan


Jalan Dalam Rangka Integrasi Informasi Dengan Menggunakan
Platform GIS Berbasis Website. (Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar
CPNS Batch 6, 2022) Diakses dari
https://simantu.pu.go.id/content/?id=6530.

Mertha, I Made Prasetya dkk. (2019). Implementasi WebGIS untuk


Pemetaan Objek Wisata Kota Jakarta Barat dengan Metode Location
Based Service menggunakan Google Maps API. InfoTekjar : Jurnal
Nasional Informatikan dan Teknologi Jaringan – Vol. 4 No. 1: 21 - 28.

Wahyuni, Eka Dyar, Siti Mukaromah, and Laurentius Urip W. 2017. Web
Gis Tutupan Lahan Dengan Menggunakan Google Map Dan Google
Earth.Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) 10(2): 1–11.

Sartono, Anggriawan Dwi, and Anang Wahyu Sejati. 2022. Sistem Informasi
Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Open Source WebGIS.
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi 9(3): 1709–22.

99
CURRICULUM VITAE

Penulis bernama lengkap Gatot Iman Sudewo,


akrab disapa dengan Dewo, lahir di Serang
Banten, pada tanggal 24 Juli 1997, dan
merupakan anak ke – 3 dari 4 bersaudara.
Penulis pernah menempuh pendidikan sekolah
dasar di SD Negeri Sidasari 01 pada tahun
2003 hingga tahun 2009. Selanjutnya, penulis
meneruskan pendidikan di SMP Negeri 1
Sampang pada tahun 2009 hingga tahun 2012
dan memutuskan untuk melanjutkan
pendidikan di SMA Negeri 1 Maos dengan mengambil program IPA pada
tahun 2012 hingga tahun 2015. Setelah lulus dari jenjang SMA, penulis
melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri tepatnya di Universitas
Brawijaya Malang dengan mengambil Jurusan Teknik Pengairan Fakultas
Teknik dari tahun 2015 hingga selesai tahun 2019 tepatnya tanggal 26 Juli
2019 dan mendapatkan gelar Sarjana Teknik (S.T). Setelah mendapatkan
gelar sarjana, pekerjaan pertama penulis sebagai Staf Tenaga Ahli
Konsultan Perencana Teknik di PT. Multizhekinah Consultants dan
ditempatkan di Manokwari, Papua Barat dari bulan September 2019 hingga
bulan Desember 2019. Penulis kemudian melanjutkan karier pekerjaannya
di Sub Direktorat Pinjaman dan Hibah Luar Negeri Direktorat Sistem dan
Strategi Pengelolaan Sumber Daya Air Direktorat Jenderal Sumber Daya
Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagi staf
bagian multilateral dari bulan Januari 2020 hingga bulan Juli 2021.
Selanjutnya pada bulan Juli 2021 hingga bulan Desember 2021, penulis
dipindahkan di PT.Amurwa International sebagai Junior Expert Monitoring
dan Evaluasi, hingga akhirnya dinyatakan diterima sebagai CPNS dengan
Jabatan Ahli Pertama Teknik Pengairan dan ditugaskan di Bidang Sumber
Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Purbalingga hingga saat ini.

100
LEMBAR KOMITMEN
TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN HABITUASI

Yang bertanda tagan di bawah ini :


Nama : Gatot Iman Sudewo, S.T
NIP 19970724 202203 1 007
Jabatan : Ahli Pertama – Teknik Pengairan
Unit Kerja : Bidang Sumber Daya Air DPU-PR Kabupaten Purbalingga
adalah peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II/LXXX,
berkomitmen untuk menindaklanjuti aktualisasi dan habituasi nilai-nilai
dasar BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) sesuai kedudukan dan peran PNS
dalam Mendukung Smart Governance.
Adapun tindak lanjut tersebut tertuang dalam tabel rencana aksi berikut ini :
Tabel Rencana Aksi Tindak Lanjut

Keterkaitan dengan
Nilai BerAKHLAK dan
Rencana Aksi Tindak
Mata Pelatihan Rencana Waktu
No. Lanjut Aktualisasi dan
Agenda III Pelaksanaan
Habituasi
(Manajemen dan
Smart ASN)

1 Melanjutkan kekurangan Nilai BerAKHLAK : Pelaksanaan mulai Bulan


data daerah irigasi dari Akuntabel – Cermat, September 2023 sampai
total 255 daerah irigasi bertanggung jawab, dengan bulan Februari
kewenangan Bidang SDA efektif, dan efisien. 2024.
DPU-PR Kabupaten Harmonis – Selaras.
Purbalingga, saat ini baru Kolaboratif –
menyelesaikan 100 daerah Bekerjasama dengan
irigasi. bidang lain.
Kompeten – Kinerja
terbaik.
Manajemen ASN –
Kode Etik dan Perilaku
ASN.
Smart ASN – Digital
Skill, Digital Ethics.

101
Keterkaitan dengan
Nilai BerAKHLAK dan
Rencana Aksi Tindak
Mata Pelatihan Rencana Waktu
No. Lanjut Aktualisasi dan
Agenda III Pelaksanaan
Habituasi
(Manajemen dan
Smart ASN)

2 Melakukan updating data Nilai BerAKHLAK : Pelaksanaan mulai Bulan


dengan menyesuaikan Berorientasi September 2023 sampai
data dari aplikasi E-Paksi Pelayanan – Perbaikan dengan bulan Februari
Kementerian Pekerjaan tiada henti 2024.
Umum dan Perumahan Akuntabel – Cermat,
Rakyat (PUPR) bertanggung jawab,
efektif, dan efisien.
Kolaboratif –
Bekerjasama dengan
rekan kerja
Kompeten – Kualitas
terbaik.
Manajemen ASN –
Kode Etik dan Perilaku
ASN.
Smart ASN – Digital
Skill.

Purbalingga, Agustus 2023

Mengetahui,

Mentor Peserta,
Kepala Bidang Sumber Daya Air,

Buang Sudirman, S.T Gatot Iman Sudewo, S.T


Pembina Penata Muda
NIP. 19670820 199103 1 004 NIP. 19970724 202203 1 007

102
LAMPIRAN KEGIATAN 1

MENGUMPULKAN LITERATUR SERTA REFERENSI PEMBELAJARAN

ISI LAMPIRAN :
1. DOKUMEN LITERATUR DAN REFERENSI PEMBELAJARAN
2. LEMBAR KONSULTASI DENGAN MENTOR

103
KEGIATAN 1 BUKTI NO. :

1. TANGKAPAN LAYAR BAHAN LITERATUR DAN MATERI


PEMBELAJARAN

104
105
106
107
2. LEMBAT KONSULTASI DENGAN MENTOR

108
LAMPIRAN KEGIATAN 2

MEMBUAT DATABASE DAERAH IRIGASI DAN DATA PELAKSANAAN


PAKET PEKERJAAN TAHUN 2020 S/D 2023 PADA BIDANG SUMBER
DAYA AIR DPU-PR KABUPATEN PURBALINGGA

ISI LAMPIRAN :
1. TANGKAPAN LAYAR DATA BASE IRIGASI
2. LEMBAR KONSULTASI DENGAN MENTOR

109
KEGIATAN 2 BUKTI NO. :

1. TANGKAPAN LAYAR DATABASE IRIGASI


a) Database Jaringan irigasi

b) Database Koordinat Bangunan Irigasi

110
c) Database Pelaksanaan Paket Pekerjaan

111
2. LEMBAT KONSULTASI DENGAN MENTOR

112
LAMPIRAN KEGIATAN 3

MEMBUAT RANCANGAN TAMPILAN DASHBOARD WEBGIS


MENGGUNAKAN PLATFORM MY MAPS

ISI LAMPIRAN :
1. TANGKAPAN LAYAR HASIL PENGOLAHAN DATA DI ARCGIS
2. TANGKAPAN LAYAR HASIL PENGOLAHAN DATA DI GOOGLE
EARTH PRO
3. TANGKAPAN LAYAR HASIL PENGOLAHAN DATA DI MY MAPS
4. LEMBAR KONSULTASI DENGAN MENTOR

113
KEGIATAN 3 BUKTI NO. :

1. TANGKAPAN LAYAR HASIL PENGOLAHAN DATA DI ARCGIS

2. TANGKAPAN LAYAR HASIL PENGOLAHAN DATA DI GOOGLE


EARTH PRO

114
3. TANGKAPAN LAYAR HASIL PENGOLAHAN DATA DI MY MAPS

115
4. LEMBAR KONSULTASI DENGAN MENTOR

116
LAMPIRAN KEGIATAN 4

MELAKUKAN PRESENTASI HASIL TAMPILAN DASHBOARD WEBGIS

ISI LAMPIRAN :
1. BAHAN PRESENTASI
2. LEMBAR KONSULTASI DENGAN MENTOR
3. TANGKAPAN LAYAR HASIL AKHIR DASHBOARD WEBGIS

117
KEGIATAN 4 BUKTI NO. :

1. BAHAN PRESENTASI

118
119
120
121
122
123
124
125
126
2. LEMBAR ASISTENSI DENGAN MENTOR

127
3. TANGKAPAN LAYAR HASIL AKHIR DASHBOARD WEBGIS

128
LAMPIRAN KEGIATAN 5

MELAKUKAN EVALUASI TAMPILAN DASHBOARD WEBGIS DALAM


PENYAJIAN SISTEM INFORMASI DATA DAERAH IRIGASI DAN DATA
PELAKSANAAN PAKET PEKERJAAN

ISI LAMPIRAN :
1. TANGKAPAN LAYAR KUESIONER GOOGLE FORM
2. TANGKAPAN LAYAR PENGISIAN LINK KUESIONER GOOGLE
FORM
3. REKAPITULASI DAN MENGANALISIS DATA EVALUASI

129
KEGIATAN 5 BUKTI NO. :

1. TANGKAPAN LAYAR KUESIONER GOOGLE FORM

2. TANGKAPAN LAYAR PENGISIAN KUESIONER GOOGLE FORM

130
3. REKAPITULASI DAN MENGANALISIS DATA EVALUASI

131
LAPORAN

EVALUASI TINGKAT KEPUASAN TERHADAP KINERJA


WEBGIS DALAM PENYAJIAN INFORMASI DATA DAERAH
IRIGASI DAN DATA PELAKSANAAN PAKET PEKERJAAN
BIDANG SUMBER DAYA AIR DPU-PR KABUPATEN
PURBALINGGA

BIDANG SUMBER DAYA AIR


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN PURBALINGGA
TAHUN 2023

132
HASIL ANALISIS EVALUASI
Setelah dilaksanakannya kegiatan Pembuatan WebGIS Dalam
Penyajian Informasi Data Daerah Irigasi dan Data Pelaksanaan Paket
Pekerjaan Bidang SDA DPU-PR Kab. Purbalingga pada Bidang Sumber
Daya Air DPUPR Kabupaten Purbalingga perlu dilakukan evaluasi dengan
pilihan SS (sangat setuju) dengan skor 4, S (setuju) dengan skor 3, TS
(tidak setuju) dengan skor 2, dan STS (sangat tidak setuju) skor 1.
Adapun evaluasi dilakukan untuk menilai tingkat kepuasan terhadap
kinerja WebGIS dengan dikelompokan menjadi 5 kategori yaitu Kemudahan
penggunaan WebGIS; Efektifitas Penyajian informasi di WebGIS;
Kemudahan tautan/link WebGIS; Kesesuaian data daerah irigasi dan data
pelaksanaan paket pekerjaan; dan Kesalahan (error) WebGIS.
Dalam kategori yang dinilai akan di berikan kriteria sebagai dasar
peniliaian kepuasan dengan ketentuan sebagai berikut :
Tabel 1. Kriteria penilaian
No Kriteria Presentase rata-rata
1 Sangat Tidak Puas ≤ 21 %
2 Tidak Puas ≤ 41 %
3 Cukup ≤ 61 %
4 Puas ≤ 81 %
5 Sangat Puas ≤ 100 %

Evaluasi kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode e-


kuesioner berupa google form. Kuesioner ini didistribusikan melalui
aplikasi` Whatshap kepada petugas, staf dan subkoordinator Bidang
Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Purbalingga. Jumlah Responden yang mengisi kuesioner adalah 12 orang.
Tempat dan Waktu
Adapun pendistribusian dan pengisian dilakukan pada :
Tempat : Kantor DPUPR Kabupaten Purbalingga
Waktu : Jumat, 14 Juli 2023

Berikut hasil analasis evaluasi tingkat kepuasan terhadap kinerja


WebGIS dengan dikelompokan menjadi 5 kategori yaitu :
1. KEMUDAHAN PENGGUNAAN WEBGIS
a. Tulisan/teks yang digunakan pada WebGIS mudah dipahami dan
dibaca
Tabel analisis dibawah ini menunjukkan bahwa Tulisan/teks yang
digunakan pada WebGIS mudah dipahami dan dibaca yang mendapatkan
perhitungan penilaian presentase rata-rata sebesar 96% dan dikriteriakan

133
“Sangat Puas”. Dengan distribusi seperti pada diagram di bawah ini
menunjukkan bahwa dari 12 orang responden, mendapatkan presentase
87% (10 orang) memilih Sangat Setuju dan presentase 13% (2 orang)
memilih Setuju.
Tabel 2. Kriteria penilaian terhadap tulisan/teks yang digunakan pada
WebGIS mudah dipahami dan dibaca
Jumlah Skor
Item Keterangan Skor Jumlah Presentase
Rata-rata
a) Tulisan/teks yang SS 4 10 40 87%
digunakan pada S 3 2 6 13%
WebGIS mudah
dipahami dan TS 2 0 0 0%
dibaca STS 1 0 0 0%
Jumlah 12 46 100%
Skor Maksimal 48
Presentase Rata-rata 96%
Kriteria Sangat Puas

Tulisan/teks yang digunakan pada WebGIS mudah


dipahami dan dibaca
100%
87%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20% 13%
10%
0% 0%
0%
SS S TS STS

Gambar 1. Grafik hasil analisis tingkat kepuasan terhadap tulisan/teks


yang digunakan pada WebGIS mudah dipahami dan dibaca
b. Tampilan yang ada pada WebGIS mudah dipahami
Tabel analisis dibawah ini menunjukkan bahwa tampilan yang ada pada
WebGIS mudah dipahami yang mendapatkan perhitungan penilaian
presentase rata-rata sebesar 92% dan dikriteriakan “Sangat Puas”. Dengan
distribusi seperti pada diagram di bawah ini menunjukkan bahwa dari 12
orang responden, mendapatkan presentase 73% (8 orang) memilih Sangat
Setuju dan presentase 27% (4 orang) memilih Setuju.

134
Tabel 3. Kriteria penilaian terhadap tampilan yang ada pada WebGIS
mudah dipahami
Jumlah Skor
Item Keterangan Skor Jumlah Presentase
Rata-rata
b) Tampilan yang SS 4 8 32 73%
ada pada WebGIS
S 3 4 12 27%
mudah dipahami
TS 2 0 0 0%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 12 44 100%
Skor Maksimal 48
Presentase Rata-rata 92%
Kriteria Sangat Puas

Tampilan yang ada pada WebGIS mudah dipahami


80%
73%
70%

60%

50%

40%

30% 27%

20%

10%
0% 0%
0%
SS S TS STS

Gambar 2. Grafik hasil analisis tingkat kepuasan terhadap tampilan yang


ada pada WebGIS mudah dipahami

2. EFEKTIFITAS PENYAJIAN INFORMASI DI WEBGIS


a. WebGIS ini membantu memberikan informasi lebih cepat
Tabel analisis dibawah ini menunjukkan bahwa WebGIS ini membantu
memberikan informasi lebih cepat yang mendapatkan perhitungan
penilaian presentase rata-rata sebesar 96% dan dikriteriakan “Sangat
Puas”. Dengan distribusi seperti pada diagram di bawah ini menunjukkan
bahwa dari 12 orang responden, mendapatkan presentase 87% (10 orang)
memilih Sangat Setuju dan presentase 13% (2 orang) memilih Setuju.

135
Tabel 4. Kriteria penilaian terhadap WebGIS ini membantu memberikan
informasi lebih cepat
Jumlah Skor
Item Keterangan Skor Jumlah Presentase
Rata-rata
a) WebGIS ini SS 4 10 40 87%
membantu S 3 2 6 13%
memberikan
informasi lebih TS 2 0 0 0%
cepat STS 1 0 0 0%
Jumlah 12 46 100%
Skor Maksimal 48
Presentase Rata-rata 96%
Kriteria Sangat Puas

WebGIS ini membantu memberikan informasi lebih


cepat
100%
90% 87%

80%
70%
60%
50%
40%
30%
20% 13%
10%
0% 0%
0%
SS S TS STS

Gambar 3. Grafik hasil analisis tingkat kepuasan terhadap WebGIS ini


membantu memberikan informasi lebih cepat
b. WebGIS ini menampilkan secara langsung daerah irigasi ketika
melakukan pencarian
Tabel analisis dibawah ini menunjukkan bahwa WebGIS ini
menampilkan secara langsung daerah irigasi ketika melakukan pencarian
yang mendapatkan perhitungan penilaian presentase rata-rata sebesar
98% dan dikriteriakan “Sangat Puas”. Dengan distribusi seperti pada
diagram di bawah ini menunjukkan bahwa dari 12 orang responden,
mendapatkan presentase 94% (11 orang) memilih Sangat Setuju dan
presentase 6% (1 orang) memilih Setuju.

136
Tabel 5. Kriteria penilaian terhadap WebGIS ini menampilkan secara
langsung daerah irigasi ketika melakukan pencarian
Jumlah Skor
Item Keterangan Skor Jumlah Presentase
Rata-rata
b) WebGIS ini SS 4 11 44 94%
menampilkan
S 3 1 3 6%
secara langsung
daerah irigasi TS 2 0 0 0%
ketika melakukan
STS 1 0 0 0%
pencarian
Jumlah 12 47 100%
Skor Maksimal 48
Presentase Rata-rata 98%
Kriteria Sangat Puas

WebGIS ini menampilkan secara langsung daerah


irigasi, ketika melakukan pencarian
100% 94%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10% 6%
0% 0%
0%
SS S TS STS

Gambar 4. Grafik hasil analisis tingkat kepuasan terhadap WebGIS ini


menampilkan secara langsung daerah irigasi ketika melakukan pencarian
c. WebGIS ini menampikan informasi terkait data daerah irigasi dan
data pelaksaaan paket pekerjaan
Tabel analisis dibawah ini menunjukkan bahwa WebGIS ini
menampikan informasi terkait data daerah irigasi dan data pelaksaaan
paket pekerjaan yang mendapatkan perhitungan penilaian presentase rata-
rata sebesar 98% dan dikriteriakan “Sangat Puas”. Dengan distribusi seperti
pada diagram di bawah ini menunjukkan bahwa dari 12 orang responden,
mendapatkan presentase 94% (11 orang) memilih Sangat Setuju dan
presentase 6% (1 orang) memilih Setuju.

137
Tabel 6. Kriteria penilaian WebGIS ini menampikan informasi terkait data
daerah irigasi dan data pelaksaaan paket pekerjaan
Jumlah Skor
Item Keterangan Skor Jumlah Presentase
Rata-rata
c) WebGIS ini SS 4 11 44 94%
menampikan
informasi terkait S 3 1 3 6%
data daerah irigasi
dan data TS 2 0 0 0%
pelaksaaan paket
pekerjaan STS 1 0 0 0%

Jumlah 12 47 100%
Skor Maksimal 48
Presentase Rata-rata 98%
Kriteria Sangat Puas

WebGIS ini menampikan informasi terkait data


daerah irigasi dan data pelaksaaan paket pekerjaan
100% 94%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10% 6%
0% 0%
0%
SS S TS STS

Gambar 5. Grafik hasil analisis tingkat kepuasan terhadap WebGIS ini


menampikan informasi terkait data daerah irigasi dan data pelaksaaan
paket pekerjaan

3. KEMUDAHAN TAUTAN/LINK WEBGIS


a. Warna yang ada pada tampilan WebGIS adalah warna yang tidak
kontras
Tabel analisis dibawah ini menunjukkan bahwa warna yang ada pada
tampilan WebGIS adalah warna yang tidak kontras yang mendapatkan
perhitungan penilaian presentase rata-rata sebesar 92% dan dikriteriakan
“Sangat Puas”. Dengan distribusi seperti pada diagram di bawah ini
menunjukkan bahwa dari 12 orang responden, mendapatkan presentase
73% (8 orang) memilih Sangat Setuju dan presentase 27% (4 orang)
memilih Setuju.

138
Tabel 7. Kriteria penilaian terhadap warna yang ada pada tampilan
WebGIS adalah warna yang tidak kontras
Jumlah Skor
Item Keterangan Skor Jumlah Presentase
Rata-rata
a) Warna yang ada SS 4 8 32 73%
pada tampilan S 3 4 12 27%
WebGIS adalah
warna yang tidak TS 2 0 0 0%
kontras STS 1 0 0 0%
Jumlah 12 44 100%
Skor Maksimal 48
Presentase Rata-rata 92%
Kriteria Sangat Puas

Warna yang ada pada tampilan WebGIS adalah


warna yang tidak kontras
80% 73%
70%

60%

50%

40%

30% 27%

20%

10%
0% 0%
0%
SS S TS STS

Gambar 6. Grafik hasil analisis tingkat kepuasan terhadap warna yang


ada pada tampilan WebGIS adalah warna yang tidak kontras
b. Fitur yang ada pada tampilan WebGIS adalah hal baru dan sangat
bermanfaat dalam penyajian informasi
Tabel analisis dibawah ini menunjukkan bahwa Fitur yang ada pada
tampilan WebGIS adalah hal baru dan sangat bermanfaat dalam penyajian
informasi yang mendapatkan perhitungan penilaian presentase rata-rata
sebesar 90% dan dikriteriakan “Sangat Puas”. Dengan distribusi seperti
pada diagram di bawah ini menunjukkan bahwa dari 12 orang responden,
mendapatkan presentase 65% (7 orang) memilih Sangat Setuju dan
presentase 35% (5 orang) memilih Setuju.

139
Tabel 8. Kriteria penilaian terhadap Fitur yang ada pada tampilan WebGIS
adalah hal baru dan sangat bermanfaat dalam penyajian informasi
Jumlah Skor
Item Keterangan Skor Jumlah Presentase
Rata-rata
b) Fitur yang ada SS 4 7 28 65%
pada tampilan
WebGIS adalah S 3 5 15 35%
hal baru dan
sangat bermanfaat TS 2 0 0 0%
dalam penyajian
informasi STS 1 0 0 0%
Jumlah 12 43 100%
Skor Maksimal 48
Presentase Rata-rata 90%
Kriteria Sangat Puas

Fitur yang ada pada tampilan WebGIS adalah hal baru


dan sangat bermanfaat dalam penyajian informasi
70% 65%

60%

50%

40% 35%

30%

20%

10%
0% 0%
0%
SS S TS STS

Gambar 7. Grafik hasil analisis tingkat kepuasan terhadap Fitur yang ada
pada tampilan WebGIS adalah hal baru dan sangat bermanfaat dalam
penyajian informasi
c. Tampilan yang ada pada WebGIS mudah di ingat
Tabel analisis dibawah ini menunjukkan bahwa tampilan yang ada pada
WebGIS mudah di ingat yang mendapatkan perhitungan penilaian
presentase rata-rata sebesar 98% dan dikriteriakan “Sangat Puas”. Dengan
distribusi seperti pada diagram di bawah ini menunjukkan bahwa dari 12
orang responden, mendapatkan presentase 94% (11 orang) memilih
Sangat Setuju dan presentase 6% (1 orang) memilih Setuju.

140
Tabel 9. Kriteria penilaian terhadap tampilan yang ada pada WebGIS
mudah di ingat
Jumlah Skor
Item Keterangan Skor Jumlah Presentase
Rata-rata
c) Tampilan yang SS 4 11 44 94%
ada pada WebGIS
S 3 1 3 6%
mudah di ingat
TS 2 0 0 0%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 12 47 100%
Skor Maksimal 48
Presentase Rata-rata 98%
Kriteria Sangat Puas

Tampilan yang ada pada WebGIS mudah di ingat


100% 94%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10% 6%
0% 0%
0%
SS S TS STS

Gambar 8. Grafik hasil analisis tingkat kepuasan terhadap tampilan yang


ada pada WebGIS mudah di ingat

4. KESESUAIAN DATA DAERAH IRIGASI DAN DATA PELAKSANAAN


PAKET PEKERJAAN
a. Informasi terkait data daerah irigasi dan data pelaksanaan paket
pekerjaan sudah sesuai dengan database yang ada di Bidang SDA
DPU-PR Kab. Purbalingga
Tabel analisis dibawah ini menunjukkan bahwa Informasi terkait data
daerah irigasi dan data pelaksanaan paket pekerjaan sudah sesuai dengan
database yang ada di Bidang SDA DPU-PR Kab. Purbalingga yang
mendapatkan perhitungan penilaian presentase rata-rata sebesar 96% dan
dikriteriakan “Sangat Puas”. Dengan distribusi seperti pada diagram di
bawah ini menunjukkan bahwa dari 12 orang responden, mendapatkan
presentase 87% (10 orang) memilih Sangat Setuju dan presentase 13% (2
orang) memilih Setuju.

141
Tabel 10. Kriteria penilaian terhadap Informasi terkait data daerah irigasi
dan data pelaksanaan paket pekerjaan sudah sesuai dengan database
yang ada di Bidang SDA DPU-PR Kab. Purbalingga
Jumlah Skor
Item Keterangan Skor Jumlah Presentase
Rata-rata
a) Informasi terkait
data daerah irigasi SS 4 10 40 87%
dan data
pelaksanaan paket
S 3 2 6 13%
pekerjaan sudah
sesuai dengan
database yang ada TS 2 0 0 0%
di Bidang SDA
DPU-PR Kab. STS 1 0 0 0%
Purbalingga
Jumlah 12 44 100%
Skor Maksimal 48
Presentase Rata-rata 96%
Kriteria Sangat Puas

Informasi terkait data daerah irigasi dan data pelaksanaan


paket pekerjaan sudah sesuai dengan database yang ada
di Bidang SDA DPU-PR Kab. Purbalingga

80% 73%
70%
60%
50%
40%
27%
30%
20%
10%
0% 0%
0%
SS S TS STS

Gambar 9. Grafik hasil analisis tingkat kepuasan terhadap Informasi


terkait data daerah irigasi dan data pelaksanaan paket pekerjaan sudah
sesuai dengan database yang ada di Bidang SDA DPU-PR Kab.
Purbalingga

b. Koordinat lokasi daerah irigasi dan pelaksanaan paket pekerjaan


sudah sesuai
Tabel analisis dibawah ini menunjukkan bahwa Koordinat lokasi daerah
irigasi dan pelaksanaan paket pekerjaan sudah sesuai yang mendapatkan
perhitungan penilaian presentase rata-rata sebesar 94% dan dikriteriakan

142
“Sangat Puas”. Dengan distribusi seperti pada diagram di bawah ini
menunjukkan bahwa dari 12 orang responden, mendapatkan presentase
80% (9 orang) memilih Sangat Setuju dan presentase 20% (3 orang)
memilih Setuju.
Tabel 11. Kriteria penilaian terhadap Koordinat lokasi daerah irigasi dan
pelaksanaan paket pekerjaan sudah sesuai
Jumlah Skor
Item Keterangan Skor Jumlah Presentase
Rata-rata
b) Koordinat lokasi SS 4 9 36 80%
daerah irigasi dan S 3 3 9 20%
pelaksanaan paket
pekerjaan sudah TS 2 0 0 0%
sesuai STS 1 0 0 0%
Jumlah 12 45 100%
Skor Maksimal 48
Presentase Rata-rata 94%
Kriteria Sangat Puas

Koordinat lokasi daerah irigasi dan pelaksanaan


paket pekerjaan sudah sesuai
90%
80%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
20%
10%
0% 0%
0%
SS S TS STS

Gambar 10. Grafik hasil analisis tingkat kepuasan terhadap Koordinat


lokasi daerah irigasi dan pelaksanaan paket pekerjaan sudah sesuai

c. WebGIS bermanfaat untuk keperluan pemetaan cepat (rapid


mapping) daerah irigasi di Kab.Purbalingga
Tabel analisis dibawah ini menunjukkan bahwa WebGIS bermanfaat
untuk keperluan pemetaan cepat (rapid mapping) daerah irigasi di
Kab.Purbalingga yang mendapatkan perhitungan penilaian presentase
rata-rata sebesar 94% dan dikriteriakan “Sangat Puas”. Dengan distribusi
seperti pada diagram di bawah ini menunjukkan bahwa dari 12 orang

143
responden, mendapatkan presentase 80% (9 orang) memilih Sangat Setuju
dan presentase 20% (3 orang) memilih Setuju.
Tabel 12. Kriteria penilaian terhadap WebGIS bermanfaat untuk keperluan
pemetaan cepat (rapid mapping) daerah irigasi di Kab.Purbalingga
Jumlah Skor
Item Keterangan Skor Jumlah Presentase
Rata-rata
c) WebGIS SS 4 9 36 80%
bermanfaat untuk
keperluan S 3 3 9 20%
pemetaan cepat
TS 2 0 0 0%
(rapid mapping)
daerah irigasi di
STS 1 0 0 0%
Kab.Purbalingga
Jumlah 12 45 100%
Skor Maksimal 48
Presentase Rata-rata 94%
Kriteria Sangat Puas

WebGIS bermanfaat untuk keperluan pemetaan cepat


(rapid mapping) daerah irigasi di Kab.Purbalingga
90%
80%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
20%
10%
0% 0%
0%
SS S TS STS

Gambar 11. Grafik hasil analisis tingkat kepuasan terhadap WebGIS


bermanfaat untuk keperluan pemetaan cepat (rapid mapping) daerah
irigasi di Kab.Purbalingga
d. Informasi yang diberikan oleh WebGIS ini membantu dalam
memberikan gambaran tentang daerah irigasi dan lokasi
pelaksanaan paket pekerjaan Bidang SDA
Tabel analisis dibawah ini menunjukkan bahwa Informasi yang
diberikan oleh WebGIS ini membantu dalam memberikan gambaran
tentang daerah irigasi dan lokasi pelaksanaan paket pekerjaan Bidang SDA
yang mendapatkan perhitungan penilaian presentase rata-rata sebesar
94% dan dikriteriakan “Sangat Puas”. Dengan distribusi seperti pada

144
diagram di bawah ini menunjukkan bahwa dari 12 orang responden,
mendapatkan presentase 80% (9 orang) memilih Sangat Setuju dan
presentase 20% (3 orang) memilih Setuju.
Tabel 13. Kriteria penilaian terhadap Informasi yang diberikan oleh
WebGIS ini membantu dalam memberikan gambaran tentang daerah
irigasi dan lokasi pelaksanaan paket pekerjaan Bidang SDA
Jumlah Skor
Item Keterangan Skor Jumlah Presentase
Rata-rata
d) Informasi yang
diberikan oleh SS 4 9 36 80%
WebGIS ini
membantu dalam S 3 3 9 20%
memberikan
gambaran tentang
daerah irigasi dan TS 2 0 0 0%
lokasi
pelaksanaan paket
pekerjaan Bidang STS 1 0 0 0%
SDA
Jumlah 12 45 100%
Skor Maksimal 48
Presentase Rata-rata 94%
Kriteria Sangat Puas

Informasi yang diberikan oleh WebGIS ini membantu


dalam memberikan gambaran tentang daerah irigasi
dan lokasi pelaksanaan paket pekerjaan Bidang SDA
90%
80%
80%

70%

60%

50%

40%

30%
20%
20%

10%
0% 0%
0%
SS S TS STS

Gambar 12. Grafik hasil analisis tingkat kepuasan terhadap Informasi


yang diberikan oleh WebGIS ini membantu dalam memberikan gambaran
tentang daerah irigasi dan lokasi pelaksanaan paket pekerjaan Bidang
SDA

145
5. KESALAHAN (ERROR) WEBGIS
a. Anda tidak menemukan menu atau link yang under reconstruction
Tabel analisis dibawah ini menunjukkan bahwa Anda tidak menemukan
menu atau link yang under reconstruction yang mendapatkan perhitungan
penilaian presentase rata-rata sebesar 94% dan dikriteriakan “Sangat
Puas”. Dengan distribusi seperti pada diagram di bawah ini menunjukkan
bahwa dari 12 orang responden, mendapatkan presentase 80% (9 orang)
memilih Sangat Setuju dan presentase 20% (3 orang) memilih Setuju.
Tabel 14. Kriteria penilaian terhadap tidak menemukan menu atau link
yang under reconstruction
Jumlah Skor
Item Keterangan Skor Jumlah Presentase
Rata-rata
a) Anda tidak SS 4 9 36 80%
menemukan menu
S 3 3 9 20%
atau link yang
under TS 2 0 0 0%
reconstruction STS 1 0 0 0%
Jumlah 12 45 100%
Skor Maksimal 48
Presentase Rata-rata 94%
Kriteria Sangat Puas

Anda tidak menemukan menu atau link yang


under reconstruction
90%
80%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
20%
10%
0% 0%
0%
SS S TS STS

Gambar 13. Grafik hasil analisis tingkat kepuasan terhadap Anda tidak
menemukan menu atau link yang under reconstruction
b. Anda tidak menemukan menu atau link yang error
Tabel analisis dibawah ini menunjukkan bahwa Anda tidak menemukan
menu atau link yang error yang mendapatkan perhitungan penilaian
presentase rata-rata sebesar 96% dan dikriteriakan “Sangat Puas”. Dengan
distribusi seperti pada diagram di bawah ini menunjukkan bahwa dari 12

146
orang responden, mendapatkan presentase 87% (10 orang) memilih
Sangat Setuju dan presentase 13% (2 orang) memilih Setuju.
Tabel 15. Kriteria penilaian terhadap Anda tidak menemukan menu atau
link yang error
Jumlah Skor
Item Keterangan Skor Jumlah Presentase
Rata-rata
b) Anda tidak SS 4 10 40 87%
menemukan menu
S 3 2 6 13%
atau link yang
error TS 2 0 0 0%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 12 46 100%
Skor Maksimal 48
Presentase Rata-rata 96%
Kriteria Sangat Puas

Anda tidak menemukan menu atau link yang eror


100%
90% 87%

80%
70%
60%
50%
40%
30%
20% 13%
10%
0% 0%
0%
SS S TS STS

Gambar 14. Grafik hasil analisis tingkat kepuasan terhadap Anda tidak
menemukan menu atau link yang error

c. WebGIS ini kompitabel pada aplikasi browser yang anda gunakan


Tabel analisis dibawah ini menunjukkan bahwa WebGIS ini kompitabel
pada aplikasi browser yang anda gunakan yang mendapatkan perhitungan
penilaian presentase rata-rata sebesar 98% dan dikriteriakan “Sangat
Puas”. Dengan distribusi seperti pada diagram di bawah ini menunjukkan
bahwa dari 12 orang responden, mendapatkan presentase 94% (11 orang)
memilih Sangat Setuju dan presentase 6% (1 orang) memilih Setuju.

147
Tabel 16. Kriteria penilaian terhadap WebGIS ini kompitabel pada aplikasi
browser
Jumlah Skor
Item Keterangan Skor Jumlah Presentase
Rata-rata
c) WebGIS ini SS 4 11 44 80%
kompitabel pada
S 3 1 3 20%
aplikasi browser
TS 2 0 0 0%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 12 47 100%
Skor Maksimal 48
Presentase Rata-rata 98%
Kriteria Sangat Puas

WebGIS ini kompitabel pada aplikasi browser yang


anda gunakan
100% 94%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10% 6%
0% 0%
0%
SS S TS STS

Gambar 15. Grafik hasil analisis tingkat kepuasan terhadap WebGIS ini
kompitabel pada aplikasi browser

148

Anda mungkin juga menyukai