Terjadinya Hujan

Berdasarkan siklus air, hujan terjadi karena proses kondensasi uap air di
udara yang kemudian menjadi tetesan air dan jatuh ke bumi dalam bentuk
hujan.

Siti Rohmah
Siklus Air
1 Evaporasi
Air menguap dari permukaan bumi ke atmosfer.

2 Kondensasi
Uap air di atmosfer mendingin dan berubah menjadi tetesan air.

3 Presipitasi
Tetesan air yang berat turun dari atmosfer ke bumi dalam bentuk hujan, salju, atau
butiran es.
Pengaruh Awan

Penghambat Sinar Matahari PfEfek Rumah Kaca

Awan tebal menghalangi sinar matahari, Awan menahan panas bumi dan
mengurangi panas dan menyebabkan suhu meminimalisir radiasi ke atmosfer, menjaga
menjadi lebih rendah. suhu di bumi tetap terkendali.
Curah Hujan

Sekitar Equator Daerah Menengah Gurun & Tundra

Wilayah tropis dekat Wilayah yang berada di antara Wilayah dengan curah hujan
khatulistiwa yang memiliki curah garis lintang yang lebih tinggi yang sangat rendah seperti
hujan tinggi sepanjang tahun. dan lebih rendah. gurun dan tundra.
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Hujan
1 Topografi
Garis datar berpengaruh pada pola dan jumlah curah hujan di suatu daerah.

2 Suhu
Perubahan suhu dapat mempengaruhi kapasitas udara dalam menahan uap air.

3 Angin
Arah dan kecepatan angin berdampak pada distribusi awan dan curah hujan.
Peran Hujan dalam Ekosistem
Pertumbuhan Pengisian Sumber Penyebaran Biji
Tanaman Daya Air Tetesan hujan membantu
Hujan memberi air yang Hujan menjaga kecukupan air penyebaran biji tanaman ke
dibutuhkan oleh tanaman di danau, sungai, dan waduk, wilayah yang lebih jauh dan
untuk tumbuh dan memastikan ketersediaan memperluas daerah
berkembang dengan baik. untuk keperluan manusia dan perkembangbiakan.
hewan.
Terima Kasih!
Terima kasih telah mengikuti presentasi ini. Semoga informasi tentang terjadinya hujan ini bermanfaat
bagi Anda.