Anda di halaman 1dari 7

Kelompok Russia

Mapel Agama

Kebudayaan unik di rusia

1.Tidak Suka Basa Basi


Melakukan basa-basi kadang diperlukan untuk memecah kekakuan ketika bertemu
dengan orang baru. Di Indonesia sendiri, basa-basi merupakan sebuah hal yang
jamak dilaksanakan, terutama jika bertemu dengan orang baru yang mereka kenal.
Berbeda dengan masyarakat Indonesia, masyarakat Rusia diketahui jarang sekali
berbasa-basi ketika bertemu atau berbicara dengan orang lain.
Perlu diketahui bahwa mayoritas masyarakat Rusia tidak tertarik untuk
berkomunikasi dengan orang asing atau orang yang tak dikenal. Masyarakat Rusia
menganggap tindakan basa-basi adalah sikap yang memperlihatkan ketidaktulusan
seseorang. Mereka lebih suka kepada orang yang terbuka ketika mengungkapkan
sesuatu. Ketimbang harus melakukan basa-basi, mereka lebih menyukai berbicara
secara langsung pada inti pembicaraan.

2.suka minuman beralkohol


Layaknya kebiasaan masyarakat di beberapa negara di Eropa, hampir sebagian
masyarakat Rusia dikenal sangat menyukai minum-minuman yang mengandung
alkohol. Hal ini bisa dilihat ketika mereka melaksanakan pertemuan atau
menghabiskan waktu santai bersama. Masyarakat Rusia juga kerap bersulang
dilengkapi dengan segelas wine atau beer. Kebiasaan minum tersebut memang
sudah dilaksanakan sejak lama dan sudah mandarah daging sehingga tetap terjaga
sampai saat ini. Maka dari itu, tidak heran bila kamu akan menemukan minuman
beralkohol ketika diundang di sebuah pertemuan di Rusia. Hal ini adalah bagian dari
budaya yang sudah lama mereka laksanakan.

3.Naik Kereta Bawah Tanah


Menjadi negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke-9 di dunia. Kemacetan
merupakan sebuah hal yang kerap ditemukan di jalanan Rusia. Masyarakat di negara
ini dikenal sebagai salah satu pengendara yang paling agresif di dunia. Kebiasaan
yang dilaksanakan pengendara Rusia itu tentunya dapat menjadi alasan untuk
mayoritas masyarakatnya lebih suka memakai kendaraan umum.

4.Takhayul
Ada banyak takhayul di seluruh dunia, salah satunya Rusia. Namun, kepercayaan
mereka tampaknya terdengar sedikit aneh “Di Rusia, bersiul dianggap kasar dan
merupakan sikap rendahan atau tidak berpendidikan. Di AS, bersiul adalah ekspresi
kegembiraan. Saya tidak mengerti mengapa hal ini berbeda di Rusia,” ujar Adam
Collins. “Selain itu, saat koper sudah terisi dan apartemen siap ditinggalkan sebelum
bepergian, orang Rusia duduk sebelum keluar pintu. Saya diberitahu, hal ini
bertujuan untuk membisikkan doa keberuntungan. Saat saya masih menjadi pelajar
di Uni Soviet pada 1990, hal ini masih menjadi kebiasaan,” tambah Collins
BUDAYA MAKAN MASYARAKAT RUSSIA

1. Sayuran di Rusia sering kali diasamkan


Memiliki musim dingin yang panjang membuat sayuran sulit ditanam di Rusia. Oleh
karena itu, masyarakat Rusia memerlukan strategi untuk tetap bisa mengonsumsi
sayuran, salah satunya dengan mengolahnya menjadi acar.

2. Roti merupakan salah satu makanan wajib


Sejak zaman dahulu, gandum dan tepung terigu telah menjadi bahan utama
masakan Rusia, mengingat hampir setiap keluarga di Rusia memiliki oven. Tak heran,
salah satu jenis makanan yang mendominasi masakan Rusia adalah roti.
Selain roti , orang Rusia juga kerap menyajikan hidangan panggang lainnya seperti
pai.

3. Orang Rusia suka minum teh


Meski Rusia lebih terkenal dengan minuman beralkohol seperti vodka, ternyata
orang Rusia lebih sering mengonsumsi teh dan, teh juga biasa dikonsumsi sebagai
menu sarapan atau camilan

4. Ikan adalah salah satu hidangan favorit masyarakat Rusia


Selain daging, masakan Rusia juga didominasi ikan. Ya, meski musim dingin di Rusia
berlangsung lama, namun sungai-sungai di negara ini sangat kaya akan ikan, mulai
dari kakap putih, kecoak, hingga tombak yang populer di Eropa.

5. Tuli dan bisu saat makan


Ada ungkapan terkenal yang sering disampaikan para ibu di Rusia kepada anak-anak
mereka, "Saat makan, saya tuli, dan bisu." Mungkin inilah alasan kenapa orang-orang
Rusia terlihat tidak memedulikan sekitarnya saat makan: peraturan ini telah melekat
sejak kecil.

6. Selingin makan dengan minum


Ada satu aturan tak tertulis yang cukup penting saat makan bersama orang-orang
Rusia. Para ibu sering berpesan kepada anak-anak mereka sambil berkata, "jangan
makan tanpa minum."Artinya, selama menyantap makanan sebaiknya diselingi
dengan minum sesuatu, atau bisa juga disertai dengan kuah sup. Hal ini
dimaksudkan agar makanan lebih mudah dicerna.

7. Lebih banyak menggunakan herba


Herba sering kali di temukan secara royal dalam masakan tradisional Rusia. Tanaman
herbal mengandung banyak sekali vitamin dan mineral yang cukup untuk menjaga
metabolisme tubuh.

8. Lebih banyak merebus dan memanggang


Orang Rusia lebih memilih merebus atau memanggang makanannya di oven
ketimbang menggorengnya. Karena menurut mereka terlalu banyak mengkonsumsi
gorengan dapat menimbulkan kolestrol yang bisa membuat mati muda.
9. Tidak menyisakan makanan
Menyisakan makanan di atas meja adalah hal yang dianggap kurang baik di Rusia,
masyarakat Rusia memiliki kebiasaan menghabiskan makanan yang disajikan kepada
mereka. Selain sebagai bentuk penghargaan pada juru masak, menyisakan makanan
bisa dianggap menghina juru masak.

Cara Berpakaian Orang Russia

1. Rubakha (kemeja besar)

Baju tradisional masyarakat Rusia (/HO/IST)


Elemen dasar dari setiap pakaian tradisional Rusia adalah rubakha yang dapat
dikenakan oleh pria dan wanita. Pada dasarnya, pakaian ini adalah varian gaya lama
dari kemeja kontemporer.

Rubakha dipakai sebagai pakaian jalanan bagi orang miskin dan sebagai pakaian
rumah bagi orang kaya. Tampilan pakaian ini secara keseluruhan seperti jenis kemeja
'oversize' karena tidak memiliki ukuran tertentu. Baju ini dapat dibuat dengan bahan
yang berbeda mulai dari katun murah hingga sutra impor yang mahal.

2. Sarafan (baju panjang)

Baju tradisional masyarakat Rusia (/HO/IST)


Sarafan merupakan pakaian utama bagi wanita pada zaman dulu. Gaun panjang ini
sering dikenakan di atas rubakha yang dapat digunakan baik untuk sehari-hari
maupun acara khusus.

Warna paling umum yang digunakan untuk sarafan adalah merah, biru muda, biru
tua, anggur dan putih. Gaun Sarafan sering dihiasi dengan sulaman yang rumit.
3. Kokoshnik

Baju tradisional masyarakat Rusia (HO/IST)

Kokoshnik merupakan hiasan untuk kepala dan rambut yang juga merupakan bagian
penting dari masyarakat Rusia yang dapat dikenakan oleh laki-laki dan perempuan.

Bagi pengguna perempuan, cara menata rambut menggunakan kokoshnik bisa


menggambarkan banyak hal seperti status pernikahan.

Perempuan muda bisa memamerkan rambut mereka yang ditata dalam satu kepang
yang dihiasi bunga dan elemen lainnya.

Sedangkan untuk perempuan yang sudah menikah tidak diizinkan untuk


menunjukkan rambut mereka di depan umum sehingga mereka menutupi kepala
mereka dengan dekorasi yang berbeda.

4. Shuba (mantel bulu)

Baju tradisional masyarakat Rusia (/HO/IST)


Shuba dapat disebut sebagai satu-satunya elemen kostum tradisional Rusia yang
bertahan selama berabad-abad dan masih populer hingga saat ini mengingat kondisi
iklim Rusia yang ekstrim. Shuba yang berarti mantel bulu dalam Bahasa Rusia adalah
jenis pakaian penting bagi pria dan wanita Rusia.

Pada zaman dahulu, teknik merakit mantel bulu berbeda dengan yang ada sekarang.
Bulu dibiarkan di bagian dalam mantel sedangkan bagian luarnya dihiasi dengan
tekstil warna-warni yang cerah. Saat ini, desain shuba telah berevolusi agar sesuai
dengan mode modern, tetapi tetap sesuai dengan tujuan utamanya, yaitu membuat
orang Rusia tetap hangat selama musim dingin yang panjang dan dingin.
5. Kaftan (mantel)

Baju tradisional masyarakat Rusia (/HO/IST)


Kata 'kaftan' datang ke Rusia dari Timur Tengah, tetapi elemen pakaian ini menjadi
begitu umum dengan pakaian Rusia sehingga dianggap sebagai pakaian lokal.

Biasanya pakaian ini dibuat menggunakan tekstil yang mahal dengan banyak bordir
dan hiasan. Kaftan dianalogikan dengan mantel masa kini dan dikenakan di atas
pakaian lain

Kebudayaan Orang Russia

1. Makanan Shashlik
Jika di Indonesia, kita punya sate madura atau sate padang. Nah, kalau di Rusia,
terdapat Shashlik yang menjadi sate khasnya orang Rusia yang terbuat dari daging
babi, sapi, ataupun kambing.

Banyak orang Rusia yang menyantap Shashlik dengan bumbu cuka atau jus dilemma
agar mendapatkan cita rasa yang lebih nikmat.

2. Tari Sabantuy
Salah satu tarian yang dilakukan oleh masyarakat Tatar ini memperlihatkan berbagai
macam adegan sehari-hari. Nama Sabantuy ini merupakan nama hari libur utama
Tatar yang dirayakan agar dapat menghormati akhir penaburan benih musim semi.

Terdapat libur bajak yang berlaku pada bulan Juni, sehingga masyarakat pun
melakukan berbagai aktivitas seperti menari Sabantuy secara bergiliran,
menyanyikan lagu, olahraga, hingga makan pai echpochmak.
3. Tari Osuhay
Selanjutnya terdapat tarian tradisional dari Rusia yang berasal dari rakyat Yakutia
yang disebut dengan Osuhay. Tarian ini dilakukan oleh banyak orang, sehingga akan
sangat mengesankan bila Anda ada kesempatan melihatnya secara langsung.

Tarian ini dilakukan dengan cara berpegang tangan antara satu sama lain, kemudia
berputar. Nantinya tempo akan semakin cepat, sehingga para penari pun harus
menyesuaikan kecepatan tempo tersebut.

Budaya Perilaku Masyarakat Rusia

Apa saja budaya perilaku masyarakat Rusia? Budaya perilaku masyarakat Rusia
adalah jangan bersiul, duduk sebentar sebelum bepergian, dan menghabiskan
makanan yang disuguhkannya.

1. Jangan Bersiul
Saat Anda pergi ke Rusia, jangan pernah bersiul. Sebab jika Anda bersiul dan
didengar oleh masyarakat Rusia, mereka akan menganggap Anda sebagai seseorang
yang tidak berpendidikan atau melakukan suatu sikap yang rendahan.

2. Duduk Sebentar Sebelum Bepergian


Sebelum orang Rusia pergi ke suatu tempat dengan membawa koper yang terisi
dengan barang-barang yang dibutuhkan, mereka akan duduk terlebih dahulu
sebelum keluar pintu. Diketahui mereka duduk sambil membisikkan doa
keberuntungan sehingga hal ini menjadi suatu kebiasaan.

Larangan di Rusia

Larangan ada untuk dipatuhi oleh semua orang Rusia, terutama bagi Anda yang
liburan ke Rusia. Berikut ini terdapat larangan-larangan di Rusia, antara lain:

1. Jika di Indonesia, tersenyum ke orang asing menjadi tanda bahwa Anda orang
yang ramah dan sopan. Tetapi, saat berada di Rusia, hindari tersenyum ke orang
asing karena terlalu banyak senyum akan membuat Anda terlihat bodoh

2. Jangan tinggalkan botol kosong di atas meja, karena masyarakat sekitar


menganggap bahwa tindakan ini bisa membuat pemilik rumah jatuh miskin
Fun Fact Tentang Budaya Russia

1.Pahami istilah 'Jiwa Rusia yang Luas'


Masyarakat Rusia memiliki istilah yang cukup unik dan terkenal yaitu 'Jiwa Rusia
yang Luas'. Sebenarnya istilah itu tercipta karena orang Rusia sangat menghargai
keberagaman dan sangat ramah dalam menerima budaya atau orang asing yang
baru mereka kenal.

Maka dari itu saat melancong ke sana kamu dipastikan bisa merasakan suasana
ramah tamah yang begitu hangat.

2.Hindari bersalaman atau berjabat tangan di depan pintu rumah saat berkunjung
Orang Rusia sangat menghindari berjabat tangan atau bersalaman di pintu.
Meskipun ini menjadi suatu tradisi di beberapa negara seperti Indonesia, namun di
sana kegiatan ini dianggap sebagai sesuatu yang tidak biasa dan bisa menimbulkan
perselisihan.

3. Tradisi mewah saat melangsungkan pernikahan


Acara pernikahan memang menjadi momentum yang sangat ditunggu dan dirayakan
secara besar oleh banyak orang, termasuk di Rusia. Di sana pesta pernikahan
diadakan secara mewah dan tradisi yang biasa dilakukan saat pesta pernikahan
berlangsung adalah para tamu meneriakkan kata 'Gor'ko' dan disusul dengan
kecupan manis dari kedua mempelai.

4. Perempuan Rusia terbiasa menggunakan makeup on point setiap saat


Di Rusia makeup adalah hal paling penting bagi para perempuan khususnya mereka
yang belum menikah. Mereka akan membuat penampilan sehari-hari selalu on point
dengan dandanan yang sangat rapih, sekalipun mereka hanya ingin keluar tidak jauh
dari rumah atau sekedar berjalan dengan hewan peliharaan.

Anda mungkin juga menyukai