TR Mammo
TR Mammo
1
Keterangan:
A : ductus
B : lobules
C : Pelebaran ductus
D : nipple
E : Jaringan lemak
F : Muskulus pectoralis major
G : Dinding rongga thorax /
Costae
Tambahan :
A : Sel pembentuk ductus
B : membran dasar
C : lumen
2
Terdiri dari 15-20 lobus
Masing2 lobus terdiri
dari beberapa lobulus
Masing2 lobulus
tersusun dari sel2
pembentuk ASI, ductus
dan interlobular
conective tissue
(jaringan ikat antar
lobulus).
Pada saat remaja
masing2 mammae
terdiri dari ratusan
lobulus
3
3 JENIS JARINGAN PADA BREAST
4
5
6
Mammografi adalah pemeriksaan radiologi
dengan menggunakan x-ray untuk mendetekasi
dan evaluasi kelainan-kelainan pada payudara.
8
9
Meratakan jaringan glandular
Mengurangi superposisi jaringan
Meningkatkan resolusi atau kejelasan dari
citra
Meningkatkan kontras untuk
memvisualisasikan kontras jaringan yang
halus
Mengurangi radiasi hambur
Mengurangi dosis radiasi
10
Screening mammografi
Penggunaan mammografi pada wanita yang tidak
memiliki gejala tanda-tanda atau abnormalityas yang
tampak
Tujuannya untuk medeteksi Ca. Sebelum muncul
tanda dan gejala
Minimal menggunakan 2 proyeksi pada masing2 breast
Diagnostik mammografi
Utk menginvestigasi kecurigaan pada kelaian breast :
benjolan, sakit pada breast, perubahan tidak normal
pada breast, pembengkakan nipple, perubahan pada
nipple
Juga digunakan untuk mengevaluasi temuan pada saat
screening
Digunakan penambahan proyeksi dari arah yang
berbeda atau focus pada daerah tertentu
11
CC- Cranio Caudad
MLO – MedioLateral Oblique
12
13
15
16
Posisi Pasien : Berdiri atau duduk
Posisi Obyek :
Tempat kaset dinaikan sehingga
breast 90 derajat terhadap dingding
rongga thorax
Breast ditarik kedepan sehingga
nipple tervisualisasi
Tangan sisi yang diperiksa rileks dan
kepala menengok berlawanan dengan
arah diperiksa
Arah Sinar :
Tegak lurus dengan FFD 60 cm
17
18
Tidak terdapat pergerakan saat
eksposi
Nipple tervisualisasi
Semua bagian tervisualisasi
Jaringan terdistribusi
Menghasilkan kontras yang tinggi
dengan resolusi yang optimal
Tidak terdapat artefak
Marker nampak
19
Arah sinar menyudut 45 derajat
Bagian atas kaset pada aksila
Lakukan kompresi
Niple tervisualisasi
Marker di letakan pada daerah aksila
20
Tidak ada pergerakan
Muskulus pertoralis hingga
nipple tervisualisasi
Niple terproyeksi
Jaringan terkompresi
merata
Terhindar dari artefak
Marker tampak
22
23
25
28