Anda di halaman 1dari 3

Nama : Agustina yosa jemi

Nim : E1E022214
Matkul : Sastra anak

judul "Pembelajaran Toleransi":

**Pemeran**
- Rind
- Ojah
- Awan
- Guru
**Lokasi**
- Ruang Kelas
**Waktu**
- Pagi hari
**Naskah Drama**

*Scena 1: Ruang Kelas


(Guru sedang mengajar di depan kelas. Lisa, Maya, dan Budi duduk di kursi mereka.) Di pagi
hari lisa,maya,dan budi sedang berangkat ke sekolah, sesampainya di sekolah lisa,maya,dan
budi langsung masuk ke kelas.beberapa menit setelah itu guru pun masuk ke kelas
Budi: (memberi salam)
Guru: Selamat pagi anak-anak
Budi,Lisa,Maya: Pagi buk
Guru: pagi ini kita akan belajar tentang toleransi ya anak-anak
Maya: iya bukk
Pelajaran pun di mulai,guru pun mulai menjelaskan pembelajaran tersebut selang beberapa
menit setelah guru menjelaskan guru pun memeberikan pertanyaan
Guru: (Memberi pertanyaan) Hari ini, kita akan membahas tema toleransi. Toleransi adalah
sikap saling menghormati perbedaan antara satu sama lain. Siapa yang tahu apa arti toleransi?
Lisa: (Mengangkat tangan) Toleransi adalah ketika kita menghormati dan menerima
perbedaan antara kita dan orang lain.
Guru: (Setuju) Itu benar, Lisa. Sekarang, mari kita bicara tentang contoh-contoh nyata dari
toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

*Scena 2: Diskusi tentang Toleransi*


(Lisa, Maya, dan Budi berbicara tentang pengalaman mereka dengan toleransi.) Setelah guru
memebrikan pertanyaan guru pun meyuruh maya,lisa,budi menceritakan pengalaman apa
yang pernah melaka lakukan tentang pembelajaran toleransi.
Maya: (Menceritakan pengalamannya) Saya memiliki teman sekolah yang berbeda agama
dengan saya, tetapi kami selalu menghormati keyakinan masing-masing.
Budi: (Menceritakan pengalamannya) Saya pernah bekerja dalam tim dengan orang-orang
yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Kami belajar dari satu sama lain dan
menjalani proyek dengan baik.
Lisa: (Menceritakan pengalamannya) Saya pernah bertengkar dengan teman saya karena
perbedaan pendapat, tetapi kemudian kami saling menghormati dan mendengarkan satu sama
lain.

*Scena 3: Tindakan Toleransi*


(Guru memberikan tugas untuk mempraktikkan toleransi.)Setelah guru mendengar contoh
toleransi yang di ceritakan oleh maya,lisa,dan budi guru pun memberi tugas untuk
memprktikkan langsung sikap toleransi

Guru: Sekarang, saya ingin setiap dari kalian untuk menunjukkan tindakan toleransi dalam
kehidupan sehari-hari. Anda dapat memilih situasi apa pun yang melibatkan perbedaan dan
mencoba menghadapinya dengan sikap terbuka dan menghormati.
Lisa: (Setuju) Kami akan melakukannya.
Kelas pun selsai lisa,maya,budi pun pualng (Kembali kerumah masing-masing)

*Scena 4: Pelaksanaan Toleransi*


(Lisa, Maya, dan Budi menunjukkan tindakan toleransi dalam berbagai situasi, seperti
menyelesaikan perselisihan, mendengarkan pandangan yang berbeda, dan menghormati
perbedaan.)

*Scena 5: Diskusi Kembali di Kelas*


(Guru dan siswa kembali ke kelas untuk berbicara tentang pengalaman mereka dalam
melaksanakan tindakan toleransi.) ke esokan harinya lisa,maya,dan budi pun sedag berada di
kelas menunggu kedatangan guru
Guru: Bagaimana perasaan kalian setelah mencoba melaksanakan toleransi dalam situasi
berbeda?
Maya: (Bersemangat) Saya merasa lebih baik dan lebih dekat dengan teman-teman saya.
Budi: (Setuju) Saya merasa lebih bijaksana dan menghormati perbedaan pendapat.
Lisa: (Tersenyum) Saya merasa bahwa toleransi adalah kunci untuk menjaga perdamaian dan
persahabatan.
Guru: (Menyimpulkan) Itu benar, toleransi adalah sikap yang penting dalam masyarakat.
Terima kasih, anak-anak, telah menunjukkan kesediaan untuk belajar dan tumbuh.

*Scena 6: Pesan moral*


Hormatilah perbedaan dan berusaha untuk hidup berdampingan dengan saling pengertian,
karena dalam keberagaman, kita menemukan kekayaan yang sejati." Ketika kita menerima
dan menghormati perbedaan orang lain, kita membangun jembatan ke harmoni, persatuan,
dan perdamaian dalam masyarakat kita."

Anda mungkin juga menyukai