Admin,+5 ++Sopiyan+AR
Admin,+5 ++Sopiyan+AR
Sopiyan AR.*)
Abstrak
Activity Based Costing (ABC approach), adalah pendekatan penentuan biaya produk yang
membebankan biaya ke produk atau jasa berdasarkan konsumsi sumber daya yang disebabkan
adanya aktivitas. Pendekatan ABC bermanfaat untuk mengurangi penyimpangan alokasi biaya secara
tradisional. ABC juga memberikan pandangan bagaimana komposisi perbedaan produk, jasa, dan
aktivitas perusahaan yang memberi kontribusi sampai lini yang paling dasar dalam jangka panjang.
Pendekatan ABC dapat diimplementasikan pada perusahaan manufaktur maupun jasa. ABC
memberikan manfaat yang cukup berarti bagi pihak manajemen dalam usaha pengendalian biaya.
Namun, ABC juga memiliki keterbatasan. Keterbatasan dari ABC antara lain, beberapa biaya yang
diidentifikasi pada produk tertentu diabaikan dari analisis seperti biaya pemasaran, advertensi, riset
dan pengembangan, rekayasa produk, dan klaim garansi.
membebankan biaya sumber daya perusahaan. Dalam hal ini Meigs &
yang dikonsumsi untuk aktivitas ke Meigs menekankan pada biaya
cost pool tertentu. overhead (overhead costs) yang
Driver aktivitas (activity driver), memiliki kecenderungan kuat dan
adalah ukuran frekuensi dan intensitas mencerminkan keunggulan
permintaan terhadap suatu aktivitas perusahaan.
atas objek biaya. Activity driver Menurut (1997), “We classify
digunakan untuk membebankan biaya production activities into four
dari cost pool ke objek biaya. Contoh: categories, 1) unit related, 2) Batch
jumlah jam kerja pemeliharaan. Realted, 3) Product Susstaining
related, 4) Facility Susstaining. Artinya
2. Kajian Teoritis dalam pendekatan ABC penentuan
2.1. Konsep Activity Based Costing harga pokok yang lebih akurat dan
System dapat membantu perusahaan dalam
Pendekatan Activity Based mengelola keunggulan bersaing,
Costing (ABC approach), adalah kekuatan dan kelemahan perusahaan
pendekatan penentuan biaya produk secara efisien. Hal ini dikarenakan
yang membebankan biaya ke produk pendekatan ABC menekankan pada
atau jasa berdasarkan konsumsi keragaman aktivitas, karena proses
sumber daya yang disebabkan karena yang berbeda membutuhkan biaya
aktivitas. Pendekatan ini yang berbeda.
dikembangkan oleh John Deere Menurut Blocher, Chen dan Lin
Company. Menurut Blocher, Chen dan (1999), manfaat utama dalam
Lin, pendekatan ABC merupakan pendekatan ABC adalah :
sistem yang mempertahankan dan a. ABC menyajikan biaya produk yang
memproses data keuangan dan lebih akurat dan informatif yang
operasional dari sumber daya mengarahkan kepada pengukuran
perusahaan berdasarkan aktivitas, profitabilitas produk yang lebih
objek biaya, cost driver, dan ukuran akurat dan membantu pengambilan
kinerja aktivitas. Dasar pemikiran keputusan yang lebih baik tentang
pendekatan ABC adalah bahwa penentuan harga jual, lini produk,
produk atau jasa yang dihasilksan pasar dan pengeluaran modal.
berasal dari aktivitas yang terjadi b. ABC menyajikan pengukuran yang
dalam perusahaan, karena setiap lebih akurat tentang biaya yang
aktivitas membutuhkan sumber daya diakibatkan oleh aktivitas.
yang berarti bahwa akan Terutama yang berhubungan
menyebabkan timbulnya biaya. dengan product value dan process
Meigs & Meigs (1996) value dan pengendalian biaya
berpendapat bahwa didalam secara lebih baik.
mengantisipasi persaingan global, c. ABC memudahkan manajer
perusahaan melakukan berbagai memberikan informasi tentang
inovasi khususnya dalam diferensiasi biaya relevan untuk pengambilan
produk begitu juga halnya lini produk keputusan bisnis.
dan saluran distribusinya. Pendekatan Hal di atas senada dengan yang
ABC memungkinkan perusahaan dinyatakan Hongren (2000), bahwa
untuk mengetahui keuntungan yang sistem ABC memiliki tiga kelebihan
dapat diterima sebagai akibat dari :
pengelolaan biaya yang terjadi dalam a. Sistem ABC membuat kelompok-
setiap proses selama aktivitas kelompok biaya (cost pools) yang
39
Konsep Dan Implementasi Activity Based Costing System (Sopiyan)
40
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8, No.4, Januari 2012 : 38 -48
41
Konsep Dan Implementasi Activity Based Costing System (Sopiyan)
Biaya
(nilai Rupiah sumber daya yang
dikorbankan untuk tujuan tertentu
Driver Tracing
Direct Tracing
SUMBER AKTIVITAS
DAYA
Allocation
42
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8, No.4, Januari 2012 : 38 -48
Oleh karena itu, biaya aktivitas Oleh karena itu, biaya aktivitas
atas biaya produksi dibebankan persiapan mesin dibebankan kepada
kepada produk berbasis jumlah unit produk dengan menggunakan basis
produk yang dihasilkan, jam mesin, jumlah batch. Basis pembebanan
atau jam tenaga kerja langsung. Basis biaya aktivitas ke produk yang
pembebanan biaya aktivitas ke produk menggunakan jumlah batch tersebut
yang menggunakan jumlah unit disebut batch releated activity driver.
produk, jam mesin, atau jam tenaga Product sustaining activity
kerja langsung tersebut disebut unit adalah jenis aktivitas yang dikonsumsi
level activity driver. oleh produk atau jasa berdasarkan
Batch releated activity adalah jenis produk yang dihasilkan oleh
jenis aktivitas yang dikonsumsi oleh aktivitas tersebut. Sebagai contoh ada
produk atau jasa berdasarkan jumlah aktivitas desain dan pengembangan
batch produk yang diproduksi. Batch produk dikonsumsi oleh produk
adalah sekelompok produk atau jasa berdasarkan jenis produk yang
yang diproduksi dalam satu kali dihasilkan oleh aktivitas tersebut. Oleh
proses. Contoh : jika misalnya dalam karena itu, biaya aktivitas desain dan
pesanan pencetakan suatu buku pengembangan dibebankan kepada
berjumlah 10.000 eksemplar produk berbasis lamanya waktu yang
memerlukan empat kali pencetakan diperlukan untuk mendesain dan
karena ada 4 warna yang harus mengembangkan produk.. Basis
dicetak, maka untuk pesanan tersebut pembebanan biaya aktivitas ke produk
diperlukan 10.000 unit level activity yang menggunakan konsumsi waktu
dan 4 batch releated activity. Empat untuk mendasin dan mengembangkan
kali pencetakan tersebut memerlukan produk atau jasa tersebut disebut
empat kali aktivitas persiapan mesin produk susteaning activity driver.
dan biaya aktivitas persiapan mesin.
43
Konsep Dan Implementasi Activity Based Costing System (Sopiyan)
Produk A
1. Biaya Bahan 1.Pengelolaan dana
2.Pengelolaan SDM Result – Producing
2. Biaya activities
Personel 3.Pengelolaan kantor
3. Biaya 1.Pemerolehan
order
Perjalanan 2.Pemenuhan
4. Biaya order
Asuransi 3.Perakitan
5. Biaya 4.Pengecatan Produk B
Depresiasi
6. Biaya Listrik
1. Pereparasian
7. Biaya
2. Pemeliharaan
Reparasi
8. Biaya
Komunikasi
Result-Contributing Activity
Gbr. 5 Rerangka pengolahan biaya berbasis aktivitas di PT KXP
44
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8, No.4, Januari 2012 : 38 -48
45
Konsep Dan Implementasi Activity Based Costing System (Sopiyan)
46
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8, No.4, Januari 2012 : 38 -48
47
Konsep Dan Implementasi Activity Based Costing System (Sopiyan)
DAFTAR PUSTAKA
48