Anda di halaman 1dari 14

ACTIVITY-BASED

COSTING
USEP SAEPUL HAYAT 51622220020
DHEA YULIANTY 51622220021
YUNIS LISTIANI 51622220022
HANI ROSITA 51622220054
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG

Penggunaan sistem tradisional akan menghasilkan


kesalahan perhitungan biaya, khususnya produk yang
Banyak organisasi bergeser fokus mereka dari sistem memiliki volume tinggi dan biaya tenaga kerja
penetapan biaya konvensional atau tradisional ke biaya langsung tinggi akan kelebihan pembebanan biaya.
Activity Based Costing (ABC) dikembangkan untuk
yang semakin populer sistem metodologi yaitu Activity- mengatasi masalah yang timbul dalam pembebanan
Based Costing (ABC). Sistem ini hanya mengumpulkan
biaya dalam kumpulan biaya aktivitas fungsional dan
kemudian menerapkan biaya ke produk/jasa yang
menggunakan driver biaya individu (Krishnan, 2007).
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH
MAKSUD DAN TUJUAN
Banyak organisasi bergeser fokus mereka dari sistem
penetapan biaya konvensional atau tradisional ke biaya
1. Bagaimana penerapan sis- 1. Untuk mengetahui penerapan
yang semakin populer sistem metodologi yaitu Activity-
tem Activity Based Costing sistem Activity Based Costing
Based Costing (ABC). Sistem ini hanya mengumpulkan
di perusahaan manufaktur? di perusahaan manufaktur.
biaya dalam kumpulan biaya aktivitas fungsional dan 2. Bagaimana penerapan sis-
tem Activity Based Costing 2. Untuk mengetahui penerapan
kemudian menerapkan biaya ke produk/jasa yang
di perusahaan jasa? sistem Activity Based Costing
menggunakan driver biaya individu (Krishnan, 2007).
di perusahaan jasa.
PENGERTIAN ACTIVITY-BASED COSTING
Activity Based Costing (ABC) didefinisikan Activity Based Costing (ABC) adalah sebuah metode
sebagai suatu sistem pendekatan perhitungan akuntansi yang lebih akurat dalam menghitung biaya
biaya yang dilakukan berdasarkan aktivitas- produksi atau biaya pemberian jasa dengan
aktivitas yang ada di perusahaan. Sistem ini memperhitungkan aktivitas yang diperlukan dalam
dilakukan dengan dasar pemikiran bahwa menghasilkan barang/jasa tersebut. Metode ini
penyebab timbulnya biaya adalah aktivitas yang didasarkan pada asumsi bahwa biaya tidak hanya terjadi
dilakukan dalam suatu perusahaan, sehingga secara proorsional dengan jumlah bawang/jasa yang
wajar bila pengalokasian biaya-biaya tidak diproduksi, melainkan juga dengan aktivitas yang
langsung dilakukan berdasarkan aktivitas diperlukan untuk menghasilkan barang atau jasa tersebut
tersebut (Hongren, 2005). (Hansen and Mowen, 2007)
MANFAAT PENERAPAN ABC

Lebih Transparansi
Akurat Biaya

Fokus pada Identifikasi yang


Aktivitas Menguntungkan

(Garrison, 2002)
KELEBIHAN PENERAPAN ABC
01 Lebih akurat dalam menghitung biaya

02 Meningkatkan Efisiensi Produk

03 Memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik

04 Memberikan gambaran yang lebih jelas tentang biaya

(Garrison, 2002)
KELEMAHAN PENERAPAN ABC
Tidak semua biaya memiliki cost driver, konsumsi sumber daya,
01 atau aktivitas yang tepat atau tidak ganda

02 Mengabaikan biaya

03 Mahal dan menghabiskan waktu

(Blocher, 2000)
TAHAPAN PENERAPAN ABC

1. Mengidentifikasi Pusat-Pusat Biaya 2. Mengidentifikasi Pemicu Biaya


Cara Mengidentifikasi Pusat-Pusat Cara Mengidentifikasi Pemicu Biaya :
Biaya :
1. Identifikasi Aktivitas
1. Identifikasi Aktivitas 2. Penentuan Pemicu Biaya
2. Penentuan Pusat Biaya 3. Analisis Biaya
3. Pengelompokkan Biaya 4. Evaluasi Pemicu Biaya
4. Penentuan Driver Aktivitas
5. Menghitung Biaya Aktivitas

(Hansen and Mowen, 2007)


KLASIFIKASI AKTIVITAS BIAYA

Product
Unit Batch Facility
Sustaining
Level Level Level Level

(Hilton, 2008)
CONTOH
KASUS
Kesimpulan
Penerapan ABC Perusahaan Jasa Penerapan ABC Pada Perusahaan
Manufaktur
Activity-Based Costing (ABC) pada
perusahaan jasa digunakan untuk ABC dapat membantu perusahaan
mengalokasikan biaya overhead ke untuk menentukan biaya produksi yang
produk atau layanan berdasarkan lebih tepat untuk setiap produk dengan
aktivitas yang dilakukan oleh setiap mengidentifikasi aktivitas yang
departemen. ABC mengidentifikasi dilakukan dan cost drivers untuk setiap
aktivitas yang dilakukan dan cost drivers aktivitas. Dengan begitu, perusahaan
untuk setiap aktivitas sehingga dapat mengambil keputusan yang lebih
perusahaan dapat menentukan biaya tepat terkait dengan produksi dan
overhead yang tepat untuk setiap penentuan harga jual.
departemen.
Daftar Pustaka
Anthony, and Govindarajan. 2007. Management Control Systems: Text, Cases, and Readings. 5th ed. Boston: 2003.
Aprianto, Tri et al. 2021. “Implementation O Activity Based Costing Methode For Industry In Indonesia (Literature
Review). In 3 Rd Mercu Buana Conference on Industrial Engineering-MBCIE, Jakarta: Mercubuana. https://
www.researchgate.net/publication/
355424111_Implementation_of_Activity_Based_Costing_ABC_Method_for_Industry_in_Indonesia_Literature_Review/
link/616f88e43d9af67ad7403e85/download.
Asp, Riki. 2020. “Contoh Perhitungan ABC.” rikiasp.id.
Anthony, and Govindarajan. 2007. Management Control Systems: Text, Cases, and Readings. 5th ed. Boston: 2003.
Aprianto, Tri et al. 2021. “IMPLEMENTATION OF ACTIVITY BASED COSTING (ABC) METHOD FOR INDUSTRY IN
INDONESIA: LITERATURE REVIEW.” In 3 Rd Mercu Buana Conference on Industrial Engineering-MBCIE, Jakarta:
Mercubuana. https://www.researchgate.net/publication/
355424111_Implementation_of_Activity_Based_Costing_ABC_Method_for_Industry_in_Indonesia_Literature_Review/
link/616f88e43d9af67ad7403e85/download.
Asp, Riki. 2020. “Contoh Perhitungan ABC.” rikiasp.id.
Conteh, Lesong, and Damisn Walker. 2004. “Cost and Unit Cost Calculations Using Step-down Accounting.” HEALTH
POLICY AND PLANNING 9(2): 127–135.
Garrison, Ray H. 2002. Managerial Accounting: Concepts for Planning, Control, Decision Making. Texas: Texas
Business Publications.
Garrison, Ray H., Eric W. Noreen, Peter C. Brewer, and Nuri Hinduan. 2006. Akuntansi Manajerial. 11th ed. Jakarta:
Salemba Empat.
Daftar Pustaka
Hansen and Mowen. 2007. Hansen & Mowen 2007-Managerial Accounting, 8 Ed.
Hilton, Ronald W, and David E Platt. 2016. McGraw-Hill Education Managerial Accounting: Creating Value in a Dynamic
Business Environment, 11Th Edition.
Koeshardjono, R. Hery, Khusnik Hudzafidah, and Nurul Faizah Marush. 2016. “Analisis Penerapan Metode Activity
Based Costing Methode Untuk Meningkatkan Akurasi Dalam Menentukan Perhitungan Harga Pokok Produksi.”
JURNAL ECOBUSS 4(2).
Krishnan, Anbalagan. 2006. “An Application of Activity Based Costing in Higher Learning Institution: A Local Case
Study.” Contemporary Management Research 2(2): 75–90.
Quesado, Atricia, and Rui Silva. 2021. “Activity-Based Costing (ABC) and Its Implication for Open Innovation.” J. Open
Innov. Technol. 7(1). https://www.mdpi.com/2199-8531/7/1/41.
Suryanto, Mas Rasmini, and Thealice Lidwina. 2021. “Activity Based Costing: Accurate Methode Determining Hotel
Room Rate.” AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan 5(1): 51–62.
http://jurnal.unpad.ac.id/adbispreneur/article/view/26779/13605.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai