Uji Makanan
Vitamin
● Vitamin adalah senyawa organik sebagai pelengkap makanan yang diperlukan untuk
kehidupan, kesehatan dan pertumbuhan
● Tidak berfungsi untuk menghasilkan energi (kec. Vitamin K)
● Tidak dapat disintesis oleh tubuh → harus diperoleh dari luar
● Diperlukan dalam jumlah sedikit → 0,01 - 100 mg/hari
● Penyakit kekurangan vitamin → defisiensi / avitaminosis
● Dapat dibagi menjadi dua kelompok :
○ Larut dalam lemak → dapat disimpan oleh tubuh
○ Larut dalam air → tidak dapat disimpan oleh tubuh
Anemia
badan) man nafsu
makan.
Anemia
Edema (pembengkakan tubuh)
Mineral
● Mineral adalah nutrien anorganik
● Kebutuhan dalam jumlah sedikit → <1 - 2500 mg/hari
● Mudah larut dalam air dan diserap oleh sel jonjot usus → tidak mengalami pencernaan,
baik secara kimiawi maupun mekanik
● Secara umum berfungsi sebagai kofaktor yang digabungkan ke struktur enzim
● Gangguan:
○ Kekurangan → defisiensi
~ prosesmelanismenalfees
○ Kelebihan → efek keracunan, mengacaukan keseimbangan homeostasis
○ Contoh : zat besi, bila kekurangan → anemia, gangguan pembentukan enzim
sitokrom dan bila kelebihan → kerusakan hati
● Dibagi menjadi dua, yaitu :
○ Makroelemen, dibutuhkan dalam jumlah besar ( >200 mg/hari)
■ Alkali : natrium (Na), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg)
■ Asam : fosfor (P), klor (Cl), belerang (S)
○ Mikroelemen, dibutuhkan dalam jumlah sedikit
■ Contoh : mangan, kromium, kobalt, molybdenum, selenium
Kalium (K) Lemah otot Zat besi (Fe) Anemia defisiensi zat besi
Paralisis Lemas
Mual-mual hebat Kelainan kekebalan tubuh
Gagal jantung
1 Cavum Oris (Mulut) Mencerna Gigi Kelenjar air liur - enzim ptialin
karbohidrat Lidah (amilum → maltosa)
2 Esofagus - Gerak -
(Kerongkongan) peristaltik
Sekresi hormon
sekretin dan
kolesistokinin
9 Kolon Membusukkan
sisa makanan,
pengaturan
kadar air
Gaster (Lambung)
● Lambung dibagi menjadi 3
daerah:
1) Kardiak → bagian atas,
dekat dengan hati
2) Fundus → bagian tengah
3) Pilorus → bagian bawah,
dekat dengan usus halus
● Otot lambung dibagi menjadi 3,
yaitu:
1) Memanjang → lapisan
luar
2) Melingkar → lapisan dalam
3) Miring → lapisan dalam
● Ketiga otot menimbulkan gerak peristaltik, makanan dalam lambung diaduk menjadi
bubur kim (chyme) → pencernaan mekanik
● Otot sfingter → antara esofagus dan kardiak lambung, berbentuk cincin dan fungsi mirip
klep
● Getah lambung mengandung air, ion-ion garam organik, musin/lendir, HCl (asam
lambung/asam klorida), enzim pencernaan (renin dan pepsinogen) → pencernaan
kimiawi
● Hormon gastrin → memacu sekresi getah lambung
● Fungsi HCl:
1) Mengubah pH dalam lambung menjadi pH 1-3 → membunuh kuman yang
masuk
2) Mengaktifkan enzim yang dihasilkan lambung
3) Mengatur klep antara lambung dan usus 12 jari
4) Merangsang sekresi getah usus
● Enzim dalam lambung:
1) Pepsinogen
● Pepsinogen → (diaktifkan oleh HCl) → pepsin
● mengubah protein → pepton
2) Renin, mengendapkan kasein susu
● Klep antara lambung dan usus 12 jari:
○ Dekat dengan lambung → membuka saat asam, menutup saat basa
○ Dekat dengan usus → membuka saat basa, menutup saat asam
● Produksi getah lambung dipengaruhi oleh emosi dan jumlah makanan yang masuk
● Ulkus → kerusakan selaput lendir lambung akibat sekresi HCl berlebihan
Intestinum tenue (Usus halus)
Penyakit di mulut
1. Parotitis (gondong) → pembengkakan kelenjar parotis
2. Xerostomia → produksi air liur amat sedikit
Penyakit di lambung
1. Ulkus → radang pada dinding lambung, terjadi karena makanan yang masuk sedikit
sedangkan produksi getah lambung, terutama HCl, yang tinggi
2. Rusaknya sel kelenjar getah lambung
3. Kolik → salah cerna, ditandai dengan rasa nyeri akibat makan terlalu banyak, makan
pedas, minum alkohol