Anda di halaman 1dari 20

SISTEM PENCERNAAN

• Makanan
• Sistem Pencernaan
Makanan : Manusia
dan Hewan
• Organ-Organ yang
Berhubungan dengan
Sistem Pencernaan
• Gangguan pada Sistem
Pencernaan Makanan
Fungsi utama makanan yang MAKANA
kita makan adalah untuk
pertumbuhan, menghasilkan N
tenaga dan kalori,menjaga
kestabilan suhu tubuh,
serta untuk proses metabolisme
dan menghasilkan sel-sel baru.

Makanan dibagi menjadi 2 jenis,


yaitu zat organik dan zat anorganik.
Zat organik adalah zat makanan
yang berupa karbohidrat, lemak,
protein, dan vitamin. Adapun zat
anorganik berupa garam-garam
mineral dan air.
Tubuh manusia menyimpan
karbohidrat di organ hati dan otot. Kekurangan
karbohidrat dapat menyebabkan busung lapar
(kwarsiorkor).
Karbohidrat = hidrat arang

Monosakarida
(berbagai jenis gula)
 zat penghasil kalori dengan angka 4 kalori Fruktosa,glukosa,
 semua jenis serealia, tepung, dan gula galaktosa
penting untuk peningkatan daya tahan tubuh.
mengandung serat yang cukup besar
Konsumsi berlebih dapat meningkatkan risiko
Disakarida
terjadinya kencing manis dan kegemukan.
(gula kompleks)
sukrosa,
Tubuh manusia menyimpan karbohidrat di laktosa,maltosa
organ hati dan otot. Kekurangan karbohidrat
dapat menyebabkan busung lapar
(kwarsiorkor).
Polisakarida
Polisakarida disakarida monosakarida Amilum,glikogen,
selulosa
LEMAK
penghasil kalori
terbesar (9).
terdapat pada
kacang-kacangan,
keju, susu, margarin,
mentega, dan semua
makanan yang
digoreng

Asam lemak gliserol

stearin, palmitin,
dll. Lemak mempunyai peran utama sebagai :
penyusun jaringan lemak, penghasil energi terbesar,
Lemak as.lemak + gliserol Pelarut/ penyimpan vitamin2.
Kelebihan lemak disimpan pada jaringan
bawah kulit
lipase kegemukan & tingginya kdr kolesterol darah
Protein
Fungsi :
a. Menyusun sel &jar tbh
mengandung angka kalori 4
b. Menyusun enzim,
segala produk daging, ikan, susu, telur hormon, dan pigmen.
(hewani); kacang-kacangan, tempe,tahu, c. Penghasil tenaga.
kedelai (nabati) d. Memperbaiki dan
mengganti sel-sel tubuh
Penyusun utama protein adalah asam amino
yang telah rusak.
seluruhnya ada 20
e. Berperan utama dalam
proses pertumbuhan.
f. Membantu
Asam amino esensial 10 macam meningkatkan daya tahan
(tak dapat disintesa oleh tubuh, hanya tubuh.
dapat diperoleh tubuh melalui
makanan) Lisin,leusin, valin,
arginin, triptofan, isoleusin, histidin,
treonin, fenilalanin, meteonin. (komponen struktural dan fungsional)
Asam amino non esensial
Merupakan asam amino yang sudah
terdapat di dalam tubuh
Garam Mineral

Na, K, Ca, Mg, P, Cl, Fe, Cu, Mn, F, dan I, Na (natrium) dan K
fungsi:
Sebagai pelengkap bahan penyusun tubuh,
menjaga keseimbangan tubuh

kekurangan I (iodium)
dapat menimbulkan
 Ca sbg bhn pmbtkn tulang& penyakit gondok dan
gigi, kekerdilan.
Mekanisme kontraksi&relaksasi Kekurangan Fe dapat
otot menimbulkan kurang darah
K utk proses pembekuan darah (anemia).
Fe sbg bhn pmbtk Hb. Kekurangan Ca dapat
F sbg bhn email gigi menimbulkan osteoporosis.
I sbg bhn hormon2 kljr tiroid
Air
Penyusun terbanyak tubuh adalah air. Air
berperan dalam berbagai proses dalam tubuh,
baik proses pencernaan maupun dalam
reaksi-reaksi kimia. Air merupakan pelarut
yang baik. Oksigen dan nutrien-nutrien dalam
makanan tidak dapat memasuki sel-sel tanpa
air. Air juga berperan dalam pengaturan suhu
tubuh.

Kekurangan vitamin akan menyebabkan defisiensi


(avitaminosis),contoh:
a. kekurangan vitamin A, menderita rabun senja
b. kekurangan vitamin B1, menderita beri-beri
c. kekurangan vitamin B12, menderita anemia
d. kekurangan vitamin C, menderita skorbut
e. kekurangan vitamin D, menderita rachitis
f. kekurangan vitamin K, darah sukar membeku
g. kekurangan vitamin E, menderita infertil (organ kelamin
tidak subur).
Vitamin

senyawa organik yg tak dpt disusun oleh tbh


(kecuali vitamin A)

Vit A (sayuran /buahwarna kuning,


Larut dlm produk hewani mis telur): kshtn kulit,
mata,slpt lendir. Avitaminosis: rabun. Larut dlm
air
Vit B: Vit B1(thiamin) pd hati, telur, lemak
bekatul: metabolisme karbohidrat
B&C dan penyerapan lemak. Avitaminosis: A, D, E, dan K.
Neuritis, beri-beri.
Vit B2 (riboflafin) pd buah-buahan,
sayur-sayuran, mentega,kcng2an:
berperan pd proses oksidasi tbh.
Avitaminosis: rabun dan luka-luka di
sekitar mulut.
sistem
pencernaan
.
Saluran & kelenjar
bahan makanan pencernaan

Melakukan
pencernaan

proses proses
Energi mekanis kimiawi
otot
kelenjar

untuk melakukan
Otot
aktivitas enzim-enzim
meremas, mengaduk,
mendorong pencernaan
Saluran Pencernaan

Mulut
-salah satu organ pencernaan yang pertama kali bekerja melakukan pencernaan makanan
secara fisis/mekanis (mengunyah) maupun kimiawi (dgn bantuan enzim dlm air ludah).
-Bagian-bagian yang terdapat di dalam organ mulut adalah gigi, lidah, kelenjar ludah, dsb.

enzim yang dihasilkan oleh kelenjar yang terdapat


di bagian bawah telinga, bagian bawah lidah dan di dekat geraham.
Tekak (faring).
adalah saluran yang memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai ke permukaan
kerongkongan (esofagus). Antara faring dan esofagus terdapat daerah pertemuan antara
saluran pernapasan dan saluran makanan. Untuk mencegah supaya makanan tidak masuk
ke saluran pernafasan terdapat klep epiglotis.

Esofagus
adalah suatu organ berbentuk tabung lurus, berotot dan
berdinding tebal yang memanjang menuju lambung.
Otot-otot polos dinding esofagus mendorong makanan menuju
lambung dengan gerakan meremas yang disebut
sebagai gerak peristaltik

Lambung
= saluran cerna berikutnya setelah
kerongkongan.
-Berbentuk kantong yang berdinding tebal.
-Sebelah dalam lambung dilapisi oleh
epithelium yg mengandung kelenjar-kelenjar
pencernaan (getah Lambung)
Proses kimiawi dlm Lambung:

a. HCl (0,5 % volume getah lambung):


disinfektan, mengubah pepsinogen
menjadi pepsin, merangsang usus, hati, Proses mekanik dlm lambung
dan pankreas utk mencerna makanan.
Pepsin yang dihasilkan dari pemecahan otot lambung mengerut dan
pepsinogen akan mencerna protein mengembang dengan gerakan
menjadi protein yang lebih sederhana seperti meremas untuk
(albuminosa dan pepton). mencampur makanan dengan
getah lambung

b. Enzim lipase untuk mencerna lemak.

c. Hormon gastrin
mengaktifkan kelenjar-kelenjar lambung
untuk mengeluarkan getah lambung.

Melalui pengaturan
klep pylorik, masuk Hsl pencernaan = seperti bubur halus
ke dlm usus 12 jari (bilus)
Duodenum (usus 12 jari)

Usus Halus jejenum

Dinding penuh kelenjar


(penghsl getah
pencernaan) dan ileum
tonjolan mikroskopis
=villi=jonjot

Absobsi sari-sari makanan, selanjtnya dialirkan


ke pemblh drh.
Getah usus halus tersebut antara lain sebagai berikut:
a. Enterokinase enzim yang mengubah tripsinogen menjadi tripsin.
b. Erepsinmengubah pepton menjadi asam amino.
c. Maltasemengubah maltosa menjadi glukosa
d. Lipase
mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
e. Sekretin
merupakan hormon pada usus halus yang akan merangsang
sekresi enzim-enzim pada usus halus.

Usus Besar (Kolon)


merupakan saluran pembuangan sisa makanan
(makanan yg tak tercerna), untuk dilakukan
pembusukan dan di bagian ini terjadi absorbsi air
hingga membentuk feses.
Antara usus halus dan usus besar memiliki bagian
yang disebut usus buntu/ umbai cacing (pd
manusia belum begitu jelas fungsinya). Pd hewan
berfungsi utk mencerna selulosa. Selanjutnya
diangkut fesesmenuju lubang pengeluaran (anus)
melalui bagian terakhirnya yg disebut rektum.
Kelenjar Pencernaan
Hepar (hati)
kelenjar terbesar dan terpenting dalam tubuh.
terletak di dalam rongga perut sebelah
kanan, terdiri atas 2 bagian (lobus) yang
besar.
Fungsi:
1) Menyimpan zat-zat makanan seperti Pankreas (kelenjar ganda)
vitamin, lemak, dan glikogen. terletak di dalam rongga perut bagian blkng,
2) Mengatur suhu tubuh. menghasilkan getah-getah pankreas.
3) Mengatur distribusi makanan. juga mensekresi insulin (mengatur kadar gula
4) Menyimpan darah. dalam darah)
5) Menghasilkan empedu (mengemulsikan Fungsi hormon insulin adalah mengubah gula
zat lemak dan memengaruhi penyerapan darah yang disebut
vitamin K oleh usus). glukosa menjadi gula lain bernama glikogen.
6) Menyaring zat-zat racun (detoksikasi) Glikogen ini disebut juga
termasuk membantu metabolisme obat. sebagai gula otot. Pengubahan glukosa
menjadi glikogen mengakibatkan
kadar glukosa darah menjadi stabil. Pada
penyakit diabetes atau kencing
manis, kadar gula darah menjadi berlebih.
Getah pankreas adalah sebagai berikut:
1) Tripsinogen
2) Enterokinase
Enterokinase akan mengubah tripsinogen menjadi tripsin.
Tripsin selanjutnya akan mengubah amilum menjadi maltosa.
3) Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
4) NaHCO3 Asam natrium karbonat memberi sifat asam pada
lemak dan berperan membantu enzim lipase mencerna lemak.

Komponen yg terkandung dlm Air ludah:


1)Enzim maltase atau ptialin mencerna makanan yang mengandung Karbohidrat
(amilum) menjadi gula sederhana yang disebut maltosa.
2) Air untuk membasahi makanan supaya mudah dicerna.
3) Enzim lisosom sebagai antibakteri karena bersifat asam.
4) Lendir untuk menggumpalkan makanan supaya lebih mudah ditelan.
5) Aminoglobulin
Merupakan zat semacam putih telur untuk menetralkan makanan yang bersifat asam.
6) Garam-garam
Enzim yang Berperan dalam proses Pencernaan

1. Kelenjar ludah : Amilase/ptialin Amilum, glikogen


Disakarida (termasuk maltosa)

2. Lambung: Pepsin Protein Polipeptida rantai pendek

3. Usus halus : Peptidase Polipeptida rantai pendek Asam amino


Nuklease DNA, RNA Gula, basa asam nukleat
Laktase, maltase, sukrase Disakarida Monosakarida

4. Pankreas : Lipase Trigliserida Asam lemak, gliserol


Tripsin, kimotripsin Protein Polipeptida rntai pendek
DNAase DNA Nukleotida
RNAase RNA Nukleotida.
Gangguan pada Sistem Pencernaan
1.Diare, terjadi karena terganggunya penyerapan air pada usus besar. Gangguan ini dapat
disebabkan oleh bakteri atau infeksi kuman.
2. Apendisitis, gangguan ini disebut juga radang usus buntu. Gangguan ini terjadi pada umbai
cacing atau apendiks. Umbai cacing mengalami peradangan akibat infeksi oleh bakteri.
3. Maag, gangguan ini dapat terjadi karena produksi asam lambung berlebih. Gejala dari
gangguan ini, yaitu terasa mual dan perih pada lambung. Untuk menghindari
gangguan tersebut, dapat dilakukan dengan pola makan yang teratur dan tepat waktu.
4. Ulkus atau radang dinding lambung, yaitu gangguan pada lambung yang disebabkan oleh
tingginya produksi asam lambung (HCl) dibandingkan makanan yang masuk.
5. Sembelit/konstipasi yaitu gangguan yang terjadi akibat penyerapan air di usus besar secara
berlebihan. Akibatnya feses menjadi keras.
6. Parotitis (gondong), yaitu gangguan pada kelenjar parotid yang membengkak. Gangguan ini
disebut jugapenyakit gondong.
4) Niasin merupakan salah satu golongan vitamin B.
berguna untuk proses pertumbuhan dan perbanyakan sel, perombakan karbohidrat,
serta mencegah penyakit pellagra. Kekurangan niasin dapat menimbulkan penyakit
pellagra. Niasin terdapat pada hati, kol, susu, tomat, ragi,
kedelai, dan bayam.
5) Asam pentanoat merupakan anggota vitamin B yang berguna untuk
kesehatan kulit. Kekurangan asam pentanoat menimbulkan penyakit dermatitis. Asam
pentanoat terdapat pada hati, daging, ragi, dan beras.
6) Para amino asam benzoat merupakan anggota vitamin B yang
berguna untuk mencegah timbulnya uban pada rambut. Para amino asam benzoat
terdapat pada ragi dan hati.
7) Kolin, kekurangan jenis vitamin B ini akan menimbulkan penimbunan
lemak di sekitar hati dan menimbulkan gangguan pada sistem ekskresi.

Vit B6 (piridoksin), berguna untuk


pertumbuhan, melancarkan kerja saraf, dan pembuatan sel darah merah. Kekurangan
vitamin B6 menimbulkan gejala
pellagra, anemia, dan susah buang air besar.
terdapat pada hati, ikan, daging, dan sayuran.
Sekian, Terimakasih ...... !!!

Des‘15 2015

Anda mungkin juga menyukai