Anda di halaman 1dari 18

Vitamin

dan
Mineral
PENGERTIAN
VITAMIN & MINERAL

Vitamin Mineral
Vitamin merupakan senyawa organik Mineral merupakan senyawa anorganik
yang diperlukan dalam tubuh jumlah yang merupakan bagian penting dari
kecil untuk mempertahankan kesehatan enzim, mengatur berbagai fungsi
dan sering kali bekerja sebagai kofaktur fisiologis, dan dibutuhkan untuk
untuk enzim metabolisme pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan
JENIS – JENIS VITAMIN

Vitamin
Vitamin
Larut
Larut Air
• Vitamin B
Lemak
• Vitamin A
Kompleks • Vitamin D
• Vitamin C (Asam • Vitamin E
Askorbat) • Vitamin K
SUMBER VITAMIN

Vitamin B
Vitamin Vitamin C Vitamin Vitamin Vitamin
Kompleks
A D E K
• Jeruk
• Kecambah • Kacang Kedelai
• Minyak • Brokoli (80 • Kuning telur
• Susu kacang hijau • Kacang Merah
• Ikan mg) • Ragi
• Sayuran h (touge) • Kacang Polong
• Mentega • Kembang Kol
(50 mg)
AKIBAT KEKURANGAN & KELEBIHAN VITAMIN
Vitamin Kekurangan Kelebihan

Vitamin A Kulit pucat, katarak, infeksi Keracunan hati, kulit


saluran pernafasan, kering, rambut rontok.
menurun daya tahan
tubuh.
Vitamin B Kompleks Bibir pecah-pecah, ruam Mual, gangguan hati.
kulit, diare atau sembelit
Vitamin C Sariawan, kurangnya daya Mual, kejang perut, diare,
pikir, rasa nyeri pada sakit kepala, kelelahan,
persendian. susah tidur.
Vitamin D Gigi akan lebih mudah Merusak ginjal.
rusak, pertumbuhan tulang
tidak normal.
Vitamin E Mandul baik pria maupun Sakit kepala, gangguan
wanita, gangguan syaraf pada penglihatan, perut
dan otot.
kembung.
Vitamin K Darah sulit membeku Nafsu makan berkurang,
apabila terluka dan sesak nafas, sakit kepala,
berdarah
keringat berlebih.
MINERAL YANG DIBUTUHKAN
OLEH TUBUH
Kalsium Phospor (P)
(Ca) Menyehatkan tulang
Merupakan mineral dan struktur gigi,dan
yang berperan dalam kesehatan ginjal
pembentukan tulang Magnesium
dan gigi.
(Mg)
Meguatkan dan menyehatkan gigi Sulfur
Natrium dan berperan dalam mencegah (S)
Menjaga(Na)
keseimbangan serangan jantung, saraf, otot dan Sulfur membantu menjaga
jumlah air dalam tubuh, membantu pnyerapan mineral air keseimbangan oksigen
membantu fungsi saraf untuk fungsi otak.
dan otot
Kalium
Klorida (K)
Merupakan mineral Mengatur air dalam
yang menjaga Seng tubuh, fungsi saraf,
otot dan tekanan
keseimbangan air Menjaga(Zn)kekebalan tubuh,
didalam tubuh darah
memelihara kesehatan mata,
salah satu enzim menghambat virus, mengurangi
untuk pencerrnaan risiko kanke.
MINERAL YANG DIBUTUHKAN
OLEH TUBUH
Yodium Molibden
(I) (Mo)
sebagai kofaktor berbagai
Untuk pertumbuhan
normal; membakar enzim, mengkatalis reaksi
kelebihan lemak tubuh; oksidasi-reduksi, penawar
serta menjaga kesehatan Selenium racun alkholm metabolisme
rambut, kuku, kulit, dan sulfur, dan mencegah
(Se) anemia.
gigi. mencegah terjadinya
Kromium serangan radikal bebas,
(Cr) melindungi membran dari
Untuk memudahkan kerusakan oksidatif,
masuknya glukosa membantu reaksi oksigen
ke dalam sel.

Mangan
(Mn)
Mangan berperan
sebagai kofaktur
berbagai enzim
yang membantu
bermacam proses
metabolisme.
SUMBER MINERAL

Kalsium Natrium Klorida Magnesium


Ikan, udang, kerang, Sayuran berdaun hijau,
Telur, susu, tahu, Udang, kerang, garam,
telur jagung, apel, kacang-
yoghurt, ikan teri daging
kacangan

Seng Selenium
Phospor Kalium
Gandum, kacang- Bawang, tomat,
Beras, biji-bijian, brokoli
Pisang, kentang kacagan
kacang tanah, produk
susu
SUMBER MINERAL

Yodium Kromium Mangan Molibden


Sayuran berdaun Kembangkol, kacang
Bawang merah Cabai hijau, apel hijau, bit polong

Sulfur
Bawang bombay
AKIBAT KEKURANGAN & KELEBIHAN MINERAL
Mineral Kekurangan Kelebihan

Kalsium (Ca) Kerapuhan tulang, Menganggu cara kerja


penipisan tulang jantung maupun otak,
(osteoporosis). menyebabkan batu ginjal.
Natrium (Na) Kram otot, mual muntah, Meningkatnya volume
diare. darah yang mengakibatkan
sakit kepala berat.
Klorida Menganggu keseimbangan Gangguan kelenjar
basah dalam tubuh. paratiroid, gagal ginjal.
Magnesium (Mg) Rasa lelah, otot melemah, Gangguan system saraf.
detak jantung tak teratur,
dan insomnia.
Fosfor (P) Tubuh menjadi lesu, Mengacaukan
kehilangan nafsu makan, metabolisme kalsium
dan nyeri tulang. sehingga menyebabkan
kekurangan kalsium.
Sulfur (S) Kerusakan kuku dan Mengankat sel-sel kulit
AKIBAT KEKURANGAN & KELEBIHAN MINERAL
Mineral Kekurangan Kelebihan

Kalium Lesu, otot melemah, ritme Kelumpuhan otot dan dan


jantung tidak teratur, ketidak normalan denyut
kegagalan fungsi ginjal dan jantung
paru-paru
Seng (Zn) Meningkatan resiko Menjaga sel darah putih,
peradangan sistemik, melawan infeksi penyakit.
terhambatnya proses
menyusui.
Selenium (Se) Gagal ginjal, kesulita Rambut rontok, mual,
bernafas, serta masalah muntah, nyeri otot
jantung
Yodium (I) Penurunan produksi Hipertiroidisme
hormone tiroid dalam
tubuh hingga
menyebabkan penyakit
hipotiroid.
AKIBAT KEKURANGAN & KELEBIHAN MINERAL
Mineral Kekurangan Kelebihan

Kromium (Cr) Mengakibatkan kelelahan, Gula darah rendah


tulang lemah, kesehatan (hipoglikemia), keerusakan
kulit buruk . hati.
Mangan (Mn) Masalah kulit, masalah Berdampak buruk bagi
pembekuan darah. fungsi otak dan saluran
pernafasan.
Molibden (Mo) Sesak nafas, denyut Naiknya asam urat dalam
jantung cepat darah, nyeri sendi.
OSTEOPOROSIS
Pengertian
Osteoporosis ditandai dengan massa tulang yang rendah dan kerusakan jaringan tulang yang berakibat pada
kerapuhan tulang dan peningkatan resiko fraktur. Tiga kategori osteoporosis:

1. Osteoporis Postmenipause, mempengaruhi tulang trabekular pada dekade setelah menopause.

2. Osteoporosis terkait usia, diakibatkan hilangnya massa tulang yang dimulai setelah massa tulang puncak tercapai
dan mempengaruhi baik tulang kortikal maupun trabekular.

3. Osteoporis Sekunder, disebabkan oleh pegobatan tertentu dan penyakit dan mempengaruhi kedua tipe tulang.
GEJALA PENYAKIT

 Mudah mengalami patah tulang walau hanya benturan ringan.

 Postur badan membungkuk.

 Tinggi badan berkurang.

 Nyeri punggung yang biasanya disebkan oleh patah tulang belakang.


FAKTOR PENYEBAB
 Faktor Usia

 Kekurangan Vitamin D

 Gangguan Hormon

 Jarang Berolahraga

 Kebiasaan Merokok
CARA PENCEGAHAN
Dengan cara pengobatan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya patah tulang
atau tulang retak, dianjurkan juga untuk mengurangi aktivitas yang dapat
menyebabkan cedera. Pada beberapa keadaan, osteoporosis sulit untuk dicegah,
akan tetapi bisa dikurang resikonya dengan cara:
1. Berhenti merokok.
2. Melakukan pemeriksaan tulang berkala.
3. Berolahraga secara teratur.
4. Mengkonsumsi makanan kaya vitamin D dan kalsium.
PENGOBATAN
Vitamin
D

1 Mekanisme Kerja Kontraindikasi 5 Peringatan


3
Hiperkalsemia, bukti adanya o Pemberian kalsium dari
Vitamin D diserap diusus toksisitas vitamin D, sindrom makanan secara bersamaan
dengan bantuan senyawa malabsropsi, hipervitaminosis diperlukan untuk
garam empedu, setelah D, sensittivitas abnormal mendapatkan respon klinis
diserap kemudian disimpan di terhadap efek vitamin D, terhadap terapi vitamin D.
jaringan lemak (adiposa) penurunan fungsi ginjal. o Vitamin D dieksresikan pada
dalam bentuk yang tidak aktif. air susu dalam jumlah
terbatas . Diperlukan
2 Indikasi 4 Interaksi
monitoring terhadap
Vitamin D diindikasikan untuk o Peningkatan risiko
konsentrasi kalsium serum
riketsia, defisiensi vitamin D terjadinya gangguan irama bayi. Jangan menyusui
yang disebabkan malabsorpsi jantung jika dikonsumsi selama mengkonsumsi
intestinal atau penyakit hati dengan digoxin. kalsitriol.
kronis, hipokalsemia, o Penurunan penyerapan
osteoporosis vitamin D jika dikonsumsi
pascamenopause dengan orlistat atau
cholestyramine.
o Penurunan efektivitas
diltiazem
6 Efek Samping
Tingginya kadar kalsium dan timbulnya
keluhan seperti:
• Mual dan muntah.
• Mudah haus.
• Merasa lelah.
• Kehilangan nafsu makan.
• Konstipasi.

Anda mungkin juga menyukai