Anda di halaman 1dari 27

PENGELOMPOKKAN ZAT GIZI

MENURUT KEBUTUHAN

Else Sri Rahayu., SST., M. Tr. Keb


Makronutrien
( Karbohidrat, Lemak, Protein)

DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes


Bengkulu 2
ENERGI DAN EFEKNYA BAGI KESEHATAN

 Akibat kekurangan energi

 Konsumsi energi dari makanan < energi yg dikeluar-


kan
 Karbohidrat, protein, lemak  Energi
 Dewasa: BB <  kerusakan jaringan tubuh
 Anak & bayi: BB <  menghambat pertumbuhan 
gelisah, lemah, cengeng, penurunan daya tahan
tubuh terhadap penyakit infeksi  akibat berat 
marasmus (kurang energi) atau kwasiorkor
(kurang energi + protein) 3
 Akibat kelebihan energi
 Konsumsi energi dari makanan > energi yang
dikeluarkan
 Kelebihan energi  lemak dalam tubuh  BB > =
kegemukan
 Kegemukan disebabkan oleh:
- Kebanyakan makanan sumber KH, lemak &
protein
- Kurang bergerak
 Kegemukan  gangguan dalam fungsi tubuh 
risiko menderita penyakit kronis: DM, hipertensi,
jantung koroner, kanker, harapan hidup pendek 4
KARBOHIDRAT DAN EFEKNYA BAGI KESEHATAN

 Akibat kekurangan karbohidrat

 Protein akan digunakan untuk memenuhi


kebutuhan energi
 Fungsi utama protein sebagai zat pembang-
un terganggu
 Pada anak-anak  pertumbuhan terganggu

5
 Akibat kelebihan karbohidrat
 Disimpan sebagai lemak  sbg cadangan energi
di dalam jaringan lemak
 Kelebihan dalam jangka lama  gemuk
 Makanan sumber karbohidrat:

6
7
8
PROTEIN DAN EFEKNYA BAGI KESEHATAN
 Akibat kekurangan protein

 Kekurangan protein sering ditemukan bersamaan dengan


kurang energi
 Masalah gizi di Indonesia, terutama pada anak-anak
 Kwashiorkor
─ Usia 2-3 thn
─ Konsumsi energi cukup, protein rendah

Marasmus

─ Marasmus berpengaruh jangka panjang pd mental


& fisik yg sukar diperbaiki
9
Kwasiorkor
(kurang protein)
Pertumbuhan terlambat,
otot2 berkurang & lemah, edema,
muka bulat seperti bulan
(moonface), gangguan motorik
Edema pada perut,
kaki & tangan

Marasmus (Kurang
energi)
Pertumbuhan terhambat,
lemak di bawah kulit berkurang
Otot-otot berkurang & lemah
Otot & lemak berkurang
Wajah tampak tua, apatis
Tidak ada edema, Perubah-
an pada kulit, rambut 10
 Akibat kelebihan protein
 Makanan tinggi protein juga tinggi lemak 
kegemukan
 Pada bayi: kelebihan protein  memberatkan
ginjal & hati
 Terjadi dehidrasi, diare, kenaikan ureum darah,
demam
Makanan sumber protein:

11
Sumber protein

Nabati Hewani

12
LEMAK DAN EFEKNYA BAGI KESEHATAN

 Akibat kekurangan lemak

 Kurang energi
 Pengangkutan vit. Larut dalam lemak terganggu
 Protein digunakan sebagai sumber energi,
sehingga pertumbuhan terhambat (pd anak-anak)
 Rasa lapar
 Suhu tubuh sulit dipelihara

13
 Akibat kelebihan lemak
 Konsumsi lemak meningkat  energi meningkat
 Konsumsi lemak meningkat  kolesterol mening-
kat  jantung (aterosklerosis & pembuluh darah
tersumbat)
 Penyebab Ca
 Konsumsi lemak meningkat  disimpan dalam
tubuh dalam bentuk lemak  gemuk

14
Sumber lemak

15
MIKRONUTRIEN (VITAMIN DAN
MINERAL)

16
VITAMIN DAN EFEKNYA BAGI
KESEHATAN

 Akibat kekurangan vitamin


 Vitamin larut dalam lemak (A, D, E, K) dan vitamin
larut dalam air (C, B1, B2, B6, B12)
 Kekurangan:
buta senja, pertumbuhan terhambat, kulit tergang-
gu. rahitis pada anak, anemia, perdarahan, beri-
beri, dermatitis, metabolisme,
17
 Akibat kelebihan vitamin
 Dibuang melalui urin (vitamin larut dalam air)

 Sakit kepala, mual

 Disimpan di hati

 Keracunan pada ginjal, hiperkalsemia

18
MINERAL DAN EFEKNYA BAGI KESEHATAN

 Akibat kekurangan mineral


 Mineral makro: Ca, F, K, Na, Cl, S, Mg
 mineral mikro: Fe, Pb, Mn, Zn, I, Se, Fl
 Kekurangan:
- Mineralisasi tulang & gigi terhambat, rahitis,
mual, diare, Anemia, gondok, kretin, karies
dentis

19
 Akibat kelebihan mineral
 Edema, hipertensi

 Gagal jantung, mual, muntah, diare, pembesaran


kelenjar tiroid

 Kelainan otak

20
KESEIMBANGAN AIR DAN
ELEKTROLIT DALAM TUBUH
 73% dari bagian tubuh (tanpa lemak)
 Fungsi air dalam tubuh:
- bahan pembangunan
- mengontrol suhu tubuh
- metabolisme, pelarut, pelumas, pereaksi kimia
 Cairan tubuh bersifat elektrolit = atom bermuatan
listrik) dan alkalin (basa)

21
PEMELIHARAAN KESEIMBANGAN
CAIRAN TUBUH DAN ELEKTROLIT

 Berbagai jenis garam dalam tubuh harus tetap


konstan
 Kehilangan garam harus diganti dari luar
(makanan, minuman)
 Ginjal mengatur kandungan Na dalam tubuh
 Kebutuhan air:

- dewasa: 1,0 – 1,5 ml/kkal


- bayi : 1,5 ml/kkal
22
KETIDAK SEIMBANGAN CAIRAN
DAN ELEKTROLIT
 Muntah2, diare, berkeringat, terbakar  kehilang-
an cairan
 Elektrolit yang keluar : Na dan K
 Cairan elektrolit sederhana: Larutan gula garam
(LGG)
 Cairan dalam tubuh kurang  dehidrasi
 Cairan infus diberikan apabila dehidrasi berat

23
Zat-zat lain
Serat
Air
Penambah rasa
Kontaminan
Pewarna

24
Video animasi identifikasi jenis, fungsi
zat gizi

https://youtu.be/mrhD60vMCrM
https://youtu.be/TItr2s-fZ4U
https://youtu.be/y3opm8wvWvY

25
26
TERIMAKASIH

27

Anda mungkin juga menyukai