HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian ini akan diuraikan pada bab ini yaitu tentang Hubungan Bayi Berat Badan
Lahir Rendah (BBLR) Prematur Dengan Kejadian Respiratory Distres Syndrome (RDS) Di
Ruang Perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso yang dilaksanakan pada pada
bulan November sampai dengan Desember 2023 dengan jumlah responden sebanyak 55
responden. Hasil penelitian disajikan dalam 3 bagian yaitu karakteristik lokasi penelitian, data
umum yang meliputi: usia Ibu, pendidikan Ibu, pekerjaan ibu, paritas kelahiran, jenis
persalinan, riwayat penyakit ibu,riwayat ketuban pecah dini, nilai Hemoglobin ibu dan jenis
kelamin bayi, serta analisa Hubungan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Prematur
Rumah Sakit Mitra Medika yang beralamatkan di Jl. HOS Cokroaminoto No. 98
5. Email : mitramedikabondowoso@gmail.com
6. Website : www.rsmitramedika.com
Dokter Umum : 11
Dokter Gigi :3
Dokter Spesialis : 27
Dokter Organik :3
Dokter Mitra : 24
Perawat : 96
Apoteker :4
Bidan : 20
Radiografi :1
Fisioterapis :3
Terapi wicara :1
Analis kesehatan :5
Perekam medis :2
Ahli gizi :2
Kesehatan lingkungan :2
Tenaga non Kesehatan 158 karyawan diantaranya bagian Satpam, FO, CS,
Rumah Sakit Mitra Medika memiliki visi ,misi , jenis pelayanan dan ruang lingkup
sebagai berikut:
1. Visi
2. Misi
dinas/instansi terkait
3. Jenis pelayanan
a. Medik
b. Kefarmasian
pakai (BMHP)
2) Farmasi Klinik
d. Penunjang medik
2) Radiologi
3) Anastesi dan terapi intensif
6) Gizi Klinik
Klinik umum
Klinik kandungan,
Klinik anak,
Klinik bedah
3) Spesialis lainnya
Klinik Mata
Klinik THT
Klinik Jantung
Klinik Urologi
Klinik Saraf
1) Dekontaminasi room
2) Triase
3) Isolasi IGD
4) Ponek
5) Ambulance
2. Sarana penunjang
a. USG Abdomen
b. Treadmill
c. ECG
d. Echocardiography
e. Terapi wicara
g. Fototerapy
h. Neopuff
j. Ventilator
k. Radiologi
l. Laboratorium
3. Aula pertemuan
6. PIPP
7. Tempat ibadah
8. Parkiran luas
9. Mitra mart
Penelitian ini dilakukan di ruang perinatologi , perinatologi atau Neonatus
merupakan salah satu unit yang memberikan pelayanan kesehatan bagi bayi baru lahir
yang perlu penanganan khusus, pelayanan diberikan pada usia 0 – 28 hari terutama bayi
dengan risiko tinggi. Ruang perinatology Rumah Sakit Mitra Medika terdiri dari 4
ruangan dengan total 33 TT. Diantaranya ruang Alamanda untuk bayi dengan perawatan
dan obervasi minimal dan sebagai ruang transit bagi bayi yang akan di rawat gabung,
ruang Brassia untuk bayi dengan intermediate care memerlukan perawatan dan
pengobatan seperti perlu infus, antibiotic, fototerapi, oksigenasi. Ruang Catleya / SNCU
bayi dengan observasi ketat dan memerlukan bantuan nafas seperti CPAP, dan.
memerlukan incubator. Ruang Daffodil yaitu ruangan di khususkan untuk bayi kiriman
Distribusi petugas Ruang perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika terdiri dari 2
dokter spesialis Anak dan satu dokter anak konsultan, dengan jumlah 15 perawat, satu
B. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat di lihat pada tabel berikut ini:
21-30 th 27 49,1%
31-40 th 20 36,4 %
Total 55 100 %
(49.1%).
Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat di lihat pada table berikut ini:
SD 8 14,5%
SMP 17 30,9 %
SMA 26 47,3 %
Total 55 100 %
Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat di lihat pada tabel berikut ini
IRT 48 87,3 %
PNS 2 3,6 %
Total 55 100 %
(87,3%) .
Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat di lihat pada tabel berikut ini
Pertama 23 41,8 %
Kedua 24 43,6 %
Ke Tiga 5 9,1 %
Ke Empat 3 5,5 %
Total 55 100 %
Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat di lihat pada tabel berikut ini:
SC 34 61,8%
Pervagina 21 38,2%
Total 55 100 %
(61,8%).
di Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat di lihat pada tabel berikut ini:
PE/PEB 27 49,1%
Infeksius 6 10,9%
Total 55 100 %
Pecah Dini
Dini
yang dilakukan di Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat di lihat pada
Tidak 21 38,2%
Ya 34 61.8 %
Total 55 100 %
Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat di lihat pada tabel berikut ini:
di Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat di lihat pada tabel berikut ini:
Perempuan 30 42,9%
Laki-laki 25 35,7%
Total 55 100 %
2. Karakteristik Variable
Table 4.10 Karakteristik Responden Berdasarkan kejadian BBLR Prematur yang dilakukan Di
Aterm 17 30,9%
Prematur 38 69,1%
Total 55 100 %
responden (69,1%).
Ya 40 72,7%
Tidak 15 27,3%
Total 55 100 %
responden (72.7%).
Table 4.12 Tabulasi Silang Berdasarkan Usia Ibu dengan kejadian BBLR
Premature
Kriteria BBLR Total
Aterm Prematur
Usia 15-20 Th Frekuensi 4 4 8
21-30 Th Frekuensi 7 20 27
31-40 Th Frekuensi 6 14 20
Total Frekuensi 17 38 55
responden (25.4%)
Aterm Prematur
Pendidikan SD Frekuensi 2 6 8
SMP Frekuensi 6 11 17
% 10.9% 20.0% 30.9%
SMA Frekuensi 6 20 26
P.TINGG Frekuensi 3 1 4
Total Frekuensi 17 38 55
Aterm Prematur
PNS Frekuensi 1 1 2
% 1.8% 0% 1.8%
KARY.SWASTA Frekuensi 3 1 4
Total Frekuensi 17 38 55
Total
(65.5%)
Aterm Prematur
Kedua Frekuensi 8 16 24
% 14.5% 29.1% 43.6%
Ketiga Frekuensi 2 3 5
Keempat Frekuensi 0 3 3
Total Frekuensi 17 38 55
dan kedua.
Aterm Prematur
Jenis SC Frekuensi 11 23 34
Pervagina Frekuensi 6 15 21
Total
(41.8%)
Aterm Prematur
Ibu
PE/PEB Frekuensi 1 26 27
Diabetes Melitus 1 1 2
1.8% 1.8% 3.6%
Infeksi 2 4 6
Total Frekuensi 17 38 55
Total
(47.3%)
Aterm Prematur
Ya Frekuensi 11 23 34
Total Frekuensi 17 38 55
Total
Aterm Prematur
Total Frekuensi 17 38 55
Total
besar nilai hemoglobin ibu dalam batas normal yaitu 11,5-16 gr/dL
Aterm Prematur
JK Perempuan Frekuensi 12 18 30
Laki-laki Frekuensi 5 20 25
Total
Table 4.21 Tabulasi Silang Berdasarkan Usia Ibu dengan kejadianm RDS
Tidak Ya
21-30 Th Frekuensi 7 20 27
31-40 Th Frekuensi 6 14 20
Total Frekuensi 15 40 55
berumur 21-30 tahun paling banyak bayi yang lahir mengalami RDS yaitu
Tidak Tidak
Pendidika SD Frekuensi 3 5 8
SMP Frekuensi 4 13 17
SMA Frekuensi 6 20 26
P.TINGG Frekuensi 2 2 4
Total Frekuensi 15 40 55
dengan pendidikan SMA paling banyak bayi yang lahir mengalami RDS
Tidak Ya
PNS Frekuensi 1 1 2
T.KESEATAN Frekuensi 1 0 1
KARY.SWAST Frekuensi 2 2 4
Total Frekuensi 15 40 55
Total
dengan pekerjaan sebagai IRT paling banyak bayi yang lahir mengalami
Tidak Ya
Kedua Frekuensi 6 18 24
Ketiga Frekuensi 3 2 5
Keempat Frekuensi 0 3 3
Total Frekuensi 15 40 55
dengan paritas kelahiran ke dua paling banyak bayi yang lahir mengalami
Tidak Ya
Jenis SC Frekuensi 8 26 34
Pervagina Frekuensi 7 14 21
Total Frekuensi 15 40 55
Total
26 responden (47.3%).
Tabulasi silang karakteristik responden berdasarkan riwayat
Tidak Ya
Ibu
PE/PEB Frekuensi 1 26 27
Diabetes Melitus 0 2 2
Infeksius 0 6 6
Total Frekuensi 15 40 55
Total
26 responden (47.3%).
Tidak Ya
Ya Frekuensi 7 27 34
Total Frekuensi 15 40 55
Total
Tidak Ya
Total Frekuensi 15 40 55
Total
(69.1%).
Tidak Ya
JK Perempuan Frekuensi 9 21 30
Laki-laki Frekuensi 6 19 25
Total Frekuensi 15 40 55
Total
(54.4%).
Tidak Ya
Total Frekuensi 15 40 55
Total
Table 4.29 Hubungan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Prematur Dengan
Kejadian Respiratory Distres Syndrome (Rds) Di Ruang Perinatologi Rumah
Sakit Mitra Medika Bondowoso
Chi-Square Tests
Asymp.
Sig. (2- Exact Sig. Exact Sig.
Value df sided) (2-sided) (1-sided)
Linear-by-Linear
17.067 1 .000
Association
N of Valid Casesb 55
Symmetric Measures
Approximate
Value Significance
N of Valid Cases 55
Hasil analisis penelitian tentang hubungan bayi berat badan lahir rendah
< 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan bayi berat