Anda di halaman 1dari 34

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian ini akan diuraikan pada bab ini yaitu tentang Hubungan Bayi Berat Badan

Lahir Rendah (BBLR) Prematur Dengan Kejadian Respiratory Distres Syndrome (RDS) Di

Ruang Perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso yang dilaksanakan pada pada

bulan November sampai dengan Desember 2023 dengan jumlah responden sebanyak 55

responden. Hasil penelitian disajikan dalam 3 bagian yaitu karakteristik lokasi penelitian, data

umum yang meliputi: usia Ibu, pendidikan Ibu, pekerjaan ibu, paritas kelahiran, jenis

persalinan, riwayat penyakit ibu,riwayat ketuban pecah dini, nilai Hemoglobin ibu dan jenis

kelamin bayi, serta analisa Hubungan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Prematur

Dengan Kejadian Respiratory Distres Syndrome (RDS).

A. Deskripsi lokasi Penelitian

Rumah Sakit Mitra Medika yang beralamatkan di Jl. HOS Cokroaminoto No. 98

Bondowoso Provinsi Jawa Timur dengan Profil sebagai berikut:

1. Nama : Rumah Sakit Mitra Medika

2. Alamat : Jl. HOS Cokroaminoto No. 98 Bondowoso

3. Telp : (0332) 421981, Fax. (0332) 423800, IGD (0332) 421800

4. Status : Tipe C dan Akreditasi Paripurna

5. Email : mitramedikabondowoso@gmail.com

6. Website : www.rsmitramedika.com

7. Jumlah SDM : 367 karyawan


Meliputi :

Tenaga kesehatan 209 karyawan diantaranya

 Dokter Umum : 11

 Dokter Gigi :3

 Dokter Spesialis : 27

 Dokter Organik :3

 Dokter Mitra : 24

 Perawat : 96

 Apoteker :4

 Tenaga teknis kefarmasian : 5

 Bidan : 20

 Radiografi :1

 Fisioterapis :3

 Terapi wicara :1

 Analis kesehatan :5

 Perekam medis :2

 Ahli gizi :2

 Kesehatan lingkungan :2

Tenaga non Kesehatan 158 karyawan diantaranya bagian Satpam, FO, CS,

bagian umum, keuangan, pengadaan, personalia dll.

Rumah Sakit Mitra Medika memiliki visi ,misi , jenis pelayanan dan ruang lingkup

sebagai berikut:
1. Visi

Terciptanya pelayanan kesehatan yang bermutu dan menjadi mitra pemerinta

dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

2. Misi

a. Memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau

b. Terciptanya hubungan kerja yang harmonis antara pemilik, karyawan, dan

dinas/instansi terkait

c. Menjadi mitra masyarakat dalam meningkatkan kualitas kehidupan

3. Jenis pelayanan

a. Medik

1) Pelayanan Gawat Darurat

2) Pelayanan Medik Umum

3) Pelayanan Medik Spesialis

4) Pelayanan penunjang Medik

5) Pelayanan Medik Gigi dan Mulut

b. Kefarmasian

1) Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis

pakai (BMHP)

2) Farmasi Klinik

c. Keperawatan dan kebidanan,

d. Penunjang medik

1) Laboratorium dan pelayanan darah

2) Radiologi
3) Anastesi dan terapi intensif

4) Strelisasi instrument (CSSD)

5) Patologi anatomi dan patologi Klinik

6) Gizi Klinik

e. Penunjang non medik

1) Umum (meliputi, sanitasi lingkungan hidup, laundry, teknik

pemeliharaan sarana dan fasilitas, pengelolaan limbah dan air bersih,

kelistrikan, kebersihan, keamanan, taman dan kebun)

2) Informasi teknologi (system informasi, admisi, handling complain)

3) Jasa boga (Dapur, GIZI)

f. Ruang Lingkup Layanan Rawat Jalan

1) Spesialis medik umum

 Klinik umum

 Klinik Gigi dan Mulut

2) Spesialis medik dasar

 Klinik penyakit dalam

 Klinik kandungan,

 Klinik anak,

 Klinik bedah

3) Spesialis lainnya

 Klinik Mata

 Klinik Kulit kelamin


 Klinik Orthopedic

 Klinik THT

 Klinik Patologi anatomi

 Klinik Jantung

 Klinik Rehap medik

 Klinik Urologi

 Klinik Saraf

 Klinik Patologi klinik

g. Ruang Lingkup Layanan Rawat Inap

1) Rawat inap kelas VIP

2) Rawat inap kelas 1

3) Rawat inap kelas 2

4) Rawat inap kelas 3

5) Rawat inap intensive

6) Rawat inap isolasi

h. Ruang Lingkup Layanan instalasi gawat darurat

1) Dekontaminasi room

2) Triase

3) Isolasi IGD

4) Ponek

5) Ambulance

i. Kamar operasi 24 jam


Sarana dan prasarana di Rumah Sakit Mitra Medika sebagai berikut:

1. Tersedia 104 tempat tidur urntuk layanan rawat inap

2. Sarana penunjang

a. USG Abdomen

b. Treadmill

c. ECG

d. Echocardiography

e. Terapi wicara

f. CPAP dan incubator

g. Fototerapy

h. Neopuff

i. Syring dan infus pump

j. Ventilator

k. Radiologi

l. Laboratorium

3. Aula pertemuan

4. System antrian online

5. Display ketersediaan tempat tidur pasien

6. PIPP

7. Tempat ibadah

8. Parkiran luas

9. Mitra mart
Penelitian ini dilakukan di ruang perinatologi , perinatologi atau Neonatus

merupakan salah satu unit yang memberikan pelayanan kesehatan bagi bayi baru lahir

yang perlu penanganan khusus, pelayanan diberikan pada usia 0 – 28 hari terutama bayi

dengan risiko tinggi. Ruang perinatology Rumah Sakit Mitra Medika terdiri dari 4

ruangan dengan total 33 TT. Diantaranya ruang Alamanda untuk bayi dengan perawatan

dan obervasi minimal dan sebagai ruang transit bagi bayi yang akan di rawat gabung,

ruang Brassia untuk bayi dengan intermediate care memerlukan perawatan dan

pengobatan seperti perlu infus, antibiotic, fototerapi, oksigenasi. Ruang Catleya / SNCU

bayi dengan observasi ketat dan memerlukan bantuan nafas seperti CPAP, dan.

memerlukan incubator. Ruang Daffodil yaitu ruangan di khususkan untuk bayi kiriman

dari poli dan IGD, dan memerlukan isolasi.

Distribusi petugas Ruang perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika terdiri dari 2

dokter spesialis Anak dan satu dokter anak konsultan, dengan jumlah 15 perawat, satu

asper dan 1 cleaning service.

B. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden

a. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Ibu

Karakteristik responden berdasarkan usia ibu yang dilakukan di Rumah

Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat di lihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Ibu yang dilakukan Di


Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso
Usia Frekuensi Persen (%)
15-20 th 8 14,5%

21-30 th 27 49,1%
31-40 th 20 36,4 %

Total 55 100 %

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan gambar 4.1 diatas diketahui bahwa dari 55 responden

didapatkan hampir setengah usia ibu 21-30 th yaitu sebanyak 27 responden

(49.1%).

b. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Ibu

Karakteristik responden berdasarkan Pendidikan Ibu yang dilakukan di

Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat di lihat pada table berikut ini:

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Ibu yang dilakukan


Di Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso
Pendidikan Ibu Frekuensi Persen (%)

SD 8 14,5%

SMP 17 30,9 %

SMA 26 47,3 %

Perguruan Tinggi 4 7,3%

Total 55 100 %

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan gambar 4.2 diatas diketahui bahwa dari 55 responden

didapatkan setengah dari Ibu responden memiliki pendidikan terakhir SMA

sebanyak 26 responden (47,3%)

c. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Ibu


Karakteristik responden berdasarkan Pekerjaan Ibu yang dilakukan di

Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat di lihat pada tabel berikut ini

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Ibu yang dilakukan Di


Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso
Pekerjaan Ibu Frekuensi Persen (%)

IRT 48 87,3 %

PNS 2 3,6 %

Tenaga Kesehatan 1 1,8 %

Karyawan Swasta 4 7,3 %

Total 55 100 %

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan gambar 4.3 diatas diketahui bahwa dari 55 responden

didapatkan Pekerjaan Ibu sebagian besar sebagai IRT sebanyak 48 responden

(87,3%) .

d. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Paritas Kelahiran

Karakteristik responden berdasarkan Paritas Kelahiran yang dilakukan di

Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat di lihat pada tabel berikut ini

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Paritas Kelahiran yang dilakukan

Di Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso

Paritas Kelahiran Frekuensi Persen (%)

Pertama 23 41,8 %

Kedua 24 43,6 %

Ke Tiga 5 9,1 %

Ke Empat 3 5,5 %
Total 55 100 %

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan gambar 4.4 diatas diketahui bahwa dari 55 responden

didapatkan paritas kelahiran pertama sebanyak 23 responden (41,8%) kelahiran

kedua sebanyak 24 responden (43,6%) kelahiran ke tiga sebanyak 5responden

(9,1%) dan ke empat sebanyak 3 responden (5,5%).

e. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Persalinan

Karakteristik responden berdasarkan jenis persalinan yang dilakukan di

Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat di lihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Persalinan yang dilakukan

Di Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso

Jenis Persalinan Frekuensi Persen (%)

SC 34 61,8%

Pervagina 21 38,2%

Total 55 100 %

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan gambar 4.5 diatas diketahui bahwa dari 55 responden

didapatkan sebagian besar menjalani operasi cesar yaitu sebanyak 34 responden

(61,8%).

f. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Riwayat Penyakit Ibu


Karakteristik responden berdasarkan Riwayat Penyakit ibu yang dilakukan

di Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat di lihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Riwayat Penyakit Ibu yang


dilakukan Di Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso
Riwayat Penyakit Ibu Frekuensi Persen (%)

Tidak ada 20 36,4%

PE/PEB 27 49,1%

Diabetes Melitus 2 3,6%

Infeksius 6 10,9%

Total 55 100 %

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan gambar 4.6 diatas diketahui bahwa dari 55 responden,

di dapatkan sebanyak 20 (36,4%) responden tidak memiliki riwayat

penyakit dan sebanyak 35 responden memiliki riwayat penyakit

diantaranya PE/PEB sebanyak 27 responden (49.1%) DM 2 responden

(3,6%) dan infeksi 6 responden (10,9%).

g. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Riwayat Ketuban

Pecah Dini

Karakteristik responden berdasarkan Riwayat Riwayat Ketuban Pecah

Dini

yang dilakukan di Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat di lihat pada

tabel berikut ini:

Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Riwayat Ketuban Pecah Dini


yang dilakukan Di Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso
Ketuban Pecah Dini Frekuensi Persen (%)

Tidak 21 38,2%

Ya 34 61.8 %

Total 55 100 %

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan gambar 4.7 diatas diketahui bahwa dari 55

responden, sebagian besar mengalami ketuban pecah dini yaitu

sebanyak 34 responden (61,8%).

h. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan nilai Hemoglobin Ibu

Karakteristik responden berdasarkan Hemoglobin Ibu yang dilakukan di

Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat di lihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Hemoglobin Ibu yang dilakukan


Di Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso
Hemoglobin Ibu Frekuensi Persen (%)

< 11,5 gr/dL 17 30,9 %

11,5- 16 gr/dL 38 69,1%

>16 gr/dL 0 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan gambar 4.8 diatas diketahui bahwa dari 55

responden, sebagian besar nilai Hb ibu dalam batas normal 11,5-16

gr/dL yaitu sebanyak 38 responden (69,1%).

i. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Bayi


Karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin Bayi yang dilakukan

di Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat di lihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Bayi yang


dilakukan Di Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso
Jenis Kelamin Bayi Frekuensi Persen (%)

Perempuan 30 42,9%

Laki-laki 25 35,7%

Total 55 100 %

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan gambar 4.9 diatas diketahui bahwa dari 55 responden

didapatkan lebih dari setengah responden berjenis kelamin perempuan

yaitu sebanyak 30 responden (42,9%).

2. Karakteristik Variable

a. Distribusi frekuensi karakteristik variabel BBLR Premature

Table 4.10 Karakteristik Responden Berdasarkan kejadian BBLR Prematur yang dilakukan Di

Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso


BBLR Frekuensi Persen (%)

Aterm 17 30,9%

Prematur 38 69,1%

Total 55 100 %

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah


Berdasarkan gambar 4.10 diatas diketahui bahwa dari 55

responden, sebagian besar bayi lahir prematur yaitu sebanyak 38

responden (69,1%).

b. Distribusi frekuensi karakteristik variabel RDS

Table 4.11 Karakteristik Responden Berdasarkan kejadiaan RDS yang


dilakukan Di Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso
RDS Frekuensi Persen (%)

Ya 40 72,7%

Tidak 15 27,3%

Total 55 100 %

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan gambar 4.11 diatas diketahui bahwa dari 55

responden, sebagian besar bayi lahir mengalami RDS yaitu sebanyak 40

responden (72.7%).

c. Tabulasi Silang Karakteristik Responden dengan Karakteristik Variabel

1) Karakteristik Responden dengan variabel BBLR Prematur

Tabulasi silang karakteristik responden berdasarkan usia Ibu

dengan karakteristik variabel berdasarkan BBLR Prematur di Ruang

Perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat dilihat pada

tabel silang berikut

Table 4.12 Tabulasi Silang Berdasarkan Usia Ibu dengan kejadian BBLR
Premature
Kriteria BBLR Total

Aterm Prematur
Usia 15-20 Th Frekuensi 4 4 8

ibu % 7,3% 7,3% 14,5%

21-30 Th Frekuensi 7 20 27

% 12.7% 36.4% 49.1%

31-40 Th Frekuensi 6 14 20

% 10.9% 25.5% 36.4%

Total Frekuensi 17 38 55

% of Total 30.9% 69.1% 100.0%

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan tabel 4.12 diatas diketahui bahwa responden yang

berumur 21-30 tahun paling banyak lahir prematur yaitu sebanyak 20

responden (25.4%)

Tabulasi silang karakteristik responden berdasarkan Pendidikan

Ibu dengan karakteristik variabel berdasarkan BBLR Prematur di Ruang

Perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat dilihat pada

tabel silang berikut

Table 4.13 Tabulasi Silang Berdasarkan Pendidikan Ibu dengan kejadian


BBLR Premature
Kriteria BBLR Total

Aterm Prematur

Pendidikan SD Frekuensi 2 6 8

ibu % 3.6% 10.9% 14.5%

SMP Frekuensi 6 11 17
% 10.9% 20.0% 30.9%

SMA Frekuensi 6 20 26

% 10.9% 36.4% 47.3%

P.TINGG Frekuensi 3 1 4

I % 5.5% 1.8% 7.3%

Total Frekuensi 17 38 55

% of Total 30,9% 69,1% 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan tabel 4.13 diatas diketahui bahwa responden yang

memiliki pendidikan terakhir SMA paling banyak lahir prematur yaitu

sebanyak 20 responden (36.4%)

Tabulasi silang karakteristik responden berdasarkan Pekerjaan Ibu

dengan karakteristik variabel berdasarkan BBLR Prematur di Ruang

Perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat dilihat pada

tabel silang berikut

Table 4.14 Tabulasi Silang Berdasarkan Pekerjaan Ibu dengan kejadian


BBLR Premature
Kriteria BBLR Total

Aterm Prematur

Pekerjaa IRT Frekuensi 12 36 48

n ibu % 25.0% 65.5% 87.3%

PNS Frekuensi 1 1 2

% 1.8% 1.8% 3.6%


T.KESEATAN Frekuensi 1 0 1

% 1.8% 0% 1.8%

KARY.SWASTA Frekuensi 3 1 4

% 5.5% 1.8% 7.3%

Total Frekuensi 17 38 55

% of 30.9% 69.1% 100.0%

Total

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan tabel 4.14 diatas diketahui bahwa responden sebagian

besar IRT paling banyak lahir prematur yaitu sebanyak 36 responden

(65.5%)

Tabulasi silang karakteristik responden berdasarkan Paritas

Kelahiran dengan karakteristik variabel berdasarkan BBLR Prematur di

Ruang Perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat dilihat

pada tabel silang berikut

Table 4.15 Tabulasi Silang Berdasarkan Paritas Kelahiran dengan kejadian


BBLR Premature
Kriteria BBLR Total

Aterm Prematur

Paritas Pertama Frekuensi 7 16 23

kelahira % 12.7% 29.1% 41.8%

Kedua Frekuensi 8 16 24
% 14.5% 29.1% 43.6%

Ketiga Frekuensi 2 3 5

% 3.6% 5.5% 9.1%

Keempat Frekuensi 0 3 3

% 0.0% 5.5% 5.5%

Total Frekuensi 17 38 55

% of Total 30.9% 69.1% 100.0%

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan tabel 4.15 diatas diketahui bahwa responden lahir

prematur sebanyak 16 (29.1%) responden pada paritas kelahiran pertama

dan kedua.

Tabulasi silang karakteristik responden berdasarkan Jenis

Persalinan dengan karakteristik variabel berdasarkan BBLR Prematur di

Ruang Perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat dilihat

pada tabel silang berikut

Table 4.16 Tabulasi Silang Berdasarkan Jenis Persalinan dengan kejadian


BBLR Premature
Kriteria BBLR Total

Aterm Prematur

Jenis SC Frekuensi 11 23 34

Persalina % 20.0% 41.8% 61.8%

Pervagina Frekuensi 6 15 21

% 10.9% 27.3% 38.2%


Total Frekuensi 17 38 55

% of 30.9% 69.1% 100.0%

Total

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan tabel 4.16 diatas diketahui bahwa responden BBLR

prematur sebagian besar lahir secara SC yaitu sebanyak 23 responden

(41.8%)

Tabulasi silang karakteristik responden berdasarkan riwayat

penyakit ibu dengan karakteristik variabel berdasarkan BBLR Prematur di

Ruang Perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat dilihat

pada tabel silang berikut

Table 4.17 Tabulasi Silang Berdasarkan Riwayat Penyakit Ibu dengan


kejadian BBLR Premature
Kriteria BBLR Total

Aterm Prematur

Riwayat Tidak ada Frekuensi 13 7 20

penyakit % 23.6% 12.7% 36.4%

Ibu

PE/PEB Frekuensi 1 26 27

% 1.8% 47.3% 49.1%

Diabetes Melitus 1 1 2
1.8% 1.8% 3.6%

Infeksi 2 4 6

3.6% 7.3% 10.9%

Total Frekuensi 17 38 55

% of 30.9% 69.1% 100.0%

Total

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan tabel 4.17 diatas diketahui bahwa responden lebih dari

setengah memiliki riwayat penyakit PE/PEB yaitu sebanyak 27 responden

(49.1%) dan mengalami kelahiran prematur yaitu sebanyak 26 responden

(47.3%)

Tabulasi silang karakteristik responden berdasarkan ketuban pecah

dini dengan karakteristik variabel berdasarkan BBLR Prematur di Ruang

Perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat dilihat pada

tabel silang berikut

Table 4.18 Tabulasi Silang Berdasarkan Ketuban Pecah Dini dengan


kejadian BBLR Premature
Kriteria BBLR Total

Aterm Prematur

KPD Tidak Frekuensi 6 15 21


% 10.9% 27.3% 38.2%

Ya Frekuensi 11 23 34

% 20.0% 41.8% 61.8%

Total Frekuensi 17 38 55

% of 30.9% 69.1% 100.0%

Total

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan tabel 4.18 diatas diketahui bahwa responden lebih dari

setengah mengalami ketuban pecah dini yaitu sebanyak 34 responden

(61.8%) dan lebih dari setengahnya mengalami kelahiran BBLR prematur

yaitu 23 responden (41.8%).

Tabulasi silang karakteristik responden berdasarkan nilai

Hemoglobin Ibu dengan karakteristik variabel berdasarkan BBLR

Prematur di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso

dapat dilihat pada tabel silang berikut

Table 4.19 Tabulasi Silang Berdasarkan Nilai Hemoglobin Ibu dengan


kejadian BBLR Premature
Kriteria BBLR Total

Aterm Prematur

Nilai HB < 11,5gr/dL Frekuensi 2 15 17

% 3.6% 27.3% 30.9%


11,5-16 gr/dL Frekuensi 15 23 38

% 27.3% 41.8% 69.1%

Total Frekuensi 17 38 55

% of 30.9% 69.1% 100.0%

Total

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan tabel 4.19 diatas diketahui bahwa responden sebagian

besar nilai hemoglobin ibu dalam batas normal yaitu 11,5-16 gr/dL

sebanyak 38 responden (69.1%)

Tabulasi silang karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

bayi dengan karakteristik variabel berdasarkan BBLR Prematur di Ruang

Perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat dilihat pada

tabel silang berikut

Table 4.20 Tabulasi Silang Berdasarkan Jenis Kelamin Bayi dengan


kejadian BBLR Premature
Kriteria BBLR Total

Aterm Prematur

JK Perempuan Frekuensi 12 18 30

% 21.8% 32.7% 54.5%

Laki-laki Frekuensi 5 20 25

% 9.1% 36.4% 45.5%


Total Frekuensi 17 38 55

% of 30.9% 69.1% 100.0%

Total

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan tabel 4.20 diatas diketahui bahwa responden sebagian

besar berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 30 responden (54.5%).

2) Karakteristik Responden dengan variabel RDS

Tabulasi silang karakteristik responden berdasarkan usia ibu

dengan karakteristik variabel berdasarkan kejadian RDS di Ruang

Perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat dilihat pada

tabel silang berikut

Table 4.21 Tabulasi Silang Berdasarkan Usia Ibu dengan kejadianm RDS

Kriteria RDS Total

Tidak Ya

Usia 15-20 Th Frekuensi 2 6 8

ibu % 36.0% 10.9% 14.5%

21-30 Th Frekuensi 7 20 27

% 12.7% 36.4% 49.1%

31-40 Th Frekuensi 6 14 20

% 10.9% 25.5% 36.4%

Total Frekuensi 15 40 55

% of Total 27.3% 72.7% 100.0%


Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan tabel 4.21 diatas diketahui bahwa responden yang

berumur 21-30 tahun paling banyak bayi yang lahir mengalami RDS yaitu

sebanyak 20 responden (36.4%)

Tabulasi silang karakteristik responden berdasarkan pendidikan ibu

dengan karakteristik variabel berdasarkan kejadian RDS di Ruang

Perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat dilihat pada

tabel silang berikut

Table 4.21 Tabulasi Silang Berdasarkan Pendidikan Ibu dengan kejadian


RDS
Kriteria RDS Total

Tidak Tidak

Pendidika SD Frekuensi 3 5 8

n ibu % 5.5% 9.1% 14.5%

SMP Frekuensi 4 13 17

% 7.3% 23.6% 30.9%

SMA Frekuensi 6 20 26

% 10.9% 36.4% 47.3%

P.TINGG Frekuensi 2 2 4

I % 3.6% 3.6% 7.3%

Total Frekuensi 15 40 55

% of Total 27.3% 72.7% 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah


Berdasarkan tabel 4.21 diatas diketahui bahwa responden yang

dengan pendidikan SMA paling banyak bayi yang lahir mengalami RDS

yaitu sebanyak 20 responden (36.4%).

Tabulasi silang karakteristik responden berdasarkan pekerjaan ibu

dengan karakteristik variabel berdasarkan kejadian RDS di Ruang

Perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat dilihat pada

tabel silang berikut

Table 4.22 Tabulasi Silang Berdasarkan Pekerjaan Ibu dengan kejadian


RDS
Kriteria RDS Total

Tidak Ya

Pekerjaan IRT Frekuensi 11 37 48

ibu % 20.0% 67.3% 87.3%

PNS Frekuensi 1 1 2

% 1.8% 1.8% 3.6%

T.KESEATAN Frekuensi 1 0 1

% 1.8% 0.0% 1.8%

KARY.SWAST Frekuensi 2 2 4

A % 3.6% 3.6% 7.3%

Total Frekuensi 15 40 55

% of 27.3% 72.7% 100%

Total

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah


Berdasarkan tabel 4.22 diatas diketahui bahwa responden yang

dengan pekerjaan sebagai IRT paling banyak bayi yang lahir mengalami

RDS yaitu sebanyak 37 responden (67.3%).

Tabulasi silang karakteristik responden berdasarkan paritas

kelahiran dengan karakteristik variabel berdasarkan kejadian RDS di

Ruang Perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat dilihat

pada tabel silang berikut

Table 4.23 Tabulasi Silang Berdasarkan Paritas Kelahiran dengan kejadian


RDS
Kriteria RDS Total

Tidak Ya

Paritas Pertama Frekuensi 6 17 23

kelahira % 10.9% 30.9% 41.8%

Kedua Frekuensi 6 18 24

% 10.9% 32.7% 43.6%

Ketiga Frekuensi 3 2 5

% 5.5% 3.6% 9.1%

Keempat Frekuensi 0 3 3

% 0.0% 5.5% 5.5%

Total Frekuensi 15 40 55

% of Total 27.3% 72.7% 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah


Berdasarkan tabel 4.23 diatas diketahui bahwa responden yang

dengan paritas kelahiran ke dua paling banyak bayi yang lahir mengalami

RDS yaitu sebanyak 18 responden (32.7%).

Tabulasi silang karakteristik responden berdasarkan jenis

persalinan dengan karakteristik variabel berdasarkan kejadian RDS di

Ruang Perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat dilihat

pada tabel silang berikut

Table 4.24 Tabulasi Silang Berdasarkan Jenis Persalinan dengan kejadian


RDS
Kriteria RDS Total

Tidak Ya

Jenis SC Frekuensi 8 26 34

Persalina % 14.5% 47.3% 61.8%

Pervagina Frekuensi 7 14 21

% 12.7% 25.5% 38.2%

Total Frekuensi 15 40 55

% of 27.3% 72.7% 100%

Total

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan tabel 4.24 diatas diketahui bahwa responden lebih dari

setengah mengalami RDS dengan kelahiran sectio secaria yaitu sebanyak

26 responden (47.3%).
Tabulasi silang karakteristik responden berdasarkan riwayat

penyakit ibu dengan karakteristik variabel berdasarkan kejadian RDS di

Ruang Perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat dilihat

pada tabel silang berikut

Table 4.25 Tabulasi Silang Berdasarkan Riwayat Penyakit Ibu dengan


kejadian RDS
Kriteria RDS Total

Tidak Ya

Riwayat Tidak ada Frekuensi 14 6 20

penyakit % 25.5% 10.9% 36.4%

Ibu

PE/PEB Frekuensi 1 26 27

% 1.8% 47.3% 49.1%

Diabetes Melitus 0 2 2

0.0% 3.6% 3.6%

Infeksius 0 6 6

0.0% 10.9% 10.9%

Total Frekuensi 15 40 55

% of 27.3% 72.7% 100%

Total

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan tabel 4.25 diatas diketahui bahwa lebih dari setengah

responden mempunyai riwayat penyakit PE/PEB yaitu sebanyak 27


responden (49.1%) dan hampir seluruhnya mengalami RDS yaitu sebanyak

26 responden (47.3%).

Tabulasi silang karakteristik responden berdasarkan ketuban pecah

dini dengan karakteristik variabel berdasarkan kejadian RDS di Ruang

Perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat dilihat pada

tabel silang berikut

Table 4.26 Tabulasi Silang Berdasarkan Ketuban Pecah Dini dengan


kejadian RDS
Kriteria RDS Total

Tidak Ya

KPD Tidak Frekuensi 8 13 21

% 14.4% 23.6% 38.2%

Ya Frekuensi 7 27 34

% 12.7% 49.1% 61.8%

Total Frekuensi 15 40 55

% of 27.3% 72.7% 100%

Total

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan tabel 4.25 diatas diketahui bahwa sebagian besar

responden mengalami ketuban pecah dini yaitu sebanyak 34 responden

(61.8%) dan mengalami RDS yaitu sebanyak 27 responden (49.1%).

Tabulasi silang karakteristik responden berdasarkan nilai

hemoglobin ibu dengan karakteristik variabel berdasarkan kejadian RDS


di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat

dilihat pada tabel silang berikut

Table 4.26 Tabulasi Silang Berdasarkan Nilai Hemoglobin Ibu dengan


kejadian RDS
Kriteria RDS Total

Tidak Ya

Nilai HB < 11,5gr/dL Frekuensi 0 17 17

% 0.0% 30.9% 30.9%

11,5-16 gr/dL Frekuensi 15 23 38

% 27.3% 41.8% 69.1%

Total Frekuensi 15 40 55

% of 27.3% 72.7% 100%

Total

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah

Berdasarkan tabel 4.26 diatas diketahui bahwa lebih dari setengah

nilai Hemoglobin ibu dalam batas normal yaitu sebanyak 38 responden

(69.1%).

Tabulasi silang karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

bayi dengan karakteristik variabel berdasarkan kejadian RDS di Ruang

Perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat dilihat pada

tabel silang berikut

Table 4.27 Tabulasi Silang Berdasarkan Jenis Kelamin Bayi dengan


kejadian RDS
Kriteria RDS Total

Tidak Ya

JK Perempuan Frekuensi 9 21 30

% 16.4% 38.2% 54.4%

Laki-laki Frekuensi 6 19 25

% 10.9% 34.5% 45.5%

Total Frekuensi 15 40 55

% of 27.3% 72.7% 100%

Total

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah


Berdasarkan tabel 4.27 diatas diketahui bahwa lebih dari setengah

responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 30 responden

(54.4%).

d. Tabulasi Silang Antar Variabel

Tabulasi antara variabel BBLR dengan kejadian RDS di Ruang

Perinatologi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dapat dilihat pada

tabel silang berikut

Table 4.28 Tabulasi Silang Berdasarkan BBLR dengan kejadian RDS

Kriteria RDS Total

Tidak Ya

BBLR Aterm Frekuensi 11 6 17

% 20.0% 10.9% 30.9%


Prematur Frekuensi 4 34 38

% 7.3% 61.8% 69.1%

Total Frekuensi 15 40 55

% of 27.3% 72.7% 100%

Total

Sumber : Kuesioner Penelitian Risqiyah Ulfatus Sholehah


Berdasarkan tabel 4.28 diatas diketahui bahwa lebih dari setengah

responden mengalami kelahiran secara prematur dan BBLR yaitu

sebanyak 38 responden (69.1%) dan sebagian besar mengalami RDS yaitu

sebanyak 34 responden (61.8%)

3. Analisis Hasil Uji Statistik Penelitian

Table 4.29 Hubungan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Prematur Dengan
Kejadian Respiratory Distres Syndrome (Rds) Di Ruang Perinatologi Rumah
Sakit Mitra Medika Bondowoso
Chi-Square Tests

Asymp.
Sig. (2- Exact Sig. Exact Sig.
Value df sided) (2-sided) (1-sided)

Pearson Chi-Square 17.383a 1 .000

Continuity Correctionb 14.758 1 .000

Likelihood Ratio 16.807 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear
17.067 1 .000
Association

N of Valid Casesb 55

Symmetric Measures

Approximate
Value Significance

Nominal by Nominal Contingency Coefficient .490 .000

N of Valid Cases 55

Hasil analisis penelitian tentang hubungan bayi berat badan lahir rendah

(BBLR) premature dengan kejadian Respiratory Distres Syndrome (RDS)

berdasarkan uji statistik menggunakan uji Chi-Square didapatkan hasil p = 0,000

< 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan bayi berat

badan lahir rendah (BBLR) premature dengan kejadian Respiratory Distres

Syndrome (RDS) di ruang peritalogi Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso.

Dengan nilai correlation coefficient 0,490 yang artinya tingkat hubungannya


masuk kategori hubungan sedang/cukup, dimana rentang nilai korelasi antara

0,40-0,599 termasuk dalam kategori hubungan sedang/cukup (Sugiyono, 2010).

Anda mungkin juga menyukai