Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Artefak Vol.7 No.

2 September 2020

https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/artefak/article/view/3203

GERAK LAJU SEJARAH DALAM PANDANGAN FILSAFAT KARL MARX

Suparman Arif1, Rinaldo Adi Pratama2 & Yusuf Perdana3


1, 2, 3
Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Lampung, Indonesia
E-mail: suparman.arif@fkip.unila.ac.id1, rinaldo.adipratama@fkip.unila.ac.id2,
yusuf.perdana@fkip.unila.ac.id3
Sejarah Artikel: Diterima Juli 2020, Disetujui Agustus 2020, Dipublikasikan September 2020

Abstrak
Dalam pandangan Karl Marx, aktifitas ekonomi dari masyarakat merupakan dasar sebagai
faktor pendorong gerak sejarah. Marx mengungkapkan bahwa gerak sejarah terjadi karena
adanya pertentangan kelas sosial di masyarakat. Kelas sosial tersebut merupakan pola gerak
sejarah. Metode yang digunakan merupakan metode historis yang mencakup heuristic, kritik,
interpretasi dan historiografi. Artikel ini mengangkat pada tiga masalah utama, yakni irama dari
aktifitas manusia sebagai pola gerak sejarah dalam pandangan Karl Marx, landasan pokok
filsafat sebagai motor penggerak, dan muara sebagai tujuan akhir gerak sejarah.

Kata Kunci: Karl Marx, Produksi, Gerak Sejarah, Ekonomi

Abstract
In Karl Marx’s view, the economic activity of society is the basis as a driving factor for
historical movement. Marx revealed that the historical movement occurred because of the
conflict of social classes in society. The social class is a pattern of historical movement. The
method used is a historical method that includes heuristics, critics, interpretation and
historiography. This article addressed three main problems, the movement of human activity as
a pattern of historical movement, the basic foundation of philosophy as a driving force, and the
ultimate goal of historical movement.

Keywords: Karl Marx, Production, Historical Movement, Economy.

PENDAHULUAN Struktur sosial yang ada sebelum cita-cita


itu lahir bersifat eksploitatif, menindas
Pemikiran Marx yang dilandaskan melalui sistem ekonomi dan mekanisme
pada basis ekonomi dalam menjelaskan kerja yang tidak adil.
perkembangan sejarah membawa seluruh Eksistensi kemanusiaan yang
kemungkinan yang terjadi pada kepastian, seharusnya terlahir melalui kerja
bahwa manusia dapat dipahami hanya mengalami kondisi yang sebaliknya,
dengan sejarah, yaitu bagaimana manusia justru dengan bekerja manusia mengalami
membangun kehidupannya sebagai gangguan material dan psikologi. Pekerja
sumber proses sejarah. Marx menjadi tempat penindasan dan
menggambarkan kehidupan ideal masa keuntungan sepihak, maka dengan
depan dalam perjalanan sejarah menuju demikian persatuan sosial yang ideal
persatuan sosial (Afifudin, 2015). tidak tejadi pada saat sederhana tetapi

Halaman | 63
Jurnal Artefak:
Vol.7 No.2 September 2020 [63-74]

harus diperjuangkan, sehingga kedepan sosialisme atau sistem alternative selain


adalah sejarah perjuangan demi cita-cita kapitalisme dengan sendirinya tidak lebih
ideal. Dalam konteks filsafat sejarah, sebuah angan-angan yang sulit terwujud
pengkajian yang sifatnya deterministik (Down, 1961). Gerak laju dunia dengan
dengan sebuah proses dan causa tunggal demikian tidak berhenti bergerak.
tidak menjadi suatu hal yang menarik. Kapitalisme bukan akhir dari sejarah
Para sejarawan meninggalkan dunia, karena kapitalisme rawan untuk
narasi-narasi besar, mereka lebih memilih berubah atau digantikan, dan sejarah
dengan kisah-kisah sejarah yang lokal, masih berjalan menuju muara yang belum
unik, khas dan membebaskan sebuah pasti. Argumentasi seperti ini menjadi
peristiwa sejarah dari determinisme penguat terhadap kelayakan mempelajari
absolut. Bahwa setiap sejarah memiliki Marx, dalam hubungannya dengan
dimensi dan keunikan sendiri yang konteks filsafat sejarah. Pada awalnya
memerlukan alat pendekatan spesifik, Marx terpengaruh oleh pemikiran Hegel.
misalnya pengkajian atas sejarah Konsep dialektika Hegel sebagai sebuah
pertanian, sejarah ekonomi, sejarah lokal, metode pemikiran banyak mengilhami
dan lain-lain. Sejarah harus dibebaskan Marx dalam memandang realitas sosial
dari “objektivikasi menyeluruh” dan dan gerak perubahan sejarah manusia.
digantikan dengan pemusatan perhatian Karl Marx membawa tradisi filsafat
pada waktu dan tempat tertentu2. Hegel ke dalam ranah praktis
Dari titik ini sikap pesimis terhadap matrealisme. Dunia tidak bisa bergerak
pemikiran Marx adalah suatu hal yang atau berubah jika hanya dipikirkan. Pada
wajar, tetapi disisi lain jumlah kuantitas kenyataannya perubahan sejarah manusia
penganut ajaran Marx yang cukup banyak terjadi karena tindakan kerja
dan secara ideologis menjadi lawan (aktifitasnya) (McLellan, 1971). Aktifitas
tanding atas dominasi kapitalis- yang mendorong gerak perubahan dalam
liberalisme menjadi alasan untuk pandangan Marx terpusat pada aktifitas
mempelajari Marx. Selain itu, karena produksi, yaitu cara-cara manusia
sejarah tidak terlepas dengan pemikiran, menghasilkan sesuatu yang bernilai guna
maka memikirkan sejarah secara lebih (mode of produksi). Dengan melakukan
mendalam (filsofis) adalah bagian penting aktifitas kerja, manusia mengalami
dalam keilmuan sejarah. perkembangan, dan bentuk-bentuk
Mungkin benar bangunan sosialis- interaksi serta produksipun sebagai hasil
komunisme yang pernah ada seperti yang kerja juga mengalami perkembangan
di nisbatkan sebagai implementasi ajaran yang lebih kompleks. Marx menganggap
Marx telah mengalami keruntuhan seiring penting sejarah untuk menjelaskan
dengan runtuhannya tembok Berlin dan perkembangan manusia dalam formasi
kejatuhan kekuasaan negara Uni Soviet. sosialnya yang terbentuk akibat kerja.
Momen tersebut merupakan titik klimaks Tahap akhir dari perkembangan sejarah
keperkasaan sistem kapitalisme manusia adalah terciptanya masyarakat
dihadapan musuh utamanya, komunisme komunis, sebelum mencapai kearah
(Mercuse, 2004). Sejarah telah berhenti di masyarakat ideal yang komunalistik,
bawah kekuasaan kapitalisme, proyek

Halaman | 64
Jurnal Artefak:
Vol.7 No.2 September 2020 [63-74]

manusia dihadapkan pada kenyataan akan Memahami Marx dalam situasi


tahap-tahap perkembangan sejarah. yang berbeda dengan sebuah kondisi
Sejarah dalam pemahaman Marx sosial tempat kelahirannya pasti
sebagai pengulangan antar generasi yang menimbulkan pertanyaan tentang semua
menurunkan sesuatu (dana, tenaga-tenaga pemikirannya (McLellan, 1971). Adakah
produktif, dan bahan-bahan) yang relevansi dan masih layak untuk dijadikan
dimanfaatkan generasi keturunannya sebuah bahan pengetahuan, aplikasi jika
sebagai warisan leluhur (McLellan, seluruh konsep pemikirannya sampai
1971). Setiap periode sejarah (tahapan sekarang belum bisa terbukti, yaitu
tertentu dalam perkembangannya) bersifat datangnya sebuah masyarakat tanpa kelas.
unik dan khas dengan segenap logika dan Akan tetapi pemikiran bukanlah objek
perkembangannya masing-masing. penghakiman yang harus diadili dalam
Masyarakat dengan begitu dalam setiap kacamata hitam putih. Pemikiran
titik perkembangannya meneruskan apa- merupakan sebuah usaha sadar untuk
apa yang telah diwariskan pendahulunya membangun sebuah kehidupan ideal-
dalam kondisi yang berubah serta rasional terlepas dari tanggapan
memodifikasinya (keadaan lama) melalui masyarakat, menerima atau menolaknya.
aktifitas yang seluruhnya berubah. Marx Sebuah usaha progresif yang selayaknya
hidup di zaman awal kapitalisme, mendapatkan apresiasi.
menurutnya kapitalisme adalah sistem Hal senada juga diberikan oleh
sosial baru yang lahir karena adanya Berton Dreben, seorang filsuf Harvard.
feodalisme. Di dalam kapitalisme awal Menurut dia, sebuah pemikiran tidak bisa
unsur-unsur yang ada dalam feodalisme diukur secara pasti letak kelayakan, benar
masih tampak, tetapi dalam bentuk yang atau tidak begitu saja karena sebenarnya
berbeda. Kapitalisme seperti ini tidak masih ada sesuatu yang masih berharga
mungkin mampu melahirkan masyarakat dari setiap tokoh pemikiran yang bisa
dengan sistem komunal (sosialis), diambil. “Coba kita lihat Leibniz,
kapitalisme harus melepas semua mungkin dia adalah manusia yang paling
pengaruh zaman feodalisme. Prasyarat pandai yang pernah hidup. Tetapi berada
komunisme dengan demikian adalah banyak tulisan filsofisnya yang terbukti
kematangan kapitalisme. benar? Berapa banyak yang sekurang-
Demikianlah Marx memberikan kurangnya masuk akal, atau
tinjauan terhadap dinamika sejarah Phenomenologinya Hegel, mungkin
manusia. Sejarah sebagai proses dialah keberhasilan terbesar manusia
berkelanjutan yang dialektis, sekaligus ketotolan terbesar manusia.
perkembangan masyarakat. Dimana satu Pandangan Marx tentang sejarah
generasi adalah penopang generasi merupakan pandangan yang memiliki
berikutnya. Rangkaian proses sejarah nuansa filosofis, karena di dalamnya
menurut Marx digerakkan oleh aktifitas mencakup unsur-unsur pandangan
praktis, yaitu kerja. Kerja adalah urgensi, filsafat, yaitu determinisme, absolutisme,
manusia dilihat eksistensinya melalui serta metafisika (Marx, 1970). Pertanyaan
kerja produktif. Marx seputar hukum pokok, tujuan dan
bentuk sejarah merupakan kategorisasi

Halaman | 65
Jurnal Artefak:
Vol.7 No.2 September 2020 [63-74]

sejarah dalam tinjauan filsafat, oleh karya penulisan dimaksudkan. Bukan


karena itu para ahli sejarah sebagai pembelaan atau penghakiman.
mengelompokkan pemikiran Marx Proses penelitian lebih sekedar sebagai
sebagai filsafat sejarah. reinterpretasi (pembacaan ulang) terhadap
Menurut Marx sejarah adalah teori Marx berkaitan dengan
sebuah proses yang terkendali dan terarah determinisme historisnya sehingga
mengikuti iramanya sendiri menuju tercapai pemahaman (versetehen).
kepastian absolut, disitulah Problematika pemikiran Marx
determinismenya teori Marx. Bahwa menarik untuk diteliti. Realitas konflik
sejarah adalah perjalanan menuju sebuah atas nama Marx dan komunisme seperti
tatanan masyarakat sosialis-komunis. yang terjadi di Indonesia dengan tragedi
Peristiwa sejarah tidak datang begitu saja berdarah dalam dua peristiwa percobaan
tetapi dilalui berdasarkan hukum kudeta politik tahun 1948 dan 1965 yang
kausalitas, itulah rasionalitasnya. banyak melibatkan orang-orang dengan
Kehidupan komunal adalah klimaks dari mengatas-namakan kaum komunis
penyebab (arche) yang melandasi merupakan bukti bahwa Marx figure
perjalanan hidup manusia. Penyebabnya kontroversi yang menarik. Sejauh mana
adalah aktifitas manusia dalam pemikiran Marx sehingga banyak
melakukan kegiatan produksi sebagai mempengaruhi pemikiran manusia
pemenuhan kebutuhan fisik dan psikis. lainnya. Tulisan ini akan mengangkat
Kegiatan ini adalah kegiatan ekonomi. pada tiga masalah, yaitu irama sebagai
Pemikiran sejarah Marx terlihat pola gerak dalam pandangan Karl Marx,
ambisius, dimana Marx seolah landasan pokok sebagai motor penggerak,
memproklamirkan bahwa dengan teorinya dan muara sebagai tujuan akhir gerak
persoalan hidup dan filsafat telah selesai sejarah.
(Marx, 1892). Apa yang ditunggu jika
jawaban sudah diperoleh. Tetapi
optimisme yang demikian hanya METODE PENELITIAN
menyisakan ruang kosong yang penuh Penelitian ini menggunakan metode
tanda tanya, jika komunalisme adalah penelitian sejarah. Metode yang
kehidupan ideal duniawi, kenapa masih
digunakan ialah menelaah sumber-sumber
tersisa ketimpangan dalam berbagai segi yang ada serta berisi informasi-informasi
kehidupan. Uni Soviet dan Jerman Timur yang ada pada waktu itu atau satu zaman
merupakan Negara yang mengklaim serta dilaksanakan dengan cara sistematis
Negara komunis, akan tetapi yang terjadi dan kronologis. Metode sejarah
adalah kehancuran bagi negara-negara mempunyai empat langkah yang
tersebut. Adakah yang salah dalam berurutan yaitu Heuristik, Kritik,
pemikiran Marx, atau dimana Interpretasi dan Historiografi
relevansinya pemikiran Marx di tengah (Gottschalk, 2008: 39).
kehancuran komunisme dan menguatnya Langkah pertama dalam penelitian
kapitalisme. ini adalah Heuristik, Heuristik merupakan
Di tengah-tengah keharusan hitam-
suatu keterampilan dalam menemukan,
putih, benar-salah, serta layak-tidaknya

Halaman | 66
Jurnal Artefak:
Vol.7 No.2 September 2020 [63-74]

menangani dan memperinci bibliografi HASIL PENELITIAN DAN


atau mengklasifikasikan dan merawat PEMBAHASAN
catatan-catatan. Pada tahap Heuristik ini
Kepercayaan pada kaum buruh
adalah tahap pengumpulan data-data serta
sebagai faktor utama produksi yang akan
sumber-sumber terkait baik dari Buku,
menggerakkan revolusi pada akhirnya
Jurnal, dokumen serta yang lainnya.
dijelaskan secara teoritis dalam karya-
Langkah kedua adalah kritik
karya Marx yang disebut sebagai tahap
sumber. Kritik sumber adalah proses
sosialisme ilmiah, yaitu tahap Marx
pengujian sumber apakah sumber tersebut
dewasa (Bahari, 2010). Termuat dalam
asli atau bukan serta dapat dipertanggung
Jerman Ideology, manifesto komunis, dan
jawabkan atau tidak. Kritik sumber
Das Kapital sebagai penutup dan karya
terdapat dua macam, yaitu kritik ekstern
terbesarnya. Pada Tahun 1847 lahirnya
yang berarti menyelidiki untuk
organisasi permanen kaum buruh
menentukan keaslian dengan menjawab
internasional yang diberi nama
pertanyaan 5W+1H. Sedangkan, kritik
Communist League (Liga Komunis) hasil
intern adalah penentuan dapat tidaknya
kongres pertama di London. Inilah
keterangan dalam dokumen digunakan
organisasi pertama kaum komunis di
sebagai fakta sejarah. Tahap kritik
dunia. Liga komunis bersifat
sumber adalah tahap untuk penulis
internasional, sehingga slogan yang
menguji sumber-sumber yang ada melalui
dipakaipun bersifat mendunia, slogan itu
kritik ekstern dan intern.
terkenal dengan seruannya Kaum Buruh
Langkah ketiga adalah Interpretasi
Sedunia Bersatulah (Prop. CC. PKI:
Data. Tahap Interpretasi data adalah tahap
1946)
peneliti menghubungkan data yang ada
Perbedaan pandangan sosialis yang
serta memberikan penafsiran yang ada
terjadi dalam perdebatan di Brussel pada
dalam data-data. Penafsiran atas fakta
intinya memiliki satu tujuan, yaitu
harus dilandasi obyektif. Jika dalam hal
sosialisme, suatu kondisi penghapusan
tertentu bersikap subyektif rasional dan
hak milik pribadi dan perlawanan politik
jangan subyektif emosional. Rekonstruksi
terhadap penguasa borjuis maupun feudal
peristiwa sejarah harus menghasilkan
(Hook, 1975). Persamaan itu yang
sejarah yang benar atau mendekati
kemudian memudahkan Marx untuk
kebenaran.
melakukan pengorganisiran para
Langkah terakhir adalah
pemimpin kaum buruh Eropa (Belgia,
Historiografi. Pada tahap ini merupakan
Francis, Inggris, Swiss, dan Jerman)
tahap penulisan serta pemaparan data-
untuk membentuk sebuah komite agar
data penelitian sejarah yang dilakukan
komunikasi antar perkumpulan terjaga,
dalam tahap historiografi ini peneliti
maka Marx memprakarsai dibentuknya
menulis hasil penelitian hingga dapat
Correspondent Committee (komite surat-
memberikan sebuah gambaran yang jelas
menyurat). Salah satu keberhasilan Marx
mengenai filsafat Karl Max dalam gerak
adalah dengan diubahnya perkumpulan
sejarah.
buruh Inggris The Society Democratic
Friend of All Nations menjadi

Halaman | 67
Jurnal Artefak:
Vol.7 No.2 September 2020 [63-74]

Correspondent Committee cabang tepat. Mantan anggota Club Para Doctor


London. Dari komite inilah pada tahun lainnya, seperti Bruno Bauer dan Arnold
1847 lahirnya organisasi permanen kaum Ruge menjadi penyumbang utama materi-
buruh internasional yang diberi nama materi pada Koran liberal-liberal tersebut
Communist League (Liga Komunis) hasil (Ismail & Basir, 2012). Pandangan
kongres pertama di London. Inilah teoritis tentang sosialisme memang sudah
organisasi pertama kaum komunis di dikenal Marx waktu di Paris dari orang-
dunia. orang seperti Proudhon, Lassalle, Louis
Pada kongres I Liga Komunis Blanc, dam lainnya. Pandangan
belum menghasilkan kesimpulan- sosialisme Marx mengalami bentuk yang
kesimpulan sebagai acuan kerja lebih konkrit dan semakin tajam setelah
organisasi kedepan. Baru setelah Kongres terjadi perdebatan-perdebatan dengan
II pada Tahun 1847 program kerja yang tokoh sosialis yang memiliki karakter
direncanakan bisa dihasilkan. Kesimpulan anarkis dan moderat seperti Proudhon,
yang penting adalah ditunjuknya Marx Lassalle, dan Wilhelm Weitling.
untuk merumuskan satu manifesto Dengan Weitling misalnya, Marx
sebagai kesimpulan dari program- mengenal konsep revolusi anarkis sampai
program yang ditetapkan kongres dalam ke akar-akarnya (Marx, & Engels, 1976).
bentuk dokumen lengkap. Manifesto itu Teori ini meyakini perubahan
penting karena di dalamnya memaparkan revolusioner terletak pada kekuatan kaum
apa dan bagaimana organisasi itu, dasar lumper proletariat, yaitu kaum yang
pemikiran, tujuan, strategi, prinsip umum, terletak di bawah kaum proletar.
dan program-program mendesaknya. Golongan ini termasuk para penjahat,
Kelahiran Liga Komunis pencoleng, maling, preman, dan
merupakan lembaga pertama yang secara pengangguran. Sebuah persepsi yang
terbuka melakukan gerakan perlawanan berbeda dengan Marx. Menurut Marx
terhadap penguasa feodal dan borjuis. perubahan menuju cita-cita sosialisme
Awal perlawanan dengan kaum komunis tidak terletak pada kekuatan hukum
cenderung kerja sama dengan borjuis, lumper yang anarkis tetapi terletak pada
tetapi karena pengkhianatan borjuis Marx kekuatan kaum proletar (buruh) yang
memutuskan bahwa borjuis adalah lawan terorganisir rapi.
sejati sehingga istilah komunis identik Kepercayaan pada kaum buruh
bagi sebagai gerakan oposisi dan musuh sebagai faktor utama produksi yang akan
penguasa. menggerakkan revolusi dijelaskan secara
Gerakan politik praktis dimulai teoritis dalam karya-karya Marx yang
ketika Marx bergabung dengan kelompok disebut sebagai tahap sosialisme ilmiah,
liberalis garis keras yang memiliki yaitu tahap Marx dewasa. Termuat dalam
penerbitan koran dengan nama Jerman Ideologi, manifesto komunis, dan
Rheinische Zeitung. Proses pertemuan ini Das Kapital sebagai penutup dan karya
awalnya karena redaktur membutuhkan terbesarnya. Pada awalnya Marx di dalam
penulis-penulis radikal untuk mengisi setiap perjuangannya menjalin sekutu
koran yang baru mereka bentuk. dengan kaum borjuis, liberal dan
Kehadiran Marx jelas mengisi posisi yang demokrat dalam usaha menumpaskan

Halaman | 68
Jurnal Artefak:
Vol.7 No.2 September 2020 [63-74]

kekuasaan feodal, sehingga isu-isu yang setiap perayaan tradisi keagamaan


dikemas terarah pada aspek-aspek politik tersebut, terdapat wakil polis yang
dari kejadian-kejadian di Jerman. Tetapi bertugas ikut serta proses berlangsungnya
pengkhianatan kaum borjuis dengan ritual yang sakral dengan tujuan dapat
melakukan tindakan kompromi dengan turut serta dan menemukan semangat
pihak penguasa Prusia menyadarkan emansipatoris, dengan cara memandang
Marx bahwa nasib kaum buruh dia merasa terlibat secara aktif
tergantung pada buruh itu sendiri, maka (partisipatif). Wakil polis yang
akhirnya Die Nueu Rheinische Zeitung melakukan pandangan tersebut disebut
dalam setiap pembahasannya lebih dengan Theoros, jadi istilah teori, berasal
menitik beratkan pada isu-isu seputar dari kata theoros, dengan demikian teori
kaum buruh. mengandung arti sebagai pandangan
Revolusi Jerman adalah peristiwa (Lerner, 1982). Terdapat satu elemen
yang menuntut berbagai konsekuensi, penting dalam makna teori, yaitu
tidak hanya bagi Marx tapi Liga Komunis semangat emansipatoris. Semangat ini
secara keseluruhan. Perbedaan pandangan membawa kekuatan perubahan, yaitu
dalam menanggapi revolusi Jerman antara dengan berteori maka diharapkan terjadi
kelompok sayap anarkis Bakanin dan perubahan.
Marx membuat kondisi internal Liga Secara umum Marx meyakini
Komunis tidak stabil. Keretakan dan seperti halnya Hegel bahwa sejarah
gagalnya percobaan revolusi merupakan peristiwa yang bergerak
mengakibatkan banyak anggota yang dalam lintasan rel yang sudah ditetapkan
ditangkap dan di penjarakan. Kondisi menuju stasiun yakni tempat istirahat bagi
seperti ini menjadi penyebab kehancuran manusia (Marx, 1959). Pandangan
organisasi kaum sosialis tersebut. filosofisnya tentang kepastian sejarah,
Marx akhirnya termasuk sebagai
Filsafat dalam Pandangan Marx golongan determinis, serta teori
Tidak bisa disangkal bahwa sejarahnya disebut dengan sejarah
perkembangan ilmu pengetahuan sampai determinis. Matrealisme merupakan dasar
sekarang senantiasa dihubungkan dengan penggerak teori Marx dalam menyusun
pemikiran kuno yang terjadi di belahan tiap-tiap lembaran sejarah. Formasi sosial
Eropa, yaitu pemikiran filsafat yang dalam semangat zamannya merupakan
terjadi di Yunani (Farihah, 2015). Istilah struktur yang dibentuk masyarakat untuk
penting yang sampai sekarang memudahkan aliran interaksi sosial tidak
dipergunakan dalam literatur ilmiah lahir begitu saja, melainkan didasarkan
adalah teori. Teori merupakan gagasan pada penyebab semua proses kehidupan
yang dipakai untuk menganalisis yang berjalan tersebut. Dasar dari semua
permasalahan secara ilmiah dan memiliki formasi sosial tersebut adalah materi.
tingkat kepercayaan (validitas) yang bisa Matrealisme Marx yang dipakai
di pertanggung jawabkan. dalam analisis teoritis yang dibangunnya
Istilah teori berasal dari kata tidak mengacu pada anggapan ontologis
theorea yaitu suatu tradisi keagamaan apapun juga yang dipikirkan secara logika
yang terjadi di Yunani Kuno. Dalam seperti anggapan bahwa materi adalah ada

Halaman | 69
Jurnal Artefak:
Vol.7 No.2 September 2020 [63-74]

yang mendahului, sumber dari segala menjadi referensi pengetahuan yang akan
pengetahuan, tetapi dengan serta merta datang. Aktifitas produktif yang telah
Marx menerima pendirian orang-orang lewat merupakan pengetahuan untuk
realis berkaitan dengan kesadaran dan tindakan produktif selanjutnya. Marx
tindakan sadarnya (Lichtheim, G. 1961). seperti para sejarawan filosofis lainnya
Konsepsi sejarah Marx adalah memberikan argumentasi tentang
perjalanan kehidupan manusia, tempat perjalanan sejarah sebagai sebuah gerak
menyadar manusia (men-consciusness) akibat aktifitas manusia dalam
yang memisahkan dirinya dengan hubungannya dengan faktor material.
binatang-binatang lainnya (other species) Pengetahuan manusia selalu berkembang
di muka bumi. Perjalanan sejarah seiring dengan perkembangan hasil
merupakan rangkaian proses kontinuitas produktifitasnya, itulah sebabnya setiap
dari generasi ke generasi (fase historis). generasi memiliki karakter dan keunikan
Penelusurannya seperti digambarkan oleh sendiri, dan dalam istilah Hegel disebut
Giddens dimulai dari sistem pra kelas, sebagai roh jaman (Ozinga, 1991).
dunia kuno, feodalisme, dan kapitalisme. Temuan pendahulunya itu juga pada
Menurut Marx pada dasarnya setiap gilirannya menentukan temuan-temuan
materi atau benda memiliki nilai guna generasi penerusnya dalam bentuk
(nilai pakai) tanpa memiliki nilai apapun, berbeda yang telah dimodifikasi
kecuali manusia mengubahnya dalam disesuaikan kebutuhan fase sejarahnya.
waktu kerja sehingga melahirkan Pergerakan sejarah menurut Marx
produktifitas kerja hingga hasil kerja terjadi lewat aktifitas praktis material,
(komoditas) (Marx, 1979; Marandika, maka dengan demikian sejarah Marx
2018). Udara, tanah, padang rumput, adalah sejarah matrialis, Engels menyebut
hutan, tumbuhan liar dan seterusnya dengan matrealisme histories. Tekanan
adalah materi yang siap pakai, tetapi pada pengkajian proses produksi material
apakah memiliki nilai selain nilai pakai, mendorong Marx untuk membedah
tentu tidak sebelum manusia melakukan konsep ekonomi untuk melihat
kegiatan praktis kerja pada bahan-bahan perkembangan masyarakat. Istilah
materi tersebut, sehingga materi itu matrealisme histories merupakan konsep
berubah bentuk dan memiliki nilai yang yang diberikan oleh Engels atas
secara sosial lebih baik. Sejarah telah pandangan Marx terhadap perkembangan
membuktikan bahwa setiap fase selalu sejarah. Tulisan itu bisa ditemukan dalam
berbeda, makan sejarah tidak pernah sosialisme: utopis dan ilmiah.
terulang atau bisa dikatakan hanya terjadi Perkembangan masyarakat dalam setiap
sekali seumur hidup. Dalam kegiatan babakan sejarah digerakan oleh faktor
produktif tersirat di dalamnya sebuah material yaitu proses produksi. Kegiatan
sistem (cara dan hubungan produksi) produksi di dalamnya terdapat
bagaimana produksi itu tercipta, mekanisme sosial yaitu sebuah cara
merupakan sebab periode sejarah masyarakat tentang bagaimana memenuhi
terbentuk. kebutuhan individu dalam dimensi sosial.
Setiap periode berbeda, tetapi saling Lebih lanjutnya konsep ini memetakan
menopang, karena pengetahuan terdahulu dua pemikiran tentang produksi, yaitu

Halaman | 70
Jurnal Artefak:
Vol.7 No.2 September 2020 [63-74]

tenaga-tenaga produktif (kekuatan Kekuatan Ekonomi Sebagai Motor


produksi) dan pola hubungan produktif. Penggerak Sejarah
Tenaga-tenaga produktif Faktor ekonomi merupakan
(produktiv-krafte) adalah kekuatan- landasan dari rangkaian teori historisitas
kekuatan yang dipakai oleh masyarakat Karl Marx. Berangkat dari asumsi
untuk mengerjakan dan mengubah alam. ekonomi, Marx berusaha menjelaskan
Terdapat tiga unsur yang termasuk dalam proses perkembangan masyarakat dari
produktivkrafte, yaitu alat-alat kerja, satu tahapan menuju tahapan berikutnya.
manusia dengan kemampuan dan Konsep ekonomi yang dipakai Marx
kecakapan masing-masing, dan merupakan konsep lengkap yang
pengalaman-pengalaman dalam produksi. mengacu pada proses pertukaran dan
Sedangkan hubungan produksi produksi barang atau komoditas.
(production-sverhaltnisse) adalah Marx memberikan penjelasan
hubungan kerja sama, atau Marx lebih mengenai pertukaran dan produksi dalam
sering menyebutnya dengan division of Das Kapital. Mengikuti Aristoteles, Marx
labour (pembagian kerja) antar manusia mengakui memang benar dalam setiap
yang terlibat dalam proses produksi. barang produksi mempunyai nilainya
Hubungan ini adalah hubungan structural sendiri (self-value) saat dia terbentuk
yang terorganisir, yaitu sistem yaitu sebagai barang yang berguna dan
pengorganisasian sosial produksi. Melalui sebagai barang yang bisa dipertukarkan,
dua pola produksi itulah masyarakat karena kegunaan tiap-tiap barang adalah
terbentuk dan berkembang. Disatu sisi rangkap. Sebuah khas bagi objeknya
tenaga-tenaga produktif bersifat bebas sendiri dalam bahasa Marx lebih dikenal
dalam melakukan aktifitas kreatif, tetapi sebutan nilai guna. Marx mencontohkan
di sisi lain hubungan produktif sebagaimana sepasang sandal dapat
membelenggu kegiatan produksi itu dipakai, serta dapat juga dipertukar-kan.
sendiri. Pertentangan ini kemudian Baik dipertukarkan maupun dipakai itulah
membelah masyarakat dan melahirkan merupakan nilai sandal, tetapi proses
ruang konflik berkepanjangan sepanjang pertukaran sebenarnya merupakan
sejarah manusia yang pernah terjadi. kegiatan pemakaian nilai barang yang
Menurut Engels, pertentangan itulah tidak wajar, karena sesungguhnya sandal
sumber perubahan masyarakat atau roh itu sendiri dibuat bukan untuk
pergerakan dunia. Perubahan yang dipertukarkan. Per-tukaran merupakan
diakibatkan oleh kegiatan produktif pemakaian terhadap nilai sandal yang
manusia. Dapat terlihat bahwa konflik tidak wajar. Pertukaran bagi Marx adalah
masyarakat terjadi akibat persoalan kegiatan yang menjauhkan keberadaan
ekonomi atau produksi. Konflik yang manusia dari hakikat dan eksistensi,
membelah masyarakat dalam kelas-kelas menghilangkan jati diri dan kegiatan yang
sosial, dan sejarah bergerak di atas itu merusak. Menurut Marx ekonomi bisa
semua. Itulah penjabaran dari istilah mempengaruhi perkembangan sejarah
matrealisme histories. karena terdapat kontradiksi yang inheren
di dalam proses produksi yang selama ini
berlangsung, yakni pertentangan antara

Halaman | 71
Jurnal Artefak:
Vol.7 No.2 September 2020 [63-74]

kekuatan produksi dan hubungan Marx mulai melakukan analisis per-


produksi atau dalam bahasa sederhananya kembangan masyarakat dengan
sebagai konsekuensi dari dualisme melakukan tipologi terhadap masyarakat
ekonomi, sebagai proses produksi barang itu sendiri. Tipe-tipe masyarakat
dan sebagai kegiatan tukar-menukar. sebagaimana keya-kinan Marx memiliki
Sederhananya argumentasi Marx dinamika dan logikanya sendiri yang
tentang ekonomi mengerucut pada dua berciri khas intern, tetapi jenis-jenis
hal, yaitu daya produktif manusia dengan masyarakat tersebut bisa di analisis
kemampuan (skill) mengolah bahan alami dengan menggunakan analisis empiris
melalui teknik-teknik dan bantuan alat- sebagai suatu perkembangan dari jenis
alat produksi, serta struktur ekonomi suatu masyarakat ke jenis masyarakat
(hubungan-hubungan ekonomi) lainnya. Dalam bahasa Marx Sejarah
(McNight, 2010). Melalui benturan dua bukan apa-apa, tetapi turun temurunnya
kondisi tersebut sejarah bergerak. Inti generasi satu ke generasi lainnya.
sebenarnya bagi Marx seperti yang Perbedaan roh (logika), hakikatnya roh
dijelaskan Jonathan Wolff adalah struktur itu sendiri merupakan perjalanan tingkat
ekonomi, perubahan mas-yarakat lanjut, dengan begitu tentunya di dalam
sebenarnya adalah perubahan struktur, roh zaman setiap zaman tertentu selalu
maka dengan demikian adalah perubahan terdapat sisa-sisa spirit roh zaman
politis, tetapi perubahan politis tersebut terdahulu dan benih-benih zaman masa
disebabkan oleh faktor ekonomi. depan, maka itulah keyakinan Marx
Marx mengklaim bahwa kekuatan tentang perkembangan sejarah.
produktif manusia cenderung berkembang Terdapat beberapa tipe masyarakat
di sepanjang sejarah (Marx, 1972). dalam penjelasan Marx, yaitu Zaman
Melalui perkembangan itu bentuk-bentuk Kuno (perbudakan), zaman feodal dan
masyarakat bisa muncul dan runtuh zaman borjuis modern (Mukherjee &
seiring dengan apakah mereka Ramaswamy, 2000). Semua jaman itu
menghalangi atau mengem-bangkan menurut Marx berdiri di atas kaki
pertumbuhannya. Pergantian orde sosial eksploitatif pada ranah ekonomi antara
dari feodalisme ke kapitalisme satu manusia terhadap manusia lainnya.
merupakan bukti dari adanya hambatan Eksploitasi yang melahir-kan penindasan
terhadap jalannya proses perkembangan kemanusiaan dan membelah konflik
kekuatan produktif. Marx mengajak dalam kelas-kelas sosial yang saling
melihat kembali torehan peristiwa masa berbenturan, sehingga dalam setiap
lampau, melihat hakikat penggerak dan zaman-nya yang terjadi adalah
roh jaman yang hidup pada masa itu. perjuangan untuk perubahan, atau
Marx mengem-balikan pada sejarah, semangat revolusioner.
tetapi pemahaman terhadap sejarah tidak Setiap konflik tersebut terjadi
sama seperti ahli sejarah yang biasanya karena terdapat sistem sosial yang tidak
secara an sich menceritakan setiap adil dalam penanganan distribusi
kejadian secara terpisah-pisah yang ekonomi. Panggung sejarah dengan
akhirnya menyulitkan pemahaman demikian adalah panggung perjuangan
sehingga tidak menghasilkan apa-apa. kelas-kelas yang ada dalam masyarakat

Halaman | 72
Jurnal Artefak:
Vol.7 No.2 September 2020 [63-74]

dalam memperjuangkan keadilan fenomena sejarah yang datang dan pergi


ekonomi. Dalam manifesto komunis bersama perubahan.
Marx melanjutkan analisisnya bagaimana
pola hubungan yang terjadi dalam setiap
formasi sosial yang ada menjadi
KESIMPULAN
bertingkat dalam strata sosial.
Marx melakukan analisis dan mem- Pemikiran Marx tentang gerak
bangun kepercayaan bahwa kehidupan sejarah harus ditempatkan dalam sebuah
komunal akan terwujud karena benih- pandangan peneliti. Proses ini berkaitan
benihnya telah ada dalam sistem dengan metodologi yang digunakan
masyarakat borjuis. Keyakinan itu dalam proses penelitian sejarah
tercermin dalam seluruh teori sejarahnya intelektual. Penjelasan Marx adalah
(Marx, 1972; McLellan, 1977). Melalui manusia yang beraktifitas, manusia yang
penelusuran sejarah, Marx yakin cita-cita bekerja mengubah alam inorganik yang
sosialisme komunal akan terwujud. Marx mengitari kehidupannya untuk dijadikan
tidak menggambarkan proses yang terjadi penopang kehidupan manusia yang terus
pada masyarakat feodal tetapi dia bergerak. Sejarah adalah pergerakan
mencoba mengurai proses perubahan karena aktifitas produksi manusia.
masyarakat dari feodalisme menjadi pra Sejarah Marx berarti berkisar di dalam
kapitalis walaupun terkadang terlihat poros ekonomi. Dari faktor ekonomi
kurang jelas dari proses transformasi kemudian sejarah bergerak merubah
tersebut. struktur lama sebuah masyarakat.
Marx menekankan pentingnya Ekonomi menjadi basis dalam sejarah dan
gerakan-gerakan kota di dalam abad perubahan masyarakat. Masyarakat
kedua belas, yang mempunyai sifat merupakan kumpulan objektif dari
revolusioner dan sebagai hasil gerakan- individu yang di dalamnya terdapat
gerakan ini, masyarakat perkotaan norma, aturan, struktur, hukum dan
akhirnya memperoleh suatu otonomi agama. Pada saat ekonomi menjadi basis
administratif dengan tingkat tinggi. dari setiap perubahan masyarakat, maka
Terbentuknya kapitalisme yang ditopang dengan demikian struktur politik, hukum,
oleh golongan pedagang dihasilkan budaya, agama dan sebagainya bersandar
melalui sebuah cara yang revolusioner pada persoalan ekonomi. Lebih
menurut Marx. Para produsen mengum- sederhananya dapat dikatakan bahwa
pulkan kapital dan bergerak dari produksi kemanapun ekonomi bergerak maka
untuk memperluas bidang kegiatannya struktur di atasnya akan mengikuti.
agar bisa meliputi perniagaan. Proses
revolu-sioner yang dimaksudkan adalah
sebuah penghancuran tata cara sistemik DAFTAR PUSTAKA
selama-lamanya, setiap produksi yang
Afifudin. 2015. Pendidikan dengan
dihasilkan merupakan kematian produksi Pendekatan Marxis-Sosialis. Jurna
itu sendiri. Faktor ekonomi merupakan Adabiyah. Vol. 15 (2), 189-203.
fokus pembahasan Marx dalam melihat Bahari, Y. 2010. Karl Marx: Sekelumit
Tentang Hidup dan Pemikirannya.

Halaman | 73
Jurnal Artefak:
Vol.7 No.2 September 2020 [63-74]

Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Marx, K. 1972. Karl Marx: The Essential
Humaniora. Vol. 1 (1), 1-9. Writing. Edt: Frederic L. Bender.
Departemen Prop. CC. PKI. 1946. London: Westview Press.
Manifesto Partai Komunis. Marx, K. 1979. The Letters of Karl Marx.
Yogyakarta. Terj. Saul K. Padover. New Jersey:
Down, Robert. 1961. Buku-buku jang Prentice-Hall Inc.
Merobah Dunia. Djakarta: P.T. McLellan, D. 1971. The Thought of Karl
Pembangunan. Marx: An Introduction. Ed. ke-2.
Farihah, I. 2015. Filsafat Materialisme London: The Macmillan Press Ltd.
Karl Marx (Epistimologi Dialectical McLellan, D. 1977. Karl Marx: Selected
and Historical Materialism). Writing. London: Oxford
FIKRAH: Jurnal Ilmu Aqidah dan University.
Studi Keagamaan. Vol. 2 (2), 431- McNight, A. N. 2010. A Pragmatic and
454. Pedagogically Minded Revaluation
Gottschalk, L. 2008. Mengerti Sejarah. of Historical Materialism. Journal
Jakarta: Universitas Indonesia. for Critical Education Policy
Hook, S. 1975. Revolution, Reform and Studies.Vol. 8 (2), 103-129.
Social Justice: Study in the Theory Mercuse, Herbet. 2004. Rasio dan
and Practice of Marxism. New Revolusi; Menyuguhkan Kembali
York: New York University Press. Doktrin Hegel untuk Umum. Pustaka
Ismail, I & Basir, M.Z.K. 2012. Karl Marx Pelajar. Yogyakarta. 2004.
dan Konsep Perjuangan Kelas Mukherjee, Subrata & Ramaswamy,
Sosial. International Journal of Sushila. 2000. A History of Socialist
Islamic Thought. Vol. 1(June), 27- Thought: From the Precursors to
33. the Present. New Delhi: Sage
Lerner, W. 1982. A History of Socialism Publication Ltd.
and Communism in Modern Times: Ozinga, R. J. 1991. Communism: Story of
Theorists, Activistsand Humanists. the Idea and Its Implementation. Ed.
London: Prentice-Hall International ke-2. London: Prentice-Hall
Inc. International Ltd.
Lichtheim, G. 1961. Marxism: A
Historical and Critical Study.
London: Routledge and Kegan Paul.
Marandika. 2018. Keterasingan Manusia
Menurut Karl Marx. Jurnal
TSAQAFAH. Vol. 14 (2), 299-322.
Marx, K & Engels, F. 1976. Collected
Work. New York: International
Publishers.
Marx, K. 1892. Poverty of Philosophy.
Moscow: Foreign Language
Publishing House.
Marx, K. 1959. Capital. Jil 1. Moscow:
Progress Publisher.
Marx, K. 1970. The Communist Manifesto
of Karl Marx and Friedrich Engels.
New York: Pathfinder Press.

Halaman | 74

Anda mungkin juga menyukai