Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fisika Bangunan 1 yang di tujukan
kepada dosen
Disusun oleh :
Muhammad Saabiq Al Hamdani
NIM. 4122322120004
ARSITEKTUR
UNIVERSITAS WINAYA MUKTI
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke-hadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Makalah ini. Sholawat serta
salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. serta kepada para sahabatnya dan
kepada seluruh umatnya.
Penyusunan Makalah yang berjudul Noise Cancelling “Kaji Aspek Manfaat dari Noise
Cancelling untuk Tata Suara dan Penerapannya” ini sebagai bukti untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Fisika Bangunan 1 yang akan di tujukan kepada dosen pengampu Bpk.
Adhi Hermawan S.T., M.T.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih banyak
kekurangan, baik dalam penggunaan bahasa maupun bentuk penyajian. Untuk itu, berharap
pembaca dapat memberikan saran dan bimbingan kepada penyusun agar dapat mencapai
kesempurnaan. Semoga Allah SWT selalu menyertai langkah penyusun. Dan mudah -
mudahan Makalah ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan berfikir serta sebagai
bahan referensi dan informasi bagi pengetahuan khususnya untuk Program Studi Teknik
Arsitektur.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................2
A. Mengkaji Aspek Penerapan dari Noise Cancelling Sebagai Sumber Tata Suara............2
B. Mengenal Istilah Noise Cancelling pada Headset atau Produk Audio Lain....................3
C. Mengetahui Bagaimana Cara Kerja Active Noise Cancelling.........................................3
D. Manfaat Noise Cancelling................................................................................................4
BAB III PENUTUP....................................................................................................................5
A. Kesimpulan......................................................................................................................5
B. Saran................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Noise merupakan suara bising yang dihasilkan dari getaran nonperiodik di udara,
secara umum dapat didefinisikan sebagai suara yang tidak diinginkan yang dapat
memberikan efek kurang baik terhadap kenyamanan, noise dapat menimbulkan
gangguan emosional baik secara sadar maupun tidak sadar serta dapat menimbulkan
ketidak nyamanan dan membuat komunikasi terganggu. Noise didefiniskan sebagai
suara yang tidak dikehendaki manusia (Pristianto & Hidayati, 2017). Hal ini disebabkan
karena ada beberapa jenis noise yang menganggu, sumber noise dapat dibedakan
menjadi dua kategori yaitu, berdasarkan jenis dan sumber titik (Yadat.,2014)
Diantaranya noise yang berasal dari alam seperti suara angin dan hujan serta berasal
dari latar belakang tempat sumber bicara berupa traffic noise dan white noise.
Suara merupakan suatu media komunikasi yang paling penting bagi manusia.
Komunikasi yang baik terjadi ketika informasi suara pembicara sampai ke pendengar
lebih jelas. Begitupula dengan suara manusia apabila sedang berkomunikasi disebuah
ruangan dengan jumlah lebih dari dua orang terkadang suara tidak terdengar dengan
jelas penyebabnya ada noise yang mengakibatkan terganggunya datangnya suara.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah
dalam Makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa itu arti dari istilah Noise Cancelling ?
2. Apa itu fungsi dan manfaat dari Noise Cancelling ?
3. Apa perbedaan Noise Cancelling dengan Noise Reduction ?
4. Bagaimana cara kerja Active Noise Cancelling ?
5. Bagaimana perkiraan bentuk frekuensi suara pada fitur Noice Cancelling apabila
dijadikan kedalam sebuah bentuk visual ?
C. Tujuan
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan :
1. Sebuah makna dari istilah Noise Cancelling itu seperti apa.
2. Mengenai kegunaan yang melibatkan fungsi serta manfaat yang ada dari Noise
Cancelling tersebut.
3. Suatu perbedaan yang ada terkait Noise Cancelling dengan Noise Reduction, agar
lebih dalam untuk mengenal serta memahami keduanya.
4. Segala sesuatu yang berkaitan dengan cara kerja Active Noise Cancelling,
sehingga mengetahui bagaimana sistem itu bekerja.
5. Macam – macam bentuk frekuensi suara pada fitur Noice Cancelling, melalui
sebuah bentuk gambar visual.
1
BAB II
PEMBAHASA
N
2
B. Mengenal Istilah Noise Cancelling pada Headset atau
Produk Audio Lain
Pada saat akan membeli produk audio seperti misalnya headset, headphone,
earphone, hingga TWS, terkadang kita akan menemukan istilah “Noise Cancelling”
yang menjadi salah satu fitur unggulannya.
Kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dalam konteks
audio, “noise” artinya adalah “kebisingan”. Sedangkan kata “cancel” artinya
adalah “membatalkan” atau bisa juga diartikan sebagai “menghapuskan”. Jadi
sederhananya, noise cancelling adalah sebuah fitur yang akan “membatalkan”, atau
“menghapuskan” atau “meredam” kebisingan suara.
Dengan kata lain, jika kita menggunakan sebuah perangkat audio yang memiliki
fitur noise cancelling, maka ia akan mampu meredam suara - suara bising yang ada di
sekitar kita. Sehingga, suara bising tersebut seakan lebih tidak terdengar, atau bahkan
tidak terdengar sama sekali. Istilah kata “noise” di sini sendiri tentu berbeda jika
konteksnya adalah dalam urusan fotografi.
Fitur noise cancelling sendiri bukan hanya sekadar memberikan peredam suara
saja. Tapi sebenarnya, fitur ini akan aktif bekerja untuk “melawan” suara - suara bising
yang berasal dari lingkungan, agar telinga kita tidak mendengarnya.
Jika disederhanakan, prinsip kerjanya adalah dengan membalikkan frekuensi suara
yang dianggap sebagai suara bising tersebut. Seperti yang telah diketahui, suara adalah
berasal dari gelombang getaran. Yang jika dijadikan bentuk visual, kira - kira bentuk
frekuensi suara adalah seperti gambar di bawah ini :
3
Tiap - tiap suara akan memiliki gelombang suara (frekuensi) yang berbeda - beda.
Nah, fitur noise cancelling ini akan bekerja dengan menerima suara alias “mendengar”
frekuensi suara tersebut melalui mikrofon yang dimilikinya.
Lalu, perangkat audio yang kita gunakan tersebut akan memproses suara yang
sudah didengarkan tersebut, lalu membalik frekuensi suaranya. Yang kemudian,
frekuensi suara yang sudah dibalik tersebut akan diperdengarkan ke telinga kita. Dengan
demikian, suara - suara bising tersebut seakan bakal terasa netral.
Dan oleh karena sifatnya yang aktif, maka biasanya fitur ini akan lebih menguras
baterai jika diaktifkan. Terlebih, jika perangkat yang kita gunakan adalah
perangkat wireless seperti TWS. Fitur noise cancelling juga dikenal dalam beberapa istilah
lain. Misalnya adalah ANC, yang kepanjangannya adalah Active Noise
Cancellacion atau Active Noise Cancelling. Atau ada juga yang menyebutnya
sebagai Active Noise Control.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari makalah ini, dapat disimpulkan bahwa Suara adalah
getaran - getaran yang dihasilkan oleh sumber bunyi atau bunyi - bunyian yang
dihantarkan oleh zat perantara (udara, air, logam, kayu, dll) yang disampaikan ke alat
pendengar kita, Frequency range (ambang batas) suara yang dapat didengar oleh telinga
manusia antara 20 Hz-20 KHz.
Sistem ANC yang telah dibuat adalah sistem ANC dengan penggeser fasa dan
sistem ANC dengan filter adaptif FxLMS. Sistem ANC dengan penggeser fasa mampu
meredam suara hingga 4.5 dB pada sinyal suara sinus frekuensi 120 Hz sedangkan
sistem ANC dengan filter adaptif FxLMS mampu meredam suara bising berfrekuensi
400 Hzhingga 11,5 dB. Beberapa hal yang mempengaruhi keberhasilan sistem ANC
untuk meredam suara adalah :
1. Efek gelombang diam pada acoustic duct.
2. Keadaan lingkungan di sekitar acoustic duct.
3. Perubahan sinyal suara referensi akibat anti-noise yang dikeluarkan oleh canceller
speaker.
4. Desain dari acoustic duct yang digunakan.
5. Posisi dari mikrofon referensi, mikrofon error, dan speaker canceller.
6. Adaptation step size dari filter adaptif dan pemodelan secondary path.
7. Pengaturan gain sinyal anti-noiseEfek gelombang diam pada acoustic duct dapat
diminimalisir dengan penggunaan rangkaian AGC. Perubahan sinyal input akibat
sinyal antinoise dapat diminimalisir dengan penggunaan filter adaptif FxLMS
sehingga menyebabkan sistem lebih mudah untuk menyesuaikan dengan
perubahan frekuensi input. Pemilihan adaptation step size yang tepat diperlukan
agar sistem dapat beradaptasi dengan cepat dan mudah untuk konvergen.
B. Saran
Beberapa saran yang dapat dilakukan untuk penelitian yang lebih lanjut dari tugas
kuliah mengenai makalah ini adalah :
1. Menggeser posisi speaker canceller menjauhi ujung terbuka dari acoustic duct.
2. Menggunakan dua atau lebih frekuensi sebagai suara bising.
3. Mengembangkan bandwidth frekuensi suara yang dapat diredam.
4. Menggunakan Automatic Gain Controller yang dapat diatur dengan
mikrokontroler.
5. Menggunakan filter adaptif jenis yang lainnya seperti kalman filter.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://repository.uisi.ac.id/1817/
11/10.BAB%2520I%2520PENDAHULUAN.pdf&ved=2ahUKEwisyKWs1tH9AhWw4DgG
HfBfAEgQFnoECBYQAQ&usg=AOvVaw1YxMV0JezSul3nOoJBPJ9z
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://openjournal.unpam.ac.id/in
dex.php/Proceedings/article/download/375/301&ved=2ahUKEwisyKWs1tH9AhWw4DgGHf
BfAEgQFnoECA4QAQ&usg=AOvVaw1Nh34Qn6Ocqeu_0PquVhYo
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://repository.its.ac.id/46546/
1/2213100091-
Undergraduate_Theses.pdf&ved=2ahUKEwisyKWs1tH9AhWw4DgGHfBfAEgQFnoECBcQ
AQ&usg=AOvVaw3D4WDSLeeK4CrHmm0CaCG7
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.wima.ac.id/id/ep
rint/7674/2/BAB%2520I.pdf&ved=2ahUKEwisyKWs1tH9AhWw4DgGHfBfAEgQFnoECA0
QAQ&usg=AOvVaw16eXk2cW7W4ksdu9Olz_L3
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://lib.unnes.ac.id/35584/1/530
1412047_Optimized.pdf&ved=2ahUKEwisyKWs1tH9AhWw4DgGHfBfAEgQFnoECC4QA
Q&usg=AOvVaw2NWSSnYj827Qeem-JmW6Eq
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://repository.uin-
suska.ac.id/1218/1/2013_2013123TIF.pdf&ved=2ahUKEwisyKWs1tH9AhWw4DgGHfBfAE
gQFnoECC0QAQ&usg=AOvVaw18CtDan3t8cM7Yw5mFxowT