Makalah Manajemen Resiko Perusahaan Non Keuangan
Makalah Manajemen Resiko Perusahaan Non Keuangan
Dosen Pengampu :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang memberikan kemudahan dan
kelancaran sehingga kelompok kami bisa melaksanakan Tugas Mata Kuliah Manajemen
Resiko yakni dalam membuat dan menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul
“Manajemen Resiko Perusahaan Non Keuangan”. Adapun penyusunan makalah ini bertujuan
untuk memenuhi persyaratan tugas mata kuliah Manajemen Resiko dan untuk menambah
pengetahuan kita tentang salah satu materi yang ada dalam manajemen resiko. Penyusun
berharap semoga materi yang telah dibuat dan nantinya akan di presentasikan bisa menambah
wawasan dan ilmu bagi kita yang mendengarkan. Penyusun juga memohon maaf sebesar-
besarnya jika di dalam makalah ini ada kesalahandan kata-kata yang kurang mendukung
terkait dengan tema makalah ini, dan penyusun akan menerima dengan terbuka segala sesuatu
kritik dan saran dari para pihak pembaca. Terimakasih
Penyusun
2
DAFTAR ISI
COVER...................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................3
BAB 1......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................4
1.2 Tujuan Penulisan..................................................................................................................6
BAB II.....................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................7
2 Kondisi Sebelum Program Manajemen Resiko..........................................................................7
3 Langkah Awal Proyek Manajemen Resiko.................................................................................8
4 Analisis Resiko...........................................................................................................................9
4.1 Kuantifikasi Resiko.....................................................................................................................9
4.2 Resiko Perubahan Cuaca...........................................................................................................10
5. Manajemen Resiko UGG...........................................................................................................10
5.1 Retention..................................................................................................................................10
5.2 Derivatif Cuaca.........................................................................................................................10
5.3 Asuransi....................................................................................................................................11
5.4 Asuransi Terintegrasi................................................................................................................11
5.5 Infrastruktur Manajemen Resiko.............................................................................................12
BAB III..................................................................................................................................................13
PENUTUP.............................................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................14
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang United Grain Growers (UGG)
A. Gambaran Umum
United Grain Growers (UGG) merupakan perusahaan Kanada yang bermarkas
di Winnipeg, Manitoba yang memberikan jasa komersial kepada petani dan pasar
pertanian di seluruh dunia. Perusahaan tersebut didirikan pada tahun 1906 sebagai
koperasi petani dan menjadi perusahaan publik pada tahun 1993, di mana
sahamnya diperdagangkan di Toronto dan Winnipeg Stock Exchange. Meskipun
merupakan perusahaan publik, perusahaan masih mempertahankan ciri
koperasinya, yaitu perrusahaan masih mempunyai anggota (seperti dalam
koperasi) dan pemegang saham. Anggota tidak punya hak atas dividen tetapi
masih mempunyai hak suara.
Bisnis UGG terdiri dari empat segmen utama: Grain Handling Services (Jasa
Penanganan Bibit Tanaman), Crop Production Service (Jasa Produksi), Livestock
Services, dan Bussines Communication. Seperti terlihat dalam bagan berikut ini,
UGG membantu petani untuk bertani dan memasarkan hasil pertaniannya.
Unit Grain Handling and Marketing Service (Jasa Penanganan Bibit Tanaman)
berperan dalam mengidentifikasi sumber bibit pertanian dan menyerahkan ke
eksportir atau ke pengguna domestik (Kanada) seperti pengolahan makanan. Hasil
pertanian biasanya dikirimkan ke “elevator’ di mana hasil pertanian ditimbang, diukur
kualitasnya, dicampur, dibeli, atau disimpan. Dari “elevator” tersebut, hasil pertanian
di kirimkan ke konsumen domestik atau ke terminal ekspor. Sektor pertanian di
4
Kanada diatur oleh beberapa agen pemerintah. The Canadian Wheat Board (CWB)
memasarkan biji pertanian untuk konsumsi manusia. CWB mengawasi bahwa
penjualan yang dikelola tersedia ke konsumen pada tanggal dan tempat yang telah
disepakati. The Canadian Grain Commi sion mengatur pengelolaan biji pertanian dan
menjaga standar kualitasnya. Perusahaan seperti UGG harus memperoleh izin dari
komisi-komisi tersebut. Unit Crop Production Services (Jasa Produksi) memberikan
input (bibit, pupuk, dan lainnya) kepada petani. Di samping itu unit tersebut
memberikan jasa konsultasi, keuangan kepada petani. UGG berusaha
mendiferensiasikan jasanya melalui penggunaan merek dan memberikan pelayanan
yang berkualitas kepada petaninya.
Unit Livestock Services memberikan input kepada peternak sapi, ayam.. unit
Bussines Communication memberikan informasi yang diperlukan untuk menjalankan
bisnis pertanian yang menguntungkan. Unit tersebut menerbitkan publikasi berkala
dan website yang berrisi informsasi menegenai cuaca, harga produk pertanian dan
berita pertanian lainnya.
Dari keempat unit tersebut, unit Grain Handling Services mempunyai pendapatan
yang berfluktuasi paling tinggi. Tabel berikut ini menyajikan kondisi keuangan UGG.
5
B. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui manajemen resiko perusahaan non keuangan
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
seperti apakah manajemen mempunyai pemahaman yang baik mengenai risiko yang
dihadapi oleh perusahaan, apakah manajemen memahami implikasi dari risiko
tersebut.
Isu lain yang muncul adalah: (1) UGG merasa bahwa diperlukan praktik
manajemen risiko yang lebih komprehensif, (2) UGG merasa bahwa dengan semakin
berkembangnya alat analisis termasuk software di bidang manajemen risiko,
kuantifikasi bisa dilakukan untuk meningkatkan akurasi pengukuran dan dan
pengelolaan risiko. Alat tersebut diharapkan bisa menghilangkan intuisi atau
perkiraan. Sehingga pengambilan keputusan yang lebih baik bisa dilakukan, (3) UGG
melihat ada ketidakkonsistenan di dalam organisasi dalam pendekatannya terhadap
risiko. Bagian-bagian dalam organisasi mempunyai toleransi risiko yang tidak
seragam. Tidak seragaman tersebut dikarenakan tidak ada standar yang jelas dan
kurangnya komunikasi dari UGG mengenai tingkatan risiko yang bisa diterima, (4)
UGG merasa bahwa dalam menetapkan standar risiko, UGG perlu memperhatikan
preferensi risiko dari stakeholders yang berbeda-beda. Preferensi atau toleransi risiko
petani dengan pemegang saham sangat mungkin berbeda.
8
Isu-isu tersebut mendorong UGG untuk menyiapkan infrastruktur manajemen
risiko, yaitu kebijakan manajemen risiko yang terintegrasi dan menyeluruh (company
wide).
UGG kemudian membentuk komite manajemen risiko yang terdiri dari CEO,
CFO, manajer risiko, treasurer, manajer audit, manajer kepatuhan, manajer divisi.
Komite bertanggungjawab untuk merekomendasikan proses, kebijakan, pelaporan
formal, kepada komite audit mengenai manajemen risiko. Komite tersebut kemudian
diminta melakukan proyek manajemen risiko strategis dengan tujuan mengidentifikasi
risiko utama dan mengembangkan alternatif pengelolaan risiko yang efektif. Komite
mengidentifikasi tiga komponen kunci dalam proses manajemen risiko:
Risiko harus diidentifikasi
Risiko harus dievaluasi, termasuk analisis dan kuantifikasi dari dampak risiko
terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Kombinasi strategi manajemen risiko yang optimal harus ditentukan. Secara
umum ada tiga strategi dasar untuk manajemen risiko yaitu pengendalian
risiko, transfer risiko dan menahan (menanggung) risiko.
Tujuan keseluruhan dari komite tersebut adalah menurunkan biaya risiko jangka
panjang, melindungi UGG dari risiko kerugian yang berlebihan dan bisa mengurangi
fluktuasi pendapatan UGG.
9
5) Risiko harga komoditas dan risiko basis.
6) Risiko persediaan.
10
keuangan UGG akan sangat berfluktuasi. Fluktuasi yang terlalu tinggi
menguntungkan karena investor akan enggan menanamkan sahamnya ke
UGG.
Keuntungan dari alternatif retention adalah UGG bisa menghemat biaya yang
berkaitan dengan pengendalian risiko. Reaksi investor juga tidak jelas, apakah
mereka menghargai upaya UGG untuk menurunkan risikonya melalui
manajemen risiko, karena investor bisa melakukan diversivikasi pada personel
level.
11
Jika indeks cuaca mengalami penurunan, kerugian UGG bisa ditekan
menjadi tetap untuk tingkat penurunan yang bereda beda. Struktur pay-off
seperti itu berbeda dengan struktur pay off jika tidak ada hedge.
5.3 ASURANSI
Manajer UGG berfikir membeli asuransi untuk risiko cuaca. Jika risiko
jelek pengiriman biji pertanian berkurang, perusahaan rugi. Asuransi ini di
harapkan memberikan ganti rugi pada UGG jika mengalami kerugian.
Akar masalahnya adalah kemungkinan moral-hazard, karena palayana dan
harga juga mempengaruhi pengiriman oleh UGG. Perusahaan asuransi
tidak akan mau memberikan perlindungan asuransi dimana ada potensi
moral hazard seperti itu.
12
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kasus penerapan manajemen risiko pada perusahaan United Grain Growes, ingin
menginformasikan program manajemen risiko UGG ditandai dengan kerjasama dan
konsultasi manajemen risiko. Lalu mulai melakukan analisis, dengan melakukan identifikasi
risiko kemudian kuantifikasi risiko. Dengan desain kontrak, UGG menawarkan ke
perusahaan asuransi untuk mengasuransikan risiko cuaca yang digabung dengan risiko
lainnya sehingga terbentuk program asuransi yang terintegrasi. Dengan ini UGG membayar
premi yang tidak begitu signifikan tapi bisa mengcover risiko cuaca tersebut.
13
DAFTAR PUSTAKA
ISBN. Pers Universitas Regina. Pertanian Saskatchewan: Kehidupan Dulu dan Sekarang 978-0-
88977-169-7. 201414 September
. 201412 September. Diakses pada Ensiklopedia Saskatchewan=. "PETANI GANDUM BERSATU
(AGRICORE UNITED)"
ISBN. Universitas Wilfrid Laurier. Tekan. Beyond Bylines: Pekerja Media dan Hak-Hak Perempuan di
Kanada 978-1-55458-313-3. 201412 September
. 201411 September. Diakses pada Masyarakat Sejarah Manitoba. "Persatuan Petani Manitoba
[Asosiasi Petani Gandum Manitoba]"
ISBN. Winnipeg: Masyarakat Rekaman Manitoba. (PDF) (1908-1928)Para Petani Gandum'
PanduanGerakan Besar Sedang Berlangsung: Perempuan dan 9780969210153. 201415 September
ISBN. 29. Pers Universitas Regina. P. Pria Partridge Itu: E.A. Partidge, Pemikiran dan Waktunya 978-
0-88977-079-9. 201413 September
. 201415 September. Diakses pada . Toronto: Sejarah KanadaEnsiklopedia Kanada
. 201413 September. Diakses pada pada 14 September 2014(PDF)asli (19). Diarsipkan dari II. Barat
Besar. (PDF)"Para Petani Alberta Bersatu"
. 201415 September. Diakses pada . Universitas AlbertaProvinsi Padang Rumput Peel.
14