Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

JENIS-JENIS EPISTEMOLOGI ILMU

Dosen Pengampu:

MOH. ISRA, S.Pd., M. Pd

KELOMPOK 4

Tri Rahmatia Ningrum


Zahwa Nadia Putri
Mufty Arzy
Karmila
Safila Zahrani

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN DATOKARAMA
PALU 2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan yang dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Jenis-jenis Epistemologi Ilmu”. Makalah ini diajukan
guna memenuhi tugas kelompok yang telah diberikan oleh dosen pengampu pada mata kuliah
filsafat ilmu yaitu pak Moh. Isra, S.Pd., M.Pd

Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktunya. Makalah ini,
masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Semogah Makalah ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pembaca dan
sebagai penambah wawasan serta meningkatkan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Palu, september 2023


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................................................

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................

DAFTAR ISI.....................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................

A. Latar belakang..................................................................................................................

B. Rumusan Masalah............................................................................................................

C.Tujuan Masalah......................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berbicara tentang filsafat ilmu, pasti akan menjumpai istilah epistimologi, sebab
manusia tidak hanya memerlukan kebutuhan pokok saja, Akan tetapi manusia juga
memerlukan informasi untuk mengetahui keadaan di lingkungan sekitar mereka. Dalam
upaya untuk memperoleh informasi, manusia seringkali melakukan komunikasi ataupun
cara-cara lain yang bisa digunakan. Salah satu informasi yang didapat dari komunikasi
adalah pengetahuan. Pengetahuan sangat diperlukan bagi kehidupan manusia karena
dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan. Dalam mencari
pengetahuan, tak jarang manusia harus mempelajari Epistemologi. Epistemologi disebut
juga sebagai teori pengetahuan karena mengkaji seluruh tolak ukur ilmu-ilmu manusia,
termasuk ilmu logika dan ilmu-ilmu manusia yang bersifat gamblang, merupakan dasar
dan pondasi segala ilmu dan pengetahuan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertin epistemologi ilmu?

2. Apa kekurangan dan kelebihan epistemologi ilmu?

3. Jenis-jenis epistemologi ilmu?

C. Tujuan Masalah

1. Untuk memahami epistemologi ilmu

2. Agar kita mengetahuai kekurangannya dan kelebihannya


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Epistemologi

Epistemologi adalah suatu cabang filsafat yang mengkaji tentang usaha dan upaya
untuk mencari tahu suatu kebenaran secara hakiki. Epistemologi akan terus mengkaji
tentang suatu fakta sampai pada batas yang tidak dapat dikaji lagi. Batasan dari
epistemologi merupakan adalah batasan dari pola pikir manusia, sehingga kebenaran
sejati yang tidak dapat dicapai oleh manusia adalah milik tuhan semata. Musa Asy’arie
menjelaskan bahwa hakikat dari epistemologi merupakan suatu usaha yang dilakukan
untuk mencari hakikat dari sebuah ilmu.

Pada kajian ilmu filsafat keberadaan tiga cabang yakni ontology, Epistemologi dan
Aksiologi adalah tiga hal yang memiliki peranan-peranan secara terpisah. Hal ini
muncul karena ketiga cabang dari sub filsafat ini memiliki aturan dan pola dalam
pikiran manusia. Ketika berbicara mengenai Epistemologi berarti seseorang akan
berbicara mengenai usaha serta upaya yang dilakukan untuk menggali informasi
mengenai suatu fakta dapat terjadi. Hal ini pula yang menjadi pembeda yang sangat
jelas terhadap ontologi dan aksiologi.

Pandangan tentang ruang lingkup dari kajian Epistemologi akan mencakup tentang
keseluruhan objek yang ada di muka bumi. Hakikat dari cakupan objek epistemologi
sangat luas dan tidak berbatas. Ketika seluruh ilmu dan objek yang ada di di bumi telah
dikaji dengan sangat mendalam, manusia masih harus mencari tahu mengenai segala
sesuatu yang ada di luar bumi, sebagai contoh bulan dan matahari. Objek ini akan terus
berkembangan secara terus menerus sampai akhirnya tidak memiliki ujung jika
pandangan dikaitkan dengan temuan Stephen Hawking mengenai alam semesta.
Beberapa pandangan ahli mengenai kajian epistemology hanya terbatas pada pada
tataran konsepsi dan dari asal-usul sumber ilmu pengetahuan secara konceptual-filofis.

Anda mungkin juga menyukai